Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 6 :

ZULFATUSSA’ADAH 24020118120029
KHUDZ MAISAROH 24020118120030
ROFIQOH 24020118120031
ARCHAEBACTERIA

KELOMPOK BAKTERI PURBA YANG DAPAT HIDUP PADA


LINGKUNGAN EKSTRIM PADA SEJARAH EVOLUSI BUMI SEHINGGA
BANYAK ANGGOTANYA SUDAH PUNAH DAN MENJADI FOSIL
BENTUK ARCHAEBACTERIA

Archaebacteria berukuran dari 0,1 um sampai


15 um, dan ada beberapa Archaebacteria
yang berbentuk filamen mencapai panjang
200 m. Bentuk Archaebacteria bervariasi,
seperti berbentuk bola, batang, spiral, cuping,
dan empat persegi panjang. Bentuk-bentuk
yang berbeda ini menunjukkan perbedaan tipe
metabolismenya.
CIRI-CIRI ARCHAEBACTERIA

1. Ukuran tubuhnya antara 0,1-15 mikron


2. Hidup di lingkungan ekstrim
3. Bersifat anaerob
4. Prokariotik
5. Dinding sel tidak mengandung peptidogiklan
REPRODUKSI

Archaebacteria bereproduksi secara aseksual: Pembelahan Biner (pembelahan


langsung tanpa melalui tahapan seperti pada mitosis)
KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA

METANOGEN TERMOASIDOFIL

HALOFIL
METANOGEN

 Bakteri yang menghasilkan metana dari gas hidrogen dan CO2.


 Metanogen menggunakan hidrogen sebagai sumber energi dan CO2 sebagai
sumber karbon untuk pertumbuhannya
 Hidup di lumpur, rawa-rawa, dan hidup di saluran pencernaan manusia
 Metanogen merupakan organisme anaerob obligat
 Contoh : Methanobacterium, Methanosarcina, Methanococcus, Methanopyrus,
Methanospirillum
HALOFIL

 Hidup pada kadar garam yang tinggi, optimal pada kadar garam 20%
 Hidup di laut mati atau di ladang-ladang pembuatan garam
 Tidak dapat hidup di lingkungan dengan kadar garam rendah karena garam
diperlukan untuk membangkitkan energi untuk pertumbuhannya
 Ion-ion Na dalam NaCl menstabilkan dinding sel, ribosom, dan enzimnya.
 Contoh : Natronobacterium, Halococcus, Haloferax, Halobacterium saliranum
TERMOASIDOFIL

 Hidup di lingkungan bersuhu sangat tinggi (80-110° C) ber pH kurang rendah dari
2 atau asam, dan mengandung belerang atau sulfur
 Beberapa anggotanya hidup di kawah gunung berapi atau air panas yang
bersuhu diatas 100° C
 Memerlukan suhu tinggi untuk pertumbuhannya. Membran dan enzim-enzimnya
stabil pada suhu tinggi
 Contoh : Sulfolobus, Thermoproteus, Pyrobaculum
MANFAAT ARCHAEBACTERIA

 Digunakan dalam menguraikan pengolahan kotoran. Beberapa petani


mencoba menggunakan archae untuk mengubah sampah dan kotoran hewan
menjadi metana.
 Menempati perut hewan berperan dalam proses pembentukan nutrisi sapi,
rayap, dan herbivora lain yang terutama mengandalkan makanan berselulosa
 Digunakan dalam industry makanan untuk mengubah pati jagung menjadi
dekstrin (sejenis karbohidrat)
 Untuk mengatasi pencemaran laut karena ketumpahan minyak.
KERUGIAN ARCHAEBACTERIA

Salmonella Camphylobacter jejuni Tumor pada tanaman


(racun makanan) (penyebab diare) disebabkan Agrobacterium
tumafaciens

Penanggulangan terhadap bakteri merugikan dapat dilakukan dengan cara


pengawetan dan pengolahan makanan, menjaga kebersihan dan
kesehatan diri serta lingkungan, dan imunisasi

Anda mungkin juga menyukai