Apoteker AoC

Mbak Gema Mas Mamat

 2 kabupaten/kota 2 kabupaten/kota
2 kabupaten/kota
50 AoC 33 AoC
50 AoC
2 kabupaten/kota
49 AoC 3 kabupaten/kota
5 kabupaten/kota 80 AoC
95 AoC 2 kabupaten/kota 2 kabupaten/kota
49 AoC 59 AoC 4 kabupaten/kota
104 AoC 3 kabupaten/kota
4 kabupaten/kota 4 kabupaten/kota
283 AoC 24 AoC
96 AoC
3 kabupaten/kota 3 kabupaten/kota
34 AoC 2 kabupaten/kota
56 AoC 100 AoC
3 kabupaten/kota
40 AoC
2 kabupaten/kota
44 AoC

4 kabupaten/kota
98 AoC 3 kabupaten/kota
83 AoC
4 kabupaten/kota
3 kabupaten/kota
2 kabupaten/kota 2 kabupaten/kota 104 AoC
65 AoC
50 AoC 41 AoC 5 kabupaten/kota
3 kabupaten/kota
138 AoC
51 AoC

3 kabupaten/kota
59 AoC
2 kabupaten/kota 3 kabupaten/kota
7 kabupaten/kota 41 AoC 76 AoC 2 kabupaten/kota
104 AoC 41 AoC
6 kabupaten/kota 4 kabupaten/kota 3 kabupaten/kota Jumlah AoC GeMa CerMat
166 AoC 125 AoC 55 AoC seluruh Indonesia
per 31 Desember 2018 : 4.337 orang
Kajian Penggunaan Antibiotik di Apotek

15 apotek (9,7%) apotek tidak pernah melakukan

pelayanan antibiotik tanpa resep
Timeline penemuan
antimikroba

vancomycin-
resistant
S.aureus
Fluconazole- ESBL-
Resistant producing MRSA Neisseria
Candida VRE
bacteria gonorrhoeae
Drug-Resistant Multidrug- Drug-
Streptococcus Resistant Resistant carbapenem-resistant Clostridium
Pneumoniae Acinetobacter TB Enterobacteriaceae difficile
(CRE)
 Factors Underlying Irrational Use of
Drugs

Industry Drug
DrugRegulation
Regulation
Patients
Patients Industry

• drug misinformation • promotion • availability of non-

• misleading beliefs • misleading claims essential drugs
• inability to Prescribers
Prescribers • informal
communicate prescribers
problems • lack of education and
training
• lack of drug
information Drug
DrugSupply
Supply
• heavy patient load
• pressure to prescribe • inefficient management
• generalization of • nonavailability of
limited beliefs required drugs
• misleading beliefs
about efficacy

insty_FF UI
Pharmacist ?
 GERAKAN MASYARAKAT
CERDAS MENGGUNAKAN OBAT
Kab/Kota: 88
- Pencanangan RENCANA KEGIATAN
Menkes, 13 Nov AoC: 2.323 - Pencanangan & Sosialisasi di
2015 37 Kab/Kota (APBN) + Dekon
- SK Menkes No Masy: 13.393 + APBD, IAI, dll
HK.02.02/Menkes/ - Evaluasi dan Optimalisasi
427/2015 AoC (Master AoC)
- Evaluasi Pelaksanaan
2014 2015 2016 2017 2018 2019

PENYIAPAN
KONSEP &
KOORDINASI Prop: 18 Kab/Kota: 81**
Kab/Kota: 20 AoC: 1.485
AoC*: 569 Master AoC: 120
Masy: 3.482 Masy: 10.946***
Apoteker AoC
*AoC = Agent of Change GeMa CerMat **APBN + Dekon, belum ***jumlah masyarakat dalam Pembina Keluarga
yang telah mendapatkan pembekalan termasuk APBD, BOK, dll proses pengumpulan data
 Apoteker AoC

Mbak Gema Mas Mamat

Apoteker AoC Pembina Keluarga
Jumlah AoC GeMa CerMat seluruh
Indonesia per 31 Desember 2018 :
4.337 orang

AoC KADER MASYARAKAT

AoC GeMa CerMat bisa diajak

kerjasama untuk mengadakan
kegiatan edukasi masyarakat
Agent of Change atau menjadi Narasumber
(AoC) GeMa CerMat koordinasi Dinkes dan PC IAI
 - GANCANG ARON -
GUGUS ANTISIPASI CEGAH ANTRIAN PANJANG dengan ANTAR OBAT KERUMAH PASIEN

Kami APOTEKER , Kami ADA, Kami

BERKARYA (Apoteker RSUD Banyuwangi)
 OUTPUT OUTCOME
INDEKS KELUARGA SEHAT
(IKK)
NAS
ION
AL

PROVINSI

KAB / KOTA

KECAMATAN

PUSKESMAS
2019
KELURAHAN / DESA 9.754 PKM
KELUARGA
16
DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017
 12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT

1 Keluarga mengikuti KB Penderita hipertensi berobat teratur

Ibu bersalin di faskes Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan

Bayi mendapat imunisasi dasar Tidak ada anggota keluarga yang

lengkap merokok
Keluarga mempunyai akses terhadap air
Bayi diberi ASI eksklusif selama 6
bulan
bersih
Pertumbuhan balita dipantau tiap Keluarga mempunyai akses atau
bulan menggunakan jamban sehat

Penderita TB Paru berobat sesuai

Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
standar

17
DITJEN YANKES untuk RAKERKESNAS 2017
 Peran Farmasi
Strategi Komprehensif
untuk TB  Pasif: Pencarian kasus pada pasien yang datang
ke Apotek
 Aktif: edukasi dan pemberdayaan masyarakat
melalui Apoteker AoC (Gema Cermat, Dagusibu)
 Pelaporan: Notifikasi pasien, pendataan dan
pelaporan
Manajemen pengelolaan logistik:
 Penyediaan obat TB (Paket DOTS, Obat MDR)
 Penyimpanan & Distribusi obat TB
 Pengamatan mutu obat
Pelayanan Farmasi Klinik:
 Pemberian informasi obat TB
 Konseling obat TB
 Pengkajian resep TB
 Kajian interaksi obat TB
 Monitoring efek samping obat TB
 Pengawasan kepatuhan minum obat TB
 Pemantauan kemajuan pengobatan dan hasil
pengobatan TB

 Edukasi masyarakat
 Home Pharmacy Care (Fasilitasi pengantaran obat)
Strategi Pelaksanaan GeMa CerMat

Agent of Change (AoC)

GeMa CerMat
Tenaga kesehatan,
terutama Apoteker yang
memiliki komitmen dan
kemampuan
mempengaruhi perilaku
masyarakat dan tenaga
kesehatan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan POR
METODE
EDUKASI &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (1)
Talk show
 Acara lebih santai
Penyuluhan
 Satu arah
METODE  Pendekatan
CBIA
EDUKASI & Interaktif (dua arah)
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (2)
• Diupayakan peserta aktif
dan dikemas menarik
• Proses Belajar Mandiri
(Self Learning Process)
• Tutor/fasilitator hanya
sebagai pemicu diskusi
• Narasumber berfungsi
menjelaskan hal-hal yang
tidak dapat ditemukan
jawaban
METODE  Pendekatan Interaktif (games, seni)
EDUKASI &
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT (3)
Metode edukasi dalam
bentuk permainan, seni
(operet, komedi situasi/
lawak, drama, dll),
atau metode lainnya
yang menarik
bagi masyarakat awam
untuk belajar tentang
obat
 5O
MATERI - I

Obat ini apa nama kandungannya?

Obat ini bagaimana cara menggunakannya?
Obat ini apa khasiatnya?
Obat ini berapa dosisnya?
Obat ini apa efek sampingnya?
MATERI - II
MATERI - III
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK BIJAK

RASIONAL PRUDENT USE

MISUSE PREVELENSI RESISTEN

RESISTEN
MENURUN

UNDER USE

OVER USE
25
Terima
kasih (Henry Ford)

Coming together is a beginning;

keeping together is progress;
working together is success.