Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI TES PSIKOLOGI

Dr. Rahmad agung Nugraha, S.Psi, M.Si


Tes psikologi
• Tes psikologi adalah suatu teknik yang
terstruktur yang digunakan untuk
menghasilkan satu contoh perilaku terpilih.
• Contoh perilaku ini digunakan untuk membuat
kesimpulan tentang atribut-atribut psikologis
dan seseorang yang sedang dites.
Atribut
Beberapa contoh atribut seseorang orang adalah
intelegensi,
• Self esteem (harga diri )
• Need for achivement(kebultuhan akan
berprestasi).
• dan sebagainya.
• Tes ini ada beberapa jenis dan Beberapa tes
melibatkan situasi open-ended dengan
stimulus standar (misalnya: serangkaian
gambar); cara ini sering digunakan untuk
mengeluarkan respon-respon yang bersifat
pribadi (seperti misalnya komposisi cerita
dalam merespon gambar-gambar). Tes-tes
yang lain melibatkan situasi yang sangat
terstruktur dimana rentang jawaban yang
mungkin sempit dan jawabannya hanya benar
atau salah.
Tes-tes bukan sesuatu yang gaib atau
sesuatu yang misterius
• Tes-tes bukan sesuatu yang gaib atau sesuatu
yang misterius . Ada cara standar untuk
menghasilkan sampel perilaku orang.Tetapi
pengukuran perilaku ini dipertimbangkan
lebih informatif daripada pengukuran
berdasarkan observasi yang acak dari perilaku
seseorang.
Nilai khusus cara pengukuran
• Seragam
Prosedur ditentukan secara tepat sehingga tester
yang berbeda akan mengikuti langkah-langkah yang
sama setiap kali mereka melaksanakan tes. Ini
berarti bahwa hasil tes dari orang yang berbeda
(atau orang yang sama diites pada saat yang
berbeda) dapat dibandingkan secara langsung.
Nilai khusus cara pengukuran
• Objektif.
Aturan untuk peni laiandiuraikan dengan jelas.
seperti aturan untuk pelaksanaan tes. Jadi,
masukan subjektif dari tester diminimalkan dan
potensi adanya bias pribadi dalam skoring tes
selalu dapat dikontrol.
Nilai khusus cara pengukuran
• Dapat diintepretasikan.
Tes-tes yang lebih baik telah dijadikan subjek
penelitian yang membuat skor tes punya arti
untuk ahli psikologi. Contohnya, penelitian
mungkin menunjukkan apa ciri-ciri dari orang
yang cenderung dihubungkan dengan skor yang
rendah atau tinggi.
Jenis Jenis Tes
• Tes telah dikembangkan untuk mengukur karaktenstik-
karakteristik atau ciri-ciri manusia yang banyak sekali.
Di antara tes-tes yang paling banyak digunakan adalah
tes yang didesain untuk mengukur apa yang telah
dipelajari orang yaitu ketrampilan-ketrampilan seperti
membaca dan aritmatik dan informasi umum tentang
apa yang sudah dicapai seseorang. Tes prestasi ini telah
dikembangkan dan distandardisir untuk tingkat
pendidikan yang merentang dari prasekolah sampai
perguruan tinggi. Tes prestasi ini lebih banyak dipakai
oleh para pendidik daripada oleh para psikolog. Para
psikolog lebih suka menggunakan tes ability (tes
kemampuan) dan tes kepribadian
Klasifikasi tes
• Tes prestasi
• Tes ability (kemampuan)
• Tes kepribadian.
Jenis tes
Sementara itu Saifudin Azwar (1987) membagi tes menjadi 4 jenis, yaitu:
• Tes yang mengukur intelegensi umum (general intelligence tests) yang
biasa dikenal sebagai tes IQ. Tes ini merupakan tes standar yang sudah
harus memenuhi berbagai persyaratan kualitas.
• Tes yang mengukur kemampuan khusus (special ability test). Tes jenis ini
disebut juga tes bakat, dan dimaksudkan untuk mengungkap kemampuan
potensia) atau kemampuan yang belum muncul pada diri subjek. Dari hasil
tes jenis ini diharapkan dapat diperoleh suatu prediksi mengenai
keberhasilan subjek dibidang tertentu, apabila ia diberi kesempatan untuk
menunjukkan prestasinya di bidang tersebut.
• Tes yang mengukur prestasi (achievement test). Tes prestasi dimaksudkan
sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar.
• Tes yang mengungkap aspek kepribadian {personality assesement). Hasil
pengukuran kepribadian dinyatakan dalani bentuk deskripsi kualitatif yang
kemudian diikuti oleh kategorisasi menurut aspek kepribadian mana yang
diungkap.

Anda mungkin juga menyukai