ISBANDRIO
Staf Dinas Kesehatan Provinsi NTT
(Disampaikan pada Kegiatan Orientasi STBM-Stunting bagi Lintas Program dan Lintas Sektor
Kabupaten di Kefamenanu tanggal 24-25 Juli 2018)
KERANGKA PIKIR PROGRAM KESEHATAN
PREVENTIF
SASARAN
PREVENTIF
SEHAT
ORG. SAKIT
KURATIF
REHABILITATIF
2019 :
100% Akses air minum, 0 % daerah kumuh dan
100% layanan sanitasi
Pemenuhan kebutuhan
UU 17/2007 tentang
dasar air minum dan
RPJPN 2005-2025 sanitasi merupakan salah
satu upaya untuk
• Arahan RPJPN 2005-2025 memenuhi salah satu
pembangunan dan penyediaan prioritas dalam RPJMN
air minum dan sanitasi yang 2015-2019, yaitu
diarahkan untuk mewujudkan pencapaian daya saing
terpenuhinya kebutuhan dasar kompetitif perekonomian
dan kesejahteraan rakyat
masyarakat
yang terus membaik,
merata dan meningkat
• RPJMN 2015-2019 sebanding dengan tingkat
terpenuhinya penyediaan air kesejahteraan negara-
minum untuk memenuhi negara berpenghasilan
kebutuhan dasar masyarakat menengah.
3
POINTER
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
Prinsip – prinsip STBM (#1)
Prinsip – prinsip STBM (#4)
TAHAPAN PENCAPAIAN 5 PILAR Masyarakat
YANG DIANJURKAN SANITASI
sudah
mempraktekk
MELALUI : TOTAL an perilaku
Hygienes
sanitasi secara
8
TANGGA PERUBAHAN PERILAKU
MENUJU STBM BERKELANJUTAN
TANGGA 1
Proses merubah kebiasaan Berak Sembarangan
menjadi Berak di jamban sehat
1) Adanya proses pemicuan
2) Adanya Komite “Natural leaders”
3) Adanya rencana aksi
4) Adanya pemantauan terus menerus
5) Adanya supply
TANGGA PERUBAHAN PERILAKU
MENUJU STBM BERKELANJUTAN
TANGGA 2
Proses merubah kebiasaan kurang hygienis menjadi hygienis
1) 100% masyarakat telah berubah perilakunya dengan
status terverifikasi (ODF/Stop BS)
2) Adanya rencana untuk merubah perilaku hygienis
lainnya.......terapkan proses identik dengan Tangga 1, buat
disain sistem pengelolaan air bersih, limbah dan sampah,
giatkan klinik sanitasi
3) Adanya aturan dari masyarakat untuk menjaga status
ODF.......perlu kemampuan sanitarian/kepala puskesmas
untuk melakukan pendampingan/saran/bimbingan
4) Adanya pemantauan dan verifikasi secara berkala
PROGRAM
GIZI
KERANGKA PIKIR PENYEBAB MASALAH GIZI
PGS PSG
ANUNG SUGIHANTONO
Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA
Kementerian Kesehatan RI
Disampaikan pada:
Workshop Cakupan Indikator Pembinaan Gizi Tahun 2014
Bandung, 2-5 April 2014
ANUNG utk PGS & PSG 2014 13
STATUS GIZI MASYARAKAT
DAYA SAING
PRODUKTIVITAS
STUNTING
MASALAH KESEHATAN
GIZI KURANG
YANG BELUM SELESAI
ANEMI IBU HAMIL
MASALAH KESEHATAN
GIZI LEBIH
BARU YANG MENGANCAM
ANUNG utk PGS & PSG 2014 14
Intervensi Gizi Spesifik
Suplemen mineral besi (TTD)
• Konseling gizi
PMT ibu hamil KEK
• Pelayanan gizi Lansia Ibu Penanggulangan kecacingan
lansia Hamil Suplemen kalsium
Promosi menyusui /
ASI Eksklusif
• Kespro remaja Ibu Konseling Menyusui
• Konseling: Gizi Remaja Menyusui
• Suplementasi Fe
Pemantauan pertumbuhan
Suplemen vitamin A
Penggunaan garam iodium
• Penjaringan PMT / MPASI Lokal
• Bln Imunisasi Anak Penanganan diare plus zinc
Sekolah Anak
• Upaya Kes Sklh Sekolah Balita
• PMT anak sekolah
• Promosi MJAS Pelayanan Diet
Pasien Sakit 15
PEDOMAN GIZI
SEIMBANG
PENGERTIAN
PERENCANAAN
PUSAT
PROVINSI KABUPATEN
PUSKESMAS
PUSTU
POSYANDU
Sistem Pengelolaan Tablet Besi
PELAKSANAAN DAN PENCATATAN
PENDISTRIBUSIAN
PUSKESMAS
POSYANDU POLINDES
/ ANC
SWASTA
PRAKTEK MANDIRI
Sistem Pengelolaan Tablet Besi
MONITORING DAN EVALUASI
LUARAN
PENGAWA
S MINUM
TTD
CAKUPAN KETAATAN
PEMBERIAN 90 MINUM TABLET
TABLET BESI BESI
PENCATATAN
BIDAN DESA KUNJUNGAN
KADER POSY RUMAH
PENINGKATAN
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
DAN IMUNISASI
UPAYA YANG DILAKUKAN
Tujuan :
1. Semua Kegiatan untuk mencapai target dapat
terakomodir
melalui BOK menurut prioritas
2. Kesenjangan pagu anggaran antar puskesmas dan
antar dinkes tidak terlalu besar
3. Mendorong terwujudnya sinkronisasi dalam
kegiatan lintas program yang terintegrasi/sinergis
SISTEM PELAYANAN KESLING DAN KESJA
BERINTEGRASI DI PUSKESMAS
GIZI BURUK
PENDAFTARAN - PNEUMONI-TBC KONSELING HS
PASIEN PEMERIKSAAN PENANGANAN KONSELING KESJA
DIAGNOSA DIARE KRONIS
MALARIA Faktor
JIWA DLL. Resiko
LAPORAN RUTIN/
E-MONEV PENGOLAHAN DAN INSPEKSI SANITASI
INFORMASI DAN ANALISA DATA RUMAH/T4 KERJA
GAGASAN INOVASI
PEMERINTAH/ UNIVERSAL AKSES
PEMDA - Akses San 100%
- Lingk Kumuh 0%
INTERNAL/ LINTAS - Akses Air Min 100%
PROGRAM LINTAS STAKE
INTERVENSI STBM 5 PILAR
KESEHATAN HOLDER
ANGKA KESAKITAN
PUSKESMAS INDIKATOR JATKES
LSM, SWASTA
NEGARA DONOR - AKI, AKB, UHH
DESA - KURANG GIZI/
STUNTING
REGULASI
KEGIATAN PROGRAM KESLING TERINTEGRASI
PASAR TRADISIONAL
-
RUMAH, TTU, TPM PENGOLAHAN DAN
INSPEKSI KESEHATAN
LINGKUNGAN KUALITAS AIR, LIMBAH ANALISA DATA
TEMPAT KERJA Faktor
Resiko
LAPORAN RUTIN/
INFORMASI DAN
E-MONEV
GAGASAN INOVASI
REGULASI
INTERVENSI KESLING DAN KESJAOR
INTERNAL /LINTAS PROGRAM BERINTEGRASI
PEMBERDAYAAN MASY/
INTERVENSI SPESIFIK INTERVENSI LINTAS
LEMBAGA DESA
KESLING-KESJAOR PROGRAM KESEHATAN
PENYULUHAN PENYULUHAN
KELOMPOK KELOMPOK
DESA
PENINGKATAN PENINGKATAN
KAPASITAS SDM PENYULUHAN KAPASITAS SDM
KELOMPOK PERALATAN/BAHAN,
PERALATAN/BAHAN
MEDIA PENYULUHAN PENINGKATAN MEDIA PENYULUHAN
KAPASITAS SDM
SERTIFIKAT
KELAIKAN PERALATAN/BAHAN,
MEDIA PENYULUHAN
INFRA
STRUKTUR
REGULASI
INTERVENSI KESLING DAN KESJAOR
LINTAS STAKE HOLDER BERINTEGRASI
PEMBERDAYAAN MASY/
INSTANSI LSM, SWASTA,
LEMBAGA DESA
PEMERINTAH/ PEMDA NEGARA DONOR
PENYULUHAN PENYULUHAN
KELOMPOK KELOMPOK
DESA
PENINGKATAN PENINGKATAN
KAPASITAS SDM PENYULUHAN KAPASITAS SDM
KELOMPOK PERALATAN/BAHAN
PERALATAN/BAHAN,
MEDIA PENYULUHAN PENINGKATAN MEDIA PENYULUHAN
KAPASITAS SDM INFRA
INFRA
STRUKTUR PERALATAN/BAHAN, STRUKTUR
MEDIA PENYULUHAN
PERIZINAN
INFRA
STRUKTUR
REGULASI
PERMASALAHAN
Agar :
1. Semua Kegiatan untuk mencapai target dapat terakomodir
melalui BOK menurut prioritas
2. Kesenjangan antar puskesmas dan dinkes tidak terlalu besar
3. Mendorong terwujudnya sinkronisasi dalam kegiatan lintas
program yang terintegrasi/sinergis
JENIS KEGIATAN KESLING DI PUSKESMAS BERSUMBER BOK
(Permenkes No. 61 Tahun 2017 tentang Juknis Penggunaan
DAK Non Fisik Bidang Kesehatan Tahun 2018)
Inspeksi Kesehatan
Pengumpulan
Lingkungan untuk Data Dasar Sasaran : Nama dan
1. data dasar
TTU, TPM dan alamat TTU, TPM, SAM
Sasaran
Sarana Air Minum
RINCIAN KEGIATAN
IMPLEMENTASI DI PUSKESMAS
BERSUMBER BOK
NO. YANG
JENIS
SESUAI JUKNIS DIBUAT OUTPUT KEGIATAN
KEGIATAN
PUSKESMAS
Pemberdayaan
masyarakat melalui
Data tentang : Nama dan alamat
kegiatan STBM,
KK, Sekolah dan jumlah murid,
implementasi HSP di Pengumpulan
SAM Komunal dan jumlah
4. rumah tangga dan data dasar
pengguna, Pasar Rakyat. Juknis
sekolah, rencana Sasaran
BOK-JKN, Jadwal musrenbang,
pengamanan air minum
juknis dana desa.
di komunal, MPAPHAST
di
1. Kewenangan berdasarkan 1. penyelenggaraan Dirumuskan dan dirinci dari 1. Sistem organisasi masyarakat
Hak asal usul. pemerintahan Desa. defenisi sumber dan bidang adat,
2. Kewenangan Lokal skala 2. Pelaksanaan pembangunan. kewenangan 2. Pembinaan kelembagaan
desa. 3. Pembinaan Kemasyarakatan. masyarakat
3. Kewenangan yang ditugaskan 4. Pemberdayaan masyarakat 3. Pembinaan lembaga dan hukum
oleh Pemerintah pusat, desa. adat,
provinsi, kabupaten/kota. 4. Pengelolaan tanah kas Desa,
4. Kewenangan lain yang 5. Serta Pengembangan peran
ditugaskan oleh Pemerintah masyarakat desa. (PP 47/15).
pusat, provinsi,
kabupaten/kota sesuai 1. Pengelolaan tambatan perahu,
peraturan perundang- 2. Pengelolaan pasar Desa,
undangan. 3. Pengelolaan tempat pemandian
umum,
4. Pengelolaan saluran irigasi,
5. Pengelolaan sanitasi lingkungan,
6. Pembinaan kesehatan masyarakat
dan pengelolaan pos pelayanan
terpadu,
7. Pengembangan dan pembinaan
sanggar seni dan belajar,
8. Pengelolaan perpustakaan Desa
dan taman bacaan,
9. Pengelolaan embung Desa,
Pengelolaan air minum berskala
desa, dan
10. Pembuatan jalan Desa
antarpermukiman ke wilayah
pertanian (PP 47/15 Pasal 34).