Anda di halaman 1dari 13

PANCASILA SILA KE 5

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

KELOMPOK V
1. ANGGI FEBRYANTI
2. ASYRIANTI RASYMI
3. MISBAHUDDIN DJ
NOOR
4. NYOMAN GIRI
MULIARTA
5. MUHAMMAD
RAJAB
6. ALSADAR
7. MEGAWATI
8. SRI AYU NENGSIH
9. NOVYANTI TULAK
PERSPEKTIF HISTORIS

 Perspektif adalah cara pandang atau sudut


pandang kita terhadap sesuatu.

 Historis adalah sesuatu yang berkenaan


dengan sejarah.

 Perspektif Historis adalah sudut pandang


mengenai sebuah sejarah.
Sunda menjadi pusat
HISTORIS kehidupan dan
peradaban dunia
setelah berakhir zaman
ZAMAN PRA es berkembang jaringan
SEJARAH perdagangan maritim
pulau

KEMAKMURAN
INDONESIA
Indonesia terletak di
posisi silang dengan
jawa sebagai pusat
Terganggunya
perekonomian bangsa
karena kolonialisme
dam imperialisme
Munculnya perkumpulan
perjuangan
kemerdekaan bagsa
Semangat keadilan dan
kemakmuran memiliki 2
dimensi:
1. Kenangan
2. Harapan
KENANGAN

Indonesia memiliki cerita sejarah nostalgia


terkait masa kemakmuran, kejayaan
bangsa Indonesia
 Bangsa Portugis masuk Indonesia pada tahun 1509
di Ternate
 Bangsa Spanyol masuk Indonesia pada tahun 1521
di Tidore
 Bangsa Belanda dipimpin oleh Cornelis de
Houtman masuk Indonesia pada tahun 1596 di
Banten
 VOC didirikan tahun 1602 dan melakukan
monopoli perdagangan secara paksa.
 Penindasan Penjajahan Belanja
• Marhaenisme untuk
mewujudkan
Soekarno keadilan sosial dan
kesejahteraan

• Perlunya kerjasama
Gagasan keadilan tolong menolong
sosial dan dalam suasana
kesejahteraan kederajatan dalam
Hatta upaya
memperjuangkan
keadilan sosial dan
kesejahteraan

• ‘ negara
Sutan
kesejahteraan’
Syahrir (Welfare State)
HARAPAN
Setelah kolonialisme berlalu, penderitaan dan
kemiskinan rakyat akan ditransformasikan
ke dalam pencapaian yang agung, keadilan,
dan kemakmuran.
PERSPEKTIF TEORITIS

Pra merkantilisme Merkantilisme Pasca merkantilisme

Adanya Liberalisasi Pemerintah mempunyai


ketimpangan perdagangan peran penting dalam
sistem produksi dan mengurangi mendukung
mekanisme pasar
dan distribusi peran negara sebagai suatu instistusi
dan dilegimitasi sosial. Penyedia sarana
oleh sistem prasarana publik,
politik yang ada penegakan hukum dan
keadilan
MEMBUMIKAN KEADILAN SOSIAL
DALAM KERANGKA PANCASILA

Agar terwujudnya keadilan sosial diperlukan


syarat yang oleh Soekarno seringkali disebut
dengan istilah Sosio Demokrasi :

1. Emansipasi dan partisipasi bidang politik


2. Emansipasi dan partisipasi bidang ekonomi
NEXT…

Keinginan pendiri bangsa menjadikan


Indonesia sebagai negara kesejahteraan yaitu
bentuk pemerintahan demokratis yang
bertanggung jawab terhadap kesejahteraan
rakyat.
Dalam Negara kesejahteraan sosial
bukan penghapusan hak milik pribadi, tapi
fungsi dari hak milik pribadi
Perwujudan relasi yang adil semua
sistem kemasyarakatan

Proses fasilitasi akses atas


informasi layanan dan sumber daya
Peran negara yang diperlukan
dalam Dukungan atas partisipasi
mewujudkan rasa bermakna atas pengambilan
keadilan sosial keputusan bagi semua orang

Dukungan atas partisipasi


bermakna atas pengambilan
keputusan bagi smua orang

Anda mungkin juga menyukai