Anda di halaman 1dari 7

TERAPI GUIDED IMAGERY

KELOMPOK 5
Arifianti Nurcahyani Puji Lestari Eva Kharisma Aprilia
Iskandar Syah Lalu Amrullah
M. Nur Wahyu Farhan Ni Kadek Yuni Sugiari
Novia Lestari Pande Made Dwi Suryana
Wayan Mita Yuliantini
PENGERTIAN

• Guided Imagery menurut National Safety Council merupakan suatu


teknik untuk megkaji kekuatan pikiran saat sadar maupun tidak
sadar untuk menciptakan bayangan gambar yang membawa
ketenangan dan keheningan, serta merupakan obat penenang
untuk situasi yang sulit dalam kehidupan. Latihan guided imagery
relaxation merupakan intervensi perilaku untuk mengatasi
kecemasan, stress dan nyeri (Yung et Al, 2001).
• Guided imagery relaxation dapat mengurangi tekanan dan
berpengaruh terhadap proses fisiologi seperti menurunkan tekanan
darah, nadi dan respirasi dan meningkatkan suhu tubuh. Hal itu
karena guided imagery relaxation dapat mengaktivasi sistem saraf
parasimpatis (Ackerman dan Turkoski, 2000, Tusek and Cwynar,
2000)
MANFAAT

• Menurut Perry and Potter (2006) imajinasi terpimpin mempunyai efek


relaksasi yang bermanfaat terhadap kesehatan seseorang antara lain:
1. Menurunkan nadi, tekanan darah dan pernafasan
2. Menurunkann ketegangan otot
3. Meningkatkan kesadaran global
4. Mengurangi perhatian terhadap stimulus lingkungan
5. Membuat tidak adanya perubahan posisi yang volunter
6. Meningkatkan perasaan damai dan sejahtera
7. Menjadikan periode kewaspadaan yang santai, terjaga dan dalam
PROSEDUR PELAKSANAAN

Menurut Johnson JY (2005) terapi imajinasi terpimpin memiliki


prosedur sebagai berikut
• Tahap Pra Interaksi
1. Cuci tangan

• Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
LANJUTAN...

• Tahap Kerja
1. Menciptakan lingkungan yang nyaman
2. Kaji suatu imajinasi keadaan yang membuat pasien senang dan rileks seperti suasana
keindahan pegunungan, deburan ombak dipantai, pesona air terjun dan kebersamaan
dengan keluarga tercinta. Pilihlah imajinasi yang menggunakan sedikitnya 2 panca
indera.
3. Bimbing pasien untuk bernafas rileks.
4. Mulai bimbing pasien untuk melakukan relaksasi progresif.
5. Bimbing pasien untuk memasuki imajinasi yang telah disepakati diawal dan secara
perlahan mendeskripsikan mengalami imajinasi tersebut.
6. Selesaikan terapi imajinasi ini dengan menghitung 1 sampai 3 dan bimbing pasien untuk
mengatakan “Saya rileks” (untuk menghindari pasien mengantuk atau tertidur yang akan
menghilangkan tujuan).
LANJUTAN...

• Tahap Terminasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan kegiatan.
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai