Anda di halaman 1dari 46

PENYULUHAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR
DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
Oleh dr. Dhania Issanti
PUSKESMAS MLATI II
2019
Diabetes Melitus
TIDAK PERLU
MAKAN MANIS
ALAT UKUR
? SUNTIK INSULIN ?
KETURUNAN ?

GDP ITU PALING


PENTING!!!

PENYAKIT ORANG TUA


SAJA?

BISA SEMBUH GAK YA?


Klasifikasi DM
1. Diabetes Mellitus :
a. Tipe tergantung insulin(DMTI)/ IDDM
- Tipe I
b. Tipe tak tergantung insulin
(DMTTI/NIDDM)
- Tipe II
2. Tipe Lain
3. Diabetes Kehamilan (GDM)
Faktor Resiko
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai
berikut :
1. Riwayat Keluarga
2. Obesitas Atau Kegemukan
3. Usia Yang Semakit Bertambah
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
5. Merokok
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi
7. Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi
8. Masa Kehamilan
9. Ras Tertentu
10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama
Diagnosis
Dikatakan menderita Diabetes Mellitus apabila menderita
dua dari tiga gejala yaitu :
1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum, Banyak kencing
dan Penurunan berat badan. Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih dari 120
mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan lebih dari 200
mg/dl
Komplikasi
Beberapa komplikasi dari Diabetes Mellitus
adalah :
1. Akut : a. Hipoglikemia
b. Hiperglikemia
2. Komplikasi menahun Diabetes Mellitus :
a. Penyakit makrovaskuler : mengenai pembuluh darah besar,
penyakit jantung koroner
b. Penyakit mikrovaskuler : mengenai pembuluh darah kecil,
retinopati, nefropati.
c. Neuropati saraf sensonik (berpengaruh pada ekstrimitas),
saraf otonom berpengaruh pada gastro intestinal,
kardiovaskuler
d. Proteinuria
e. Kelainan koroner
f. Ulkus / gangrene / borok / luka sukar sembuh
g. Hipertensi dan stroke
h. Disfungsi seks
SELALU MEMAKAI ALAS KAKI
KALAU BERJALAN
HATI HATI MEMOTONG KUKU
Pencegahan
GULOH – CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung JASBUKET:
jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping, tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi
makanan yang mengandung TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting,
udang, kerang, cumi – cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum – minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur
INTERNSIP DOKTER INDONESIA
PUSKESMAS PRINGSURAT
KAB.TEMANGGUNG
PERIODE JUNI – SEPTEMBER
2015
• Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu
lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80
mmHg.
• Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan
darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas
140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90
mmHg.( Smith Tom, 1995 )
• Hipertensi adalah tekanan darah tinggi atau
istilah kedokteran menjelaskan hipertensi adalah
suatu keadaan dimana terjadi gangguan pada
mekanisme pengaturan tekanan darah
(Mansjoer,2000 : 144)
• Sakit kepala
• Sakit kuduk
• Sulit Tidur
• Kelelahan
• Mual
• Muntah
• Sesak nafas
• Gelisah
• Pandangan
kabur
Hipertensi essensial ( hipertensi primer ) : tidak
diketahui penyebabnya

Hipertensi sekunder : di sebabkan oleh penyakit


lain
• Genetik : Respon nerologi terhadap stress
atau kelainan eksresi
• Obesitas : terkait dengan level insulin yang
tinggi
• Hilangnya Elastisitas jaringan dan
arterisklerosis pada orang tua serta
pelebaran pembuluh darah.
• Kebiasaan hidup :  Konsumsi garam yang
tinggi, makan berlebihan, stress, merokok,
minum alkohol.
• Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis
tubular akut, Tumor
• Vascular : Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis, 
Aneurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis
• Kelainan endokrin :
DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme
• Saraf : Stroke, Ensepalitis
• Obat – obatan :  Kortikosteroid
• Usia
• Diet
• Stress
• Keturunan
• Merokok
• Kegemukan
• Kurang aktivitas fisik/ berolahraga
• Konsumsi minuman keras
• Kelainan ginjal, dll
Konfensasi
• l ventrikel
ETIOLOGI Penyempita
n pembuluh kiri Volu
darah memompa m
dengan darah
keras kuran
TD meningkat/CO g
menurun

Pandangan berkunang2,
lemas, kaku kuduk, cepat
marah, nyeri kepala, mual
atau muntah
No Kategori Sistolik(mmHg) Diastolik(mmHg)

1. Optimal <120 <80

2. Normal 120 – 129 80 – 84

3. High Normal 130 – 139 85 – 89

4. Hipertensi

5 Grade 1 (ringan) 140 – 159 90 – 99

6 Grade 2 (sedang) 160 – 179 100 – 109

7 Grade 3 (berat) 180 – 209 100 – 119

8 Grade 4 (sangat >210 >120


berat)
 Pengaturan Diet : Rendah garam, konsumsi
banyak buah, rendah kolestrol, tidak
minum alkohol.
 Olahraga Teratur : minimal 30 menit sehari
 Penurunan Berat Badan
 obat antihipertensi : thiazide, beta-blocker
dan kombinasi alpha dan beta blocker,
calcium channel blockers, ACE inhibitor,
angiotensin receptor blocker dan
vasodilator seperti hydralazine.
 Minum obat anti darah tinggi sesuai nasehat Dokter
 Turunkan kelebihan berat badan
 Makan makanan yang rendah garam (maks 1 sdt)
 Hentikan konsumsi Kopi, Merokok dan minuman
keras!
 Istirahat yang cukup
 Hindari makan-makanan olahan Daging
sapi/kerbau/ kambing (tinggi lemak)
 Pola makan yang seimbang
 Olahraga

Anda mungkin juga menyukai