Society pada pengellohan lingkungan hidup B. Orientasi pembangunan pada sektor publik adalah untuk menciptakan good gavermenance • Good Gavernenance : kepemerintahan yang baik • Kondisi ini berupaya untuk menciptakan suatu penyelenggaraan manajemen yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan demokrasi, efisiensi, pencegahan korupsi baik secara politik maupun administrasif. • Tuntutan reformasi berkaitan dengan aparatur negara termsuk daerah adalah : perlunya administrasi negara yang mampu mendukung kelncaran dan keterpaduan pelaksana tugas dan fungsi penyelenggara pemerintah dan pembanguanan menuntut dipraktekannya good gavernenance. KARAKTERISTIK GOOD GAVERNENANCE ( LAN 2007 )
• 1. Participation== Setiap warga mempunyai
suara dalam pembuatan keputusan baik secara langsung maupun tak langsung via intermediasi institusi legitimasi yang mewakili kepentingannya. • 2. Rule of law== Kerangka hukum harus adil dan dilaksanakan tanpa pandang bulu. Terutama HAM. • 3. Transparansi == Yang dibangun atas dasar kebebasan arus informasi. • 4. Responsiveness= Setiap lembaga dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan harus mencoba untuk menlayani setiap stakeholders. • 5. Consensus orientation=== good gavernenance menjadi perantara kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas. • 6. Equity == Semua warga negara mempunyai kesempatan untuk meningkatkan atau menjaga kesejahteraan mereka. • 7. Effectiveness and efficeincy = Proses proses dan lembaga lembaga menghasilkan produknya sesuai dengan apa yang digariskan dengan menggunakan sumber sumber yang tersedia sebaik mungkin. • 8. Accountability == Para pembuat keputusan dalam pemerintahan , sektor swasta dan masyarakat ( civil society ) bertanggung jawab kepada publik dan lembaga lembaga stakeholders • == kesemua itu harus menjadi karakteristik setiap pemerintah yang diperlukan dalam penyelenggaraan otonomi daerah ( UU NO.22 TAHUN 1999 ) • Sebetulnya tuntutan reformasi tahun 98 yang menghendaki : penyelenggaraan pemerintah yang transparan, berkeadilan serta akuntabel => sudah seiring. Good Gavernenance • Tujuan reformasi untuk penguatan peran masyarakat dengan penerapan demokrasi rakyat nampak sulit dicapai kalau tidak didukung oleh pemerintah kridebel dan dapat dipertanggung jawabkan. IDE DASARNYA Bahwa Negara Sebagai: • Institusi yang legal, formal, konstitusional • Yang menjalankan pemerintah dengan fungsi • Sebagai regulator, agent of change suatu proses demokrasi yang proposional yang akan mungkin dapat diraih.
===== sehingga keterkaitan good gavernenance dengan
efektifitas pengelolahan kebijakan lingkungan hidup sangat erat sekali = karena pemerintah daerah akan secara konsisten transparan, akuntabel dalam mempertanggungjawabkan atas semua program kerja yang ada, termasuk program dalam lingkungan hidup . KONDISI YANG PERLU DILIHAT • Masyarakat Indonesia yang beragam seperti : • Etnis, geografis, budaya agama dan • Tingkat perkembangan ekonomi ========= memiliki potensi untuk alhirnya sumber sumber konflik====== yang mungkin mengarah adanya disintegrasi • Potensi ini akan semakin nyata ketika pemerintah mengembangkan desentralisasi yang semakin kuat dalam kegiatan politik dan ekonomi seringkali menciptakan akumulasi kekecewaan masyarakat di daerah karena……………….. • Kebijakan ekonomi dan politik cendrung tidak responsif terhadap aspirasi dan kepentingan rakyat. Seperti kondisi jatuhnya kepemimpinan Suharto dan hilangnya legitimasi dan kredibilitas pemerintah menjadikan birokrasi sebagai agen. Dan penjaga kepentingan pemerintah juga mulai kehilangan kredibilitasnya. Bahkan lebih dari pada itu pemerintahan sentralisasi yang dikembangkan selama ini telah menjadi birokrasi publik. PENGALAMAN- PENGALAMAN • Dominasi dan intervensi pemerintah dan birokrasinya dalam kehidupan politik dan ekonomi selama orde baru ternyata menjadikan sistem ekonomi dan politik amat rentan terhadap krisis baik internal maupun ekternal • Intervensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi amat berlebihan telah membuka celah celah untuk munculnya KKN== MEMBAWA EKONOMI INDONESIA KE jurang kehancuran • Intervensi pe merintah dalam kegiatan sosial politik amat luas, sehingga membuat arena kegiatan bagi masyarakat untuk berperan serta dalam penyelesaian maslah publik amat sempit, sehingga kesempatan masyarakat untuk mengenali, dan mengembangkan serta memanfaatkan potensinya dalam penyelesaian masalah dan kebutuhannya sangat terbatas. MASYARAKAT MADANI • Pengembangan masyarakat yang madani memerlukan ruang publik ( public sphere ) =dimana setiap warga negara bisa secara bebas dan mandiri mengemukakan pendapatnya mengenai maslah masalah kemasyarakatan. • Juga mempunyai ruang yang memadai untuk memanfaatkan potensinya dalam pemenuhan kebutuhan hidup • ====== sayangnya ruang publik yang semacam itu sejauh ini masih etrbatas. • Hampir semua ruang publik dimana maslah kemasyarakatan berkembang selalu ada intervensi dari pemerintah dan sering kali bertindak terlalu jauh dan berusaha melalukan intervensi yang sebenarnya merupakan privat life dari warganya. • Kadang2 sulit membedakan mana privat life dan mana publik. Konsep Masyarakat Sipil Sesungguhnya bermuara pada 3 syarat • 1. Kompetisi yang sungguh sungguh dan meluas diantara individu dan kelompok di Masyarakat. • 2. Partisipasi politik yang melibatkan sebanyak mungkin warga negara dalam kebijakan publik • 3. Kebebasan sipil dan politik dalam keseluruhan proses sosial dan kenegaraan yang ada.========== • Jadi dalam masyarakat sipil , hubungan antara masyarakat dan negara / pemerintah terjalin secra harmonis denga prinsip 2 demokrasi yang universal. === dengan demikian akan tercapai tujuan pengelolahan lingkungan hidup ,jika masyarakat luas dan semua stakeholders yang ada dilibatkan secara intensif • Karena masyarakat telah memiliki pola penyelesaian masalah maupun komitmen untuk pelaksanaan pembangunan secara luas.