Anda di halaman 1dari 17

Elektroforesis

Elmi . C. J. Pandelaki
(24030118420001)
PENDAHULUAN

Elektroforesis Teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan


adalah. berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah
medan listrik atau pergerakan partikel bermuatan listrik
atau molekul dalam medium konduktif di bawah pengaruh
medan listrik.
Teknik dan Manfaat Elektroforesis
Menurut Stenesh dalam Titrawani (1996) teknik elektroforesis dapat dibedakan
menjadi dua cara, yaitu :

1. Tanpa ada pengemban padat atau matriks (Elektroforesis lapisan gerak / moving
boundary).
2. Dengan pengemban padat atau matriks

Manfaat Elektroforesis adalah


• Mendeteksi muatan suatu sistem dalam koloid,
• Untuk memproduksi barang industri yang terbuat dari karet,
• Untuk mengurangi zat pencemar udara yang dikeluarkan dari cerobong asap
pabrik,

Akan tetapi penggunaan elektroforesis selalu mengalami peningkatan sehingga tidak


hanya yang disebutkan diatas melainkan dapat digunakan untuk menganalisis DNA
dalam berbagai bidang kepolisian, dalam kegiatan molekuler dan mengidentifikasi
protein yang terdapat dalam DNA.
METODOLOGI
 Dikemukakan oleh Arne Tiselius pada pemakaian pertama kali sekitar tahun 1930,
untuk memisahkan protein dalam larutan buffer yang ditempatkan dalam tabung
berbentuk u.
 Pada kedua ujung diberikan elektrode negatif dan positif yang kemudian diberi arus
searah. Dengan pengaruh medan listrik tersebut, protein akan bergerak secara bebas
menuju kutup yang belawanan dengan muatannya.
 Gerakan tersebut garis (baundery), sehingga disebut moving baundery, karena
terjadinya peristiwa itu dalam larutan dinamakan free solution. Gerakan tersebut
dipengaruhi pula oleh bobot jenis molekul yang tentu saja sesuai dengan bobot
molekul.
 JENIS ELEKTROFORESIS
1. Elektroforesis Zone (Elektroforesis wilayah)
2. Elektroforesis Kertas
3. Elektroforesis kapiler
4. Elektroforesis gel
ELEKTROFORESIS ZONE atau WILAYAH
• Tujuan dari teknik elektroforesis ini adalah untuk uji kemurnian preparat, penentuan
komponen dalam campuran, penentuan bobot molekul, dan penentuan perubahan
mobilitas atau konformasi.
• faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan ion-ion adalah mobilitas ion, tipe
resolusinnya, macam larutan buffernya, pH yang digunakan, kuat ion zat terlarut,
temperatur, ada atau tidaknya fenomena elektroforesis atau elektroosmosis.
ELEKTROFORESIS KERTAS
Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai fase
diam dan partikel yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-ion kompleks.
Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang system pemisahan.
Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas
penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH,
viskositas, dan adsorbsivitas zat terlarut.
ELEKTROFORESIS GEL

Elektroforesi gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi


molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau protein
dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul
tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik
di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran
molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan
analisis, namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk
memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metode-metode lain seperti
spektrometer massa, PCR, kloning, sekuensing DNA, atau immuno-blotting
Electrophoresis Gel Equipment
Power supply

Gel tank Cover

Electrical leads

Casting tray

Gel combs

DNA

buffer     
wells
Anode
Cathode (positive)
(negative)
ELEKTROFORESIS KAPILER
• Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang digunakan untuk memisahkan
asam amino, protein, lipid, karbohidrat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang
dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer.

• Elektroforesis kapiler merupakan


pengembangan konsep elektroforesis
konvensional.
• Konsep dasar elektroforesis kapiler adalah
tidak sedikit molekul berada dalam larutan
sebagai partikel bermuatan (ion), baik
bermuatan positif (kation) maupun bermuatan
negatif (anion).
• Kalau medan listrik diberikan kepada larutan
molekul bermuatan tersebut maka masing-
masing ion bergerak menuju elektroda yang
berlawanan muatannya. Kation menuju
katoda sebaliknya anion menuju anoda.
ALAT/INSTRUMENTASI
Alat yang dipasarkan dan banyak digunakan adalah jenis sel elektroforesis zone atau
bercak. Sedangkan produk yang ditawarkan adalah:

1. Elektroforesis slab
2. Elektroforesis tabung
3. Elektroforesis kertas

1. Elektroforsis slab (lapisan tipis)


 Elektroforesis lapisan tipis tersebut menggunakan fase diam (media) berupa lapisan
tipis yang dapat diproduksi oleh pabrik maupun dibuat sendiri.

 Cara perlakuannya dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Elektroforesis


lapisan tipis (ELT), digunakan lempeng dari kaca seperti halnya KLT, dan cara
elusinya tegak lurus.

 Dengan alat tersebut percobaan dapat dilakukan baik dengan cara pendinginan,
menggunakan aliran air dingin, atau cara penyiraman. Ukuran alat bervariasi, karena
itu lempeng yang digunakan disesuaikan dengan tangkinya.

10

 Contoh: Anode
Katode Totolan sampel

Lempeng elektroforesis
Penyangga


 Elektroforesis dua demensi seperti pada KLT. Digunakan untuk
campuran yang sangat kompleks seperti asam amino dari hasil peruraian
protein.


 Yang dianalisis hanya satu jenis ionik (muatan nya positif atau negatif)
sehingga memudahkan arah gerakan ion.


 Untuk menyempurnakan pemisahan pada Elektroforesis Lapisan Tipis
(ELT), dapat mengubah pH sehingga buffer medium yang diganti,
berbeda dengan KLT yang diubah adalah eluen, (polar atau non polar)

11
 Jika pada KLT merubah komposisi eleuen, maka pada ELT yang dirubah ph
elektrolitnya.

Sisir pemegang lempeng


Anode
Lempeng

Lempeng

`````
Katode
Tangki
Cairan elektrolit

 Dengan tangki tersebut dapat dilakukan pemisahan menggunakan belasan


lempeng sekaligus, asal jenis protein atau senyawa yang dianalisis sama,
sehingga pH elektrolit tidak perlu diubah-ubah.
 Lempeng elektroforesis dapat digunakan untuk melakukan elektroforesis
bertingkat.
 Metode ini berbeda dengan KLT, elektroforesis bertingkat adalah lapisan
pendukungnya. Yang berbeda porositasnya.

12
Contoh elektroforesis tegak

Gambar elektroforse tegak Beberapa ukuran sisir pemegang lempeng

13
2. ELEKTROFORESIS TABUNG

 Elektroforesis ini seperti halnya kolom kromatografi, tetapi sampel ditepi. Alat
opersional elektroforesis tabung atau sel. Ini dapat digunakan untuk beberapa tabung
sekaligus

 Elektroforesis pendingin udara bentuk pipa u (moving bounderies)

 Dengan tangki tersebut dapat dilakukan pemisahan menggunakan belasan tabung


sekaligus, asal jenis protein atau senyawa yang dianalisis sama.

3. ELEKTROFORESIS DENGAN KERTAS

 Jenis elektroforesis ini paling dulu diketemu kan, tetapi sampai sekarang masih
diguna kan. Elektroforesis ini selain menggu nakan kertas sering menggunakan
lapisan selulose asetat untuk memisahkan protein.

 Berbagai bentuk elektroforesis kertas lapisan tipis diganti kertas,

 Salah satu jenis elektroforesis yang berbentuk pipa u yang semula digunakan untuk
menguji mobilitas ion, yang juga disebut moving boundery.
Elektroforesis bentuk tabung tegak

Larutan Buffer atas


Tabung elektroforesis

Larutan Buffer bawa


Elektrode

15
Tutup dan untuk menahan pendingin
Lempeng
+
+

Penyangga

A. Elektroforesis B. Elektroforesis C. Elektroforesis


bentuk pipa U (moving boundery) dengan pendingin udara Cairan disemprotkan

+ +

D. Elektroforesis E. Elektroforesis pendingin


pendingin logam dibawah logam dibawah dan diatas

16
Sekian dan Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai