Anda di halaman 1dari 35

Penyesuaian dan Penyusunan

GBPP

(sesuai KepMenDikNas No.232/U/2000)

Drs Frans A. Rumate, Apt.


Pusat Peningkatan dan Pengembangan
Aktivitas Instruksional
Universitas Hasanuddin
(P3AI-UNHAS)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM
PENGAJARAN (GBPP)

 Ialah program pengajaran yang meliputi


satu mata kuliah selama satu semester
 Memberikan petunjuk secara
keseluruhan mengenai tujuan dan ruang
lingkup materi yang harus diajarkan
KEGUNAAN GBPP

 Sebagai pedoman bagi pengajar/pelatih


untuk mengajar/melatih lebih baik
 Tidak akan menyimpang dari ruang lingkup
materi yang diajarkan
 Tidak keluar dari strategi untuk mencapai
tujuan (TIK) tertentu
 Sistem evaluasi tidak akan menyimpang
dari yang seharusnya dievaluasi
FORMAT GBPP

 Judul mata kuliah


 No.Kode / SKS
 Deskripsi Singkat
 Tujuan Instruksional Umum (TIU)
 Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan
 Estimasi Waktu
 Pustaka
Langkah-Langkah penyusunan GBPP

 Memilih Model Pengembangan Instruksional


 Mengidentifikasi Kebutuhan Instruksional
 Menulis Tujuan Instruksional Umum
 Mengidentifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal
 Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus
 Menyusun Tes Acuan Patokan
 Mengembangkan Strategi Instruksional
 Mengembangkan Bahan Instruksional
 Mendesain dan Melaksanakan Evaluasi Formatif
Sistem dan Pendekatan Sistem
dalam Perencanaan

Sistem ialah :
 suatu kesatuan (benda, alat, program) yang terdiri atas
bagian-bagian yang lebih kecil (subsistem);
 bagian-bagian ini saling kait mengait dan masing-
masing bagian mempunyai tujuan sendiri
 secara menyeluruh semua bagian mempunyai tujuan
bersama
 di luar sistem terdapat suprasistem
Sistem Pendidikan Nasional
(UU No.2 Th./1989) :
Tujuan Pendidikan Nasional

 Sistem Pendidikan Tinggi (PP No.60/1999) :


Tujuan Pendidikan Tinggi
 UNHAS : Tujuan Pendidikan UNHAS
(Profil)
 Fakultas : Tujuan Pendidikan (Profil)
 Jurusan : Tujuan Pendidikan (Profil)
Competency-Based Instructional Design
(The 4-step process)

1. Needs Assessment
2. Performace Criteria Analysis
3. Development
4. Implementation

5. Lihat : Slide No.5 dan


6. Model Pengembangan Instruksional
TUJUAN PROGRAM STUDI
(performance objectives yang diturunkan
dari rumusan kompetensi lulusan)

Mk D Mk E Mk Z

Mk C
MkY

Mk A Mk B Mk X
PROSES MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL
(Needs Assessment)

 Menentukan kesenjangan penampilan


(kompetensi)
 Mengidentifikasi bentuk kegiatan
instruksional yang tepat
 Menentukan populasi sasaran
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

 TIU dirumuskan dalam kalimat dengan kata kerja yang


operasional dan dapat dilihat
 Menggunakan istilah “akan dapat”
 Menggunakan kata kerja aktif yang dapat diamati
 Mengandung “objek”

Contoh : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,


mahasiswa akan dapat menyusun berbagai jenis
konsep surat bisnis
PENGERTIAN Taksonomi

Taksonomi Tujuan Instruksional adalah usaha


pengelompokan tujuan instruksional yang disusun
dan diurut berdasarkan hirarki :
 Ranah KOGNITIF
berorientasi pada kemampuan berpikir
 Ranah PSIKOMOTOR
berorientasi pada ketrampilan motorik
 Ranah AFEKTIF
berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai
dan sikap hati.
TAKSONOMI KOGNITIF BLOOM

 PENGETAHUAN
 PEMAHAMAN
 PENERAPAN
 ANALISIS
 SINTESIS
 EVALUASI
TAKSONOMI GAGNE
(Tujuan Pembelajaran Kawasan KOGNITIF)

 Informasi verbal
 Keterampilan Intelektual
 Konsep
 Diskriminasi
 Aturan Tingkat Tinggi
 Prosedur
 Strategi Kognitif
TAKSONOMI PSIKOMOTOR

 MENIRU
 MANIPULASI
 KETEPATAN GERAK
 ARTIKULASI
 NATURALISASI
TAKSONOMI AFEKTIF

KRATHWOHL, dkk
- pengenalan
- pemberian respon
- penghargaan terhadap nilai
- pengorganisasian
- pengamalan
Analisis Instruksional

Kegunaan Analisis Instruksional :


1. Daftar TIK konsisten dengan TIU
2. Materi Tes terperinci
3. Urutan isi pelajaran sistematis
4. Awal pembelajaran sesuai dengan
kemampuan awal mahasiswa
5. Penyajiannya sesuai dengan
karakteristikmahasiswa
Langkah-Langkah Analisis Instruksional
 Menulis Perilaku Umum (PLU) dalam TIU.
 Menulis semua Perilaku Khusus (PLK) yang menjadi bagian dari PLU
(5-10 buah).
 Menyusun PLK menurut urutan yang paling “dekat” dengan PLU,
diteruskan mundur sampai PLK yang paling jauh.
 Melengkapi daftar PLK (menambah/mengurangi)
 Menulis setiap PLK dalam kartu 3x5 cm.
 Mengatur struktur perilaku (hirarkikal, prosedural, kelompok
 Memeriksa kembali kelengkapan PLK
 Menggambar letak PLK di atas kertas menggunakan kotak-kotak
sesuai kertas PLK, hubungkan dengan garis dan tanda panah sesuai
dengan struktur
 Memeriksa kembali urutan hubungan antara PLK dan PLU
 Memberi nomor mulai dari PLK “terjauh’ sampai PLK terdekat pada
TIU
 Konsultasi dan Diskusi
EMPAT MACAM STRUKTUR PERILAKU

 Struktur Hirarkikal
 Struktur Prosedural
 Struktur Pengelompokan
 Struktur Kombinasi
MERUMUSKAN TUJUAN
INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

 Audience (A) Siapa ?


 Behavior (B) = perilaku yang spesifik
(Kata Kerja Operasional + Objek)
 Condition (C)
Cara atau metode yang digunakan
 Degree (D) Tingkat pencapaian
MANFAAT TIK

 Untuk menentukan tujuan pembelajaran


dengan kata yang operasional dan terukur.
 Untuk memilih materi, menyusun tes,
menetapkan teknik penilaian dan evaluasi.
SATUAN ACARA PENGAJARAN
(SAP)

Definisi : SAP ialah program pengajaran yang


meliputi satu atau beberapa pokok bahasan,
atau sub pokok bahasan untuk 1 x pertemuan
 Satu mata kuliah (satu GBPP) terlalu luas
untuk diajarkan hanya dalam 1 x pertemuan,
sehingga dibagi-bagi menjadi 14-16
pertemuan (minggu) selama 1 semester, jadi
mempunyai 14-16 SAP
PRINSIP-PRINSIP INSTRUKSIONAL
(diterapkan dalam SAP)

 Belajar itu menyenangkan  Penggunaan model


 Kondisi lingkungan, metode  Pemecahan perilaku
dan media umum menjadi perilaku
khusus
 Penguatan berupa umpan
 Pemberian informasi
balik kemajuan belajar
 Pemberian contoh dari  Kecepatan belajar
kehidupan sehari-hari berbeda
 Contoh dan non-contoh  Mahasiswa
 Perhatian dan ketekunan mengorganisir sendiri
kegiatan belajarnya
 Pemecahan materi menjadi
bagian kecil
STRATEGI INSTRUKSIONAL

Definisi :
Merupakan perpaduan dari urutan kegiatan,
cara pengorganisasian materi pelajaran dan
mahasiswa, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses
instruksional untuk mencapai tujuan
instruksional yang telah ditetapkan
SEMBILAN URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
(Gagne)

 Memotivasi dan menarik perhatian mahasiswa


 Menjelaskan Tujuan Instruksional
 Mengingatkan kompetensi prasyarat
 Memberi stimulus (masalah, topik, konsep)
 Memberi petunjuk belajar
 Menimbulkan penampilan mahasiswa
 Memberi umpan balik
 Menilai penampilan
 Menyimpulkan
EMPAT UNSUR STRATEGI INSTRUKSIONAL

 Urutan Kegiatan
 Metode Instruksional
 Media Instruksional
 Waktu yang digunakan
URUTAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL

 Pendahuluan
- Deskripsi singkat (Isi)
- Relevansi
- Tujuan Instruksional
 Penyajian
- Uraian
- Contoh
- Latihan
 Penutup
- Tes Formatif
- Umpan Balik
- Tindak Lanjut
PAN VS PAP
 Persamaan :
 diarahkan pada pencapaian TIK (perilaku yang akan diukur
menggunakan alat ukur yang sesuai)

 Perbedaan :

 PAN
- Tingkat kesukaran soal diperhatikan
- Penilaian setelah diberi skor
- Patokan penilaian adalah rata-rata kelas

 PAP
- Tingkat kesukaran soal tidak perlu diperhatikan
- Kriteria ditetapkan sebelum ujian
- Patokan penilaian ialah TIK
KONSTRUKSI INSTRUMEN NON-TES
(Alat Ukur Keberhasilan Belajar)

 Participation Charts
 Check List
 Rating Scale (Skala Lajuan)
- Numerical Rating Scale
- Descriptive Graphic Rating Scale
- Ranking Methods Rating Scale
- Paired Comparisons Rating Scale
 Attitude Scale (Skala Sikap)
- Skala Likert
- Skala Thurstone
- Skala Guttmann
Asesmen Alternatif
 Pemanfaatan pendekatan non-tradisional
 penilaian kinerja mahasiswa

 Penilaian kinerja perilaku mahasiswa


secara multidimensional  situasi nyata

 Penilaian terhadap proses perolehan,


penerapan pengetahuan & ketrampilan
Asesmen Otentik
(Authentic Assessment
1. Asesmen kinerja (Performance
Assessment), penulisan, revisi, penyajian
laporan
2. Penelitian pendek (Short Investigations)
3. Open-Response Questions
4. Portfolio
5. Self-Assessment
 Mahasiswa mempertunjukkan kinerja  tugas
 Perlu disusun suatu kriteria penilaian  rubric
 Diwujudkan berdasarkan 4 asumsi pokok :
 Partisipasi aktif mahasiswa
 Pemberian tugas
 Sebagai perbaikan proses pembelajaran
 Mahasiswa aktif mencapai tujuan pembelajaran
Task/tugas
Kegiatan/tugas yang akan dilakukan
mahasiswa sesuai dengan kriteria di dalam
rubrik.

Rubrik
Petunjuk penskoran yang digunakan dalam
penilaian subjektif berisi kriteria yang akan
dinilai  deskripsi karakteristik
 Kumpulan hasil karya mahasiswa disusun secara
sistematik

 Merupakan hasil belajar mahasiswa dalam waktu


tertentu

 Menuntut partisipasi aktif dari mahasiswa 


penentuan kriteria & bahan
BAB II Pasal 2 :
Tujuan Pendidikan Akademik
(Tujuan Kurikuler)
BAB II Pasal 4 :
(Tujuan Program Studi)
BAB IV :
Kurikulum Inti dan Kurikulum
Institusional

Anda mungkin juga menyukai