OLEH:
NADYA KHAIRA NURDI
WIWIE PUTRI ADILA
SUCI PADMA RISANTI
NABILA ALFINA
MATRIKULASI S2 KEBIDANAN
- Makna kebenaran -
Mengapa kebenaran (Truth) paling
penting untuk di pahami ??
Indrawi
(segala sesuatu yang
dibatasi oleh panca
indra)
Pengetahuan
Non- Indrawi
(akal budi atau rasio
manusia )
Cara untuk menemukan kebenaran antara lain:
2. Secara coba-
1. Secara 3. Melalui otoritas
coba (Trial and
Kebetulan atau kewibawaan
Error)
4. Penemuan 5. Melalui
6. Melalui
kebenaran secara berpikir kritis
penelitian ilmiah
spekulatif dan rasional
Lanjutan….
1. Secara Kebetulan
Ditemukan tdk sengaja / direncanakan, ttpi memiliki kegunaan
bagi manusia.
Ex : penemuan tanaman kina u/ obat malaria.
3. Melalui Otoritas
Tidak berdasarkan pembuktian secara ilmiah, ttpi seringkali
pendapat orang2 yang memiliki kewibawaannya, karena
kedudukannya, diterima sbgi sebuah kebenaran
Lanjutan….
1. Kebeneran Absolut
2. Kebenaran Temporer
3. Kebenaran Ilmiah
1. Kebenaran Absolut
Kebenaran yang
keabsahannya tergantung
pada kondisi dan waktu.
>> Kebenaran ilmiah tidak pernah ada begitu saja, harus siap di uji
keabsahannya den terbuka utk diperdebatkan.
TEORI – TEORI KEBENARAN
• Teori Kebenaran Korespondensi (The Correspondence Theory of
1. Truth)
10/31/2019
TEORI KEBENARAN KORESPONDENSI
(THE CORRESPONDENCE THEORY OF TRUTH)
Kebenaran adalah sesuatu pernyataan yang sesuai dengan fakta atau kenyataan
Teori ini dianut ooleh kaum Realisme dan Materialisme, Ex: Karl Rogers
TEORI KEBENARAN KOHERENSI
(THE COHERENCE THEORY OF TRUTH)
Dianut oleh kaum Idealisme, Ex: G.W.F. Hegel, F.H Bradley, dan Rene Descrates
TEORI KEBENARAN PRAGMATIS
(THE PRAGMATIC THEORY OF TRUTH )
Kebenaran adalah suatu keadaan tindakan manusia yang berguna atau
bermanfaat. Suatu pernyataan dikatakan benar jika mempunyai konsekwensi
praktis yang bermanfaat.
Dianut oleh kaum Pragmatisme, Ex: William James dan John Dewey
PENGERTIAN KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran Ilmiah mencakup 2 aspek penting, yaitu:
Makna dan fungsi sebuah ilmu, sejauh mana
dapat DIGUNAKAN dan DIMANFAATKAN
manusia
• Isi Empiris
2.
• Perlu dilakukan PENGUJIAN dengan KENYATAAN yang ada
• Isi Pragmatis
3. • Jika pernyataan sudah dikatakan LOGIS dan EMPIRIS maka kebenaran
tersebut harus BERGUNA bagi kehidupan manusia
LANJUTAN
1. Pengetahuan biasa
2. Pengetahuan ilmiah
1. Kualitas ilmu pengetahuan
3. Pengetahuan filsafat
4. Pengetahuan agama
2. Kebenaran dikaitkan dengan sifat
dan karekteristikdari bagaimana
ccara seseorang membangun
pengetahuannya
Prasangka
Cara memperoleh
pengetahuan non- Pendekatan intuitif
illmiah
Penemuan kebetulan
dan coba-coba
Pendapat otoritas
ilmiah dan pikiran
ilmiah
CARA BERFIKIR
Metode Ilmiah
KRITERIA LANGKAH-LANGKAH :