Pingit
Pingit
TUJUAN
MANAJEMEN LALU LINTAS
JENIS – JENIS
MANAJEMEN LALU LINTAS
PENERAPAN
MANAJEMEN LALU LINTAS
PERAN MANAJEMEN AKIBAT KONDISI AKSES,
LALU LINTAS PERGERAKAN DAN LINGKUNGAN
PERMINTAAN PERGERAKAN
LALU LINTAS
SISTEM JALAN
TUJUAN
MANAJEMEN LALU LINTAS
Menciptakan Lalu lintas Yang
Aman, Nyaman, Murah
1. Mengurangi Kecelakaan
2. Meningkatkan kuwalitas Lingkungan
3. Meningkatkan aksesibilitas Manusia dan Barang
4. Meningkatkan kelancaran Pada Jalur Jalan Utama dan
Distribusi
Antara Lain :
1. Dengan Perubahan Secara Fisik
2. Dengan Pengaturan Non Fisik
3. Penyediaan Informasi
4. Penerapan Tarip unt. Pemakai Prasarana
d. Kenyamanan Halte :
Memberikan fasilitas halte, sehingga penumpang merasa
aman, nyaman dan terlindungi dari pengaruh cuaca
Maksud modifikasi pemakai jalan adalah :
Waktu perjalanan pemakai jalan dapat dirubah, sehingga
penggunaan jalan selama 24 jam dapat merata dan efisien
Modifikasi pemakai jalan meliputi :
a. Modifikasi Distribusi Waktu :
Waktu perjalanan tidak terjadi bersamaan, sehingga pada
jam puncak tidak terjadi pembebanan tang tinggi, serta
beban arus lalu lintas dapat lebih merata.
Langkah yang ditempuh :
Pergeseran waktu kerja
Pemendekan/perpanjangan waktu kerja
Perpanjangan waktu buka toko
b. Modifikasi Frekuensi Pemakai Jalan :
Suatu usaha agar orang lebih sedikit untuk melakukan
perjalanan yang tidak perlu
Usaha yang diperlukan antara lain :
Pengantaran barang pesanan kerumah
Pelayanan fasilitas umum per surat / telepon
Perluasan jaringan telepon
IDENTIFIKASI MASALAH
PENDEKATAN IDENTIFIKASI MASALAH
STRATEGI DAN TEKNIK PELAKSANAAN
IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam Identifikasi Masalah Yang Sesuai Dengan Menejemen Lalu
Lintas Adalah :
1. Keluhan bersifat Subyektif :
Keluhan yang berasal dari persepsi seseorang, sehingga bisa
diterima dan juga bisa tidak diterima, keluhan tersebut
menyangkut tentang :
a. Kemacetan
b. Keselamatan
c. Kenyamanan
d. Biaya
Evaluasi bersifat subyektif dan pribadi, Penyampaiannya dapat
melalui :
a. Media Cetak
b. Media elektronik
c. Disampaikan langsung ke instansi yang terkait
2. Kriteria Obyektif :
Identifikasi masalah dilakukan dangan evaluasi terhadap
kinerja yang berpengaruh pada sitem transportasi yang ada
sekarang, biasanya terdiri dari :
a. Total waktu perjalanan
b. Keselamatan
c. Biaya perjalanan
d. Kenyamanan
e. Lingkungan
f. Konservasi energi
3. Sekala Waktu
Manajemen Lalu Lintas dengan sekala waktu dapat di
klasifikasikan antara lain :
a. Seketika / Mendesak
Berupa perbaikan yang dilakukan segera (berupa
perbaikan kontrol)
b. Jangka Pendek :
Melakukan perubahan arus lalu lintas dengan manajemen
lalu lintas dan sarana penunjang lainnya
c. Jangka Menengah :
Melakukan peningkatan Kapasitas jaringan dan perubahan
arah lalu lintas, pelebaran jalan dan konstruksi jalan baru
d. Jangka Panjang :
Melakukan perubahan arus lalu lintas berdsarkan
pertumbuhan lalu lintas dengan mengontrol tingkat
pelayanan dan rencana perkotaan
PENDEKATAN IDENTIFIKASI MASALAH
Ada dua tahapan pokok yang harus dilakukan dalam
Manajemen Lalu Lintas :
1. Studi Awal , tentang jaringan jalan untuk mendapatkan
karakteristik permasalahan secara umum
2. Studi Yang Lebih Detail , tentang lokasi-lokasi yang
bermasalah, untuk mengetahui penyebab utama masalah
yang ditimbulkan, sehingga dapat digunakan sebagai subyek
proposal perbaikan
Pendekatan yang dapat dilakukan antara lain tentang :
a. Manajemen Lalu Lintas
b. Operasi Angkutan Umum
c. Pengembangan Jaringan Jalan
d. Pengembangan Jaringan Transportasi Umum
k=n/λ
Dengan :
k = kepadatan lalu lintas (kend./km)
n = jumlah kendaraan pada lintasan sepanjang L (kend.)
λ = panjang lintasan (km)
PENGATURAN AKSES
Pembangunan prasarana transportasi atau penyedia sarana
transportasi dengan teknologi modern akan berpengaruh pada
pola tata guna lahan, sebagai akibat tingkat aksesibilitas yang
meningkat
Kebutuhan akses dibedakan ada bebrapa antara lain :
1. Pusat perbelanjaan dan perkantoran
a. Jenis kendaraan yang dominan adalah mobil penumpang dan
sepeda motor
b. Jenis kendaraan angkutan barang tidak setiap saat
2. Gedung bioskop
Fluktuasi pengunjung terjadi bersamaan
Jenis kendaraan mobil penumpang dan sepeda motor
3. Pusat olah raga dan rekreasi
Fluktuasi pengunjung tergantung pada jam dan hari
Jenis kendaraan berfariasi dari kendaraan ringan sampai
kendaraan berat
4. Daerah pemukiman
Jenis lalu lintas yang ada tidak menerus
Perlu dipertimbangkan terhadap lebar jalan
5. Pusat pendidikan
Kendaraan ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan
Jam sibuk terjadi bersamaan
Perlu diperhatikan adanya areal tunggu
6. Pusat pelayanan umum
Pelayanan umum yang dimagsud adalah : Rumah sakit; Kantor
Pos; PLN; Bank
Jenis kendaraan sepeda motor dan mobil penumpang
Pergerakan pengunjang silih berganti sepanjang hari
7. Pusat penginapan
Jenis kendaraan yang datang berfariasi dari kendaraan ringan
sampai kendaraan berat
Volume lalu lintas yang terjadi kecil dan tidak ada jam puncak
yang signifikan
8. Pasar
Jenis kendaraan berfariasi dari jenis dan ukuran kendaraan
Fluktuasi pengunjang terjadi sepanjang hari
Apabila akses ke pusat kegiatan sudah tidak memadahi
dan peningkatan kapasitas sulit dilakukan, maka perlu
peningkatan penggunaan angkutan umum dengan
peningkatan pelayanan, dan atau membatasi fasilitas
parkir