Anda di halaman 1dari 14

DAUR ULANG

BARKAS
DARI SEDOTAN
Tujuan:
• Menciptakan lingkungan yang bersih
• Meningkatkan taraf ekonomi
• Menjadikan kita menjadi lebih kreatif
Alat dan Bahan:
•Sedotan plastik warna-warni
•Gunting
•Lem
•Vas dari sedotan
•Isolasi
Tahapan pelaksanaan:
• Siapkan beberapa sedotan berwarna
• Gunting sedotan dari arah samping hingga menyisakan 0,3 cm
• Untuk tangkai bunga, gabungkan sedotan yang sudah digunting tadi dengan
sedotan yang lain
• Lilitkan sedotan yang sudah digunting tadi ke arah bawah (melilit tangkai)
• Lakukan berulang-ulang hingga menjadi banyak bunga
• Untuk vas, potong sedotan menjadi 2 bagian. Lem sedotan yang sudah
dipotong tadi secara melingkar. Untuk bagian bawah bisa diberi gabus.
Manfaat:
• Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga kebersihan,
menjaga dan merawat bumi kita
• Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat
seperti sedotan
• Bagian yang tidak dipakai dapat digunakan kembali untuk dibuat kerajian, misalnya tirai
dari limbah plastik bekas minuman
• Dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah plastik yang sudah menjadi sampah
• Menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan dapat
menjadi sebuah peluang bisnis
• Dengan memanfaatkan limbah plastik dapat mendukung program pemerintah “go green”
yang saat ini sedang gencar digalakan oleh berbaagai kalangan.
Kendala:
• Kurang sadar terhadap pemanfaatan limbah sedotan, yang
sebenarnya bisa dijadikan barang yang di daur ulang.
Sosialisasi
• Sebelum pelaksanaan diadakan sosialisasi pemanfaatan daur ulang
sampah plastik
Pengelolaan sampah
Tahapan pelaksanaan:
• Setiap sebulan sekali, melaksanakan program komposting
• Sampah dipilah-pilah sesuai jenisnya, organik&non organik
• Sampah organik (daun) dihancurkan menjadi kecil-kecil
• Sampah tadi dicampur dengan E4 dan kotoran hewan
• Setelah 1minggu disimpan, sampah diaduk-aduk
• Kemudian disimpan kurang lebih 21 hari
• Kompos siap digunakan
Kendala:
• Kurang begitu paham mengenai pembuatan komposting, sehingga
kompos tidak berhasil
• Kurang sadar terhadap lingkungan bersih, membiarkan sampah
berserakan
Sosialisasi
• Sosialisasi kepada guru, siswa, wali murid, komite, dan masyarakat
sekitar
Dampak/hasil yang dicapai
• Menjadikan lingkungan yang bersih
• Menjadikan anak-anak lebih peduli lingkungan
• Dapat membuat kompos sendiri
• Tanaman menjadi lebih subur
• Menghemat pengadaan kompos

Anda mungkin juga menyukai