Anda di halaman 1dari 10

PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH

Reisya Aghnia , Evy Sonang Hanania


Nikita Molanti , Nabila Dwi Nuriyani
Rizky Oktaviani , M Renaldi Aulia
Kepala Sekolah

Wahjosumidjo (2008:83) mengartikan bahwa: “Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang
diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

• Dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah sorang guru yang mempunyai
kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah
sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.
• Jadi profesionalisme kepemimpinan kepala sekolah berarti suatu bentuk komitmen
para anggota suatu profesi untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan
kompetensinya yang bertujuan agar kualitas keprofesionalannya dalam menjalankan
dan memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah untuk mau
bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Kriteria, Kompetensi, dan Persyaratan Kepala Sekolah

• Kriteria Kepala Sekolah:


Guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah harus memenuhi kriteria khusus.
Dengan kata lain kepala sekolah merupakan guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
“kepala sekolah”.
1. Kriteria untuk menjadi kepala TK/RA meliputi:
a. Berstatus sebagai guru TK/RA
b. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan
2. Kriteria untuk menjadi kepala sekolah SD/MI meliputi:
a. Berstatus sebagai guru SD/MI
b.Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun di SD/MI
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan
3. Kriteria untuk menjadi kepala sekolah SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK meliputi:
a. Berstatus sebagai guru SMP/MTs/SMA/MA/SMK/MAK
b. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun di satuan pendidikan khusus
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan
4. Kriteria untuk menjadi kepala sekolah SDLB/SMPLB/SMALB meliputi:
a. Berstatus sebagai guru pada satuan pendidikan khusus
b. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun di satuan pendidikan khusus
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan di bidang pendidikan
• Kompetensi Kepala Sekolah:
1. Kompetensi di bidang perencanaan 21. Menguasai landasan pendidikan
2. Kompetensi di bidang pengorganisasiaan 22. Mengetahui tingkat perkembangan siswa
3. Kompetensi di bidang implementasi program 23. Mengetahui macam-macam pendekatan pembelajaran
4. Kompetensi di bidang pengendalian program 24. Menguasai dan memahami kebijakan pendidikan
5. Kompetensi di bidang pelaporan 25. Memahami program pembangunan dan rencana strategi pendidikan
6. Kompetensi memimpin sekolah
7. Kompetensi memberdayakan sumber daya sekolah 26. Memahami konsep dan penerapan kepemimpinan
8. Kompetensi melakukan supervise pendidikan dalam tugas, peran, dan fungsi kepala sekolah
9. Kompetensi menciptakan budaya dan iklim kerja yang kondusif 27. Memahami konsep dan penerapan manajemen
10. Kompetensi mengembangkan kreativitas, inovasi, pendidikan dalam tugas, peran dan fungsi kepala sekolah
dan jiwa kewirausahaan 28. Memahami konsep dan penerapan manajemen
11. Kompetensi komunikasi dan kerja sama dalam pekerjaan berbasis sekolah (MBS)
12. Memanfaatkan bahasa inggris dalam pekerjaan 29. Memahami konsep dan penerapan manajemen
13. Komptensi memanfaatan kemajuan IPTEK dalam pendidikan stratejik di sekolah
14. Kompetensi memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi 30. Menerapkan konsep dan penerapan manajemen mutu
15. Kompetensi mengelola kurikulum dan program pembelajaran sekolah
16. Kompetensi mengelola guru dan tenaga kerja kependidikan 31. Berjiwa pemimpin
17. Kompetensi mengelola kesiswaan dan keuangan 32. Memiliki etos kerja yang tinggi dan pengendalian diri
18. Kompetensi mengelola sarana dan prasarana 33. Bersikap terbuka dan komitmen
19. Kompetensi mengelola hubungan sekolah-masyarakat 34. Kompetensi sosial kemasyarakatan
20. Kompetensi mengelola sistem informasi sekolah
• Persyaratan Kepala Sekolah :
Dilihat dari sisi persyaratan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tanggal 17 April 2007 telah
menetapkan standar kepala sekolah atau madrasah. Standar yang dimaksud berkaitan dengan kualifikasi dan
kompetensinya. Standar ini lebih luas dan komprehensif dibandingkan dengan standar sejenis yang diatur dalam PP
No. 19 Tahun 2005.

Standar kualifikasi dan pengalamannya yaitu :


1. Kualifikasi kepala sekolah atau madrasah terdiri atas kualifikasi umum, dan kualifikasi khusus.

Umum : a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan
atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah
masing-masing, kecuali di Taman Kanak-Kanak atau Raudhatul Athfal (TK/RA)
memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi
non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yaysan atau lembaga
yang berwenang.
Umum :

a. Kepala Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SD/MI
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
- Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
b. Kepala sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) adalah sebagai
berikut:
- Berstatus sebagai guru SMP/MTS
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTS; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMP/MTS yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
c. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMA/MA
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
d. Kepala Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SD/MI
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
- Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMP/MTS
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTS; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMP/MTS yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
f. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMA/MA
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin yang Profesional

• Sebagai Pemimpin Profesional Seorang kepala sekolah disebut profesional apabila :


1. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;
2. mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli pada suatu bidang;
4. berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara rasional;
5. memilikistandar yang tinggi dalam bekerja;
6. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standa rkualitas yang tinggi;
7. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons
orang-orang yang berkaitan denganprofesi/pekerjaannya;
8. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);
9. menjadi agen perubahan;
10. memiliki kode etik, dan
11. memiliki lembaga profesi.

Anda mungkin juga menyukai