Ekologi Populasi
Ekologi Populasi
PENGERTIAN
b =ΔNn / NΔt
b = specific natality
3. Mortality
d = D/t
d = angka kematian
D = jumlah total kematian
t = waktu
4. Tingkat Pertambahan Populasi
(Rate of Population Increase)
Yaitu perbedaan antara angka kelahiran dan
angka kematian, yang dinyatakan dengan :
rN = N/t
N = b - d (b = birth, d = death)
Biotic Potential, jaitu peningkatan populasi secara loga-
ritmik sampai tidak terbatas, yang akan terjadi jika
angka kematian = 0.
Namun demikian, di alam, keanekaan faktor lingkungan
membatasi ukuran populasi dan populasi itu akan
mengalami pembatasan sesuai dengan sumberdaya yang
tersedia.
Hal ini disebut daya dukung lingkungan, seperti pada gambar berikut :
Kepadatan
Biological Carrying capacity
atau
potential
pertumbuhan Environmental
resistance
Batas pertumbuhan
populasi
waktu
Seleksi r
J Malthusian
Seleksi K
logistik kubah
Carrying capacity
Reproductive Strategy
r-selected K-selected
1. Cepat dewasa 1. Lambat dewasa
2. Tumbuh cepat bahkan 2. Tumbuh konservatif dan tidak
eksplosif Eksplosif
3. Tingkat reproduksi yang
3. Tingkat reproduksi tidak ter-
tinggi lalu tinggi
4. Mempunyai jumlah anak
4. Mempunyai jumlah anak yang
yang banyak sedikit.
5. Memanfaatkan sumber
5. Memanfaatkan sumber daya
daya sangat cepat secara kompetitif
6. Tingkat kematian tinggi,
6. Tingkat kematian rendah
Penurunan populasi tiba-tiba 7. Memperlihatkan kehadiran yg
7. Kecenderungan invasi ke konstan menurut waktu
daerah lain
Dalam kaitannya dengan kepadatan, tingkat pertumbuhan
populasi dapat dibedakan ke dalam tiga tipe yaitu :
- Inversi density dependent : memiliki kecenderungan membatasi
diri, laju pertumbuhan menurun sejalan dengan pening-
katan kepadatan
- Density independent : tidak mempunyai kemampuan memba-
tasi pertumbuhannya, tetapi mempunyai kecenderungan
pertumbuhan eksponensial sampai jumlah tertentu karena
tekanan dari sp lain
- Allea : populasi tumbuh sangat cepat pada tingkat
kepadatan rendah
2
1
5. Umur dan Sex-rasio (Age dan Sex-Ratio)
- Populasi dapat dibagi ke dalam tiga kelompok
menurut umur, yaitu : pre-reproduktif, repro-
duktif dan post-reproduktif
- Reproduksi biasanya terbatas pada sebagian kecil
dari siklus hidupnya; oleh karena itu, proporsi
organisma dalam ketiga kelas itu akan mengatur
tingkat pertambahannya.
- Populasi yang sebagian besar terdiri dari orga-
nisma berumur muda mengalami pertumbuhan
yang lebih cepat, sedangkan populasi yang
sebagian besar terdiri dari organisma dalam kelas
umur reproduktif dan post-reproduksi cenderung
untuk menurun jumlahnya.
Posreproduktif
Reproduktif
Prereproduktif
Ro > 1 Ro = 1 Ro <1
Tumbuh stabil Susut
- behavioral character
- territoriality ; daerah yang dipetahankan
- home range; daerah dimana organisme hidup
secara normal
- flight distance jarak terbang yang dapat
ditempuh.
- charge distance : jarak menyerang musuh.
- Yg agresif flight distance pendek dan
charge distance panjang
- jarak tdk berpengaruh bila sedang kawin
6. Agregation
Zone of
low
Organisms absent
intolerance
Zone of
Organisms infrequent
Lower limit
of tolerance
Physiological
stress
Prefeendum:
pusat distribusi,
gradient
greatest abundance
Range of optimum
Zone of
Organisms infrequent Physiological
stress
Upper limit
of tolerance
intolerance
Cahaya
- Bagian spektrum energi cahaya matahari yang
tampak (visible) dengan panjang gelombang 390
nm (mµ) – 760 nm sekitar 40% total energi
yang sampai ke permukaan bumi
- Distribusi energi dan perubahan cahaya
musiman bervariasi karena pergerakan bumi
pada porosnya dan mengitari bumi
- Kualitas dan kuantitas cahaya dipengaruhi air,
partikel debu dan vegetasi
% cahaya yang masuk ke dalam air
100 50 10 5 1
merah
10
20 orange
Kedalaman air, m
30
40
50
60 ungu
kuning
70 hijau
biru
Perbedaan morfologis tanaman
berdasarkan cahaya
Karakteristik Tanaman perlu cahaya matahari Tanaman di bawah naungan
Batang Tebal, jarak ruas pendek, Tipis, jarang antar ruas panjang, cabang
banyak cabang lebih sedikit
Daun Kecil , tebal daun tidak datar, Besar, lebih tipis, menyudut, kurang
sejajar cahaya, lebih berbulu berbulu