Anda di halaman 1dari 16

1.

CAMAT

 Sebagai Penanggungjawab wilayah kecamatan


 Memfasilitasi dan mengkoordinasikan jadwal
kegiatan rutin yang dilakukan puskesmas di desa
pada tingkat kecamatan
 Membuat kebijakan yang mendukung program-
program kesehatan yang akan dilaksanakan
puskesmas
 Berkoordinasi dalam penanganan kecelakaan,kejadian
kekerasan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan
seperti : KLL, Pembunuhan dll.
 Berkoordinasi dalam melakukan visum et repertum
 Berkoordinasi dlm kegiatan penyuluhan Napza
 Berkoordinasi sbg PJ bencana
 Dukungan keamanan pd kegiatan pelayanan Kesmas
 Memberikan masukan,harapan dan kebutuhan mas
thd yankes
 Berkoordinasi dlm keamanan dan penanggulangan
bencana
 Sebagai Leading Sector dlm kegiatan KB Kesehatan
 Bersama-sama melaksanakan PSN (Pemberantasan
Sarang Nyamuk)
 Ikut dalam penanganan Gangguan Jiwa
 Memberikan masukan ,harapan dan kebutuhan
masyarakat thd pelayanan kesehatan
Berkoordinasi pada kegiatan :
 BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
 UKS
 Pelatihan dokter kecil
 Penyuluhan PHBS,Kespro,Napza,HIV,AIDS dll
 Saka Bakti Husada
5. KEPALA DESA
 Sebagai Penanggungjawab wilayah desa
 Memantau kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas di
wilayah desanya
 Mendukung dan memfasilitasi kebutuhan fasilitas dan
tenaga kader yang dibutuhkan puskesmas
 Membuat kebijakan yang mendukung program-program
kesehatan yang akan dilaksanakan puskesmas di desa
 Memberikan dan menerima masukan masalah kesehatan
pada puskesmas
 Menyusun jadwal kegiatan Posyandu balita,Posyandu
Lansia,PSN dll)
 Menyediakan data pendukung yang menunjang
pelaksanaan kegiatan program puskesmas
6. KUA
 Memberikan masukan dan saran pada pelayanan
program kesehatan Puskesmas
 Mendukung program kesehatan puskesmas
 Menggerakkan sasaran
 Berkoordinasi tentang Imunisasi Catin
 Surat Keterangan Kesehatan bagi Catin
7. PENYULUH LAPANGAN
KELUARGA BERENCANA
 Berkoordinasi dengan puskesmas dalam pelaksanaan
kegiatannya diwilayah kerja puskesmas
 Membantu puskesmas dalam pelayanan program KB
 Mendukung kebijakan puskesmas terkait dengan
pelayanan KB
1. Program Promosi Kesehatan
 Meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat,
agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat.
 Mengumpulkan data tentang kebutuhan dan harapan
masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan
masyarakat.
 Melakukan advokasi bersama dengan lintas program yang
lain maupun lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan
kegiatan –kegiatan kesehatan diwilayah kerja puskesmas.
2. Program Sanitasi dan
Penyehatan Lingkungan
 Menjadikan lingkungan yang sehat dalam rangka
pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan
dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang
dapat mengoptimalkan penyembuhan suatu penyakit
di masyarakat.
 Menggerakkan masyarakat untuk menciptakan
kondisi lingkungan yang sehat.
3. Program Kesehatan Ibu dan anak
Termasuk KB (KIA/KB)
 Pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam
menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas
 Melayani dan memantau perkembangan dan
perlindungan bayi serta anak bawah lima tahun
(BALITA) dan anak usia pra sekolah yang dalam proses
tumbuh kembang.
 Memberikan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan
pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi
reproduksi yang berkualitas
4. Program Gizi
 Mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat
 Memantau kesehatan gizi dan tumbuh kembang anak
usia pra sekolah dan sekolah
5. Program Pengendalian dan
pencegahan penyakit (P2)
 Melakukan upaya-upaya pencegahan agar penyakit
menular tidak menyebar didalam masyarakat dan
penyakit tidak menular dapat dikendalikan angka
kesakitannya.
 Melakukan kegiatan surveylance penyakit
 menyediakan data surveilance penyakit dimasyarakat
yang dapat digunakan untuk melakukan upaya
pencegahan terjadinya kasus penyakit secara dini.
6. Program Pelayanan Kesehatan
Jiwa
 pemeliharaan dan peningkatan kesehatan jiwa.
 pencegahan dan penanggulangan masalah psikososial
dan gangguan jiwa.
 penyembuhan dan pemulihan penderita gangguan
jiwa.
 pencegahan terjadinya kasus pasung pada penyandang
gangguan jiwa di masyarakat.
7. Program penyehat Tradisional
dan kefarmasian
 Membina masyarakat dalam hal pengobatan
tradisional
 Menggali potensi obat-obatan tradisional yang dapat
ditemukan di lingkungan masyarakat.
 Menyediakan layanan konsultasi penyehat/obat-
obatan tradisional.
8. Program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
 Memantau kualitas kesehatan siswa di sekolah yang
ada di wilayah kerja puskesmas
 Memberikan pelayanan kesehatan di sekolah
 Menjalankan program-program berbasis kesehatan
disekolah
9. Program Pelayanan Kesehatan
Usia Lanjut
 Melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
kelompok usia lanjut
 Menjaga dan meningkatkatkan kualitas kesehatan
masyarakat usia lanjut

Anda mungkin juga menyukai