STANDAR MONETER

A. PENGERTIAN STANDAR MONETER.

- Standar moneter adalah suatu sistem moneter
dimana uang yang beredar dalam masyarakat
diukur nilainya.

- Standar uang adalah alat mata uang yang

dipergunakan sebagai dasar daripada uang yang
diedarkan dalam masyarakat
B. JENIS STANDAR MONETER

# Standar moneter dikategorikan menjadi dua

golongan yaitu sebagai berikut:
1.Standar barang (commodity standard) /
standar Logam.
-Standar barang (Commodity standard) atau
standar logam merupakan sistem moneter
dimana nilai uang dijamin atau didasarkan
pada seberat barang tertentu, contohnya;
emas dan perak.
-Standar barang dapat dikategorikan kedalam
beberapa jenis yaitu:
• Stardar Emas (the gold standard)
• Standar perak (the silver standard)
• Standar Kembar ( Emas dan Perak)
2. Standar Kepercayaan / Standar Kertas (Paper
Standard).
Uang kertas ini diterima sebagai alat pembayaran yang
sah, terutama berdasarkan atas kepercayaan
masyarakat kepada badan yang mengeluarkan dan
mengedarkannya.
-Berhubung dengan itu kertas yang telah dijadikan uang
itu disebut “uang fiduciair” (fiducio = kepercayaan).
Jadi uang kertas itu berdasarkan pada kepercayaan
masyarakat.

-Kelebihan dan kekurangan standar kertas sb:

 KELEBIHAN
Kepercayaan terhadap pemerintah sangat
besar.
Uang dipertanggungjawabkan oleh
pemeritah melalui bank peredaran.
Uang yang beredar dapat dihitung secara
kuantitatif dan kualitatif.
Penghematan terhadap logam mulia.
Biaya pembuatannya lebih murah dan
lebih elastis dalam persediaan.
KEKURANGAN
Adanya kemudahan untuk kepalsuan.
Uang yang beredar tidak dapat ditukar
dengan jaminan yang disimpan di bank
peredaran.
Nilai uang selalu berubah-ubah.
Dari kualitas bahan,cepat rusak/sobek
ataupun lusuk.
Menuntut pemerintah selalu mengontrol
stabilitas keuangan.
• Standar emas dikategorikan kedalam 4 jenis, yaitu:
1.The Gold Coin Standard.
2. The Gold Bullion Standard.
3. The Meneged Bullion Standard.
4. The Gold Exchange Standard.