Teknis Limbah
Teknis Limbah
2
AKSES SANITASI
per 17 Maret 2019 (Smart – STBM)
90%
85% 84%
81%
78% 77%
80% 77%
74% 74%
72% 72% 72% 71%
69% 68% 68%
70% 68% 67%
67% 66%
65% 65%
63% 63% 62%
61% 61%
60%
60% 57%
55%
54%
51%
50%
41%
40%
30%
20%
10%
0%
Grafik Akses Sanitasi per provinsi (I)
100%
95%
7% 92% 92% 90%
5% 89% 88%
9% 8% 3% 85% 85% 83%
12% 9% 82% 81%
3% 10% 8% 78% 77%
11% 7% 5% 75% 74% 74%
19% 14% 11% 8% 6%
14% 18% 8% 7% 6% 9%
10% 23% 24% 21%
26% 19% 18% 15%
34% 25%
23%
52%
57%
51%
24%
47% 49% 48%
45% 45% 43%
39% 40% 40%
7% 18%
37%
30% 4% 2%
5%
22%
14%
10%
3%
DATA LAPORAN KINERJA KESLING TA 2018
45% 19,93%
376
26% 26,41% 358
7
logframe renstra program kesmas 2020-2024 8
CAPAIAN INDIKATOR RENSTRA 2015-2018 PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
9
PROPORSI DESA MELAKSANAKAN STBM
(diakses dari emonev STBM tgl 8 Maret 2019)
120.0
96.2 98.2 98.5 100
100.0 81.2 84.8 87.0 88.8 89.3
72.4 73.8 74.3 75.8
80.0
55.8 57.5 60.1 60.3 60.6 60.9 62.6 63.7 65.2 69.9
60.0 47.5 50.2 53.0 55.2
37.6 40.9 42.1
40.0 25.4 27.8
20.0
12.7 19.8
0.0
MALUKU
PAPUA BARAT
SULAWESI
BALI
BANTEN
SULAWESI
TENGGARA
JAMBI
SUMATERA
BENGKULU
LAMPUNG
PAPUA
ACEH
JAWA BARAT
NUSA TENGGARA
NUSA TENGGARA
KEPULAUAN
MALUKU UTARA
SUMATERA UTARA
KALIMANTAN
KALIMANTAN
KALIMANTAN
SUMATERA BARAT
GORONTALO
KALIMANTAN
KALIMANTAN
JAWA TIMUR
DKI JAKARTA
SULAWESI UTARA
RIAU
JAWA TENGAH
DI YOGYAKARTA
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI BARAT
BANGKA…
SULAWESI
SELATAN
SELATAN
TENGAH
SELATAN
TENGAH
UTARA
BARAT
TIMUR
BARAT
TIMUR
120.0 PROPORSI DESA ODF 100
100.0 (diakses dari emonev STBM tgl 8 Maret 2019)
80.0
53.5
60.0
40.4 44.3 45.7 49.7
35.3
40.0 28.7
13.7 14.0 14.2 15.8 17.3 17.4 18.6 18.9 19.9 20.6 22.8 25.1
20.0
2.1 3.8 4.5 4.9 5.6 7.1 7.5 7.5 8.6 10.5 12.5 12.9 13.0
1.2
0.0
JAWA TENGAH
BENGKULU
SUMATERA UTARA
BANTEN
JAMBI
RIAU
PAPUA BARAT
KALIMANTAN BARAT
DKI JAKARTA
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN
JAWA BARAT
LAMPUNG
ACEH
SULAWESI UTARA
SUMATERA SELATAN
DI YOGYAKARTA
GORONTALO
KALIMANTAN UTARA
BALI
KEPULAUAN BANGKA
PAPUA
MALUKU UTARA
MALUKU
SULAWESI TENGGARA
NUSA TENGGARA
NUSA TENGGARA
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI TENGAH
JAWA TIMUR
SULAWESI SELATAN
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI BARAT
SUMATERA BARAT
SELATAN
TIMUR
BARAT
BELITUNG
Proporsi desa yang sudah dipicu STBM paling tertinggi adalah Provinsi DI Yogyakarta dengan capaian 100%, sedangkan
Provinsi yang paling terendah adalah Provinsi Papua dengan capaian 12,7% . Sedangkan untuk desa ODF yang tertinggi adalah
Provinsi DI Yogyakarta dengan capaian 100% dan yang terendah adalah Provinsi Maluku dengan capaian 1,2%. Secara
Nasional capaian Akses Sanitasi saat ini 75,27% dengan Desa yang Melaksanakan STBM 64,63%, dan Desa yang ODF 23,65%
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN INSPEKSI KESEHATAN
LINGKUNGAN (IKL) DI INDONESIA TAHUN 2018
Berdasarkan data yang ter-entry di website emonev PKAM diketahui bahwa sarana air minum yang
dilakukan IKL dengan persentase tertinggi adalah Provinsi Maluku dengan capaian 53,57%,
sedangkan Provinsi NTT yang paling terendah dengan capaian 5,67%. Secara Nasional diketahui
bahwa sarana air minum yang dilakukan IKL dengan capaian 19,87%.
STBM AWARD
Penerima STBM Award
Berkelanjutan Eka Pratama
Tahun 2018 ;
2019 :
+ 3 Inovasi terbaik dalam Pencapaian 5 Pilar STBM
+ Sanitarian Puskesmas terbaik bagi Kab/Kota ODF
2020 :
+ Kades – Kader Terbaik dari Kab/Kota ODF dengan 5 Pilar
+ Private Sector terbaik
KLB Keracunan Pangan Berdasarkan
Jenis Pangan Tahun 2017
Jasaboga
Tidak 12%
diketahui
33% Makanan
Jajanan
7%
Makanan
Jajanan
Sekolah
9%
Makanan Masakan
kemasan Rumah
3% Tangga…
3500
3258
3108
2500
2061
1938
2000 1800
1603 1609
1485 1507 1469 Total TPM
1442
1500 1275 1297 1353 1304
1262
1179 1175
1101
1197
1110
Laik
MS
1025 989
1000 792
Laik
Sertifikasi
644
625
527
Tidak Laik
483 428 445 447
500 306 331 379 406
283 315
233 265 272
187 152
123 96 114 124 96
55
0
DATA PEMBINAAN TPM
S.D 18 MARET 2019
3500
2949
3000
2500 2385
1943
2000
Total TPM
1500 1388
MS
Laik
1140
Laik
Sertifikasi
968 960 977
1000 867 859 857 Tidak Laik
807
739 766
727 699
665 657
557 555 562 564
482 485
500 363 383 373 388
320 341
281 301 270 302
229 215
170 142 137 178
93 86 91 119 102 92
64 61 71 47
3
0
CAPAIAN TPP LAIK HSP
Buku Rapor Kantin
20.00
40.00
60.00
80.00
96.86
79.07
70.67
66.22
57.69
54.32
50.00
50.00
49.15
43.86
43.14
37.39
35.29
33.70
33.33
32.41
27.27
25.64
21.88
20.45
12.50
11.54
10.34
10.05
8.33
LIMBAH MEDIS TAHUN 2018
8.00
7.53
7.14
6.00
5.71
4.55
PRESENTASE RS YANG MELAKUKAN PENGELOLAAN
4.35
2.22
1.59
0.00
Sesuai dengan PermenLHK No. P56 tahun 2015 tentang
KONDISI SAAT INI Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
B3 dari FASYANKES
Memilah : RS A
DENGAN INSENERATOR
BERIZIN KLHK
- Limbah Domestik
- Limbah Medis Penghasil PENGOLAH
Limbah Infeksius LIMBAH MEDIS
SWASTA DENGAN
Puskesmas
Patologis INSENERATOR ABU
BERIZIN KLHK
Limbah Tajam LIMBAH
Landfill
Limbah Penghasil MEDIS
Limbah B3
Fasyankes
Plastik/Kaca Klinik
Sesuai dengan PermenLHK No. P56 tahun 2015 tentang
KONDISI SAAT INI Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
B3 dari FASYANKES
ORIENTASI
INTERNAL
TFU
PELAKSANAAN Kegiatan
TAHUN 2018 dilanjutkan
PESERTA
Dilaksanakan di 32 Provinsi pada Tahun
- Sanitarian dengan jumlah sekolah 2019
- Pengelola Sekolah/ sebanyak 506 sekolah (273
Pesantren SD, 165 SMP, 21 MI, 47
MTs) Data sekolah yang
masuk baru dari 20 Provinsi
TUJUAN
- Meningkatkan kapasitas
Sanitarian dalam melakukan
IKL Sekolah/ Pesantren
- Melatih pengelola
sekolah/Pesantren dalam
menilai kondisi kesling
secara mandiri
Data Kab/Kota yg Menyelenggarakan KKS Tahun 2005-2018
156 Kab/Kota yg
belum
menyelenggarakan
8 Provinsi yg Belum
Dapat Swasti Saba
26 Provinsi yg Sudah
Dapat Swasti Saba
SINKRONISASI KKS DENGAN INDIKATOR SPM KAB/KOTA
INDIKATOR SPM
TATANAN DALAM KAB/KOTA SEHAT: KAB/KOTA
1.Kawasan permukiman, sarana dan
prasarana umum 1. KESEHATAN
2.Kawasan sarana lalu lintas tertib 2. PENDIDIKAN
dan pelayanan transportasi
3.Kawasan pertambangan sehat
3. PEKERJAAN UMUM
4.Kawasan hutan sehat 4. PERUMAHAN
5.Kawasan industri dan perkantoran RAKYAT
sehat
6.Kawasan pariwisata sehat 5. SOSIAL
7.Ketahanan pangan dan gizi 6. KETENTRAMAN ,
8.Kehidupan masyarakat sehat yang
KETERTIBAN UMUM
mandiri
9.Kehidupan sosial yang sehat
DAN
PERLINDUNGAN
MASYARAKAT
DAERAH
SINKRONISASI KKS, GERMAS DAN SPM KAB/KOTA BIDANG KESEHATAN
INDIKATOR GERMAS
TATANAN DALAM KAB/KOTA SEHAT: INDIKATOR SPM KESEHATAN
1. Peningkatan Edukasi Hidup KAB/ KOTA
1.Kawasan permukiman, sarana dan Sehat
prasarana umum 1. Yankes Ibu Hamil
2.Kawasan sarana lalu lintas tertib 2. Peningkatan Kualitas 2. Yankes Ibu Bersalin
dan pelayanan transportasi Lingkungan
3. Yankes Bayi baru lahir
3.Kawasan pertambangan sehat
4.Kawasan hutan sehat 3. Peningkatan Pencegahan 4. Yankes Balita
dan Deteksi Dini Penyakit 5. Yankes pd usia pendidikan
5.Kawasan industri dan perkantoran
sehat dasar
6.Kawasan pariwisata sehat 4. Penyediaan Pangan Sehat 6. Yankes pd usia produktif
dan Percepatan Perbaikan
7.Ketahanan pangan dan gizi Gizi
7. Yankes pd usia lanjut
8.Kehidupan masyarakat sehat yang 8. Yankes penderita hipertensi
mandiri 5. Peningkatan Perilaku Hidup 9. Yankes penderita DM
9.Kehidupan sosial yang sehat Sehat
10.Yankes pd ODGJ berat
6. Peningkatan Aktivitas Fisik 11.Yankes pd orang terduga TBC
12.Yankes pd penderita HIV
Hubungan Penghargaan Swasti Saba dengan
Beberapa Indikator Kesehatan
Indikator TIDAK PADAPA WIWERDA WISTARA Total
Keluarga mempunyai akses air bersih 83.05 93.87 94.92 96.8 87.5
Keluarga mempunyai akses jamban sehat 78.94 88.63 89.31 94.44 83.3
Cakupan Akses dan sumber air bersih 36.1 49.02 55.7 58.62 42.7
Keterkaitan Kabupaten/Kota Sehat dengan Penghargaan Lainnya
Kota Layak
Anak
Wahana Tata
Nugraha
Indonesia Road
Safety Award
(IRSA)
Adhikarya Pangan
Nusantara (APN Penghargaan
Industri Hijau
Yokkata Indonesia
Tourism Award
ADIPURA
Penghargaan Rastra
KOTAKU
Penghargaan
Pasar Sehat
Pemberdayaan Ekonomi
Produktif Masy. Miskin
STBM Award
ADIWIYATA
LBS
Kota Layak Anak
Lomba Sekolah
Sehat
Kawasan Tanpa Rokok
Wahana Tata
Nugraha
Eliminasi Malaria
Indonesia Road
Safety Award
Adhikarya Pangan (IRSA)
Nusantara (APN Yokkata Indonesia
Tourism Award
PROGRAM INDONESIA
SEHAT dengan
PENDEKATAN KELUARGA
(PIS-PK)
DESA/KELURAHAN
SEHAT KECAMATAN KABUPATEN/ PROVINSI INDONESIA
SEHAT KOTA SEHAT SEHAT SEHAT
KELUARGA SEHAT
STBM
GERAKAN MASYARAKAT
HIDUP SEHAT (GERMAS)
35
Kegiatan Dekonsentrasi Kesling Tahun 2019 (1)
Waktu Peserta/Pihak yang
No Alokasi Nama Kegiatan Pelaksanaan Terlibat
1 34 Propinsi Pertemuan koordinasi dan evaluasi bagi tenaga Maret-November Penanggung jawab
STBM dan Penanggung Jawab 365 Kabupaten di 33 2019 kesling Dinkes
propinsi Kab/kota dan faskab
kab/kota
2 33 Propinsi (kecuali Monev tenaga STBM Provinsi ke daerah sasaran 365 Maret – sda
DKI) Kab PAMSIMAS November 2019
3 34 Propinsi Monev percepatan capaian desa ODF Jan – Des 2019 sda
4 34 Propinsi Orientasi teknis petugas dalam pengawasan kualitas Maret- Agustus Pengelola kesling
air minum dan STBM 2019 dinkes Kab/kota dan
sanitarian puskesmas
6 18 Provinsi Orientasi KLB Keracunan Maret - November 1. Petugas Kesling Dinkes Provinsi
Pangan dan Kabupaten/ Kota
2. Petugas surveillance Dinkes
Provinsi dan Kabupaten/ Kota
3. TGC Kab/ Kota
8 34 Provinsi Orientasi Limbah Medis Mei s/d September 1. Rumah Sakit Pemerintah di
Fasyankes 2019 daerah/ TNI dan Polri
2. Puskesmas dan fasyankes lain
3. Dinkes Kab/Kota
4. RS/ Klinik/ LaboratoriumSwasta
(swadana)
Kegiatan Dekonsentrasi TTU dan KKS Tahun 2019
No Alokasi Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Peserta/Pihak yang
Terlibat
Pengembangan Surveilans Kualitas Air Minum untuk Mencapai SDGs Tujuan 6.1
TUJUAN
• Untuk mendapatkan data rutin kualitas air minum aman yang dapat mewakili seluruh Provinsi di Indonesia
dengan menggunakan Blok Sensus BPS yang dilaksanakan oleh Tenaga Kesehatan Lingkungan di Dinas
Kesehatan/Puskesmas.
• Menggunakan Water Tes Kit
41
6.1 Implementasi
Air Minum
6.2
6.6 Sanitasi 6.A
Ekosistem dan Kemitraan multi
Higiene sektor
Goal 6
6.5 6.3 6.B
Pengelolaan Kualitas Partisipasi
Sumber Air Lokal/Daerah
Air
6.4
Efisisensi
Penggunaan Air
“No one left behind”
STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)
Outcome: Menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan
(termasuk STUNTING) yang berkaitan dgn sanitasi dan perilaku melalui penciptaan
kondisi sanitasi total
Persentase Kab/Kota Kab/Kota STBM Paripurna : Menghitung jumlah Pelaporan 10% 20% 30% 40% 50%
yang menyelenggarakan Kabupaten/Kota yang telah Kab/Kota kota STBM elektronik
Lima Pilar STBM (STBM mencapai ODF ditambah memiliki Paripurna dibagi lima pilar
Paripurna) minimal 50 % Desa/Kelurahan jumlah STBM (check
minimal 50% KK telah Kabupaten/Kota pada list)
melaksanakan PILAR STBM tahun berjalan dikali
2. Cuci Tangan Pakai Sabun 100%
3. Pengelolaan Makanan dan
Minuman Rumah Tangga
4. Pengelolaan Sampah dalam
Rumah Tangga
5. Pengelolaan Limbah Cair
Rumah Tangga
Persentase Kab/Kota
yang memenuhi Kualitas Kesehatan Lingkungan
INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL CARA SUMBER TARGET
PERHITUNGAN DATA 2020 2021 2022 2023 2024
Persentase Kab/kota yang minimal 50% Menghitung Jumlah E monev 10% 20% 40% 60% 80%
kabupaten/kota institusi/penyelenggara terdaftar kabupaten/kota kesling
yang memenuhi telah memenuhi kualitas yang memenuhi
Kualitas Kesehatan kesehatan lingkungan : kualitas kesling
lingkungan • Tempat Fasilitas Umum dibagi jumlah
(TFU) yang memenuhi syarat Kabupaten/kota
• Tempat Pengelolaan Makanan pada tahun berjalan
(TPM) yang memenuhi syarat dikali 100%
• Sarana Air Minum yang
memenuhi syarat
• Pengelolaan limbah medis di
fasyankes yang memenuhi
syarat
Persentase Kab/Kota Sehat
Kualitas Makanan dalam Pemeriksaan kualitas MAKANAN Menghitung jumlah KK Blok Sensus 10% 20% 30% 40% 50%
Rumah Tangga dalam rumah tangga dengan (berdasarkan blok sensus BPS per wilayah
menggunakan rapid assessment BPS) yang kualitas kerja
dengan parameter yang telah MAKANAN memenuhi syarat Puskesmas/
ditetapkan sesuai standar pada tahun kabupaten/
berjalan dikali 100% Kota / Prov
Kualitas Udara dalam Pemeriksaan kualitas UDARA dalam Menghitung jumlah KK Blok Sensus 10% 20% 30% 40% 50%
Rumah Tangga rumah tangga dengan menggunakan (berdasarkan blok sensus BPS per wilayah
rapid assessment dengan parameter BPS) yang kualitas udaranya kerja
yang telah ditetapkan memenuhi syarat sesuai Puskesmas/
standar pada tahun berjalan kabupaten/
dikali 100% Kota / Prov
SALAM STBM.........
LEBIH BERSIH
LEBIH SEHAT
Terima kasih