Nilai Rujukan:
Normal
Tidak ditemukan antibodi. Ini disebut hasil tes negatif.
Tes Coombs (direct). Hasil tes negatif berarti darah Anda tidak
memiliki antibodi yang melekat pada sel-sel darah merah Anda.
Tes Coombs tidak langsung (indirect). Hasil tes negatif berarti
darah pendonor kompatibel dengan darah yang akan terima melalui
transfusi.
Abnormal
Tes Coombs langsung (direct). Hasil tes positif
menunjukkan bahwa Anda memiliki antibodi yang
melawan sel-sel darah merah sendiri. Ini dapat
disebabkan oleh transfusi dari darah yang tidak
kompatibel atau mungkin berkaitan dengan kondisi
seperti anemia hemolitik atau penyakit hemolitik bayi
(HDN).
Interpretasi hasil:
Sel A1 Sel B Antibodi Gol.darah
- + Anti-B A
+ - Anti-A B
- - Tidak Ada AB
+ + Anti-A & Anti-B O
3. Rhesus (Rh) adalah sistem penggolongan darah berdasarkan
ada tidaknya antigen D di permukaan sel darah merah.
4. Terapi Bedah
Splenektomi merupakan pilihan utama terapi pada anemia
hemolitik akibat keadaan tertentu, seperti hereditary
spherocytosis.
5. Asam folat
Pemberian profilaksis asam folat diindikasikan karena
hemolisis aktif dapat menurunkan kadar folat serum dan
menyebabkan megaloblastosis.
6. Rituximab
Rituximab adalah chimeric monoclonal antibody yang
menargetkan diri pada antigen CD20 limfosit B yang
umumnya dipergunakan sebagai terapi pada non-
Hodgkin’s lymphomas, leukemia limfositik kronik
dan rheumatoid arthritis berat. Rituximab digunakan
sebagai terapi off label pada AIHA dengan dosis 375
mg/m2/minggu selama 4 minggu.
Referensi:
1. Dhaliwal G, Cornett P, Tierney LM. Hemolytic anemia. J American
Academy Family Physcian. 2004;69(11):2599-609.
2. Zanella A, Barcellini W. Treatment of autoimmune hemolytic anemia. J
Haemotologica. 2014;99(10):1547-8.
3. Chaudary RK, Das SS. Autoimmune hemolytic anemia: from lab to
bedside. J Asian of Transfusion Science. 2014; 8(1):5- 12.
4. Guyton, Arthur C., (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi V.
EGC. Jakarta
5. Kiswari Rukman. (2014). Hematologi Dan Transfusi. Erlangga. Jakarta
6. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.