Anda di halaman 1dari 22

HUKUM & KEBIJAKAN PUBLIK

DR. WINARTI, MSi


Literatur
 Riant Nugroho D, ---- Kebijk Publik, Formulasi,
Implementasi, & Evaluasi
 Wayne Parsons, ---- Public Policy, Pengantar
Teori & Praktek Analisis Kebjk
 Budi Winarno, ---- Teori dan Proses kebijakan
Publik
 Solichin Abdul Wahab, ---- Pengantar Kebijakan
Publik
 Samudra Wibowo, Evaluasi Kebjk
 Willian Dunn
 Van Meter & Van Horn --- The Policy
Implementation Process
MAKHLUK APA KEBIJAKAN PUBLIK

 TEORI POLITIK TRIAS POLITICA


MONTESQUIEU –KEBIJAKAN PUBLIK
TERTINGGI YG DIBUAT OLEH
Legislatif, IMPLEMENTOR ekskutif ,
MENGADILI yudikatif
 PARADIGMA WHEN POLITICS AND
ADMINISTRATION BEGIN --- Kebjk
Publik mrpk KONTRAK atr RAKYAT
dg PENGUASA ttg hal-2 yg penting
yg hrs dilakukan utk mencapai
tujuan
Beberapa Pengertian POLICY

 Lasswell & A Kaplan : a projected


program of goals, values and
practices
 C. J. Frederick : serangkaian
tindakan yg diusulkan seseorang,
kel, atau pemerintah dlm suatu
lingkungan ttt dg menunjukkan
hambatan-2 dan peluang2 thdp
pelaksanaan usulan kebjk tsb dlm
rangka mencapai tujuan ttt)
AMARA RAKSASATAYA

 Suatu taktik & strategi yg diarahkan


untuk mencapai suatu tujuan.
 Shg kebjk memuat 3 elemen
1. Identifikasi tujuan yg ingin dicapai
2. Taktik/ strategi dr berbagai langkah
utk mencapai tujuan
3. Penyediaan berbagai input utk
memungkinkan pelaksanaan secara
nyata taktik & strategi
Pengertian Public Policy
 Thomas R Dye --- anything a government
chooses to do or not to do
 2 hal yg ada dr pengertian diatas yaitu :
(1) Kebijakan publik tersebut harus dibuat
oleh badan pemerintah, bukan swasta;
(2) Kebijakan publik menyangkut apa
yang harus dilakukan atau tidak
dilakukan oleh pemerintah
 Winarno --- mrpk arah atau pola
tindakan yg dilakukan oleh pejabat-2
pemerintah dan bukan merupakan
keputusan-2 sendiri
 Apa yang seharusnya dilakukan oleh
pemerintah dan bukan apa yg
diinginkan oleh pemerintah
lanjutan . . .

 PP mrpkan penetapan tindakan-2


pemerintah
 PP tdk hanya dinyatakan ttp dilaks

 PP harus senantiasa ditujukan untuk


kepentingan masyarakar
Faktor-Faktor ygmempengaruhi
Kebijakan Publik

 Adanya pengaruh tekanan-2 dr


luar
 Pengaruh kebiasaan lama
(konservatisme)
 Pengaruh sifat-sifat pribadi

 Sulit memperoleh informasi yg


cukup
MODEL – MODEL DALAM
PUBLIC POLICY

YEHEZKEL DROR
1. Pure Rationality – didasarkan pd
rasional murni dlm pembuatan
kebijakan
2. Economically Rational – penekanan
pd efisiensi dan ekonomis
3. Sequential – Decision, Pembuatan
eksperimen utk penentuan alternatif
shg tercapai keputusan yg paling
efekyif.
Lanjutan . . . . . . .
4. Incremental Model, keputusan berubah sedikit
demi sedikit
5. Satisficing model, keputusan pd alternatif
pertama yg paling “memuaskan”
6. Extra Rational, paling rasional, paling optimal
7. Optimal model, madel integratif -- identifikasi
nilai-2 kegunaan praktis, dengan
memperhatikan,alokasi sumber-2, penentuan
tujuan yg akan dicapai, pemilihan alternatif
program, peramalan hasil & pengevaluasian
alternatif terbaik
POLICY
AND
WESDOM
PROSES PENGAMBILAN KEBJK
 Nilai yg mempengaruhi sikap & Perilaku
Aktor :
1. Nilai politik, kepentingan kel, gol,
partai, sikap dan perilaku seorang
aktor yg berkarakter sbg politikus
2. Nilai organisasi, nilai utk
mempertahankan organisasi
3. Nilai pribadi (personal values),
nilai yg terbentuk krn sejarah
kehidupan dirinya
Lanjutan Nilai ………..

4. Nilai kebijakan (policy values) nilai moral,


keadilan, kemerdekaan, kebebasan dan
kebersamaan.
5. Nilai – nilai ideologis. Idiologi is
seperangkat nilai yg bersambung secara
logis membentuk gambar sederhana ttg
dunia dan menuntun tindakannya.
Dunn (1994: 25 )

1. Tahap Penyusunan agenda;


Pada tahap ini, masalah-masalah yang
ada dikompetisikan terlebih dahulu
untuk dapat masuk ke dalam agenda
kebijakan.
2. Tahap Formulasi Kebijakan;
Masalah yang telah masuk agenda
kebijakan kemudian dibahas oleh para
pembuat kebijakan, didefinisikan untuk
kemudian dicari pemecahan masalah
terbaik dari berbagai alternatif atau
pilihan kebijakan.
3. Tahap Adopsi Kebijakan;
Dari beberapa alternatif kebijakan
yang ditawarkan oleh para perumus
kebijakan, diambil salah satu untuk
diadopsi.
4. Tahap Implementasi Kebijakan;
Suatu program kebijakan tidak akan
berarti apa-apa jika tidak
diimplementasikan
5. Tahap Evaluasi Kebijakan.
Kebijakan yang telah dibuat dan
dijalankan senantiasa diharapkan
dapat memecahkan masalah yang ada
di masyarakat
Tahapan - tahapan

Perumusan Penyusunan
Masalah Agenda

Forecasting Formulasi
Kebijakan

Rekomendasi Adopsi
Kebijakan Kebijakan

Monitoring Implementasi
kebijakan
Kebijakan

Evaluasi Penilaian
Kebijakan Kebijakan
Tahap-tahap perumusan kebijakan
menurut Budi Winarno (2007)

 Perumusan Masalah
Mengenali dan merumuskan masalah
merupakan langkah yang paling
fundamental dalam perumusan
kebijakan.
 Agenda Kebijakan
Masalah publik yang telah masuk agenda
kebijakan harus memenuhi syarat tertentu,
seperti misalnya apakah masalah tersebut
mempunyai dampak yang besar bagi
masyarakat yang membutuhkan penanganan
segera? Masalah publik akan dibahas oleh
para perumus kebijakan seperti kalangan
eksekutif maupun legislatif dan agen
pemerintah yang lain.
 Pemilihan alternatif kebijakan
Setelah masalah-masalah publik
didefinisikan dengan baik dan para
perumus kebijakan sepakat untuk
memasukkan masalah tersebut dalam
agenda kebijakan, maka selanjutnya
adalah pemecahan masalah
 Penetapan kebijakan.
Setelah satu dari sekian alternatif
kebijakan diputuskan, diambil
sebagai cara memecahkan masalah
kebijakan, maka tahap terakhir
adalah penetapan kebijakan dari
alternatif yang dipilih tersebut
sehingga mempunyai kekuatan
hukum yang mengikat.

Anda mungkin juga menyukai