PPDGJ
DEPRESI
Episode depresif ringan: 2 gejala utama + 2
gejala lain > 2 minggu
Psikotik
post partum :
Gejala psikotik post partum
UKMPPD FKUNMAL BATCH 3 2017
BIPOLAR, SIKLOTIMIA, DEPRESI
Bipolar I (Gangguan bipolar episode kini manik)
Minimal satu episode manik, baik dengan maupun tanpa
episode depresi mayor
Tata laksana: lithium
Bipolar II (Gangguan bipolar episode kini depresi)
Minimal satu episode hipomania dan minimal satu episode
depresi mayor, tidak boleh ada episode mania
Tata laksana: lithium + antidepresan
Siklotimia
Beberapa episode hipomania dan beberapa episode depresi
minor dalam 2 tahun terakhir
Tata laksana: lithium + quetiapine
Beda depresi mayor dan minor?
Pada depresi mayor, aktivitas dan fungsi sehari-hari
sangat terganggu
SKIZOAFEKTIF
Suatu hendaya berat terhadap proses pikir
sesorang, ditandai adanya :
halusinasi,
waham,
Penarikan diri dari kehidupan sosial.
Gangguan mood, baik mania maupun depresi.
Onset >4 minggu
PPDGJ
GEJALA PSIKOTIK
No Symptom Keterangan
1. Derealisasi suatu perasaan subjektif bahwa lingkungan
adalah aneh atau tidak nyata; suatu perasaan
tentang perubahan realistik.
2. Depersonalisasi suatu perasaan subjektif merasa tidak nyata,
aneh atau tidak mengenali diri sendiri.
3. Inkoherensi Pembicaraan membingungkan karena
melompat dari 1 topik ke topik lainnya.
4. Delusi elusi atau Waham adalah suatu keyakinan yang
dipegang secara kuat namun tidak akurat, yang
terus ada walaupun bukti menunjukkan hal
tersebut tidak benar
5. Halusinasi Halusinasi adalah terjadinya persepsi dalam
kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata
terhadap indera.
UKMPPD FKUNMAL BATCH 4 2017
JENIS WAHAM
WAHAM CIRI
KEBESARAN/GRANDI keyakinan atau kepercayaan, biasanya psikotik sifatnya,
OSITY bahwa dirinya adalah orang yang sangat kuat, sangat
berkuasa atau sangat besar.
BIZARRE Keyakinan yang mustahil, aneh tidak dapat dimegerti
Gangguan panik Serangan ansietas yang intens & akut disertai perasaan akan datangnya
kejadian menakutkan. Tanda utama: serangan panik yang tidak diduga
tanpa adanya stimulus.
Fobia Rasa takut yang kuat dan persisten terhadap suatu objek atau situasi,
antara lain: hewan, bencana, ketinggian, penyakit, cedera, dan kematian.
Fobia Sosial
Rasa takut yang berlebihan akan dipermalukan atau melakukan
hal yang memalukan pada berbagai situasi sosial, seperti bicara
di depan umum, berkemih di toilet umum, atau makan di tempat
umum.
Fobia Khas
Rasa takut yang kuat dan persisten terhadap suatu objek atau
situasi, antara lain: hewan, bencana, ketinggian, penyakit,
cedera, dan kematian.
PPDGJ
ANSIETAS
Acrophobia fear of heights
Agoraphobia fear of open places
Ailurophobia fear of cats
Hydrophobia fear of water
Claustrophobia fear of closed spaces
Cynophobia fear of dogs
Mysophobia fear of dirt and germs
Pyrophobia fear of fire
Xenophobia fear of strangers
Modifikasi lingkungan
UKMPPD FKUNMAL BATCH 3 2017
GANGGUAN SOMATOFORM
Diagnosis Karakteristik
Gangguan somatisasi Banyak keluhan fisik (4 tempat nyeri, 2 GI tract, 1
seksual, 1 pseudoneurologis).
Hipokondriasis Keyakinan ada penyakit fisik.
PPDGJ
Diagnosa Ciri
Hipokondrias Pasien yakin mengidap 1 penyakit tertentu-biasanya
is penyakit berat. Ex. Kanker, jantung koroner, atau
diagnosis lain yang bisa didapatkan dari situs pencarian
online
g. Konversi Manifestasi defisit neurologis saat ada dibawah tekanan
Diagnosis Karakteristik
Bulimia Kriteria diagnosis harus memenuhi ketiga hal ini:
nervosa 1. Preokupasi menetap untuk makan
2. Pasien melawan efek kegemukan (merangsang
muntah, pencahar, puasa, obat-obatan penekan nafsu
makan)
3. Rasa takut yang berlebihan akan kegemukan &
mengatur beratnya di bawah berat badan yang sehat.
Anoreksia Kriteria diagnosis harus memenuhi semua hal ini:
nervosa 1. Berat badan dipertahankan < 15% di bawah normal
2. Ada usaha mengurangi berat (muntah, pencahar,
olahraga, obat penekan nafsu makan)
3. Terdapat distorsi body image
4. Adanya gangguan endokrin yang meluas (amenorea,
peningkatan GH, kortisol.
5. Jika terjadi pada masa prepubertas, maka pubertas
dapat tertunda.
KLASIFIKASI RETARDASI MENTL (DSM
IV-TR)
Retardasi Mental Berat Sekali
IQ dibawah 20 atau 25. Sekitar 1 sampai 2 % dari orang yang
terkena retardasi mental.
Sudah tampak sejak anak lahir, biasanya tidak dapat belajar
berjalan, berbicara atau memahami.
Opioid Cannabis
Intoxication Witdrawal
Alkohol
Somnolen, Perilaku agresif, bicara meracau, gangguan memori,
gangguan keseimbangan, buta mendadak nistagmus
Therapy : Etanol.
Cannabis/marijuana
Mata merah, sensasi slow motion, nafsu makan bertambah,
halusinasi dan ilusi, paranoid
Therapy : Benzodiazepin
Opioid
Euforia, depresi napas, badan hangat, facial flush Analgesia
Konstipasi, pupil miosis (pin point pupil), hipotensi, takikardi,
analgesi.
Therapi : Nalokson
Stimulant (amphetamin dan coccaine)
Euforia, kelebihan energi, anger, tachycardia, hipertensi, dilatasi
pupil,
Therapy : Benzodiazepin.
SUBSTANCES-RELATED DISORDERS -
TATALAKSANA
WITHDRAWAL
Alcohol withdrawal syndrome
Gejala: cemas, tremor, insomnia, keringat dingin,
disorientasi, kejang
Tata laksana: benzodiazepine, thiamin
Sedative-hypnotic withdrawal syndrome
Gejala: mirip alcohol withdrawal
Tata laksana: penurunan dosis perlahan
Opioid withdrawal
Gejala: mirip flu berat, nyeri sendi, tidak ada penurunan
kesadaran, goosebumps
Tata laksana: metadon atau buprenorfin
Stimulant withdrawal
Gejala: depresi, hipersomnia, lapar, retardasi psikomotor
Tatalaksana : jarang dibutuhkan, anti anxietas