Anda di halaman 1dari 50

Sesi 2

Perencanaan Jangka Panjang -


Pendek
Alex Murtin, SE., M.Si., Ak.
KONSEP PERENCANAAN
Planning merupakan seperangkat kegiatan yang sangat
penting dalam manajemen

Clark & Peterson :


Planning is preparing a framework for guiding future action

Carter McNamara :
Planning is setting the direction for something -- some
system -- and then working to ensure the system follows
that direction.

Cooper, J.M. :
All planning has a future orientation, and all planning
involves some intention for action to fulfill some purpose
KONSEP PERENCANAAN

Henry Fayol :
Perencanaan adalah aktivitas memperkirakan keadaan di masa depan

W.B. Casttater :
Perencanaan adalah cara manusia memproyeksikan keinginannya

Leorin W. Anderson :
Planning is a process by which an individual visualizes the future and creates a
framework to guide his or her action in the future

Cuningham:
menyatakan bahwa perencanaan adalah menyeleksi dan
menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk
masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
memformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan,
dan perilaku dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan
dalam penyelesaian.
KONSEP PERENCANAAN
• Prajudi Atmusudirjo
perencanaan adalah perhitungan dan penentuan
tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam mencapai
tujuan tertentu, oleh siapa, dan bagaimana.
• Bintoro Tjokroamidjojo
menyatakan bahwa perencanaan dalam arti luas adalah
proses memprsiapkan kegiatan-kegiatan secara
sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu.

• Definisi lain
perencanaan adalah hubungan antara apa yang ada
sekarang dengan bagaimana seharusnya yang berkaitan
dengan kebutuhan, penentuan tujuan, prioritas,
program,dan alokasi sumber.
Konsep Perencanaan
Menurut UU 25/2004:
Suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Menurut Thomas L Saaty (1992):
Planning is a thinking and social process of aligning what
is deduced to be the likely outcome of situation, given
current actions, policies, and environment forces, with
what is perceived as desirable outcome which requires
new actions and policies.
Perencanaan dalam Islam
• Qs. Al-Hasyr:18
”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya
untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
KONSEP PERENCANAAN
Sistem memiliki :
inputs to the system include resources such as raw materials,
money, technologies and people.

process where they're aligned, moved along and carefully


coordinated, ultimately to achieve the goals set for the system.

Outputs are tangible results produced by processes in the system,


such as products or services for consumers.

outcomes, or benefits for consumers, e.g., jobs for workers,


enhanced quality of life for customers, etc.
KONSEP PERENCANAAN
Perencanaan Merujuk Pada Kata Kunci :
• Aktivitas Atau Proses Yang Dilaksanakan Sekarang
• Merupakan Penuntun (Guideline, Framework) Untuk Dilakukan Di
Masa Yang Akan Datang
• Dilakukan Dalam Suatu Sistem
• Dalam Rangka Mencapai Tujuan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(DECISION MAKING)
KONSEP PERENCANAAN
Ciri-ciri Pengambilan Keputusan :

1. Bersifat Antisipatif :
– Menentukan Apa Yang Ingin Dicapai
– Bagaimana Cara Pencapaiannya
– Berangkat Dari Kondisi Objektif Yang Ada
2. Merupakan Suatu Sistem Keputusan
3. Diarahkan Pada Upaya Pencapaian Tujuan
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN

• Pemahaman permasalahan
• Identifikasi alternatif
• Menentukan sumber2 ketidakpastian
• Memilih kriteria
• Preferensi resiko
• Evaluasi alternatif
• Memilih alternatif terbaik
• Melaksanakan pilihan
PERENCANAAN ORGANISASI

Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi dapat
mencapai tujuannya, dimana ditujukan pada tindakan yang tepat melalui
melalui proses analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan
yang diprediksi terlebih dahulu.

Tujuan Perencanaan adalah membentuk usaha yang terkoordinasi dalam


organisasi.

Tujuan :
• Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan
mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan
konsekuensi tindakan manajerial
• Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan
organisasional
Kerugian dan Keuntungan Perencanaan
Keuntungan Perencanaan :
1. Membantu kepada orientasi ke masa depan
2. Koordinasi keputusan sekarang dan keputusan yang harus dibuat
besok
3. Penekanan pada tujuan organisasional sehingga dapat pencapaian
tujuan organisasi secara konsisten

Kerugian Perencanaan :
• Jika hanya penekanan pada program perencanaan akan memakan
banyak waktu sehingga mengabaikan fungsi manajemen lainnya
seperti pengorganisasian, mempengaruhi dan pengawasan.
JENIS PERENCANAAN

1.Perencanaan Stratejik

2.Perencanaan Taktis
1. Perencanaan Strategis
- Jangka panjang
- Fokus pada organisasi secara keseluruhan
- Pembuatan keputusasn untuk mencapai tujuan
organisasi.
- Kurun waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.

Definisi Strategi
Strategi sebagai suatu rencana luas dan umum yang
dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka
panjang, sehingga strategi merupakan hasil akhir dari
perencanaan strategis
Manajemen Strategis
Manajemen strategis merupakan proses yang menjamin
bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan
strategi organisasional yang tepat. Strategi yang tepat
adalah strategi yang sesuai untuk kebutuhan organisasi
pada saat tertentu

Empat langkah proses dalam manajemen strategis :


1. Perumusan strategi
2. Implementasi strategi
3. Pengukuran hasil strategi
4. Evaluasi strategi
Pertanyaan dalam merumuskan strategi:

1. Apakah tujuan dan maksud organisasi tersebut?


Jawaban : kearah mana organisasi diarahkan, strategi yang mencerminkan
maksud dan tujuan organisasi

2. Kemanakah organisasi dewasa ini diarahkan?


Jawaban : apakah organisasi sedang mencapai tujuannya sehingga tingkat
kemajuan kearah pencapaian tujuan memuaskan atau tidak

3. Jenis kondisi lingkungan apa organisasi mempunyai keberadaan?


Jawaban : membantu dalam menetapkan kekuatan, kelemahan, masalah-
masalah dan kesempatan organisasional yang ada baik lingkungan
eksternal dan internal maupun didalam dan diluar organisasi

4. Apa yang dapat dilakukan untuk bisa mencapai tujuan organisasi dengan
lebih baik dimasa mendatang?
Jawaban : menghasilkan strategi organisasi sesudah mengetahui
kesempatan yang memadai
2. Perencanaan Taktis
• Perencanaan jangka pendek
• Fokus pada operasi bagian organisasi yang sedang
berjalan
• Kurun waktu antara satu tahun atau kurang
• Membantu organisasi mencapai tujuan organisasi
jangka panjang

• Menggunakan perencanaan taktis untuk menguraikan


apa yang harus dilakukan oleh berbagai bagian dari
organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka
waktu satu tahun atau kurang
PERENCANAAN DAN TINGKATAN MANAJEMEN

1. Manajemen puncak
• Tanggung jawab utama untuk menjamin terlaksananya
perencanaan
• membuat perencanaan jangka panjang
• Waktu lebih banyak digunakan untuk membuat perencanaan

2. Manajemen tingkat menengah


• Bertanggung jawab membuat program
• Membuta perencaan jangka menegah
• menggunakan waktu yang lebih banyak dibanding manajer
tingkat bawah

3. Manajemen tingkat bawah


• Lebih terlibat dalam kegiatan operasional
• membuat perencanaan jangka pendek
• Waktu perencanaan lebih sedikit
Langkah-Langkah Proses Perencanaan

1. Menyatakan tujuan organisasi yang jelas


2. Memilih berbagai cara alternatif untuk
mencapai tujuan
3. Mengembangkan premis/asumsi alternatif
4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai
tujuan
5. Pengembangan rencana berdasarkan
alternatif yang dipilih
6. Menjalan rencana-rencana ke dalam
tindakan  pengarahan aktivitas jangka
pendek dan jangka panjang
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM
PERENCANAAN

1. Pendekatan Probabilitas Tinggi


2. Pendekatan Maksimisasi
3. Pendekatan Adaptasi
Pendekatan Probabilitas Tinggi
Tujuan: untuk menjamin tingkat keberhasilan yang bisa
diterima dan juga tujuan organisasional langsung dapat
diukur

Keuntungan pendekatan probabilitas tinggi :


1. Menghasilkan rencana yang tepat
2. Perencana hanya memusatkan pada penemuan cara
yang praktis untuk mendapatkan tingkat keberhasilan
yang diinginkan

Kerugian: tidak mendorong rencana yg kreatif


Pendekatan Maksimisasi
Pendekatan perencanaan dengan menggunakan teknik kuantitatif dengan
menggunakan model matematis

Tujuan:
1. Meminimisasi penggunaan sumber daya untuk mendapatkan tingkat
prestasi tertentu
2. Memaksimumkan prestasi yang dapat dicapai dengan sumber daya yang
tersedia
3. Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik

Keuntungan: secara kontinyu menekankan pada pencapaian keuntungan


potensial dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif untuk
mengembangkan rencana-rencana

Kerugian: memperlakukan seluruh komponen organisasi dapat dikualifikasikan


dan diprediksi, faktanya: tidak semua dapat diprediksi dan
dikuantifikasikan (seperti: perilaku manusia)
Pendekatan Adaptasi
Menekankan pada perencanaan yang efektif, dipusatkan untuk
membantu organisasi menyesuaikan diri dengan variabel eksternal
atau internal

Tujuan:
1. Melihat perubahan organisasional yang tidak dapat dihindari
2. Antisipasi pada perubahan masa depan
3. Menentukan dan menganalisa organisasional jika terkjadi
perubahan

Keuntungan : berfokus pada lingkungan eksternal dan internal


organisasi untuk memprediksi perubahan organisasional

Kerugian: penekanan yang kurang pada tujuan organisasi sehingga


analisa dan perubahan yang dihasilkan merupakan akhir
perencanaan daripada sebagai alat mencapai keberhasilan
ALAT-ALAT PERENCANAAN
Peramalan (Forecasting)
adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan
mempengaruhi operasi organisasi

Metode Analisa Runtun Waktu (Time Series Analysis Method)


Memprediksi dimasa datang dengan menganalisa hubungan historis antara
waktu, biasanya disajikan dalam bentuk grafik

Penjadwalan (Scheduling)
Merupakan proses perumusan daftar aktivitas mendetail yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Daftar aktivitas
merupakan bagian integral dari rencana organisasional

Dua macam penjadwalan :


• Peta Gant (Gant Chart) yang merupakan diagram balok dengan waktu
horizontal dan sumber daya vertikal
• PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan aktivitas
proyek yang menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan
Empat Dimensi Rencana :
1. Dimensi dimana suatu rencana digunakan

2. Waktu dimensi adalah jangka periode waktu jangka


panjang, menengah maupun jangka pendek

3. Jangkauan dimensi menguraikan bagian dari sistem


manajemen total dimana rencana ditujukan

4. Tingkatan dimensi menunjukkan tingkatan organisasi


yang dirancang untuk tingkatan manajemen puncak,
menengah dan bawah
JENIS RENCANA DILIHAT DARI PENGGUNAAN

1. Rencana Tetap
• Kebijaksanaan
Memberi garis pedoman luas pada tindakan manajemen pada
arah tertentu, kearah pengambilan tindakan yang konsisten
dengan pencapaian tujuan organisasional

• Prosedur
Uraian lebih spesifik tindakan yang berhubungan yang harus
diambil untuk menyelesaikan tugas tertentu

• Aturan-Aturan
Rancangan suatu tindakan tertentu yang diperlukan
menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh anggota
organisasi dan apa yang tidak boleh dilakukan
2. Rencana Sekali Pakai
• Program
Rancangan untuk melaksanakan suatu proyek
khusus dalam organisasi dimana keberadaan
program ini untuk pencapaian tujuan yang dapat
diselesaikan

• Anggaran
Merupakan rencana keuangan sekali pakai yang
meliputi jangka waktu tertentu. Anggaran
perusahaan adalah rencana detail tentang
bagaimana dana akan dibelanjakan
Teknis dan Hirarki Perencanaan
Dimensi waktu Perencanaan

• Jangka Panjang (Long-Term Planning)


• Jangka Menengah (Midle-Term Planning)
• Jagka Pendek (Short-Term Planning)
Skema Perencanaan Strategis

VISI
Jangka Panjang
MISI

Tujuan
Jangka Menegah
Sasaran

Program &
Kegiatan
Jangka Pendek
Anggaran
Visi
• Sesuatu pernyataan yang menjadi tujuan yang akan
dicapai oleh organisasi dalam jangka panjang dengan
perspektif yang luas
• Cara Pandang Jauh Ke depan tentang di mana dan ke
mana Organisasi akan diarahkan dan apa yang akan
dicapai pada suatu saat

• Tanpa Visi, organisasi tidak memiliki arah yang jelas

• Merupakan turunan dari AD/ART


• Ditulis dalam bentuk kata benda
• Dapat terukur
Misi
• Sesuatu pernyataan yang ditetapkan yang akn
dicapai dalam tempo tertentu selaras dengan
Visi organisasi.
• Sesuatu yang akan dilakukan atau diwujudkan
untuk mendukung tercapainya Visi

• Merupakan turunan dari Visi


• Ditulis dalam bentuk kata benda
• Dapat terukur secara kaulitatif
VISI dan MISI
• Dengan misi yang jelas dan dapat dimengerti oleh
semua pihak dalam organisasi, maka segenap potensi
dan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dapat
diarahkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan karena misi berperan sebagai pemandu
dalam tindakan manajemen yang diperlukan

• Pada prateknya terkadang antara terminologi VISI dan


MISI diartikan sama.
• VISI dan MISI adalah SUATU PERNYATAAN TENTANG
AMBISI PERUSAHAAN, sehingga dalam pernyataannya
SELALU menggunakan kata-kata
– MENJADI NOMOR SATU
– MENJADI YANG TERBAIK
– MENJADI YANG TERKENAL DI SELURUH DUNIA, DLL.
VISI dan MISI
Contoh :
• PERUSAHAAN BOEING (PERUSAHAAN PESAWAT TERBANG):
– “TO BE THE NUMBER ONE AEROSPACE COMPANY IN THE
WORLD AND AMONG THE PREMIER INDUSTRIAL
CONCERNS IN TERMS OF QUALITY, PROFITABILITY, AND
GROWTH”.
• INTEL (PERUSAHAAN PROCESSOR):
– “INTEL’S MISSION IS TO BE THE PREMINENT BULIDING
BLOCK SUPPLIER TO THE NEW COMPUTING INDUSTRY
WORLDWIDE”
• PDAM TIRTONADI:
– “AKAN DIKENAL SEBAGAI PENYEDIA AIR MINUM DAN
PENGELOLA AIR LEMBAH TERBAIK DI INDONESIA DENGAN
MENGUTAMAKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA
MASYARAKAT Di PROPINSI SUMATERA UTARA”.
TUJUAN (OBJECTIVES)

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi.


Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam kurun waktu jangka menengah
(misalnya 1-5 tahun)

Karakteristik:
Idealistik
jangka waktu jauh ke depan/medium
SASARAN (GOALS)

Tujuan yang bersifat spesifik, dapat


dinilai, dapat diukur, menantang
namun dapat dicapai, berorientasi
pada hasil, dan dapat dicapai
Jangka waktu menengah 1-5 tahun.
TUJUAN & SASARAN

Untuk dapat mencapainya, maka Tujuan dan Sasaran


tersebut harus dioperasionalisasikan menjadi hal yang
secara nyata dapat dilaksanakan dalam jangka pendek,
yaitu:

•Kebijakan: Ketentuan yang disepakati dan ditetapkan


untuk menjadi pedoman, pegangan, dan petunjuk
dalam mencapai sasaran, tujuan, misi, dan visi

•Program

•Kegiatan
Program
• Kumpulan Kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang
dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan sasaran

• Rencana kegiatan yang akan dilakukan organisasi


dalam jangka pendek.
• Kegiatan: Tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu
untuk mencapai sasaran dan tujuan

• Turunan dari Misi


• Dimensi waktu 1 tahun
• Dapat diukur secara kuantitatif
Anggaran
• perencanaan secara formal seluruh
kegiatan perusahaan dalam jangka waktu
tertentu yang dinyatakan dalan satuan
moneter
• Penilaian angka rupiah atas program yang
direncanakan
• Dimensi waktu tergantung kebijakan
organisasi, tetapi tidak lebih dari 1 tahun
Perencanaan Jangka Panjang

• proses berkelanjutan dalam membuat


keputusan sekarang secara sistematis dan,
dengan kemungkinan pengetahuan terhadap
masa depannya, mengorganisasi usaha yang
dibutuhkan untuk menentukan keputusan dan
mengukur hasil dari keputusan ini dibandingkan
dengan pengharapan melalui organisiasi
dengan memperoleh umpan balik sistematik
Perencanaan Jangka Panjang
• Prediksi jangka panjang membantu para
manajer menangani permasalahan kapasitas
dan strategis dan menjadi tanggung jawab
manajemen puncak.

• Manajemen puncak merumuskan pertanyaan


yang terkait dengan kebijakan, seperti
penempatan dan perluasan fasilitas,
pengembangan produk baru, pembiayaan
penelitian, dan investasi untuk periode beberapa
tahun.
Cakupan waktu
• tergantung kepada organisasi

• institusi pemerintah mencakup kurun


waktu hingga lebih dari 20 tahun,

• perusahaan biasanya > 5 tahun.


Tujuan utama perencanaan jangka panjang

yaitu perumusan dan pengambilan


keputusan kebijakan-kebijakan yang
berdampak dalam jangka panjang

- Tingkat return investasi


- Kebijakan tentang tenaga kerja
- Manajemen organisasi
- Kebijakan Kualitas Produksi
- Dan kebijakan lain-2
Hasil dari perencanaan jangka panjang

• Berupa kebijakan yang diambil

1. Menambah fasilitas produksi


2. Program Marketing
3. Tentang Karyawan
4. Tentang Manajemen
5. Ekspansi Perusahaan
6. Ekstensifikasi produk
Hubungan Perencanaan
Jangka Panjang dan Jangka Pendek

PROYEKSI PROYEKSI PERS ACTUAL PERMINT


RJP PENJ JGK ACTUAL
PENDEK

PERUMUSAN KEBIJAKAN KEPUTUSAN OPERASI


JGK PENDEK
ANALISIS ANALISIS
PERCANAAN PERCANAAN JADUAL
JANGKA JANGKA PENDEK PERODUKSI
PANJANG PENY. ANGGARAN
-TINGKAT RETURN -PRODUKSI
INVESTASI -PERSEDIAAN
-KEBIJAKAN TTG NAKER -SDM
-KEBIJAKAN LAIN2 DLL

KEPUTUSAN
OPERASI JGK PANJ
SUMBER DAYA
-MENAMBAH FASILITAS PRODUKSI ACTUAL
-PROGRAM MARKETING
-DLL
Perencanaan Jangka Menengah
Pelaksanaan dari perencanaan Jangka
Panjang, berupa rencana kerja yang akan
dilakukan dalam waktu tertentu

Cakupan Waktu
– Pemerintahan 5 tahunan
– Perusahaan 3 tahunan
Perencanaan Jangka Menengah

• Perencanaan jangka menengah dapat dipenuhi


dengan membuat sebuah rencana agregat.

• Perencanaan jangka menengah dimulai setelah


keputusan kapasitas jangka panjang dibuat.

• Perencanaan ini menjadi pekerjaan seorang


manajer operasi.
Tujuan & Hasil Perencanaan Jangka Menengah

• Implemetasi dari kebijakan yang sudah dibuat


manajemen.

• Hasil:
– Pengembangan Produk Baru
– Promosi
– Segmentasi pasar
– Penempatan dan Sistem Penggajian Karyawan
– Mutasi dan Penempatan Manajer
– Laba Jangka Menegah
– dll
Perencanaan Jangka Pendek
• Perencanaan jangka pendek dapat diperpanjang hingga
satu tahun tetapi pada umumnya kurang dari 3 bulan.

• Rencana ini juga merupakan tanggung jawab karyawan


operasi, yang bekerja dengan para penyedia dan
mandor untuk "menguraikan" rencana jangka menengah
menjadi jadwal mingguan, harian, dan jam-an.

• Taktik untuk menangani perencanaan jangka pendek


meliputi pemuatan, pengurutan, percepatan, dan
pengiriman

Anda mungkin juga menyukai