Profesionalisme Kepala Sekolah.60%
Profesionalisme Kepala Sekolah.60%
Wahjosumidjo (2008:83) mengartikan bahwa: “Kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru yang
diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar, atau tempat di
mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
• Dapat disimpulkan bahwa kepala sekolah adalah sorang guru yang mempunyai
kemampuan untuk memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah
sehingga dapat didayagunakan secara maksimal untuk mencapai tujuan bersama.
• Jadi profesionalisme kepemimpinan kepala sekolah berarti suatu bentuk komitmen
para anggota suatu profesi untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan
kompetensinya yang bertujuan agar kualitas keprofesionalannya dalam menjalankan
dan memimpin segala sumber daya yang ada pada suatu sekolah untuk mau
bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Kriteria, Kompetensi, dan Persyaratan Kepala Sekolah
Umum : a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan
atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
b. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;
c. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun menurut jenjang sekolah
masing-masing, kecuali di Taman Kanak-Kanak atau Raudhatul Athfal (TK/RA)
memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA; dan
d. Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi
non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yaysan atau lembaga
yang berwenang.
Umum :
a. Kepala Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SD/MI
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
- Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
b. Kepala sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) adalah sebagai
berikut:
- Berstatus sebagai guru SMP/MTS
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTS; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMP/MTS yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
c. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMA/MA
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
d. Kepala Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SD/MI
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SD/MI; dan
- Memiliki sertifikat kepala SD/MI yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
e. Kepala sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMP/MTS
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP/MTS; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMP/MTS yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
f. Kepala Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) adalah sebagai berikut:
- Berstatus sebagai guru SMA/MA
- Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMA/MA; dan
- Memiliki sertifikat kepala SMA/MA yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah.
Peran Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin yang Profesional