Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN METODE INSIDE OUTSIDE

CIRCLE UNTUK MENINGKATAN


KETERAMPILAN BERBIBACARA SISWA PADA
PEMBELAJARAN TEMA 7 SUB TEMA 3
(Penelitian Tindakan Kelas di Klas V MI Islahul Ummah Bandung)

Resa Nurfadilah
1152090081
Latar Belakang Masalah
Masalah yang Ada

 Siswa kesulitan
 Keterampilan yang harus
berbicara dihadapan
dimiliki siswa abad 21.
banyak orang.
 Tujuan pembelajaran
 Kurangnya pelatihan
berbicara di sekolah
berbicara
 Desain pembelajaran.
 Pemilihan model
pembelajaran yang tidak
menunjang.

Keterampilan Berbicara Siswa


kurang

Penerapan Model Inside


Solusi yang diberikan
Outside Circle
Menurut Anita Lie (2008:65) model
pembelajaran Inside outside circle (IOC)
merupakan tekhnik pembelajaran yang
dikembangkan oleh Spencer Kagan. Model ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
saling berbagi informasi pada saaat yang
bersamaan.

Menurut Iskandarwassid
(2016 : 241) keterampilan berbicara
merupakan keterampilan
memproduksi arus sistem bunyi
artikulasi untuk menyampaikan
kehendak, kebutuhan perasaan,
serta keinginan kepada orang lain.
Rumusan Masalah

 Bagaimana keterampilan berbicara siswa sebelum


menggunakan model pembelajaran inside outside circle
pada pembelajaran tema 7 sub tema 3?
 Bagaimana penerapan model pembelajaran inside outside
circle untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa
pada pembelajaran tema 7 sub tema 3?
 Bagaimana peningkatan keterampilan berbicara siswa
dengan menggunakan model inside outside circle pada
pembelajaran tema 7 sub tema 3?
Ruang Lingkup dan Batasan
Masalah

1. Penelitian dilakukan dalam lingkup pembelajaran tematik


kelas V MI Islahul Ummah.

2. Siswa dan guru sebagai subjek penelitian sehingga diakhir


dapat ditarik kesimpulan mengenai keterampilan berbicara
siswa.
Kerangka Berpikir
Pembelajaran Menggunakan Model IOC Indikator Keterampilan
Berbicara
• Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 3-4 orang.
• Tiap-tiap kelompok mendapat tugas mencari informasi • Tekanan atau nada
berdasarkan pembagian tugas dari guru.
• Setiap kelompok belajar mandiri, mencari informasi berdasarkan (Intonasi)
tugas.
• Setelah selesai, seluruh siswa berkumpul saling membaur (tidak
bedasarkan kelompok).
• Kosakata
• Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan
menghadap keluar. • Tata bahasa
• Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran
pertama, menghadap ke dalam. • Kefasihan
• Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar
berbagi informasi. • Pemahaman
• Siswa yang berada di lingkaran kecil, diam ditempat,
sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu
atau dua langkah searah jarum jam.
• Giliran siswa yang berada di lingkaran besar yang membagi
informasi. Demikian seterusnya, sampai seluruh siswa selesai
berbagi informasi.
• Pergerakan baru dihentikan jika anggota kelompok lingkaran
dalam dan luar sebagai pasangan

Peningkatan
Keterampilan Berbicara
Hipotsis Tindakan

Penggunaan model inside outside circle diduga dapat


meningkatkan keterampilan berbicara siswa pada
pembelajaran tema 7 sub tema 3 di kelas V MI Islahul
Ummah Bandung
Metodologi

• Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif


Pendekatan dan • Metode Penelitian Tindakan Kelas
Metode

Lokasi dan Waktu • MI Islahul Ummah Bandung


• Mulai Januari 2019 sampai dengan selesai
Penelitian

• Jenis Data Kualitatif dan Kuantitatif


Jenis dan Sumber • Sumber Data dari Guru dan Siswa
Data

• Observasi
Teknik • Wawancara
Pengumpulan Data • Dokumentasi
Teknik Analisis Data

 Observasi
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑥 100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

(Sudjana : 2017 : 172)


 Wawancara
 Transkip Data
 Deskripsi Data
(Creswell : 2015 : 273-274)
 Dokumentasi
Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam
penelitian ini diperoleh dari analisis deskriptif dari hasil
dokumentasi.
Alur Penelitian
Jadwal Penelitian

Anda mungkin juga menyukai