CIPTA. Manusia selalu ingin lebih tahu daripada yang telah dimiliki terutama
mengenai rahasia-rahasia alam kehidupan. Manusia selalu harus menjawab
apa-apa yang menjadi pertanyaan yang timbul pada dirinya. Maka untuk
memenuhinya menggerakan DAYA CIPTANYA atau pikirannya sehingga timbul
yang kita sebut pengetahuan.
KARSA. Daya penggerak daripada kedua unsur tadi adalah karsa (kehendak).
Karsa itulah yang mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar
mencapai kebahagiaan.
KARYA adalah hasil kerja dari cipta, rasa, dan karsa buah daripada kerja itu
disebut kebudayaan.
Kebudayaan dapat dibagi dalam:
1. Kebudayaan materiil (kebudayan benda)
2. Kebudayaan kerohanian.
Sebagai contoh kita ambil alat musik, umpamanya seruling. Secara benda alat, jelas
adalah budaya benda dibuat dari bambu dengan ukuran-ukuran tertentu. Akan tetapi
setelah dibunyikan, suara yang keluar dari alat itu benar-benar menyentuh rasa dan
alam jiwa. Jadi juga merupakan kebudayaan rohaniah. Begitu pula mengenai arca.
Dibuatnya dari kayu atau batu, salahsatu benda alami. Tetapi ukiran-ukiran dan
bentuk yang ditatahkan kepada benda alamiah itu setelah dilhat dengan seksama
menyentuh batiniah yang membangkitkan rasa keindahan pada diri kita.
Contoh lain kita bias mengambil suatu lukisan. Pelukis dari lukisan itu bila
menjual lukisannya akan menerima uang yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya (materiil). Tetapi uang yang dibayarkan untuk lukisan
itu sangat jauh nilainya bila dibandingkan dengan nilai benda-benda yang
dipakai untuk membuat lukisan itu. Bahkan hasil karya dari berbagai-bagai
pelukis tidak akan sama nilainya bila diukur dengan materi hasil penjualan.
Karena ukuran yang utama ialah keindahan dari lukisan itu, yang setelah
dilihat dengan mata menyentuh dan menggerakan batin pembeli, sehingga
salah satu unsure budhinya yaitu rasa indah (estetis) bangkit karenanya
•Kesenian.
Sebagai hasil fikiran dan karya manusia untuk memenuhi
keinginannya akan keindahan terdapat sama dimana-mana.
•Sistem mata pencaharian.
Untuk memenuhi kebutuhan pokoknya manusia mempunyai
tata cara dalam melaksanakan mata pencahariannya.
•Teknologi dan peralatan.
Sebagai alat memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia
menciptakan peralatan-peralatan hasil teknologi masing-
masing, seperti bumerang hasil karya cipta penduduk asli
Australia, dan Apollo hasil pemikiran manusia modern.
Disebabkan adanya komunikasi antar manusia dan antar budaya, sifat dan
wujud dari unsur-unsur itu selalu berubah, tetapi ada unsur-unsur yang lambat
menerima perubahan-perubahan seperti tata upacara religi. Ada lagi yang
cepat seperti teknologi. Hal ini dikarenakan kebudayaan itu tidak bisa statis
tetapi selalu berubah dinamis sesuai dengan dinamika kehidupan dan
peningkatan daya-cipta manusia yang mempunyainya. Lagipula komunikasi
budayalah yang merupakan syarat bagi perkembangan dan dinamika
kebudayaan masing-masing kelompok.
, Kebudayaan pun mempunya ujud yang dapat dibagi 3 (tiga).