Anda di halaman 1dari 39

ANATOMI UMUM

NANANG WIYONO, dr, M.Kes


LABORATORIUM ANATOMI
FK UNS SURAKARTA
APAKAH ANATOMI ITU?
• Anatomi berasal dari bahasa Yunani;
anatome
• Ana : apart  memisahkan
• Tome : cutting memotong
• Latin equivalent dengan dissecare 
dissection
• Anatomi :cabang ilmu biologi yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh
manusia baik secara keseluruhan maupun
bagian-bagiannya serta hubungan alat
tubuh yang satu dengan yang lain
• Merupakan ilmu dasar
• Merupakan dasar dari bahasa kedokteran
Sejarah anatomi

• Merupakan ilmu kedokteran dasar tertua


• Anatomi berasal dari Mesir
• Hippocrates (460-375 BC) “the father of medicine”
• Aristoteles (384-322 BC), ahli anatomi komparatif yang
pertama, pengetahuan hubungan antara struktur dan
fungsi
• Galen (131-201 BC) ahli fisiologi yang pertama
• Leonardo da Vinci (1451-1519), membuat lukisan
tentang kerja otot dan aktivitas kardiovaskuler
• Andreas vesalius (1514-1564), membuat buku De
Humani Corporis Fabrica Libri Septem
• William harvey (1578-1657), menemukan sistem
sirkulasi darah
Cara-cara mempelajari anatomi
• Diseksi cadaver yang diawetkan
• Anatomi permukaan (surface anatomi), pengamatan
tubuh manusia hidup, dengan cara observasi, palpasi,
perkusi dan auskultasi
• Endoskopi, pengamatan bagian dalam tubuh dengan
alat khusus
• Citra organ (organ imaging), merupakan pemeriksaan
non destruktif dan non invasif
– Radiologi : X-ray, CT-Scan
– Ultrasonografi(USG) : gelombang suara
– Magnetik Resonance Imaging(MRI) : memakai
gelombang
– Radioisotope imaging : pengambilan (reuptake)
isotop radioaktif oleh organ-organ.
Pembagian anatomi
• Makroanatomi (makroskopik/gross anatomi) :
mempelajari struktur tubuh dengan mata
telanjang tanpa bantuan mikroskop
• Mikroanatomi (mikroskopik anatomi : histology,
sitologi ) : mempelajari struktur dengan bantuan
alat mikroskop
• Anatomi perkembangan: perubahan struktur
selama masa perkembangan
- embryologi : masa prenatal, embryo dan fetus
- teratology : malformasi congenital
- pediatric anatomi : anatomi perkembangan anak
Pembagian anatomi (lanjutan)

• Neuroanatomi : mempelajari struktur dan fungsi


system saraf (gross, mikroskopik,
perkembangan dan radiologis)
• Anatomi radiologi : memakai teknik radiologi
• Anatomi komparatif : membandingkan struktur
berbagai macam binatang
• Anatomi topografi (regional) : lokasi struktur
tubuh berdasarkan regionya
• Anatomi sistemik : berdasarkan sistem tubuh
manusia
• Anatomi fungsional : hubungan berbagai sistem
tubuh dalam hal struktur dan fungsi.
Terminologi anatomi
• Posisi anatomi
 adalah tubuh berdiri
tegak lurus dengan kepala,
mata dan telapak kaki
menghadap ke depan,
lengan di samping dengan
kedua telapak tangan
menghadap ke depan
• Posisi ini sebagai acuan
dalam posisi apapun.
Bidang anatomi

• Bidang median : bidang


khayal vertikal berjalan
longitudinal melalui tubuh dari
anterior ke posterior yang
membagi tubuh menjadi dua
belahan kanan dan kiri 
bidang midsagital.
• Bidang sagital : bidang khayal
vertikal melaui tubuh sejajar
dengan bidang median 
bidang parasagital
• Bidang koronal : bidang
imajiner vertikal melalui tubuh
dengan sudut tegak lurus
dengan bidang median,
membagi tubuh menjadi
bagian depan dan belakang
 bidang frontal
• Bidang horizontal : bidang
khayal melalui tubuh pada
sudut tegak lurus baik
terhadap bidang median
maupoun koronal, membagi
tubuh menjadi bagian superior
dan inferior
Penampang tubuh
Untuk memerikan/memperagakan berbagai
bangunan dalam  potongan atau
penampang tubuh dipotong melalui berbagai
bidang
• Penampang longitudinal : berjalan memanjang
dalam arah sesuai aksis panjang tubuh atau
bagian-bagiannya pada berbagai posisi tubuh
• Penampang vertikal : seperti penampang
longitudional sagital, dibuat melaui tubuh atau
bagiannya dalam posisi anatomis
• Penampang transversal : penampang tubuh
atau bagiannya yang dipotong tegak lurus
terhadap axis longitudinal tubuh atau
bagiannya.
• Penampang obliqua : penampang tubuh atau
bagiannya yang tidak melalui bidang anatomis
tersebut diatas, misalnya condong atau miring
terhadap bidang tersebut.
Istilah hubungan antar bagian
tubuh
Mendeskripsikan :

• Hubungan antar bagian tubuh dalam posisi anatomis

• Lokasi struktur tubuh dengan mengacu pada posisi


anatomis

• Membandingkan posisi relatif dua struktur tubuh satu


sama lain
Istilah yang umum dipakai
Istilah Definisi Contoh

Superior Atas, lebih dekat ke kepala Mata di superior mulut

Inferior Bawah, lebih dekat ke kaki Mulut di inferior mata

Anterior Depan, lebih dekat ke bagian Sternum di anterior jantung


depan tubuh
Posterior Belakang, lebih dekat ke bagian Ren di posterior intestinum
belakang tubuh
Medial Lebih dekat ke bidang median Jari V (jari kelingking) di sisi medial
tangan

Lateral Lebih jauh dari bidang median Jari I (Ibu jari) di sisi lateral tangan
Istilah Definsi Contoh
Proksimal Lebih dekat ke pangkal Sendi siku di proksimal
pergelangan tangan

Distal Lebih jauh dari pangkal Pergelangan tangan di distal


sendi siku

Superfisial Lebih dekat ke permukaaan Kulit di superfisial struktur di


bawahnya

Profundal Lebih jauh dari p[ermukaan Tullang femur di profundal otot-


otot yang mengelilinya

Parietal Selaput luar dinding suatu Pleura parietalis membatasi


rongga tubuh dinding dalam ringga dada

Visceral Selaput dalam yang menutupi Pleura visceralis menutupi


sebuah organ permukaan luar paru
• Inferior= caudal
• Superior= cranial=
cephalic
• Anterior= ventral=
rostral
• Posterior= dorsal
• Untuk extremitas :
- Medial = ulnar =
tibial
- Radial = lateral =
fibular
Istilah-istilah gerakan

Anatomi berhubungan dengan tubuh


hidup. Oleh karena itu berbagai istilah
dipakai untuk memerikan berbagai
gerakan extremitas dan bagian-bagian
tubuh lain
• Fleksi : penekukan atau
pengurangan sudut
antar bagian-bagian
tubuh, misal fleksi pada
sendi siku. Khusus untuk
kaki dikenal dorsofleksi
dan plantarfleksi
• Ekstensi : pelurusan
atau penambahan sudut
anatar bagian-bagian
tubuh, misal ekstensi
sendi lutut
• Abduksi : gerakan
menjauhi bidang median,
misalnya abduksi
extremitas superior
• Adduksi : gerakan ke
arah bidang median,
misal adduksi extremitas
superior
• Rotasi : gerakan
mengelilingi aksis
panjang, misal rotasi
medial(endorotasi) dan
rotasi lateral (eksorotasi)
extremitas inferior
• Sirkumduksi : gerakan
sirkuler(memutar)
dengan kombinasi9
fleksi, ekstensi, abduksi
dan adduksi, misal
sirkumduksi extremitas
superior
• Eversi : gerakan telapak
kaki menjauhi bidang
median, misal jika
permukaan lateral kaki
diangkat
• Inversi :gerakan telapak
kaki ke arah bidang
median, misal ketika
mengamati telapak kaki
• Supinasi : memutar ke
lateral lengan bawah dan
tangan sehingga telapak
tangan menghadap ke
anaterior, misal
seseorang merentangkan
tangan untuk meminta
• Pronasi : memutar ke
medial lengan bawah dan
tangan sehingga btelapka
tangan menghadap ke
posterior, missal ketika
seseorang mengusap
kepala anak kecil
• Protrusi : gerakan ke
anterior, missal
mengajukan dagu,
menggerakkan bahu ke
anterior disebut protraksi
• Retrusi : gerakan ke
posterior, missal menarik
dagu ke posterior;
menggerakkan nbahu ke
posterior disebut retraksi
• Opposisi : gerakan jari I
tangan ke ujung jari-jari
lainnya
• Reposisi : jari I dari
gerakan opposisi kembali
ke posisi anatomis
• Elevasi : mengangkat
atau menaikkan atau
menggerakkan suatu
bnagian ke superior,
missal mengangkat bahu
• Depresi : menurunkan
atau menggerakkan suatu
bagian ke inferior, missal
menurunkan bahu
Sistem-sistem tubuh

• Untuk menggambarkan bagian-bagian dan


organ-organ tubuh, jika ditinjau secara
fungsional, agar menjadi lebih jelas, maka
tubuh dibagi atas beberapa sistem
• Sistem integumentum (kulit dan dan alat
tambahannya, seperti rambut dan kuku)
• Sistem skeletale (tulang dan kartilago)
• Sistem muskuler (otot skelet, pergerakan
sendi)
• Sistem artikuler (sendi, dalam hubunganya
dengan tulang dan ligamen)
Sistem muskuluskeletal 2+3+4 : fungsi
lokomosi
• Sistem nervosum (otak, medulla spinalis ,
sistem saraf tepi dan otonom)
• Sistem kardiovaskuler (jantung, pembuluh
darah, sistem limfatik)
• Sistem digestivus ( dari mulut – anus,
kelenjar)
• Sistem respirasi (dari hidung – paru,
pertukaran O2 – CO2)
• Sistem urinaria ( ren, kandung kemih,
saluran ekskretorius)
• Sistem reproduksi (terdiri atas organ
yang berhubungan dengan reproduksi,
baik feminima dan maskulina)
• Sistem endokrin (kelenjar buntu :
menghasilkan hormon)
Level organisasi tubuh
UNSUR

MOLEKUL

SEL

JARINGAN

ORGAN

SISTEM ORGAN

ORGANISME (MANUSIA)
Tanpa Ilmu Anatomi, Tidak Ada
Ilmu Kedokteran dan Tanpa
Pengetahuan Anatomi yang
Baik, Tidak Ada Dokter
yang Baik
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai