Anda di halaman 1dari 37

Kelompok 2 Mikrobiologi Pendidikan Biologi A

STRUKTUR, FISIOLOGI, PERANAN


ALGAE DAN PROTOZOA
Luniar Abdullah (1700677), Astrid Junita (1702129),
Raihana Nurul (1700576), dan
Dimas Caesaria Novianto (1701869)
PROTOZOA
PROTOZOA

Apa yang dipelajari ?

PERANAN
PROTOZOA
PENDAHULUAN FISIOLOGI
MENGENAI .
KLASIFIKASI
PROTOZOA
PROTOZOA
PROTOZOA
PROTOZOA ITU APA YA ???
1. Merupakan hewan bersel tunggal, berinti sejati (eukariotik)
dan tidak memiliki dinding sel
2. Protozoa disebut juga sebagai hewan pertama
3. Merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof
4. Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat
organik, air tawar atau air laut sebagai zooplankton,
beberapa jenis bersifat parasit dan menyebabkan penyakit
pada manusia juga hewan ternak
Klasifikasi
PROTOZOA

Rhizopoda Flagellata Sporozoa


Ciliata
.

So cute! OMG Amazing! LAST !!


What is this ? What is this? What is this? What is this?
RHIZOPODA

1. Berhabitat di air tawar


2. Bentuknya selalu berubah-ubah
3. Bergerak menggunakan pseudopodium
(kaki semu) yang terdiri dari 4 tipe
yaitu lobopodia, filopodia,
retikulopodia, dan aktinopodia
4. Salah satu contoh hewan rhizopoda
adalah Amoeba proteus

Yuk lihat
pergerakan
Amoeba !

That’s AMAZING!
Sudahkah bersyukur hari ini ?
Amoeba sedang makan ?
Intip yuk cara makannya
seperti apa!

Ternyata begitu
REPRODUKSI
Inti mengalami pembelahan

Setelah pembelahan terjadi penggentingan


membrane plasma di bagian pembelahan

Pembelahan sel secara sempurna

Terdapat dua sel anakan yang akan tumbuh


sama besar
Flagellata
1. Alat geraknya berupa bulu cambuk
atau flagella
2. Ada yang hidup bebas, parasit, dan
saprofit
3. Flagellata dibedakan menjadi dua
yaitu fitoflagellata dan zooflagellata

Yuk lihat
pergerakan
Euglena viridis !

That’s AMAZING!
Sudahkah bersyukur hari ini ?
*Kehidupan dalam setetes air*
Tryphanosoma sp.
What is this? Parasit or?
REPRODUKSI

Pahami video tersebut!


Jadi,
Reproduksi Flagellata
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Good Job!
ALGA
ALGA

Apa yang dipelajari ?

PERANAN
PENDAHULUAN
ALGA
CIRI-CIRI KLASIFIKASI
MENGENAI ALGA
ALGA ALGA
APA ITU ALGA???
1. Merupakan tumbuhan nonvascular yang memiliki bentuk thallus
beragam, uniseluler atau multiseluler
2. Memiliki zat warna (pigmen), yaitu : fikosianin (biru), klorofil
(hijau), fikosantin (perang/coklat), fikoeritrin (merah), karoten
(keemasan), xantofil (kuning)
3. Merupakan protista yang bersifat fotoautotrof yang bisa membuat
makanannya sendiri dengan cara fotositentis Tempat hidupnya
ditemukan di air tawar maupun air laut. Ada yang hidup dengan
cara menempel di suatu tempat atau melayang-layang di air.
Chlorophyta Rhodophyta

Phaeophyta Chrysophyta
Chlorophyta
Salah satu filum dari alga berdasarkan
zat warna atau pigmentasinya. Warna
hijau pada alga ini disebabkan
oleh pigmen klorofil dalam jumlah banyak
Chlorophyta (Ganggang atau alga hijau)
Sel-selnya bersifat
eukariotin (materi inti
dibungkus oleh
membran inti).
Pigmen klorofil a dan
klorofil b dominan
sehingga ganggang ini
berwarna hijau.
Pigmen lain yang
dimiliki adaalah Karotin
dan Xantofil.
Alga/ganggang
hijau bersel
satu tidak
bergerak
Alga/ganggang Alga/ganggang
hijau berbentuk hijau bersel satu
thalus (lembaran) dapat bergerak

Klasifikasi
Chlorophyta
Alga/ganggang
Alga/ganggang hijau berbentuk
hijau berbentuk koloni tidak
filamen (benang) bergerak

Alga/ganggang
hijau berbentuk
koloni yang
bergerak
Contoh Chlorophyta

Ulva lactuca
Volvox

Spirogyra

Clamodymonas
Reproduksi Aseksual (Vegetatif) dan Seksual (Generatif)
Rhodophyta
Salah satu filum dari alga berdasarkan
zat warna atau pigmentasinya. Warna
merah pada alga ini disebabkan
oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah
banyak dibandingkan
pigmen klorofil, karoten, dan xantofil.
Ciri-Ciri Rhodophyta (Alga Merah)
Inti sel bersifat eukariotik karena inti sel telah
memiliki membran.
Sebagian besar multiseluler (bersel banyak).
Satu-satunya alga yang tidak memiliki fase
berflagel dalam siklus hidupnya.
Bersifat autotorof, karena memiliki klorofil untuk
melakukan fotosintesis.
Kloroplas mengandung pirenoid untuk
menyimpan hasil fotosintesis.
Bentuk talus berupa helaian atau berbentuk
seperti pohon.
Tubuhnya diselimuti kalsium karbonat (CaCO3).
Memiliki pigmen klorofil a dan b, karotenoid,
fikosianin (biru) dan pigmen dominan fikoeritrin
(merah)
Berikut ini bagan daur
hidup atau pergiliran
keturunan pada salah
satu contoh spesies
alga merah yaitu
Polysiphonia.
ALGA COKELAT
(PHAEOPHYTA)
Salah satu filum dari alga berdasarkan
zat warna atau pigmentasinya. Warna
cokelat pada alga ini disebabkan
oleh pigmen fikosantin dalam jumlah
banyak
CIRI-CIRI PHAEOPHYTA
• Mengandung pigmen cokelat (xantofil) DOMINAN, klorofil a dan c.
• Berbentuk lembaran, ada juga yang menyerupai tumbuhan tinggi.
• Ada yang bercabang, tidak bercabang dan tegak.
• Cadangan makanan yang disimpan berupa laminarin
• Memiliki jaringan transportasi seperti tumbuhan tingkat tinggi.
• Hidup berkoloni
• Beberapa spesies memiliki gelembung udara yang berfungsi untuk
menyimpan gas nitrogen dan untuk mengapung di atas permukaan
air.
KLASIFIKASI
PHAEOPHYTA Laminaria

■ LAMINARIA, memiliki batang, daunnya berbentuk


lembaran, mengandung yodium dan asam alginat.
Macrocystis
■ MACROCYSTIS, menghasilkan yodium dan asam
alginat yang berfungsi sebagai bahan industri.

■ SARGASUM, daunnya berbentuk lembaran, di antara Sargasum


batang dan tangkainya terdapat gelembung udara.

■ FUCUS, bentuk daun berupa lembaran dan pada


bagian tepi daun terdapat gelembung. Fucus
Reproduksi
Phaeophyta
Phaeophyta dapat
berkembang biak secara
Seksual maupun
Aseksual. Aseksual
dengan cara
mengeluarkan spora
(zoospora dan
aplanospora ). Zoospora
yang dihasilka memiliki
flagela.
PERANAN PHAEOPHYTA
• Sebagai habitat makhluk laut lain, yup! Phaeophyta seperti
Laminaria dapat mencapai panjang 60m lebih, sehingga membentuk sebuah
hutan lebat di dalam air, yang memungkinkan sebagai habitat para ikan.

• Selain sebagai habitat, beberapa jenis dari Phaeophyta juga dapat dijadikan
makanan bagi manusia.
ALGA PIRANG
(CHRYSOPHYTA)
Salah satu filum dari alga berdasarkan
zat warna atau pigmentasinya. Warna
cokelat pada alga ini disebabkan
oleh pigmen karoten dan xantofil dalam
jumlah banyak
Ciri-ciri
Chrysophyta
■ Ada yang uniseluler dan multiseluler. Ganggang yang uniseluler di
perairan berperan sebagai komponen fitoplankton.
■ Memiliki pigmen karoten, xantofil, klorofil a dan klorofil c.
■ Dinding sel mengandung selulosa, pektin atau silika.
■ Sebagian besar Chrysophyta mempunyai flagela untuk bergerak terutama
yang memiliki dinding sel. Ada juga yang bersifat amoeboid bagi yang tidak
berdinding sel.
■ Hidup soliter atau berkoloni.
■ Menyimpan cadangan makanan dalam bentuk laminarin atau minyak.
■ Alga pirang yang hidup di darat sering ditemui sebagai selaput seperti
beludru di tepi kolam, tepi perairan, atau di tanah yang lembab
KLASIFIKASI CHRYSOPHYTA
■ Xanthophyceae (ganggang hijau kuning). Mempunyai
klorofil, xantofil. Contoh: Vaucheria sp.

■ Chrysophyceae (ganggang coklat-keemasan).


Mempunyai klorofil dan karoten. Contoh: Ochromonas, Synura.

■ Bacillariophyceae (diatom). Banyak dijumpai di atas


permukaan tanah basah (sawah, got, parit). Tubuh uniseluler, ada
yang berkoloni. Dinding sel tersusun atas dua belahan, yaitu kotak
(hipoteka) dan tutup (epiteka). Contoh: Navicula, Pinnularia. Namun
sekarang diatom sudah dipisahkan dari Filum Chrysophyta dan
dimasukkan dalam Filum tersendiri yaitu Bacillariophyta.
Xanthophyceae Chrysophyceae

Basillarioophyceae
KLASIFIKASI CHRYSOPHYTA
BERDASARKAN JENIS SELNYA
■ Uniseluler (bersel tunggal) mempunyai dua
flagela, satu panjang dan satu pendek. Contoh :
Ochromonas, Navicula, Pinnularia

■ Multiseluler (bersel banyak) contoh :


Vaucheria, hidup berkoloni dalam filamen yang
berbentuk tabung yang kadang-kadang bercabang. Jenis
yang hidup di darat menempel pada permukaan dengan
rizoid.
REPRODUKSI CHRYSOPHYTA
•Secara vegetatif, pada ujung cabang yang dapat tersekat, protoplasma
yang di terpisahkan di bagian ujung berubah menjadi sporangium serta
menghasilkan zoospora berflagel banyak diseluruh permukaan. Zoospora
dilepaskan dari sporangium dan ditempat yang sesuai akan tumbuh menjadi
Vaucheria baru.

•Secara generatif, pada cabang atau benang yang sama terdapat


antheredium (penghasil spermatoziod) dan oogonium (penghasil sel telur).
Antheredium berbentuk seperti kain tumbuh dekat oogonium. Spermatozoid
dikeluarkan melalui ujung benang yang berbentuk kait untuk menuju ke
oogonium. Zigot (zigospora) yang terbentuk dilepaskan dari induk, kemudian
di dalam zigospora terjadi meiosis, sehingga terbentuk sel haploid. Setelah
PERANAN CHRYSOPHYTA
Navicula yang telah mati dan mengendap di dasar laut
membentuk endapan tanah yang bermanfaat sebagai bahan
penggosok, penyekat dinamit, bahan pembuatan cat,
pernis, bahan dasar industri kaca, penyaring dan piringan
hitam.

Vaucheria, cadangan makanan disimpan dalam bentuk


minyak, sehingga organisme ini merupakan komponen
utama dalam pembentukan minyak bumi.
ALUR PENELITIAN
Permasalahan
Pembuatan outline
Survey diidentifikasi untuk
dilakukan
dipecahkan melalui metode
deskriptif

Data dianalisis Alat dan bahan


Data dicatat dan pengambilan data
menggunakan rumus
rata-rata
didokumentasikan disiapkan

Laporan disusun

Anda mungkin juga menyukai