Anda di halaman 1dari 25

GAMBARAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE

DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TAROGONG


TAHUN 2016-2019
dr. Nunuy Nuraeni

Dokter Pembimbing
dr. H. Winardi Kahdar
Pendahuluan

DEFINISI

GEJALA

VEKTOR NYAMUK

PENCEGAHAN
Pendahuluan

2,5 Milyar
Penduduk
DAERAH TROPIS
Beresiko Terjangkit
DENGUE
Kasus DBD di Indonesia terus
meningkat sejak awal Januari
2019

Sumber: Kompas.com
Pencegahan
Rumusan Masalah
Bagaimana pola penyebaran penyakit demam berdarah
berdasarkan waktu, jenis kelamin, usia dan tempat
di wilayah kerja UPT Puskesmas Tarogong
pada tahun 2016 – 2019?
Tujuan Penelitian

Mengetahui pola penyebaran penyakit DBD


berdasarkan waktu, jenis kelamin, usia dan tempat
di wilayah kerja UPT Puskesmas Tarogong
pada tahun 2016-2019.
Manfaat Penelitian

Manfaat Akademik
Menjadi masukan bagi instansi terkait
Menjadi dasar untuk penelitian selanjutnya

Manfaat Praktis
Menambah wawasan masyarakat di wilayah
kerja UPT Puskesmas Tarogong
Meningkatkan kewaspadaan masyarakat
mengenai penyakit demam berdarah
Metode Penelitian

Rancangan Penelitian
Peneliti melakukan studi deskriptif

Objek Penelitian
Seluruh data kasus demam berdarah
di wilayah kerja UPT Puskesmas
Tarogong tahun 2016-2019

Teknik Pengambilan Sampel


Total Sampling
Metode Penelitian

Karakteristik Demografi

Waktu Usia Jenis Kelamin Wilayah Kerja


Prosedur Penelitian
01 Pengumpulan Data

02 Analisis Data

03 Intervensi

04 Pembuatan Laporan

05 Presentasi
Jadwal Penelitian

Februari Maret April Mei - Juni

Pengajuan Konsultasi Analisis Data Penyusunan


Judul Literatur Laporan

Pengumpulan Presentas I dan


Data Revisi Hasil
Hasil Penelitian
Berdasarkan Waktu
Berdasarkan Usia

59 90
8 Orang
Orang Orang

38% 57% 5%

0–8 19 – 59  60
Tahun Tahun Tahun
Berdasarkan Jenis Kelamin

62% 38%
Jumlah pasien berdasarkan jenis kelamin
periode Januari 2016 – Maret 2019
Berdasarkan Wilayah

16
Cimanganten
36
Jati

54 Pasawahan

51 Tanjung
Kamuning
Pengetahuan Masyarakat Desa Jati
70
60
60
50
40 40
40
30 30 Pre-Test
30 Post -Test
20
10
0
0
Buruk Sedang Baik
Simpulan
Jumlah kasus DBD selama 2016-2019 terdapat
157 kasus
Pola penyebaran kasus berdasarkan usia paling
banyak pada rentang usia 19-59 tahun yaitu
terdapat 90 kasus DBD
Pola penyebaran penyakit DBD paling banyak
terjadi pada laki-laki
Desa Jati merupakan Desa yang paling banyak
terjadi kasus DBD
Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat
setelah dilakukan intervensi
Saran
 Diharapkan tepat sasaran dalam melakukan intervensi
 Disarankan bag UPT Puskesmas Tarogong untuk
melakukan edukasi tentang pentingnya pencegahan
dengan PSN 3m Plus plus serta menggerakan tokoh
masyarakat agar dapat membantu memotivasi terseler
enggaranya upaya pencegahan penyakit DBD.
 Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan
monitoring secara berkala terhadap perilaku masyara-
kat terkait dengan upaya pencegahan penyakit DBD.
 Disarankan pemerintah setempat bekerjasama dengan
petugas kesehatan untuk memberikan dukungan
dalam upaya pencegahan penyakit DBD
Dokumentasi
Kegiatan

Peserta Kegiatan Melaksanakan Pre-test


Dokumentasi
Kegiatan

Pelaksanaan Penyuluhan
Dokumentasi
Kegiatan

Peserta Kegiatan Melaksanakan Post-test


Dokumentasi
Kegiatan

Dokumentasi Acara dengan ibu Masruroh dari bagian


Kesehatan Lingkungan UPT Puskesmas Tarogong da
n Peserta Penyuluhan Desa Jati
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai