Anda di halaman 1dari 16

Rembuk Nasional Bidang Kesehatan 2017

MEMBANGUN KESEHATAN
DARI PINGGIRAN &
MENYEHATKAN RAKYAT
Pelayanan Kesehatan dan
JKN hadir di seluruh
wilayah, termasuk DTPK
dan Papua

Paradigma Sehat
Indonesia Sehat

Reformasi
Tenaga Medis
Dan Kesehatan
Struktur Tim BR#9: Bidang Rembuk
Kesehatan
 Ketua : Prof. dr. Purnawan Junadi MPH Ph.D
 Sekretaris : Dr. Mariya Mubarika
 Wakil sek : Dr. Putro Setyobudyo Muhammad
Tim Pakar
1. Dr. Ario Djatmiko,Sp.B-K.Onk (Profesi Kedokteran)
2. Prof Budi Hidayat Msc. Ph.D (JKN)
3. Dra. Barokah Sri Utami Apt, MM (Farmasi)
4. Drs Djoharsyah, Apt (Farmasi)
5. Prof dr H. Fasli Jalal SpGK, PhD (Pendidikan Kedokteran)
6. Prof Dr. Anhari Achadi MPH Dsc. (Sistem Kesehatan)
7. Prof Dr. Sudigdo Adi : (Politik Kesehatan)
8. Prof. DR. Ridwan Thaha Msc (Paradigma Sehat)
9. Prof. DR. Dr. A. Razak Thaha,MSc,Sp.GK (Gizi)
10. Prof. Dr. Hasbullah Thabrany, MPH,DT.PH (JKN)
11. Prof. Dr. Ilham Oetama. Marsis Sp OG ( PBIDI)
12. Prof. Dr. Irawan Yusuf, PhD (Kesehatan Masa Depan)
13. Prof. Umar Fahmi Achmadi, MD, MPH, PHD (Kesehatan Lingkungan)
REMBUK DAERAH
 Waktu : Sabtu, 23 September 2017
 Penyelenggara : Universitas Udayana, Bali
 Judul : Membangun Kesehatan dari Pinggiran & Menyehatkan Rakyat
 Sub-judul : Pelayanan Kesehatan di Era Revolusi Mental
 Pokok Bahasan : - Isu dalam Paradigma Sehat
- Isu dalam Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan JKN
- Transformasi Pendidikan Tenaga Medis & Kesehatan
 Undangan : - Akademisi
- Organisasi Profesi
- Rumah sakit dan Puskesmas
- Kemenkes, BPOM, Kemenristekdikti, BKKBN
 Desain rembuk : Round table.
REMBUK NASIONAL
 Dibagi menjadi 3 sesi paralel sesuai dengan pokok bahasan di rembuk
daerah.
 Tim Pakar dan Perumus berperan sebagai pemicu dan pembuka saja.

ISU DALAM PARADIGMA SEHAT


1. Perkembangan Program promotif dan preventif dalam Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan, GERMAS dan PHBS
2. Sampai di mana realisasi Pendekatan keluarga dalam Program
Indonesia Sehat
ISU DALAM PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN & JKN
3. Peningkatan pelayanan kesehatan wilayah Maluku dan Papua, dan
wilayah DTPK lain
4. Penyediaan dan distribusi obat yang murah & merata (E-Kalatog) serta
insentif pengembangan industri obat dan alat kesehatan seluruh
indonesia di tengah isu kekosongan, keterlambatandan kedaluwarsa
5. Bagaimana pelaksanaan pelayanan kesehatan (SDM, lembaga, fasilitas)
untuk peraraan layanan
6. Penetapan tarif dan kesinambungan pendanaan INA-CBGs yang
ekonomis
TRANSFORMASI PENDIDIKAN TENAGA MEDIS & KESEHATAN
7. Perlunya reformasi pendidikan tenaga medis yang sejalan dengan
pembangunan kesehatan nasional , berkeadilan sosial, menjamin kualitas
lulusan dan menjamin darma-bakti terhadap negara
8. Penyediaan dan pemerataantenaga medis & kesehatan untuk
pelayanan yang lebih komprehensif
Membangun Kesehatan dari
Pinggiran

• Peningkatan
Sarana/Prasarana
• Reformasi
Pendidikan tenaga
medis/kesehatan
JKN : menuju Universal Health Coverage
JKN: Adverse Selection dan “terlalu”
Pemerintah

Perlu nya Merging data base Penduduk, dan Regulasi premi/tarif,


JKN: Bleeding

Revisi Prepres tentang


Tarif

Badan Tarif/Premi yang


independen
Puskesmas overheated

Perlunya Regulasi Redistribusi Layanan


Rethinking peran Puskesmas
Transformasi Pendidikan Tenaga
Medis dan kesehatan
 Perlunya reformasi pendidikan tenaga medis
yang sejalan dengan pembangunan kesehatan
nasional, berkeadilan sosial, menjamin kualitas
lulusan dan menjamin dharma bakti terhadap
negara
 Kebijakan Penyediaan dan pemerataan tenaga
kesehatan untuk pelayanan kesehatan yang
menjangkau wilayah DTPK dan Papua
Paradigma Sehat: masih sebatas jargon

Siapa Mengkoordinir?
Siapa Memonitor
Siapa memberi sangsi/ reward?
Paradigma Sehat: siapa Membiayai

UKM sudah lama Terlantar Dibiayai


APBD adalah untuk Tugas Negara, bukan untuk menambal JKN

Anda mungkin juga menyukai