Anda di halaman 1dari 35

TERAPI INSULIN

Wiwi Handayani SKep NS


Pendahuluan
• di gunakan sejak
1922
• Pasien DM
memerlukan insulin
seumur hidup
• Pengetahuan dasar
terapi insulin

Frederick Grant Banting.


Definisi
• Insulin bahasa latin insula, "pulau", karena di
produksi di pulau-pulau Langerhans di Pankreas
• Sebuah hormon polipeptida yg mengatur
metabolisme karbohidrat
• Selain merupakan efektor utama dalam
homeostatis karbohidrat hormon ini juga ambil
bagian dalam metabolisme lemak trigliserid dan
protein
• Hormon ini bersifat anabolik
• Hormon tersebut juga mempengaruhi jaringan
tubuh lainnya
Model Struktur insulin

Carbon - Red
Oxygen - Green
Nitrogen - Blue
Sulfur - Pink
• Hormon insulin yang di produksi oleh
tubuh insulin endogen
• Hormon insulin dari luar tubuh (buatan
manusia) insulin eksogen
• Karena insulin babi paling mirip
insulin insani maka dg bahan insulin
babi dibuat insulin insani semisintetik.

• Di samping itu juga dpt disintesis


insulin manusia dg teknik rekombinan
DNA.
HORMON KONTRA INSULIN
• Hormon kerja cepat yaitu katekolamin dan
glukagon : bekerja menghambat sekresi
insulin dan secara langsung merangsang
proses glukoneogenesis di hepar,
menghambat utilisasi glukosa di jaringan
perifer dan merangsang proses lipolisis
• Hormon kerja lambat yaitu growth hormon
dan kortisol pencegahan hipoglikemi akut,
merangsang glukoneogenesis hati dan
lipolisis, sehingga meningkatkan kadar
asam lemak bebas dan gliserol
Keadaan memerlukan insulin
eksogen
• Semua Diabetes tipe 1, karena
• Diabetes tipe 2, apabila terapi jenis lain
tidak dapat mengendalikan kadar glukosa
darah
Keadaan lain memerlukan insulin
eksogen
• Keadaan stres berat: infeksi berat,
tindakan pembedahan,IMA,stroke
• DM gestasional dan penyandang DM yang
hamil membutuhkan insulin bila diet saja
tidak cukup mengendalikan glukosa darah
• Ketoasidosis diabetik
• Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik
• Penyandang DM yang mendapat nutrisi
parenteral untuk memenuhi kebutuhan
energi yang meningkat
• Gangguan fungsi ginjal atau hati yang
berat
• Kontra indikasi atau alergi terhadap obat
hiperglikemi oral
Efek metabolik terapi insulin
• menurunkan kadar gula darah puasa dan
post puasa
• supresi produksi glukosa oleh hati
• stimulasi utilisasi glukosa perifer
• oksidasi glukosa/ penyimpanan di otot
• perbaiki komposisi lipoprotein abnormal
• perbaiki kemampuan sekresi endogen
• mengurangi glicosilated end product
Tipe jenis insulin
• Insulin dapat dibedakan atas dasar:
1. Waktu kerja insulin (onset), yaitu waktu
mulai timbulnya efek insulin sejak
disuntikan
2. Puncak kerja insulin (waktu paruh),yaitu
waktu tercapainya puncak kerja insulin
3.Lama kerja insulin (durasi),yaitu waktu dari
timbulnya efek insulin sampai hilangnya
efek insulin
1. Insulin kerja cepat
• Bentuk : larutan jernih, onset cepat durasi
pendek
• yang termasuk : insulin reguler (Crystal Zink
Insulin/CZI)
• CZI dikenal 2 : bentuk asam dan netral
• Preparat : Actrapid, Velosulin,Semilente,Insulin
jenis ini diberikan 30 menit sebelum
makan, mencapai puncak setelah 1– 3
jam dan efeknya dapat bertahan sampai 8
jam.
2.Insulin Eksogen kerja
sedang
• Bentuknya terlihat keruh karena berbentuk
hablur-hablur kecil, dibuat dengan
menambahkan bahan yang dapat memperlama
kerja obat dengan cara memperlambat
penyerapan insulin kedalam darah.
• Yang dipakai saat ini adalah Netral Protamine
Hegedorn ( NPH ),MonotardÒ, InsulatardÒ.
Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam.
Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan
efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam.
3.Insulin Eksogen campur antara
kerja cepat & kerja sedang (Insulin
premix)

Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja


cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini
mempunyai onset cepat dan durasi
sedang (24 jam).
Preparatnya: Mixtard 30 / 40
4.Insulin Eksogen kerja
panjang (lebih dari 24 jam).
Merupakan campuran dari insulin dan
protamine, diabsorsi dengan lambat dari
tempat penyuntikan sehingga efek yang
dirasakan cukup lam, yaitu sekitar 24 – 36
jam. Preparat: Protamine Zinc Insulin ( PZI
), Ultratard
Cara pemberian insulin
Insulin kerja singkat :
• IV, IM, SC
• Infus ( Glukosa / elektrolit )
• Jangan bersama darah ( mengandung enzim
merusak insulin )
Insulin kerja menengah / panjang :
• Jangan IV karena bahaya emboli.
• Pemberian insulin secara sliding scale
dimaksudkan agar pemberiannya lebih efisien
dan tepat karena didasarkan pada kadar gula
darah pasien pada waktu itu. Gula darah
diperiksa setiap 6 jam sekali.
Penentuan dosis
• Sliding scale : sebelum penyuntikan diukur
glukosa kemudian tentukan dosis insulin
dengan penentuan dosis sebelumnya
• Kurva harian : adalah serangkaian
tindakan untuk proses pemeriksaan kadar
gula darah sebanyak 3 x dalam sehari
pada waktu-waktu yang telah ditentukan
Tujuan pemeriksaan
1. mengetahui kadar glukosa dalam darah
dan urin pada klien yang sudah pasti
menderita DM
2. Untuk memantau efektifitas terapi
antihiperglikemia yang telah diberikan
3. Pemantauan
Dosis pemberian insulin
tergantung pada kadar gula
darah, yaitu :
< 60 mg % = 0 unit
< 200 mg % = 5 – 8 unit
200 – 250 mg% = 10 – 12 unit
250 - 300 mg% = 15 – 16 unit
300 – 350 mg% = 20 unit
> 350 mg% = 20 – 24 unit
Tempat penyuntikan
• Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya
disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan
akan lebih cepat.
• Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah
rendah, hindarilah penyuntikkan pada daerah
perut.
• Secara urutan, area proses penyerapan paling
cepat adalah dari perut, lengan atas dan paha.
Insulin akan lebih cepat diserap apabila daerah
suntikkan digerak-gerakkan. Penyuntikkan
insulin pada satu daerah yang sama dapat
mengurangi variasi penyerapan.
• Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang
sama dapat merangsang terjadinya
perlemakan dan menyebabkan gangguan
penyerapan insulin. Daerah suntikkan
sebaiknya berjarak 1inchi (+ 2,5cm) dari
daerah sebelumnya.
• Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah
selama satu minggu, lalu baru pindah ke
daerah yang lain.
Hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mengurangi rasa sakit
• Menyuntik dengan suhu kamar
• Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat
gelembung udara
• Tunggulah sampai alkohol kering sebelum
menyuntik
• Usahakanlah agar otot daerah yang akan
disuntik tidak tegang
• Tusuklah kulit dengan cepat
• Jangan merubah arah suntikkan selama
penyuntikkan atau mencabut suntikan
• Jangan menggunakan jarum yang sudah
tampak tumpul
Penyimpanan Insulin
Eksogen
Bila belum dipakai :
• Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius
(jangan sampai beku), di dalam gelap
(seperti di lemari pendingin, namun hindari
freezer.
Bila sedang dipakai :
• Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk
menyimpan selama beberapa minggu, tetapi
janganlah terkena sinar matahari.
• Sinar matahari secara langsung dapat
mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas
biologik sampai 100 kai dari biasanya.
• Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam
suntikkan tidak perlu disimpan di lemari
pendingin diantara 2 waktu pemberian
suntikkan.
• Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah
insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap.
• lanjut.......

Anda mungkin juga menyukai