Anda di halaman 1dari 26

Pasar Modal

Maura Dyan Septa Aryani – 160422489


Pasar Modal
• Suatu tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka
memperoleh modal.
• Penjualan dalam pasar merupakan perusahaan yang membutuhkan modal (emiten), sehingga
mereka berusaha untuk menjual efek-efek di pasar modal.
• Sedangkan pembeli (investor) adalah pihak yang ingin membeli modal di perusahaan yang
menurut mereka menguntungkan. Pasar modal dikenal dengan nama bursa efek dan di Indonesia

Sekarang ini ada 2 bursa efek :


1. Bursa Efek Jakarta
2. Bursa Efek Surabaya
Badan Pembina Pasar Modal
Tugas pokok :
1. Memberikan petimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan dalam melaksanakan
wewenangnya di bidang pasar modal berdasarkan UU No. 15 Tahun 1952 tentang bursa
2. Memberikan pertimbangan kebijaksanaan kepada Menteri Keuangan dalam melaksanakan
wewenangnya terhadap BUMN , PT ( Persero) Danareksa sebagaimana dimaksud Keppres No .
52/1976
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam)
Bapepam memiliki tugas-tugas, sebagai berikut:
1. Melaksanakan penilaian terhadap perusahaan yang akan menjual efeknya melalui pasar modal,
apakah telah memenuhi syarat yang telah ditentukan.
2. Mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan yang menjual efek di pasar modal secara
terus-menerus.
3. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pasar modal yang diselenggarakan pasar
modal nasional.
Pasar Perdana dan Sekunder
Pasar Perdana : penjualan perdana efek atau Pasar Sekunder : penjualan efek setelah penjualan
penjualan efek oleh perusahaan yang pada pasar perdana berakhir. Pada pasar sekunder
menerbitkan efek sebelum efek tersebut dijual ini harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek
melalui bursa efek. Pada pasar perdana, efek tersebut. Naik turunnya kurs suatu efek ditentukan
dijual dengan harga emisi, sehingga oleh daya tarik menarik antara permintaan dan
perusahaan yang menerbitkan emisi hanya penawaran efek tersebut. Pada pasar sekunder para
memperoleh dana dari penjualan tersebut. investor dapat membeli dan menjual efek setiap
Pasar perdana merupakan penawaran saham saat. Manfaat pasar sekunder bagi perusahaan
pertama kali dari emiten kepada para pemodal sebagai tempat untuk menghimpun investor
selama waktu yang telah ditetapkan oleh pihak lembaga dan perseorangan. Harga saham pasar
penerbit (issuer) sebelum saham tersebut sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi
diperdagangkan di pasar sekunder. Harga pasar, pihak yang berwenang adalah pialang,
saham di pasar perdana dijamin ditentukan adanya beban komisi untuk penjualan dan
oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go pembelian, pemesanannya dilakukan melalui
public berdasarkan analisis fundamental anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas.
perusahaan yang bersangkutan
Pelaku Pasar Modal
1) Emiten : Perusahaan yang menjual pemilikannya kepada masyarakat (go public). Ada beberapa tujuan
suatu perusahaan yang go public, yaitu : memperoleh tambahan dana yang digunakan dalam perluasan
usaha, melakukan pengalihan pemegang saham, dan mengubah / memperbaiki komposisi modal.
2) Investor : Badan atau perorangan yang membeli pemilikan suatu perusahaan go public. Pemodal
perorangan adalah orang atau individu yang atas namanya sendiri melakukan penanaman modal (investasi),
sedangkan pemodal badan (lembaga) adalah investasi yang dilakukan atas nama lembaga, seperti
perusahaan, koperasi, yayasan, dana pensiun, dan lain-lain. Segala keuntungan dan risiko atas efek yang
dibeli atas nama lembaga merupakan hak dan beban lembaga tersebut. Dalam suatu perusahaan yang go
public, investor pertama adalah pemegang saham pendiri. Sedangkan pemegang saham yang kedua adalah
pemegang saham melalui pembelian saham pada penawaran umum di pasar modal
3) Penanggung (guarantor) : Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima
kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya
Wali amanat (trustee) Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
Kegiatan wali amanat meliputi:
• Menilai kekayaan emiten
• Menganalisis kemampuan emiten
• Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
• Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
• Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi

Perantara perdagangan efek (broker/ pialang) Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si
penjual (emiten) dengan si pembeli (investor).
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi:
• Memberikan informasi tentang emiten
• Melakukan penjualan efek kepada investor
Biro Adminstrasi adalah pihak yang melakukan adminitrasi saham dinamakan Biro Administrasi Efek
atau disingkat BAE

Tempat Penitipan Harta berfungsi sebagai perusahaan yang meyelenggarakan penyimpanan harta
dalam penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu perjanjian tertulis
Reksa Dana
Jenis-jenis Reksa Dana
1. Reksa Dana Pasar Uang
Reksa Dana yang menempatkan 100% dananya, dalam instrumen pasar uang, seperti deposito, SBI
(Sertifikat Bank Indonesia), atau obligasi (surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau
Pemerintah) yang memiliki jatuh tempo kurang dari 1 tahun.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana yang menempatkan minimum 80% dari dananya dalam instrumen obligasi.
3. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana yang menempatkan dananya, dalam instrumen pasar uang atau obligasi, atau
sahamdengan komposisi yang fleksibel.

4. Reksa Dana Saham


Reksa Dana yang menempatkan minimum 80% dari dananya dalam instrumen saham.

5. Reksa Dana Terproteksi


Reksa Dana yang menempatkan sebagian besar dananya dalam instrumen obligasi sedemikian rupa
dapat memberikan perlindungan atas nilai awal investasi pada saat jatuh temponya.
Karakteristik Reksa Dana
• Pasar Uang
• Pendapatan Tetap
• Campuran
• Saham
• Terproteksi
• Keuntungan Reksa Dana
OBLIGASI
Surat utang jangka menengah-panjang yang dapat dipindahkan yang berisi janji dari pihak yang
menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga periode tertentu dan melunasi pokok utang
pada waktu yang telah ditentukan.

Obligasi adalah surat utang berjangka lebih dari satu tahun, dan bersuku bunga tertentu, yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk menarik dana dari masyarakat, guna pembiayaan perusahaan
atau oleh pemerintah untuk keperluan anggaran belanjanya.
Obligasi yang diperdagangkan di bursa efek
indonesia
Dari sisi penerbit
• Coorporate bond : obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan
• Government bond : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat
• Municipal bond : obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Dari sisi pembayaran


• Zero coupon bond : obligasi tidak mewajibkan untuk membayar bunga kepada pemegangnya
• Coupon bod : obligasi yang mewajibkan penerbit untuk membayar bunga baik tetap maupun
bunga mengambang.
Dari sisi hak penukaran
• Convertible bond : obligasi yang dapat ditukar dengan saham penerbitnya
• Exchangeable bond : obligasi dapat ditukar dengan saham afiliasi milik penerbit/ emiten.
• Callable bond : obligasi yang memberi hak pada penerbitya untuk melakukan pelunasan pada
waktu tertentu.
• Putable bond : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang untuk menukarkan/ meminta
pelunasan kepada penerbit.
Dari sisi jaminan :
• Secure bond
• Guaranteed bond
• Mortgage bond
• Collateral trust bond
• Unsecured bond
KARAKTERISTIK OBLIGASI
1. Nilai nominal adalah nilai pokok dari suatu obligasi yang akan diterima oleh pemeang obligasi
pada saat obligasi itu jatuh tempo
2. Kupon adalah nilai bunga yang diterima pemegang oblihasi secara berkala.
3. Jatuh tempo adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan mendapatkan pembayaran
kembali pokok atau nominal obligasi yang dimilikinya.
4. Penerbit / emiten harus mengetahui dan mengenal penerbit obligasi secara baik dan detail.
HARGA
1. At par(nilai par) : sama dengan nilai nominal.
2. At premium(dengan premi) : harga obligasi lebih besar dari nilai nominal.
3. At discount : harga obligasi lebih kecil dari pada nominal

HAL YANG MEMPENGARUHI HARGA OBLIGASI :


1. Nominal
2. Tingkat bunga
3. Periode pembayaran harga
4. Jangka waktu jatuh tempo
• Stock options adalah kontrak – kontrak yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk
membeli atau menjual suatu stock dengan menggunakan harga yang sudah ditentukan sebelum
kontrak tersebut berakhir masa kadaluwarsanya.
• Call dan Put Options
Jika Anda mempunyai Call Options, dimana pada kontrak Stock Options memperbolehkan Anda untuk
membeli stok pada masa mendatang dengan menggunakan harga yang telah disetujui pada saat
sekarang, dan stok tersebut menguat sangat kuat, call options tersebut menjadi makin dan semakin
bernilai dikarenakan akan kenyataan bahwa Anda masih bisa untuk membeli stok tersebut pada harga
yang lebih murah yang telah disetujui dengan penjual dari Stock options, jika Anda harus
menggunakan Stock Options tersebut.
SPESIFIKASI DARI KONTRAK STOCK OPTIONS
- Underlying Stock : Stock yang ada di bawahnya
- Strike Price : Harga yang telah disetujui
- Expiration Date / Tanggal Habis Kadaluwarsa : Tanggal dimana sebuah kontrak stock options habis
masa berlakunya
- Lot Size / Ukuran bagian lot : Jumlah dari saham – saham yang ada di bawah stok yang diwakili
oleh setiap kontrak stock
Jenis dari Opsi :
Apakah itu adalah call option atau put option
Terms Of Delivery / Terminologi dari cara pengantaran : Penjual dari call option harus menjual dan
mengantarkan stok yang ada di bawahnya kepada pembeli jika stok tersebut digunakan dan penjual
put options harus membeli stock yang ada dibawahnya dari pembeli jika digunakkan secara uang
tunai.
JENIS-JENIS DARI STOCK OPTIONS
1. Pertukaran Stock Options Terdagangkan (Exchange Traded Stock Options)
2. Over the counter (OTC) Stock Options
3. Opsi Eksotis (Exotic Options)
4. Stock Options Karyawan (Employee Stock Options)
GAYA-GAYA DARI STOCK OPTIONS
1. Opsi Gaya Eropa  Memperbolehkan pemegangnya untuk menggunakannya setelah
melampaui masa habis kedaluwarsanya
2. Opsi Gaya Amerika  Memperbolehkan pemegangnya untuk menggunakannya selama waktu
yang mereka inginkan sebelum habis masa kedaluwarsanya
Alasan stock options lebih baik daripada
stock/future
• Keuntungan (leverage)
• Perlindungan (protection)
• Kefleksibilitasan (flexibility)
RESIKO DARI STOCK OPTIONS
1. Jikalau stock options habis masa berlakunya atau out of the money, maka kontrak dari stock
options akan habis kedaluwarsa tanpa nilai dan anda akan kehilangan semua uang kita
2. Time decay (penyusutan waktu)
Kontrak-kontrak dari stock options terdiri dari 2 komponen harga utama, yaitu :
1. Nilai Intrinsik
2. Nilai ekstrinsik

Anda mungkin juga menyukai