FUNGSI
JARINGAN
TUMBUHAN
Nida Nadillah, S.Pd
Jaringan Meristem
Sel berbentuk bulat,
lonjong polygonal,
kubuid atau prismatic,
Disusun oleh sel-sel dan memiliki dinding sel
Tidak memiliki ruangan
muda yang aktif yang tipis. Pada sel
anta sel (susunan sel
membelah dalam fase meristem apical
rapat)
pertumbuhan dan mempunyai dinding yang
perkembangan tebal.
Didalam sel Sel memiliki satu atau Vakuola sel sangat kecil
mengandung dua inti sel (nukelus) atau tidak ada sama
protoplasma. Pada yang besar. sekali.
umumnya protoplasama
tidak menagandung
bahan makanan
MERISTEM PRIMER
meristem primer dan meristem sekunder. Meristem
yang berkembang langsung dari sel embrionik. Pada
Jaringan Meristem
meristem apeks primer dapat dibedakan antara
promeristem dan daerah meristematis dibawahnya
dimana sel telah mengalami diferensiasi sampai
taraf tertentu Daerah meristematik di bawahnya yang Pada awal perkembangan
telah sebagian terdiferensiasi terdiri dari : protoderm tumbuhan, seluruh sel
yang menghasilkan epidermis. prokambium yang memiliki kemampuan
membentuk jaringan pembuluh primer. Meristem membelah, pada tahap
dasar yang membentuk jaringan dasar seperti selanjutnya pembelahan sel
parenkim terjadi hanya di bagian
tertentu. Jaringan yang
masih memiliki kemampuan
membelah ( bersifat
embrionik) disebut meristem.
Jaringan meristem memiliki
sifat berdinding tipis, jumlah
protoplasma banyak,
biasanya protoplasma sel
meristem tidak mengandung
bahan cadangan dan Kristal,
khusus angiospermae
vakuola sangat kecil tidak
MERISTEM SEKUNDER dapat dilihat dan tersebar
Meristem Sekunder jaringan meristem yang berkembang dari jaringan didalam protoplas. Pada
yang telah mengalami diferensiasi. Contoh Meristem sekunder adalah Ptheridophyta beberapa sel
kambium gabus yang berkembang dari sel parenkim atau kolenkim yang meristem pucuk mempunyai
mengalami diferensiasi. vakuola yang jelas.
Berdasarkan letak nya dalam tumbuhan, meristem terbagi menjadi
meristem Apikal, lateral dan interkalar
Meristem apikal pucuk
1. Meristem Apikal
menambahkan pertumbuhan primer,
pertumbuhan panjang, terdapat 2 daerah pada meristem apeks
pucuk yaitu tunika pada lapisan terluar yang membelah antiklinal
akan berdiferensiasi menjadi epidermis dan Corpus dibawah tunica,
membelah ke segala arah dan membentuk
semua jaringan selain epidermis.
Epidermis 01 epidermis tediri atas beberapa sel karena sel sel protoderm membelah
beberapa kali secara periklin.
Fungsi
Stomata berfungsi untuk absorbsi CO2 selama
fotosintesis serta pelepasan O2 sebagai produk
sampingan hasil fotosintesis. Secara umum stomata
terbuka pada siang hari dan menutup pada malam hari.
Membuka dan menutupnya stomata
dipengaruhi oleh Cahaya, deplesi
CO2, dan jam internal pada sel
penjaga. Cahaya matahari
merangsang sel-sel penjaga untuk
mengakumulasi K+ dalam sel
penjaga sehingga menyebabkan sel
penjaga dalam keadaan turgid dan
stomata menjadi terbuka. Stomata
juga membuka karena adanya
deplesi (penurunan) CO2 di dalam
rongga udara daun, stomata akan
terbuka secara progresif jika jumlah
air cukup disalurkan ke daun, jam
internal didalam sel penjaga
memastikan stomata meneruskan
ritme harian membuka dan
menutupnya. Ritme ini bahkan terjadi
jika tumbuhan diletakan dilokasi
gelap.
TRIKOMA (RAMBUT-RAMBUT)
Trikoma adalah rambut-rambut dari
epidermis yang terdiri atas sel tunggal
atau sel banyak
Fungsi
berkaitan dg proses
pembukaan gulungan daun
spt yang terdapat pada
tunas
Terdapat pd monokotiledon ( kecuali Helobiae )
.
Sel kersin/ silika
Sel kersik adalah bagian sel epidermis yang
berbentuk bulat, elips, halter atau pelana dan
berisi kristal kersik . Adanya sel kersik pada
tumbuhan menyebabkan permukaan batang
pada tumbuhan tersebut menjadi keras.
Sel kersik terdapat pada famili Cyperaceae,
Equsetinae dan Graminae, misalnya tebu
(Saccharum officinarum).
velamen
tersusun dari sel-sel mati yang terdapat di bagian
dalam epidermis akar gantung (akar udara) pada
tumbuhan epifit (tumbuhan menempel pada benda
atau tumbuhan lain). Velamen berfungsi untuk
menimbun yang diperolehnya dan mengikat
oksigen. Velamen terdapat pada tumbuhan famili
Orchidaceae (anggrek), sehingga anggrek dapat
hidup memanfaatkan embun dan udara lembap.
Velamen beserta epidermis disebut sebagai
epidermis ganda
Litosit
Sel yang lebih besar dari epidermis
normal dengan pertumbuhan khusus
kearah dalam. Sel ini berisi Kristal
calsium karbonat yang disebut sistolit.
Litokis terdapat pada acanthaceae,
Moraceae, urticaceae dan cucurbitaceae.
Misalnya litokis pada sel epidermis atas
daun karet (Ficus elastica).
Parenkim 01 dijumpai pada setiap bagian tumbuhan. Pada batang dan akar, parenkim
terdapat di antara epidermis dan pembuluh angkut sebagai korteks
02 Sel hidup, berukuran besar, pada umumnya berdinding primer tipis dan
berbentuk polihedron
03
Memiliki ruang antarsel sehingga letak sel tidak rapat.
04
Bersifat meristematik karena sel-selnya dapat membelah diri bahkan
05 ketika dewasa sehingga berperan penting dalam regenerasi.
Jenis-Jenis Parenkim
Fungsi
Parenkim
endosperm
Secale
Jenis-Jenis Parenkim
Bentuk Parenkim lipatan
J. penyokong
02 Menegakan batang dan menguatkan daun
03
Melindungi embrio di bagian biji
04
Melindungi jaringan pengangkut
05
Ukuran dan bentuk sel beragam, ada Isi sel mengandung kloroplas dan tanin
yang berbentuk prisma pendek atau
panjang seperti serat dengan ujung
meruncing Penebalan dinding sel tidak teratur.
Hanya memiliki dinding sel yang primer
dan lunak, lentur dan tidak berlignin.
Namun kolenkim dewasa kurang lentur
dan lebih keras
SKLERENKIM
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan
penguat pada organ tumbuhan yang sudah
berhenti melakukan pertumbuhan dan
perkembangan.
- Fungsi utama sbg penyokong dan
Ciri-ciri jaringan sklerenkim yaitu sel- pelindung
selnya memiliki dinding sekunder yang - Bersifat elastis
tebal biasanya mengandung zat lignin
bersifat kenyal karena sel-selny telah mati.
Berdasarkan
bentuknya sklereid
dibedakan menjadi 5
macam, yaitu :
• Brakisklereid
• Makrosklereid
Jaringan sklerenkim dikelompokkan • Osterosklereid
menjadi 2 jenis, yaitu serabut(serat-serat) • Asterosklereid
skelerenkim dan sklereid (sel batu). • Trikosklereid
JENIS-JENIS SKLERENKIM
Brakhisklereid
Bentuknya seperti sel parenkim, kadang-kadang
disebut sel batu. Misalnya pada buah Cocos
nucifera
Astrosklereid (sel bintang)
Selnya bercabang-cabang seperti bintang.
Misalnya pada daun teh
Makrosklereid (sel tongkat)
Bentuk selnya memanjang. Misalnya pada kulit
biji buncis
Trikosklereid
Sklereid yang selnya panjang, bentuk seperti
rambut, kadang bercabang. Misalnya pada akar
udara Monstera
Osteosklereid (sel tulang)
Bentuknya seperti tulang, memanjang dan kedua
ujungnya melebar. Misalnya pada kulit biji
kacang merah
J. Pengangkut / J. Vaskuler
Berfungsi mengangkut Jaringan pengangkut pada
garam-garam mineral, serta tumbuhan adalah xilem dan
zat makanan hasil floem
fotosintesis.
Komponen-komponen
Floem berfungsi pembentuk floem yaitu :
Xilem berfungsi mengangkut air mengangkut dan (1) Unsur tapis,.
komponen-komponen dan garam-garam mineral dari akar mendistribusikan zat (2) Sel pengiring (sel
pembentuk xilem, yaitu: menuju ke daun. Xilem merupakan makanan hasil fotosintesis tetangga),
(1) Unsur trakeal, jaringan yang kompleks karena dari daun ke seluruh bagian (3) Serat floem,
(2) Serat xilem, tersusun dari berbagai bentuk sel. tumbuhan. Floem tersusun (4) Parenkim floem,
(3) Parenkim xilem, Sel-selnya telah mati berdinding dari sel-sel yang hidup dan (5) Sel albumin (pada
tebal dan mengandung zat lignin mati. Gymnospermae)
Cucurbita sp.
Simple
Portfolio
Presentation
Get a modern PowerPoint
03
02 Parenkim Xilem
Tersusun dari sel-sel yang
Serat Xilem,
masih hidup berfungsi sebagai
Unsur Trakeal Meupakan sel panjang tempat penyimpanan
Terdiri atas sel-sel yang manjang, tidak 01 dengan dinding
sekunder yang
cadangan makanan, dan dapat
ditemukan pada xilem primer
mengandung protoplasma, memiliki berlignin. Serat xilem maupun xilem sekunder. Pada
dinding sel yang berlignindan memiliki memiliki dua macam xilem sekunder dapat
noktah-noktah (lekukan). Unsur trakeal serat yaitu serat ditemukan verupa parenkim
tersusun dari dua macam sel yaitu trakeid dan serat kayu dan parenkim jari-jari
trakeid dan trakea. libiform. empulur
Erythina sp.
2
1
Asplenium sp.
FLOEM
Unsur Tapis Sel albumin (pada Gymnospermae),
Tersusun dari sel-sel panjang yang dinding Merupakan sel-sel jari empulur dan
ujungnya saling berlekatan dengan dinding parenkim buluh tapis yang mengandung
ujung sel di bawahnya atau di atasnya, banyak zat putuh telu
sehingga membentuk pembuluh tapis. Inti
sel menghilang dari protoplasma dan
dinding selnya berpori-pori
Parenkim Floem,
Terletak di bagian buluh tapis dan merupakan sel hidup. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat
penyimpanan zat tepung, lemak dan zat-zat organik lainnya
TIPE-TIPE BERKAS PEMBULUH
Pembuluh Kolateral Kolataral Terbuka Kolateral Tertutup
ikatan pembuluh yg bila antara xilem dan bila antara xilem dan
tersusun dari xilem dan floem terdapat kambium floem tidak terdapat
floem yg letaknya kambium
bersebelahan didalam
satu jari-jari. (xilem
disebelah dalam dan
floem disebelah luar).
1 2 3 4 5
Saluran Getah Sel-sel resin dan Sel-sel lendir Sel-sel Penyamak Sel-sel Mirosin
Kumpulan sel yang minyak
Merupakan sel- Sel-sel penyamak, Sel-sel mirosin
berisi cairan lateks Sel-sel resin dan sel hidup, inti berada dalam merupakan sel-
yang mengandung minyak merupakan sel- berbentuk seperti kelompok atau sel sel berbentuk
garam dan asam- sel yang mengandung benang dan tunggal, dan seperti bulu-bulu
asam organik ada resin, damar serta memiliki lendir menghasilkan zat dan berisi
yang berwarna putih minyak eteris yang dihasilkan penyamak. senyawa protein
seperti susu contohnya tumbuhan oleh dinding sel. Contohnya pada mirosin Contonya
Euphorbia sp Coniferae dan tumbuhan pinang, Raphanus sativus
,Lactuca., Eucalyptus sp. gambir, ketapang. dan Brassica
Asclepias sp olearaceae
Thank you
ORGAN PADA
TUMBUHAN