Anda di halaman 1dari 13

SPESIFIKASI BAHAN

PERKERASAN JALAN
ANINDITA
Konstruksi Jalan

PENGERTIAN
Perkerasan jalan adalah campuran
antara agregat dan bahan pengikat yang
digunakan untuk melayani beban lalu lintas.
Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau
batu belah atau batu kali ataupun bahan
lainnya. Bahan ikat yang dipakai
adalah aspal, semen ataupun tanah liat.

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 2


B A H A N
P E R K E R A S A N
J A L A N

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 3


Bahan perkerasan jalan

1. TANAH
istilah tanah menacakup semua
bahan konstruksi: lanau; pasir;
kerikil; kerakal; berangkal.
Berdasarkan ukuran butirannya

Jenis Rentang Ukuran Butir


Berangkal
(Boulder) > 8 inch atau > 20 cm

Kerakal (Cobble) 3 – 8 inch (7,5 – 20 cm)

Kerikil (Gravel) No.8 – 3 inch (2,36 mm – 7,5 cm)

Pasir (Sand) No.200 – No.8 (0,075 mm – 2,36 mm)

Lanau (Silt) 0,005 – 0,075 mm

Lempung (Clay)
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. < 0,005 mm P A G E 4
Cara Membedakan Jenis Tanah dengan Cepat
Bahan perkerasan jalan

BERANGKAL, KERAKAL, PASIR HALUS LEMPUNG


KERIKIL, PASIR

MENURUT UKURAN BUTIR JIKA DILARUTKAN DALAM AIR, DITEKAN MENGGUNAKAN IBU
PASIR MENGENDAP JARI DAN TELUNJUK
≤ 1,5 MENIT MUDAH DIPILIN

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 5


Cara Membedakan Jenis Tanah dengan Cepat
Bahan perkerasan jalan

LANAU

JIKA DIBENTUK BOLA AKAN MENGKILAP


SULIT DIPILIN

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 6


Bahan perkerasan jalan

2. AGREGAT
Pasir adalah material berbutir yang dihasilkan
oleh pelapukan alami batuan atau pemecahan
batuan pasir-batu. Terdapat beberapa jenis
pasir dengan masing-masing gradasi tertentu.

a. Pasir : pasir angin, pasir danau, pasir


sungai, sirtu, pasir gunung, pasir buatan
b. Kerikil
c. Batu pecah, co: batu kapur, granite
d. Batu pecah bergradasi
e. Batu pecah campuran

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 7


f. Aspal : Semua aspal diperoleh dari destilasi minyak mentah bumi
g. Bahan pengisi, co: fly ash
h. Bahan tambah : meningkatkan daya lekat dan titik lembek
i. Semen Portland
j. Baja tulangan : ulir dengan kode D (D32), polos dengan kode U (U24)
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 8
P E R K E R A S A N
J A L A N

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 9


PERKERASAN JALAN

1. PERKERASAN
LENTUR
perkerasan yang menggunakan aspal sebagai
bahan pengikat. Pada umumnya perkerasan
lentur baik digunakan untuk jalan yang
melayani beban lalu lintas ringan sampai
sedang, seperti jalan perkotaan, jalan dengan
system ultilitas terletak di bwah perkerasan
jalan, perkerasan bahu jalan, atau perkerasan
dengan konstruksi bertahap.

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 10


Perkerasan jalan

Karakteristik Perkerasan
Lentur
a. Memakai bahan pengikat aspal
b. Sifat dari perkerasan ini adalah memikul beban lalu
lintas dan menyebarkannya ke tanah dasar
c. Pengaruhnya terhadap repitisi beban adalah
timbulnya rutting (Lendutan pada jalur roda)
d. Pengaruhnya terhadap penurunan tanah dasar
yaitu, jalan bergelombang (mengikuti tanah dasar)

© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 11


2. PERKERASAN KAKU
suatu perkerasan jalan yang terdiri atas
plat beton semen sebagai lapis pondasi
dan lapis pondasi bawah di atas tanah
dasar. Karena memakai beton sebagai
bahan bakunya, perkerasan jenis ini juga
biasa disebut sebagai jalan beton.
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. P A G E 12
THANKS FOR YOUR
AT T E N T O N

Anda mungkin juga menyukai