PERKERASAN JALAN
ANINDITA
Konstruksi Jalan
PENGERTIAN
Perkerasan jalan adalah campuran
antara agregat dan bahan pengikat yang
digunakan untuk melayani beban lalu lintas.
Agregat yang dipakai adalah batu pecah atau
batu belah atau batu kali ataupun bahan
lainnya. Bahan ikat yang dipakai
adalah aspal, semen ataupun tanah liat.
1. TANAH
istilah tanah menacakup semua
bahan konstruksi: lanau; pasir;
kerikil; kerakal; berangkal.
Berdasarkan ukuran butirannya
Lempung (Clay)
© 2018 Slidefabric.com All rights reserved. < 0,005 mm P A G E 4
Cara Membedakan Jenis Tanah dengan Cepat
Bahan perkerasan jalan
MENURUT UKURAN BUTIR JIKA DILARUTKAN DALAM AIR, DITEKAN MENGGUNAKAN IBU
PASIR MENGENDAP JARI DAN TELUNJUK
≤ 1,5 MENIT MUDAH DIPILIN
LANAU
2. AGREGAT
Pasir adalah material berbutir yang dihasilkan
oleh pelapukan alami batuan atau pemecahan
batuan pasir-batu. Terdapat beberapa jenis
pasir dengan masing-masing gradasi tertentu.
1. PERKERASAN
LENTUR
perkerasan yang menggunakan aspal sebagai
bahan pengikat. Pada umumnya perkerasan
lentur baik digunakan untuk jalan yang
melayani beban lalu lintas ringan sampai
sedang, seperti jalan perkotaan, jalan dengan
system ultilitas terletak di bwah perkerasan
jalan, perkerasan bahu jalan, atau perkerasan
dengan konstruksi bertahap.
Karakteristik Perkerasan
Lentur
a. Memakai bahan pengikat aspal
b. Sifat dari perkerasan ini adalah memikul beban lalu
lintas dan menyebarkannya ke tanah dasar
c. Pengaruhnya terhadap repitisi beban adalah
timbulnya rutting (Lendutan pada jalur roda)
d. Pengaruhnya terhadap penurunan tanah dasar
yaitu, jalan bergelombang (mengikuti tanah dasar)