TATA SURYA

KELOMPOK 5
Susunan Tata Surya

1. Clausius Ptolomeus mengemukakan pendapatnya

bahwa Bumi adalah pusat dari alam semesta

2. Ilmuan bernama Nicolaus Copernicus berpendapat,

bahwa matahari adalah pusat alam semesta, dengan
Bumi dan planet-planet lain beredar
mengelilinginya.
 Asal Usul Tata Surya

1. Teori Hipotesis Nebular

Teori ini meyakini meyakini terbentuknya tata
surya merupakan kondensasi awan panas atau kabut gas
yang sangat panas, yang sebagian terpisah dan
merupakan cicin yang mengelilingi pusat

2. Teori Hipotesis planettesimal

Teori ini menyatakan bahwa system tata surya
terbentuk dari kabut gas yang sangat besar, berkondensasi
 Asal Usul Tata Surya
3. Teori Tidal atau teori pasang surut
Mengatakan bahwa planet-planet terbuat dari
hasil tabrakan antara matahari dengan komet raksasa.
4. Teori Bintang Kembar
Berpendapat bahwa dulu matahari adalah
sepasang bintang kembar. Oleh suatu sebab salah satu
bintang meledak akibat gaya tarik gravitasi, bintang yang
satunya sekarang menjadi matahari, pecahannya tetap
beredar mengelilinginya.
BAGIAN-BAGIAN
TATA SURYA
 Matahari
Dimana 98 % massa tata surya
terkumpul pada Matahari. Di
samping sebagai pusat peredaran,
Matahari merupakan pusat
sumber tenaga di lingkungan tata
surya. Matahari terdiri dari inti
dan tiga lapisan kulit, yaitu
fotosfer, chromosfer, dan corona.
 MERKURIUS

Merkurius adalah planet yang

terdekat dengan matahari dan juga
paling kecil di antara semua planet.
waktu yang dipergunakan untuk
mengelilingi matahari adalah 88,8
hari dan waktu rotasinya juga
selama 88,8 hari.
 Venus

Venus adalah planet kedua setelah

Merkurius. Planet ini adalah planet
yang paling terang di antara planet
yang lain karena jaraknya yang relatif
dekat dengan planet Bumi
 Bumi

Bumi adalah planet ketiga

dari Matahari yang merupakan planet
terbesar kelima dari delapan planet.
Sementara itu, lapisan bumi dapat dibagi
menjadi 3 yaitu kerak bumi, mantel bumi
dan inti bumi.
 Bulan

Salah satu satelit bumi adalah bulan. Bulan

adalah satu-satunya satelit alami yang
dimiliki oleh bumi. Jika ditinjau dari
ukurannya bulan merupakan satelit alami
yang menempati urutan kelima terbesar
dari satelit alami yang terdapat dalam tata
surya
 Mars

Mars adalah planet terdekat keempat

dari Matahari Namanya diambil dari dewa
perang Romawi ,MarsPlanet ini memiliki 2
buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
 Yupiter

Jupiter adalah planet terdekat kelima

dari Matahari setelah Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars. Planet ini juga
merupakan planet terbesar di Tata
Surya. Akibat rotasinya yang cepat, planet
ini berbentuk bulat. Jupiter sebagian besar
terdiri dari hidrogen dan helium
 Saturnus
Saturnus adalah sebuah planet di tata
surya yang dikenal juga sebagai planet
bercincin, dan merupakan planet terbesar
kedua di tata surya setelah Jupiter. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena
itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas
dari Bumi, dan diperkirakan yang paling
mungkin membentuk cincin-cincin itu
adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
 Uranus

Adalah planet ketujuh dari Matahari.

Uranus merupakan planet yang memiliki
jari-jari terbesar ketiga sekaligus massa
terbesar keempat di Tata Surya. Seperti
planet raksasa lain, Uranus memiliki sistem
cincin, magnetosfer, serta banyak satelit
alami.
 Neptunus

Neptunus merupakan planet terjauh

(kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Planet ini dinamai dari dewa lautan
Romawi. Neptunus merupakan planet
terbesar keempat berdasarkan diameter
(49.530 km) dan terbesar ketiga berdasarkan
massa. Massa Neptunus tercatat 17 kali
lebih besar daripada Bumi, dan sedikit lebih
besar daripada Uranus
Benda-Benda Lain
dalam Tata Surya
 Planetoida
Pada tahun 1801, Piazzi, seorang
astronom bangsa Italia melalui
observasinya dengan teleskop
menemukan benda langit yang
berdiameter± 900 km. Benda itu
mengorbit mengelilingi Matahari pada
jarak antara Mars dan Yupiter. Pada saat
ini, benda semacam itu telah diketahui
sebanyak + 2000 buah, yang terbesar
bernama ceres
 Komet atau Bintang
Berekor

Meskipun komet disebut sebagai

bintang berekor, tetapi komet bukan
tergolong bintang alam dalam arti yang
sebenarnya. Komet merupakan anggota
tata surya, yang beredar mengelilingi
Matahari dan menerima energinya dari
Matahari.
 Meteor atau Bintang
Beralih
Meteor bukan tergolong bintang karena
meteor merupakan anggota tata surya.
Meteor ini semacam debu angkasa yang
bergerak dengan kecepatan rata-rata 60
km/detik. Beberapa meteor besar pernah
sampai dipermukaan bumi dan disebut
meteorid. Meteorid mengandung besi dan
nikel.
 Satelit

Satelit merupakan pengiring planet. Satelit

beredar mengelilingi planet, dan Bersama-
sama beredar mengelilingi Matahari.
Peredaran satelit mengelilingi planet
disebut gerak revolusi satelit. Di samping
itu, satelit juga melakukan gerak rotasi,
yaitu beredar mengelilingi sumbunya
Sekian dan Terima
Kasih