Anda di halaman 1dari 15

ORGANISASI DAN MANAJEMEN

PEMERINTAHAN
Pengertian Organisasi Pemerintahan

Leonard D. White mengemukakan dua pengertian :

• organisasi adalah pola hubungan yang ditetapkan secara formal


oleh hukum dan oleh top manajemen (organisasi formal);
• organisasi adalah sejumlah tata hubungan kerja (work
relationship) yang menjelma dari hubungan kerja sama antar
sejumlah orang dalam jangka waktu panjang (organisasi
informal).
Secara umum dan elementer unsur-unsur organisasi, antara lain :

1. Dua orang atau lebih

2. Maksud untuk kerjasama

3. Pengaturan hubungan

4. Tujuan yang hendak dicapai


Menurut Graham dan Hays yang dikutip Bambang Istianto,
organisasi pemerintahan ada 6 tingkatan, yaitu :
Asas dan Fungsi Organisasi Pemerintahan

Menurut James D.Money mengemukakan ada dua


asas fundamental dari organisasi yaitu:

1. Asas Koordinasi

2. Asas Hierarki
G.R.Terry membedakan secara umum adanya dua fungsi dalam setiap
organisasi yang besar, yaitu fungsi lini dan fungsi bukan lini.

Sedangkan Leonard D. White mengemukakan adanya tiga macam fungsi


dalam organisasi, yaitu:

1. Fungsi Lini

2. Fungsi auxiliary (pelayanan)

3. Fungsi staff
Efektivitas Organisasi Pemerintahan

Organisasi yang didirikan pada dasarnya ingin mencapai tujuan


dan sasaran yang telah disepakati bersama dengan lebih efisien
dan efektif, dengan tindakan yang dilakukan bersama-sama
dengan penuh rasa tanggung jawab. Hal ini dapat dilakukan
apabila para manajer dan anggotanya mengerti dan memahami
dengan benar tentang organisasi.
Sebagai unsur pelaksana, birokrasi harus bersifat netral dan melayani
masyarakat tanpa memandang latar belakang sosial masyarakat. Weber
mengajukan 6 syarat tercapainya birokrasi yang netral sebagaimana dikutip
oleh Tangkilisan, yaitu:
1. Decntralization of work
2. Fixed and jurisdictional area
3. Profesionalized system of work
4. Technical capability
5. No personal feelings organization favoristism
6. Tracking career
Perbedaan Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu
Manajemen Pemerintahan
Ilmu Pemerintahan Ilmu Manajemen Pemerintahan
A. Pengertian A. Pengertian
Ilmu yang mempelajari tentang kinerja Ilmu yang mempelajari tentang proses kegiatan
pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan pemerintahan yang dilakukan oleh
fungsinya untuk mewujudkan tujuan negara. penguasa atau aparatur dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditentukan.

B. Ciri Khas B. Ciri Khas


1. Berkaitan dengan kekuasaan atau 1. Berkaitan dengan pengelolaan atau tata kelola
kewenangan, tugas dan fungsi yang sah. pemerintahan.
2. Melingkupi kepentingan masyarakat luas. 2. Melingkupi kepentingan dalam internal dan
3. Berkaitan dengan pemberian pelayanan pada eksternal.
masyarakat luas. 3. Berkaitan dengan pemberian pelayanan kepada
4. Sarat dengan nilai-nilai. semua masyarakat dan pengusaha (stakeholders).
5. Dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah 4. Sarat dengan pelayanan yang diberikan.
empirik. 5. Dikembangkan dengan kaidah keterbukaan
dan berdasarkan demokrasi.
Ilmu Pemerintahan Ilmu Manajemen Pemerintahan
C. Hakikat C. Hakikat
1. Objek materia ilmu pemerintahan adalah 1. Objek materia ilmu manajemen pemerintahan
pemerintahan di suatu negara. adalah tata kelola pemerintahan di suatu negara.
2. Objek forma ilmu pemerintahan adalah hubungan 2. Objek forma ilmu manajemen pemerintahan adalah
antara penguasa pemerintahan dengan rakyatnya tata kelola pemerintahan dalam kaitan pelayanan
dalam kaitan kewenangan dan pelayanan. kepada masyarakat dan pengusaha dalam kaitan
3. Metode dalam mempelajari pemerintahan, antara kewenangan.
lain dengan menggunakan metode filosofi, metode 3. Metode dalam mempelajari ilmu manajemen
historis, metode eksperimen, dan metode deskriptif. pemerintahan, antara lain dengan menggunakan
4. Ajaran pemerintahan adalah ajaran tentang metode filosofi, metode historis, metode
kewenangan pemerintahan. eksperimen,dan metode deskriptif.
5. Ilmu pemerintahan mengajarkan bagaimana 4. Ajaran manajemen pemerintahan adalah ajaran
melaksanakan pemerintahan secara efektif dan efisien tentang tata kelola pemerintahan.
dari pemerintahan tertinggi sampai pemerintahan 5. Ilmu manajemen pemerintahan mengajarkan
terendah, yaitu desa atau kelurahan. bagaimana mengatur dan mengelola pemerintahan
secara efektif dan efisien dari pemerintahan tertinggi
sampai pemerintahan terendah, yaitu desa atau
kelurahan.
Perkembangan Manajemen Pemerintahan
di Indonesia

Perkembangan manajemen pemerintahan di Indonesia meliputi


tahapannya sebagai berikut :
1. Manajemen Proyek
2. Manajemen Birokratik
3. Manajemen Departemen
4. Manajemen Fungsi dan Tugas
5. Manajemen Daerah
6. Manajemen Pemerintahan Abad 21
New Public Management (NPM)

Ada 2 (dua) konsep strategis dan fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
disebut paradigma new public management. Kedua konsep tersebut yaitu reinventing
government dan good governance. Konsep dan teori reinventing government diperkenalkan
oleh David Osborn dan Ted Gaebler, yang terdiri dari prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Pemerintahan katalis
2. Pemerintahan milik rakyat
3. Pemerintahan yang kompetitif
4. Pemerintahan yang berorientasi pada misi
5. Pemerintahan yang berorientasi pada hasil
6. Pemerintahan yang berorientai pada pelanggan
7. Pemerintahan wirausaha
8. Pemerintahan yang antisipatif
9. Pemerintahan yang berorientasi pasar
10. Pemerintahan desentralisasi
Konsep good governance menawarkan jaminan terhadap pencapaian tujuan
pemerintah yang efisien dan efektif jika melaksanakan prinsip-prinsip good
governance tersebut. Prinsip-prinsip good governance, antara lain
didasarkan pada versi UNDP, yaitu: participation, rule of law, transparancy,
responsiveness, consensus orientation, effectiveness and efficiency,
accountability dan strategic vision.
New Public Service (NPS)

NPS merupakan kritik terhadap konsep atau paradigma NPM.


Pandangan dalam new public services ingin mengembalikan fungsi
pemerintah yang hakiki, yaitu lebih memprioritaskan kepentingan
warga negaranya yang harus terpenuhi.

Secara garis besar, pandangan new public services memberikan


eksistensi penguatan kembali peran yang sesungguhnya dari fungsi
pemerintah, namun secara konseptual ”tindakan pemerintah”
yang dianjurkan dalam pandangan ini tetap dilakukan dengan cara
demokrasi.

Anda mungkin juga menyukai