Anda di halaman 1dari 65

PERTEMUAN 4

Siklus Manajemen Komitmen


Iskandar
PKN STAN
DASAR HUKUM

• Kewenangan:
K/L melakukan perikatan atau tindakan lain yang dapat
mengakibatkan pengeluaran negara
[Psl 4 ayat 2 dan Penjelasan UU 1/2004]
• Ketersediaan Dana
Perikatan/perjanjian dalam rangka pelaksanaan
anggaran hanya dapat dilakukan jika tersedia cukup
anggaran dan/ atau dalam batas anggaran yang
ditetapkan
[Psl 3 ayat 3 dan Psl 17 ayat 2 UU 1/2004]
TUJUAN MANAJEMEN KOMITMEN

• melakukan aktivitas pencadangan (reserving) atas


bagian dari pagu untuk mendukung disiplin anggaran --
ketaatan terhadap batas pengeluaran & monitoring status
pagu anggaran.
• mendukung terwujudnya perencanaan kas yang
berorientasi ke depan (forward cash planning)-- berbeda
dengan perencanaan kas berdasarkan data trend dari
periode sebelumnya (historical data trend)
(Radev & Khemani, 2007; Potter & Diamond, 1999)
PENGUJIAN PIHAK PENERIMAAN PEMBAYARAN

PPK
• PPK berwenang untuk melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja negara, diantaranya berupa tugas dan
wewenang untuk membuat dan menandatangani SPP [Pasal 13 ayat 1 huruf h PMK
190/2012]
• Dalam Penerbitan SPP, PPK diantaranya melakukan pengujian terhadap
kebenaran data pihak yang berhak menerima pembayaran atas
beban APBN [Pasal 14 ayat 1 huruf c PMK 190/2012]
• Dalam hal pembuatan komitmen terkait dengan perjanjian/ kontrak,
dicantumkan informasi berupa nama bank, nama dan nomor rekening
penerima pembayaran [Pasal 35 ayat 3 PMK 190]
• Dalam hal tagihan terkait dengan penyedia barang/jasa bukti-bukti yang
sah, diantaranya meliputi :
Referensi bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia
barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
PENGUJIAN OLEH PPSPM

PPSPM
• Pemeriksaan hak tagih oleh PPSPM meliputi “pihak yang
ditunjuk untuk menerima pembayaran” [PP 45/20120 Pasal 67 (5) d]
• Pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung yang
dilakukan oleh PPSPM meliputi:
1.kebenaran pihak yang berhak menerima pembayaran pada
SPP sehubungan dengan perjanjian/kontrak/surat keputusan
[Pasal 17 ayat 3 PMK 190/2012]
2.Bukti-bukti yang sah diantaranya: Referensi bank yang
menunjukkan nama dan nomor rekening penyedia
barang dan jasa [Pasal 40 ayat 2 b PMK 190]
Sistem Informasi Data mengenai Pihak yang Melakukan
Perjanjian atau Penerima Pembayaran

Menteri Keuangan selaku BUN menyelenggarakan sistem


informasi data mengenai pihak yang melakukan perjanjian
dengan pemerintah atau pihak yang memperoleh pembayaran
dari kuasa BUN, yang paling sedikit mencakup informasi
mengenai:
• Nama
• NPWP
• Nomor rekening bank
• Alamat
[PP 45/2013; Bab X; Sistem Informasi Keuangan Negara Pasal
179]
FUNGSI UTAMA
Manajemen Supplier
• Perekaman Data Supplier (termasuk Upload Data Pegawai)
• Pembuatan ADK Supplier

Manajemen Kontrak
• Perekaman Data Kontrak
• Pembuatan ADK Kontrak
• Perekaman BAST
• Perekaman BAST Non Kontraktual
• Monitoring Kontrak
PROSES MANAJEMEN DATA SUPPLIER
MANAJEMEN SUPPLIER

Manajemen Supplier
Merupakan kegiatan mengelola data penerima pembayaran,
untuk kemudian didaftarkan ke SPAN.

Supplier adalah pihak yang behak menerima pembayaran/


yang menjadi tujuan pembayaran dana yang bersumber dari
APBN
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER

• Data supplier merupakan bagian dari thumb rules* proses pembayaran

• Penyampaian data supplier dilakukan bersamaan dengan data RFC (Kontrak) atau
Resume Tagihan
• Kebenaran data yang disampaikan ke KPPN menjadi tanggung jawab KPA
• KPPN hanya menggunakan data supplier dari Satker (tidak melakukan konfirmasi
terhadap sumber data (KPP/Bank))
PRINSIP PENCATATAN DAN PENGGUNAAN DATA SUPPLIER

• Validasi Data Supplier di KPPN dilakukan untuk mencegah pencatatan


kembali data yang sama (duplikasi) dan pencatatan data yang tidak valid
• KPPN harus memproses pembayaran terhadap penerima/ rekening
sebagaimana tercantum dalam RFC / Resume Tagihan yang sesuai dengan
Data Supplier.
• Konfirmasi kepada Satker atas data supplier (berupa Nomor Register
Supplier) dilakukan menggunakan format laporan yang disediakan aplikasi
• Adanya unit pengelola data supplier yang tidak terlibat secara langsung
dengan pelaksanaan tugas sehari-hari di KPPN
TATA KELOLA PENGGUNAAN DATA SUPPLIER

KPP BANK SUPPLIER SATKER KPPN

Penggunaan Verifikasi dokumen Validasi atas


identitas dalam pendukung (copy
unique existence
NPWP rangka pengadaan NPWP dan buku/
rekening koran ) dan dari data supplier
barang / jasa & bertanggung jawab [tidak dicatat dua
transfer/pembayara atas kebenaran data
DATA REKENING n atas beban APBN kali].
supplier sesuai
dokumen Penggunaan data
pendukungnya supplier untuk
transfer atas
DATA beban APBN
Identitas terkait Tanggung jawab SUPPLIER
aktivitas vendor atas Penerapan FORM DATA
dan pemenuhan SUPPLIER
prinsip “know your
kewajiban
customer”*
perpajakan ADK DATA
SUPPLIER
NRS & Konfirmasi
TIPE DAN STRUKTUR DATA SUPPLIER

17
KATEGORI SUPPLIER DAN JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN

JUMLAH PENERIMA PEMBAYARAN


KODE TIPE SUPPLIER
SATU PENERIMA BANYAK PENERIMA

1 Satker √

2 Penyedia barang dan jasa √

3 Pegawai √

BA 999

4 selain Penerusan Pinjaman &
transfer
5 Transfer Daerah √

6 Penerusan Pinjaman √

7 Lain-lain √
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI

KOD
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
E
• Transaksi yang dibayarkan kepada bendahara pengeluaran satker
1 Satker • Transaksi terkait pelaksanaan pembayaran dengan mekanisme UP
dan pengesahan.
• Transaksi atas pekerjaan berdasarkan kontrak atau dokumen
perikatan lainnya yang dibayarkan kepada pihak ketiga
2 Penyedia barang dan jasa
• Transaksi belanja non kontraktual yang dibayarkan dengan
mekanisme LS

• Transaksi belanja pegawai yang dibayarkan kepada satu atau


3 Pegawai
beberapa penerima

BA 999 • Transaksi terkait pengelolaan Bagian Anggaran Bendahara Umum


4 selain Penerusan Pinjaman & Negara (BABUN), kecuali yang dikelompokkan ke dalam tipe 5 dan
transfer tipe 6
KATEGORI SUPPLIER DAN JENIS TRANSAKSI

KOD
TIPE SUPPLIER JENIS KOMITMEN
E
• Transaksi belanja transfer daerah yang dibayarkan kepada satu atau
5 Transfer Daerah
beberapa penerima
• Transaksi terkait penerusan pinjaman, pembayaran konsorsium dan
bantuan sosial
• Pembayaran secara langsung kepada penerima yang bukan pegawai
6 Penerusan Pinjaman
dari Satuan Kerja yang mengajukan tagihan (dengan
menggunakan rekening selain yang dipakai untuk pembayaran
sebagaimana dalam tipe 3)

• Transaksi terkait pengembalian belanja, pengembalian pendapatan


7 Lain-lain
dan tipe lainnya yang tidak termasuk dalam tipe sebelumnya
STRUKTUR DATA SUPPLIER YANG DIREKAM

1.Supplier Header
antara lain Jenis Supplier, Nama Supplier, NPWP, Kode
Satker (Khusus tipe 1 dan 3)

2.Supplier Address
antara lain Alamat, Tipe Supplier, Alamat, Kode Pos, dll)

3.Supplier Bank / Pegawai / Penerus Pinjaman


antara lain Nomor Rekening, Nama Pemilik Rekening,
Kode dan Nama Bank, Mata Uang, kode swift dll)
STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)

Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)

Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)

Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)

Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan)


STRUKTUR DATA SUPPLIER SATU PENERIMA (TIPE 1,2,4 DAN 7)

Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)

1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP

Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)

1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos 7. Negara 8. Nomor
Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN

Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)

1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank 6. Nama Pemilik
Rekening 7. Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN

Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan)

-
STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3,5 DAN 6)

Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)

Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)

Bank Supplier (Informasi Bank Supplier (Informasi Bank Supplier (Informasi


Rekening Supplier) Rekening Supplier) Rekening Supplier)

Additional Bank Information Additional Bank Information Additional Bank Information


(Informasi Rekening (Informasi Rekening (Informasi Rekening
Tambahan) Tambahan) Tambahan)
STRUKTUR DATA SUPPLIER BANYAK PENERIMA (TIPE 3, 5 & 6)

Header Supplier (Informasi Pokok Supplier)

1. Nomor Register Supplier (NRS) 2. Nama Supplier 3. NPWP

Site Supplier (Informasi Lokasi Supplier)

1. Nama Site 2. Tipe Supplier 3. Alamat 4. Kabupaten 5. Provinsi 6. Kode Pos 7. Negara 8. Nomor
Telepon dan Alamat Email 9. Kode KPPN

Bank Supplier (Informasi Rekening Supplier)

1. Negara Bank 2. Nama Bank 3. Kode Bank 4. Nomor Rekening 5. Nama Cabang Bank 6. Nama Pemilik Rekening 7.
Mata Uang 8. Kode SWIFT 9. Kode IBAN

Additional Bank Information (Informasi Rekening Tambahan)


1. Nama Pegawai/Pemerintah Daerah/Pengguna Dana 2. NPWP 3. NIP 4. Lokasi 5. Alamat 6. Kabupaten/kota 7.
Provinsi 8. Kode Pos 9. Negara
STRUKTUR DATA SUPPLIER
Supplier Supplier Supplier Bank /
Header Address Pegawai / Penerus
Pinjaman

Supplier Bank /
Pegawai / Penerus
Pinjaman

Supplier
Address Supplier Bank /
Pegawai / Penerus
Pinjaman

Supplier Bank /
Pegawai /
Penerus Pinjaman
KONFIGURASI DATA SUPPLIER REKANAN DALAM SPAN

supplier
supplier

SATKER
KPPN
SATKER

supplier
SPAN

supplier SATKER
SATKER

KPPN KPPN supplier

SATKER SATKER

supplier supplier
FUNGSI-FUNGSI DATA SUPPLIER

• Registrasi Data Supplier


Pendaftaran Data Supplier baru dan penerbitan Nomor Register Supplier baik
melalui ADK, ataupun Data Entry di SatkerBA-999
• Update Data Supplier
Perubahan detail sebagian elemen data supplier yang diijinkan sesuai dengan
struktur data supplier dan alokasi fungsi management user dalam pengelolaan data
supplier
• “Inactive” Supplier
Proses membuat elemen data supplier menjadi tidak aktif dan tidak dapat digunakan
dalam proses pembayaran
• “Merge” Supplier
Penggabungan elemen data supplier pada beberapa supplier menjadi ke satu
supplier tertentu

Hanya bisa dilakukan oleh tim PDR


SPAN
Approval Hierarchy
Upload Registrasi Data Supplier-Non BA BUN
USER ROLE SUPPLIER dalam SAKTI

Operator PPK
• Perekaman Data Supplier (termasuk Upload Data Pegawai)
• Cetak Resume Supplier
• Upload/Rekam NRS (Nomor Register Supplier)

Approver
. Menyetujui Pendaftaran Supplier
• Membuat ADK Supplier
ALUR PROSES PENDAFTARAN SUPPLIER

OPERAT APPROV SPA


OR ER N

Merekam Data Membuat ADK


Supplier Supplier

Upload ADK
ADK
Supplier
Supplier
(Keluar NRS)

NRS Tercatat
Otomatis
PENDAFTARAN DATA SUPPLIER PADA KPPN
10. Notifikasi Email persetujuan
(NRS) / penolakan (Update
periodik)
8. Menyetujui /
3a. Upload Manual
menolak
ADK data Supplier
PORT pendaftaran data
ke portal span
supplier
AL 9. Transfer

DATABASE
SPAN data
interface ke
4. Kirim Data ADK database KASI
data Supplier ke PD_KPPN

SPAN
oracle
2. PPK membuat 3b. Otomatis portal konverter
ADK data Supplier upload ADK data
Supplier ke FTP /
portal
KONVERTER INTERFACE
FTP /
KONVERT
ER
5. Download 6a. Validasi by
ADK sistem, upload
Dari Portal data ke
Konverter interface 7. Manual
Verifikasi,
melanjutkan
proses ke kasi
1. Opr Komitmen
Satker Merekam 6b. Melakukan
data Supplier Penolakan
apabila data
tidak valid
PETUGAS PETUGAS
(Email ke PPK)
FO_KPPN MO_KPPN
IMPORT SUPPLIER

Proses
Pembayaran
SPM / PMRT

Download PPSP
Opr.
Supplier dari Om M
Pembayaran
SPAN
(File XML)
Y
A

KPPN
Apakah
/
Supplier TIDA SPAN
sudah K Persetujuan
Pendaftaran Site
terdaftar di
Address Supplier
KPPN ?
PP
Opr. K
Komitmen
Penamaan File ADK Supplier

BCSR01940929420120618002.xlsx Komponen File ADK


Kontrak
Kode KPPN

Kode Satker

Tahun, bulan, tanggal

Sequence number
NAMA FILE

BCSR = Register Supplier Baru


BCSU = Update data supplier Untuk saat ini masih
BCSI = Inactive Supplier belum di aktifkan di
aplikasi SAKTI
PROSES MANAJEMEN DATA KONTRAK
MANAJEMEN KONTRAK
Proses Manajemen Kontrak merupakan proses
kegiatan mengelola data-data detail kontrak (perikatan
dengan pihak ketiga), untuk kemudian didaftarkan ke
SPAN.

Pelaksanaan Manajemen Kontrak memiliki dua


tujuan utama:
1.Untuk mengelola tindakan-tindakan awal yang
menimbulkan kewajiban negara dalam rangka disiplin
anggaran (ketaatan terhadap batas pengeluaran),
2.Untuk mendukung terwujudnya perencanaan kas
yang berorientasi ke depan (forward cash planning).
NILAI TAMBAH DAN MANFAAT

Pasal 36 PMK 190/2012 ayat (2)

Data perjanjian/kontrak dalam Kartu Pengawasan Kontrak KPPN


sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digunakan untuk menguji
kesesuaian tagihan yang tercantum pada SPM meliputi:
a. pihak yang berhak menerima pembayaran;
b. nilai pembayaran; dan
c. jadwal pembayaran.
JENIS KOMITMEN

a. Perjanjian/kontrak untuk pengadaan barang/jasa;


• Dalam hal tertentu bisa dalam bentuk kwitansi/ bukti pembelian
• Untuk nilai tertentu diharuskan bukti perjanjian berupa SPK atau
Surat Perjanjian
b. Penetapan keputusan.
• pelaksanaan belanja pegawai;
• pelaksanaan perjalanan dinas
• pelaksanaan kegiatan swakelola, termasuk pembayaran
honorarium kegiatan; atau
a. belanja bantuan sosial yang disalurkan dalam bentuk uang kepada
penerima bantuan sosial.
KOMITMEN YANG DICATAT DALAM SAKTI SPAN

• Perjanjian/ Kontrak yang akan dibayarkan dengan LS


• Komitmen yang menurut ketentuan yang berlaku mensyaratkan tanda bukti
perjanjian dalam bentuk SPK atau dalam bentuk Surat Perjanjian [Kontrak]
▪ SPK digunakan untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan nilai Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 200.000.000,00 (duaratus juta
rupiah) dan untuk Jasa Konsultansi dengan nilai sampai dengan Rp50.000.000,00
(lima puluh juta rupiah).
▪ Surat Perjanjian untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan nilai diatas Rp200.000.000,00 (duaratus juta rupiah) dan untuk Jasa
Konsultansi dengan nilai diatas Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
[PMK 190/ 2013 dan Perpres 16/ 2018]
Barang/
Jasa Konstruksi/
Jasa lainnya
KOMITMEN YANG DICATAT DALAM SPAN

Tanda Bukti Perjanjian/ 0 10 50 200


Nilai ~
Bukti Pembelian

Kuitansi

Surat Perintah Kerja

Surat Perjanjian

TIDAK dicatat dalam SPAN


Dicatat dalam SPAN
Jasa Konsultasi KOMITMEN YANG DICATAT DALAM SPAN

Tanda Bukti Perjanjian / 0 10 50 200


Nilai ~
Bukti Pembelian n/a n/a

Kuitansi n/a n/a

Surat Perintah Kerja

Surat Perjanjian

TIDAK dicatat dalam SPAN


Dicatat dalam SPAN
TIPE KONTRAK

TIPE KONTRAK KETERANGAN

Annual Contract Kontrak yang mempunyai rentang waktu pelaksaanaan


(Kontrak Tahunan) antara tanggal mulai kontrak dan tanggal selesai kontrak
dalam satu tahun anggaran yang sama
Multi Year Contract Kontrak yang rentang waktu pelaksaanaan antara tanggal
(Kontrak Tahun Jamak) mulai kontrak dan tanggal selesai kontrak berbeda tahun
anggaran, dan dilakukan release kontrak pada tiap
tahunnya
Release Multi Year Contract Pembuatan komitmen tahunan atas kontrak jangka
(Komitmen Tahunan Kontrak Tahun panjang tertentu dengan mengacu pada alokasi dalam
Jamak) DIPA untuk pekerjaan dalam kontrak dimaksud.
STRUKTUR DATA KONTRAK DAN PERUNTUKANNYA

• Informasi Umum
Memuat informasi umum terkait identitas rekanan (suplier), dan data kontrak
(misalnya jangka waktu, tanggal kontrak dsb)
Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang
• Informasi Khusus
⮚ Line Kontrak (Baris)
Digunakan untuk mencatat perbedaan parameter untuk elemen data kontrak
terkait Cara Penarikan
⮚ Jadwal Pembayaran
Digunakan untuk mencatat nilai dan waktu dari rencana angsuran
• Informasi Pembebanan
Digunakan untuk mencatat detail BAS/ COA yang dibebani
INFORMASI UMUM
INFORMASI KHUSUS DAN INFORMASI PEMBEBANAN
Struktur Data Kontrak dan Peruntukannya
• Header Kontrak
Memuat informasi umum terkait identitas rekanan (suplier), dan data
kontrak (misalnya jangka waktu, tanggal kontrak dsb)
Parameter Utama: Nomor Kontrak + Mata Uang = NRK / CAN
• Line Kontrak (Baris)
Digunakan untuk mencatat perbedaan parameter untuk elemen data
kontrak terkait: Sumber Dana, Cara Penarikan, dan Akun
• Jadwal Pembayaran
Digunakan untuk mencatat nilai dan waktu dari rencana angsuran
• Distribusi
Digunakan untuk mencatat detail BAS/ COA yang dibebani
Struktur Data Kontrak
( beban 1 distribusi COA / Akun, Pembayaran sekaligus )

Contract Line / Jadwal pembayaran


Header /Payment Schedule / Distribusi
Rencana COA
Kontrak Termin
Pembayaran

HEADER KONTRAK Contract Line


( No. Kontrak + Mata 1 Sekaligus COA 1
Uang ) ( Akun 1 )

100.000.00 100.000.00 100.000.00 100.000.00


0 0 0 0
Struktur Data Kontrak
( beban 1 distribusi COA / Akun, Pembayaran Bertahap )

Uang Muka COA 1


HEADER KONTRAK Contract Line
( No. Kontrak + Mata 1
Uang ) ( Akun 1 ) 20.000.00 20.000.00
0 0
Termin 1 COA 1
100.000.00 100.000.00
0 0 50.000.00 50.000.00
0 0

Termin 2 COA 1

30.000.00 30.000.00
0 0
Struktur Data Kontrak
( beban 2 distribusi COA / Akun, Pembayaran Bertahap )

HEADER KONTRAK Contract Line


( No. Kontrak + Mata 1 Uang Muka COA 1
Uang ) ( Akun 1 / RK)
10.000.00 10.000.00
60.000.00 0 Termin 1 0 COA 1
100.000.00
0
0
Ketentuan :
• Apabila kontrak hanya membebani 1
30.000.00 30.000.00
kombinasi COA maka, cukup 1 contract line 0 Termin 2 0 COA 1
• Apabila kontrak membebani lebih dari 1
kombinasi COA, maka harus berbeda
contract line / rencana pembayaran (lebih 20.000.00 20.000.00
dari satu) Contract Line
• Dari tiap Contract line bisa terdiri dari 2 0Uang Muka 0 COA 2
beberapa termin / Jadwal pembayaran /
payment Schedule
( Akun 2 / PL)
• Tiap termin hanya membabani 1 distribusi 5.000.00 5.000.00
COA
• Total nominal Contract Line harus kurang 40.000.00 0Termin 1 0 COA 2
dari atau sama dengan total nilai kontrak
• Total nominal termin harus kurang dari
atau sama dengan nilai nominal Contract
0 35.000.00 35.000.00
Line
0 0
Fungsi-Fungsi Data Kontrak

• Registrasi Data Kontrak


Pendaftaran Kontrak Baru dan penerbitan Nomor Register Kontrak, dan Kontrak
yang pernah berstatus “Cancel”
• Addendum Data Kontrak
Addendum atas salah satu elemen data kontrak, baik karena dilakukan addendum
terhadap kontrak, maupun dalam rangka perbaikan data.
• “Cancel” Kontrak
Pembatalan atas (sisa) kontrak yang sebelumnya telah terjadi pembayaran atas
sebagian nilai kontrak
• “Close” Kontrak
Perubahan status kontrak yang mana tidak dapat digunakan lagi sebagai dasar
pembayaran. Misalnya karena nilai kontrak outstanding sudah nihil dan/ atau
karena masa/ periode tahun anggaran
Cancel dan Close Kontrak hanya dilakukan di aplikasi
SPAN, dalam hal kontrak yang didaftarkan salah dan
belum ada realisasi atau penghentian kontrak
USER ROLE KONTRAK

Operator
• Merekam Data Kontrak
• Cetak Resume Kontrak
• Upload/Rekam CAN (Commitment Application Number)
• Merekam BAST
• Monitoring Karwas Kontrak
Approver
• Membuat ADK Kontrak / RFC (Request For
Commitment)
• Cetak Resume Kontrak
• Monitoring Karwas Kontrak
PENDAFTARAN DATA KONTRAK PADA KPPN
10. Notifikasi Email persetujuan
(NRK / CAN) atau penolakan (Update
periodik)
8. Menyetujui /
3a. Upload Manual
menolak
ADK data Kontrak
PORT pendaftaran data
ke portal span
Kontrak
AL 9. Transfer

DATABASE
SPAN data
interface ke
4. Kirim Data ADK database KASI
data Supplier ke PD_KPPN

SPAN
oracle
2. PPK membuat 3b. Otomatis portal konverter
ADK data Kontrak upload ADK data
Kontrak ke FTP /
portal
KONVERTER
FTP /
KONVERT
ER
5. Download 6a. Validasi by
ADK sistem, upload
Dari Portal data ke
Konverter database SPAN 7. Manual
Verifikasi,
melanjutkan
proses ke kasi
1. Opr Komitmen
Satker 6b. Melakukan
Merekam data Penolakan
Kontrak apabila data
2. Catat Nomor tidak valid
PETUGAS PETUGAS
CAN (Email ke PPK)
FO_KPPN MO_KPPN
Penamaan File ADK Kontrak
BCKA01940929420120618002.xl
sx Komponen File ADK
Kontrak
Kode KPPN

Kode Satker
NAMA FILE

BCKA = Annual Contract (New) Tahun, bulan, tanggal


BCKM = Multi Year Contract (New)
BCKR = Release MY Contract (New)
BCAA = Addendum Annual Contract Sequence number
BCAM= Addendum Multi Year
Contract
BCAR = Addendum Release MY
Contract
NOMOR REGISTER KONTRAK /
COMMITMENT APPLICATION NUMBER (CAN)
Komponen Nomor CAN
A/019.18000280/0/0 A = Annual Contract / Release
M = Multi Year Contract
Kode KPPN Bayar

Nomor PO = Kombinasi Digit


belakang dari tahun + squence
Number Purchase Order

Release Tahun ke...

Addendum ke...
PENCATATAN UANG MUKA DAN RETENSI PADA
APLIKASI SAKTI ( 1 )

*)
Konsep pembayaran Uang muka dan retensi dengan metode
Bruto, untuk saat ini belum bisa digunakan dalam aplikasi
SAKTI
PENCATATAN UANG MUKA DAN RETENSI PADA
APLIKASI SAKTI ( 2 )

*)
Konsep pembayaran Uang muka dan retensi dengan metode
Netto, untuk saat ini yang digunakan dalam aplikasi SAKTI
PENCATATAN UANG MUKA DAN RETENSI PADA
APLIKASI SAKTI ( 3 ) Header Kontrak
PENCATATAN UANG MUKA DAN RETENSI PADA
APLIKASI SAKTI ( 4 ) Jadwal
Pembayaran /
Termin
PENCATATAN KONTRAK DENGAN 2 MATA UANG
SAKT SPAN
I
RFC / KONTRAK 1 KPPN JKT VI
KONTRAK No. Kontrak : 0001/SPAN/2018
1No. Kontrak :
KONTRAK 0001/SPAN/2018 Supplier : PT. A

No. : 0001/SPAN/2018 Supplier : PT. A Nilai Kontrak : USD. 500.000,-


Kontrak
Nilai Kontrak : USD. 500.000,- CAN : A/140.18002/0/0
Supplier : PT. A

Nilai : USD. 500.000,-


Kontrak RFC / KONTRAK 2 KPPN JKT VI
: IDR. KONTRAK No. Kontrak : 0001/SPAN/2018
1.000.000.000
2 No. Kontrak : 0001/SPAN/2018
Supplier : PT. A
Supplier : PT. A
Nilai Kontrak : IDR.
Nilai Kontrak : IDR. 1.000.000.000 1.000.000.000,-
CAN : A/140.18003/0/0

PRIMARY KEY = Nomor Kontrak + Mata


Uang
PENCATATAN KONTRAK YANG DIBAYARKAN DI DUA KPPN
SAKT SPAN
KPPN JKT VI
I
No. Kontrak : 001/SPAN/2018 No. Kontrak : 001/SPAN/2018
KONTRAK Supplier : PT. A Supplier : PT. A

No. Kontrak : 001/SPAN/2018 Nilai Kontrak : IDR. 80.000.000,- Nilai Kontrak : IDR. 80.000.000,-

Supplier : PT. A Porsi Loan : 80 % CAN : A/140.18001/0/0

Nilai Kontrak : IDR. 100.000.000,-

Porsi : 80/20
Loan/GOI
KPPN JKT II
Porsi Loan : IDR. 80.000.000,- No. Kontrak : 001/SPAN/2018 No. Kontrak : 001/SPAN/2018
(RK) Supplier : PT. A Supplier : PT. A
RMP : IDR. 20.000.000,-
Nilai Kontrak : IDR. 20.000.000,- Nilai Kontrak : IDR. 20.000.000,-

Porsi GOI : 20 % CAN : A/019.18005/0/0

PRIMARY KEY = Nomor Kontrak + Mata


Uang
MEKANISME PENCATATAN KONTRAK DENGAN SUMBER DANA PHLN ( 1 )

A.PERHITUNGAN NILAI KONTRAK DENGAN CARA NETTO


▪ Contoh Kontrak dibiayai oleh 2 sumber pembiayaan PHLN dan Rupiah Murni, dengan
porsi perhitungan = PHLN : Pendamping = 80% : 20%
Nilai Kontrak : 110.000.000,00
Nilai Fisik : 100.000.000,00
Terdiri dari : :
∙ Porsi PHLN : 80.000.000,00
∙ Porsi Pendamping : 20.000.000,00 Nilai nominal kontrak yang
PPN : harus dicantumkan dalam
aplikasi Sakti, meskipun Nilai
Terdiri dari : :
total Kontrak sebesar
∙ Porsi PHLN “Tidak dipungut” : 8.000.000,00 110.000.000,00
∙ Porsi Pendamping “dipungut” : 2.000.000,00
▪ Nilai Kontrak yang harus di Cantumkan dalam SAKTI
∙ Porsi PHLN : Nilai Fisik = 80.000.000,00
∙ Porsi Pendamping : Nilai Fisik + PPN = 22.000.000,00
Nilai Kontrak 🡪 = 102.000.000,00
MEKANISME PENCATATAN KONTRAK DENGAN SUMBER DANA PHLN ( 2 )
▪ Cara Menghitung
Nilai Fisik : 100/110 x Nilai Kontrak
100/110 x 110.000.000,00 = 100.000.000,00
Terdiri dari :
∙ Porsi PHLN : Porsentase PHLN x Nilai Fisik
80% x 100.000.000,00 = 80.000.000,00
∙ Porsi Pendamping : Porsentase Pendamping x Nilai Fisik
20% x 100.000.000,00 = 20.000.000,00
PPN : PPN x Nilai Fisik

10% x 100.000.000,00 = 10.000.000,00


Terdiri dari :
∙ Porsi PHLN “Tidak dipungut” : PPN x Porsi PHLN
10% x 80.000.000,00 = 8.000.000,00
∙ Porsi Pendamping “dipungut” : PPN x Porsi Pendamping
10% x 20.000.000,00 = 2.000.000,00
MEKANISME PENCATATAN KONTRAK DENGAN SUMBER DANA PHLN ( 3 )

B. PERHITUNGAN NILAI KONTRAK DENGAN CARA BRUTO


▪ Contoh Kontrak dibiayai oleh 2 sumber pembiayaan PHLN dan Rupiah Murni, dengan
porsi perhitungan = PHLN : Pendamping = 80% : 20%

Nilai Kontrak : 110.000.000,00


Nilai Fisik : 100.000.000,00
Terdiri dari : :
∙ Porsi PHLN : 88.000.000,00
∙ Porsi Pendamping Nilai nominal kontrak yang
: 12.000.000,00
harus dicantumkan dalam
PPN : aplikasi Sakti, meskipun Nilai
Terdiri dari : : total Kontrak sebesar
110.000.000,00
∙ Porsi PHLN “Tidak dipungut” : 8.800.000,00
∙ Porsi Pendamping “dipungut” : 1.200.000,00
▪ Nilai Kontrak yang harus di Cantumkan dalam SAKTI

∙ Porsi PHLN : Nilai Fisik = 88.000.000,00


∙ Porsi Pendamping : Nilai Fisik + PPN = 13.200.000,00
Nilai Kontrak 🡪 = 101.200.000,00
MEKANISME PENCATATAN KONTRAK DENGAN SUMBER DANA PHLN ( 4 )
▪ Cara Menghitung
Nilai Fisik : 100/110 x Nilai Kontrak
100/110 x 110.000.000,00 = 100.000.000,00
Terdiri dari :
∙ Porsi PHLN : Porsentase PHLN x Nilai Kontrak
80% x 110.000.000,00 = 88.000.000,00
∙ Porsi Pendamping : (Porsentase Pendamping x Nilai Kontrak ) -
PPN
(20% x 110.000.000,00) – 10.000.000,00 = 12.000.000,00
PPN : PPN x Nilai Fisik

10% x 100.000.000,00 = 10.000.000,00


Terdiri dari :
∙ Porsi PHLN “Tidak dipungut” : PPN x Porsi PHLN
10% x 88.000.000,00 = 8.800.000,00
∙ Porsi Pendamping “dipungut” : PPN x Porsi Pendamping
10% x 12.000.000,00 = 1.200.000,00
PEREKAMAN BAST
• Merekam informasi Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa atas kontrak tertentu
• Untuk BAST Barang, informasi barang yang harus direkam hanya Kode Subsub
Kelompok Barang, dan Harga Satuan.
• Informasi BAST akan dijadikan dasar bagi Modul Persediaan atau Modul Aset Tetap
untuk melakukan Pendetailan Aset.
• Informasi BAST juga akan dijadikan dasar bagi Modul Pembayaran untuk membuat
SPP Kontraktual.
• Akan terbentuk jurnal akrual pada saat melakukan simpan BAST:
- BAST Barang (yang dikapitalisasi)
Aset xxx belum diregister
Utang yang belum diterima tagihannya
- BAST Jasa / Barang (yang tidak dikapitalisasi)
Beban xxx
Utang yang belum diterima tagihannya
ALUR PROSES TRANSAKSI KONTRAKTUAL

OPERATOR SAKTI PEJABAT PEMBUAT MODUL ASET TETAP KPPN


(STAFF PPK) KOMITMEN PERSEDIAAN (SPAN)
(PPK)

0 Input Supplier
Membuat ADK
Proses KPPN
Supplier BCSR
NRS
Input Kontrak

Membuat ADK
Proses KPPN
Kontrak BCKA CAN/
NRK
BAST/BAPP/BAKP

PENDETAILAN
ASET TETAP /
PERSEDIAAN

Input SPP

1
Proses
SPM
ALUR PROSES TRANSAKSI NON KONTRAKTUAL

OPERATOR SAKTI PEJABAT PEMBUAT MODUL ASET TETAP KPPN


(STAFF PPK/STAFF KOMITMEN PERSEDIAAN (SPAN)
PPSPM) (PPK)

0 Input Supplier
Membuat ADK
Proses KPPN
Supplier
BCSR
NRS
BAST BARANG/JASA
1.BELANJA LS NON
KONTRAKTUAL
2.BELANJA KKP
3.BELANJA UP VALAS
4.BELANJA BLU
5.PENERIMAAN HIBAH
BARANG/JASA

PENDETAILAN
ASET TETAP /
PERSEDIAAN
Input SPP

1
Proses
SPM
INTERKONEKSI MODUL KOMITMEN DALAM SAKTI

UPDATE SUPPLIER,
AFP KONTRAK,
DAN FA BAST/BAPP/BAKP

INFORMASI
DATA PROSES
PAGU PEMBAYARAN
PENDAFTARAN SUPPLIER
PEGAWAI
DAN PERHITUNGAN GAJI
PETA JURNAL INFORMASI
PROSES TUTUP PENDETAILAN
BUKU ASET

JURNAL KONTRAK,
BAST/BAPP/B BAST/BAPP/B
AKP AKP
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai