ZEOLIT

SHOFFIA JANATTI
4311417053
KIMIA 17/B
 PENGERTIAN ZEOLIT

Ditemukan oleh Freiherr Axel

Cronstedt (1756) dari SWEDIA.
Mineral atau batuna yang bersuhu
tinggi dengan kata lain mendidih.
Zeolit merupakan mineral alumina
silikat terhidrat yang mengikat
molekul air secara reversible.

ZEIN = membuih dan

Lithos = batu
 STRUKTUR ZEOLIT

Umumnya, struktur zeolit adalah suatu

polimer anorganik berbentuk tetrahedral
unit TO4, dimana T adalah ion Si4+ atau
Al3+ dengan atom O berada diantara
dua atom T.

Memiliki rumus empiris:

Mx/n[(AlO2)x.(SiO2)y].wH2O sehingga disebut
kristal alumina silika yang berbentuk 3
dimensi.
 SIFAT-SIFAT ZEOLIT

Dehidrasi Adsorben Penukaran Katalis

Penyaringan Ion
Batuan zeolite akan Zeolit mampu Dapat mengontrol Pada zeolit
terlalu banyak menyerap Kation pada tersedia pusat-
molekul yang zeolit dapat
melepaskan cairan molekul lain masuk atau keluar pusat aktif
(H2O). Zeolit akan kecuali air. diturkan olehg dalam saluran
dari situs aktif, ion lain yang
menyusut namun molekul yang lebih antar zeolit.
keangka kristalnya terdapat pada Pusat aktif ini
kecil dapat masuk larutan
tidak mengalami melewati pori-pori daoat mengikat
perubahan. pengelilingnya. molekul basa
zeolit.
secara kimiawi.
 PROSES PENGOLAHAN ZEOLIT

1. Preparasi
Tahap ini bertujuan untuk memperoleh ukuran produk yang sesuai dengan tujuan penggunaan.
Preparasi ini terdiri dari tahap peremukan (crushing) sampai penggerusan (grinding).
2. Aktivasi
Dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Aktivasi pemanasan, dengan tujuan untuk menguapkan air yang terperangkap dalam pori
porikristal zeolit sehingga luas permukaan pori-pori bertambah.
b. Penambahan pereaksi kimia, dilakukan dengan larutan asam H2SO4 Atau basa Naoh
dengan tujuan untuk membersihkan permukaan pori, membuang senyawa pengotor dan
mengatur kembali letak atom yang dipertukarkan.
 JENIS-JENIS ZEOLIT

Zeolit alam terbentuk karena adanya proses
kimia dan fisika yang kompleks dari batuan-
batuan yang mengalami berbagai macam
perubahan di alam. Zeolit alam ditemukan
dalam bentuk mineral dengan komposisi yang
berbeda. Jenis zeolit alam: Mordenit, Pentasil
dan Klinoptilolit.
Zeolit sintetis adalah zeolit yang dibuat secara
rekayasa yang sedemikian rupa, sehingga
didapatkan karakter yang lebih baik dari
zeolit alam. Prinsip dasar produksi zeolit sintetik
adalah komponennya yang terdiri dari silika
dan alumina
Zeolit sintetis memiliki sifat yang lebih baik dibanding dengan zeolit
alam. Perbedaan terbesar antara zeolit sintetis dengan zeolit alam
adalah:
• Zeolit sintetis dibentuk dari bahan-bahan alam dan diproses dari
tubuh buji alam.
• Zeolit sintetis memiliki perbandingan terhadap alumina dan silika
sebesar 1:1, sedangkan untuk zeolit alam memiliki perbandingan 5:1.
• Zeolit alam tidak terpisah dari lingkungan asam, tetapi zeolit sintetis
dibuat dengan menghindari lingkungan yang asam.
 PEMBUATAN ZEOLIT SINTESIS

• Terdapat 2 cara dalam pembuatan zeolit sintetis yaitu:

1. Proses Hidrogel, alumina trihidrat Al2O33H2O, diuraikan dalam suhu tertentu
dan dicampur dengan sodium silikat dalam suatu tangka pembuat gel hingga
terbentuk suatu gel yang homogen. Gel ini kemudian dipompakan pada suatu
tangka yang lain, sesudah itu dikristalisakian setelah beberapa jam pada suhu
200℉ diikuti dengan difraksi oleh sinar X.
2. Zeolit sintetis juga dapat dibuat dengan proses clay conversion, proses ini
menghasilkan bubuk yang memiliki tingkat kemurniaan rendah dan tinggi yang
tidak saling terikat yang kemudian menghasilkan zeolit dalam matriks lempung.
 APLIKASI ZEOLIT

PERIKANAN KESEHATAN
INDUSTRI ENERGI LINGKUNGAN
Sebagai katalis pada Pembersih air kolam
Sebagai adsorben yang mempunyai Zeolit mengurangi
pada industry besi proses pemecahan
hidrokarbon minyak system resikurlasi air, tingkat pencemaran
baja, besi tulang, kertas dan juga dapat logam berat seperti
dan adsorben pada bumi, penyerap gas
freon, dan panel-panel mengendalikan kadar Pb, Cd, Zn, Cu2+,
industry tekstil dan nitrogen dalam kolam Mn2+, Ni2+ pada
minyak sawit pada pengembangan
energi matahari. ikan lingkungan.