Analisis Data
Analisis Data
Statistika Inferensial
Farah Isranita Aura
Ilfinri
Leonnyta Madeline S
Ridha Kharisma
A. Uji Korelasi – Hubungan antar Variabel
Koefisien Korelasi Hubungan antar variabel yang memiliki skor
yang bergerak dari 0 s.d. 1
Simbol: r
Minimal terdapat 2 Variabel yang akan dilihat korelasinya dalam uji statistika
(variabel x dan variabel y)
Klasifikasi
0,81-0,99 Sangat kuat Dipastikan
Uji Interval/Rasio –
Distribusi Tidak normal
Interval/Rasio –
Distribusi Tidak Normal
Korelasi Point biserial Dikotomi Interval/Rasio
Rank biserial Dikotomi Ordinal
Kontingensi Dikotomi Dikotomi.
Hubungan antara tinggi badan dengan kecerdasan
Ordinal Interval
Korelasi Spearman Rho
Dikotomi Rasio
Point Biserial
Korelasi Pearson
1. Buka data korelasi Pearson
2. Klik Analyze
3. Klik Descriptive Statistics
4. Klik Frequencies
5. Pindahkan data keadilan
organisasi dan komitmen
organisasi ke Variable
6. Klik Chart
Grafik diatas menunjukkan data variabel mendekati
7. Klik Histogram dan with normal normal. Kurva normal apabila grafik yang dihasilkan
curve seperti lonceng, bisa juga dari tendensi sentral yang
dimiliki oleh variabel tersebut. Apabila mean, median,
8. Klik Continue dan modus berdekatan variabel tersebut memiliki
data yang terdistribusi secara normal. Variabel
9. Klik OK
keadilan organisasi memiliki mean sebesar 63, median
10. Maka munculah sebesar 64, dan modus sebesar 70. Variabel
komitmen organisasi memiliki mean sebesar 53
median sebesar 54, dan modus sebesar 56.
1. Klik Analyze
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
2. Klik Non-parametrics
Keadilan Organisasi Komitmen Organisasi
3. Klik 1 Sample K-S
N 327 327
4. Pindahkan data
Normal Parameters Mean 63.19 53.30
Keadilan organisasi
Std. Deviation 7.898 7.707
dan Komitmen
Most Extreme Absolute .082 .081
Difference
organisasi dari kiri ke
Positive .066 .052
kanan Variabel
Negative -.82 -.081 5. Klik OK
Kolmogrov-Smirnov Z 1.491 1.459
Kedua data diatas memiliki data yang terdistribusi secara normal. Cara melihatnya
adalah yang pertama dilihat dati Kolmogorov yang dihasilkan (normal: -1,96 s.d 1,96).
Kedua melihat nilai signifikansi yang diperolehnya (>0.01)
Uji Korelasi menggunakan SPSS (Statistic
Package for Social Science)
Uji normalitas menunjukkan bahwa kedua variabel SPSS= alat bantu dalam melakukan
keadilan organisasi dan komitmen organisasi adalah
analisis data, yang terpenting adalah
memenuhi syarat normalitas, maka uji korelasi yang
digunakan berupa Pearson Product Moment. konsep dasar dari statistika
Langkah-langkah uji Pearson Product Moment : tersebut. Kapan kita menggunakan
1. Klik analyze analisis ini dan kapan kita
2. Klik correlate
3. Klik bivariate menggunakan analisis itu.
4. Pindahkan data dari kiri ke kanan variabel Bagaimana membaca hasil uji
5. Klik pearson pada Correlation Coefficient statistika dan apa makna dari skor
6. Klik OK
yang dihasilkan tersebut.
7. Maka munculah
Berdasarkan data yang dihasilkan oleh SPSS , uji
korelasi antara keadilan organisasi dan
Correlations komitmen organisasi menghasilkan korelasi
Keadilan Komitmen sebesar (r=0,466) koefisien tersebut berarah
Organisasi Organisasi
positif dan berkategori sedang. Ada tidaknya
Komitmen Pearson 1 .466**
Organisasi Correlations .000
korelasi bisa dilihat dari adanya dua tanda
Sig. (2-tailed) 327 327 bintang (**) diangka 0,466.
N
N 216 216
Uji Statistika nonparametrik dengan korelasi Kendall maupun Spearman Rho menunjukkan
adanya korelasi diantara kedua variabel tersebut. Adanya korelasi bisa dilihat dari tanda bintang
satu (*) pada skor korelasi.
B. Statistika Inferensial – Uji Beda
Tujuan Melihat perbedaan di antara kelompok yang dibandingkan.
Apakah kelompok tersebut berbeda satu sama lain ataukah sama (setara)
dalam satu variabel?
Perbedaan pada diri kelompok terjadi untuk penelitian yang bersifat Eksperimen.
Peneliti akan melihat apakah ada perbedaan skor rata-rata sebelum dan setelah suatu
perlakuan yang didapat.
Dua kelompok dapat dibandingkan untuk melihat perbedaan nilai rata-rata suatu
variabel tertentu, lebih dua kelompok juga dapat dibandingkan melalui uji beda
Pengaruh Pelatihan Motivasi terhadap Prestasi Belajar siswa
Variabel bebas Variabel terikat