RPO :-
Morning Report
Status Praesens
Sensorium : Compos Mentis
TD : 110/70 mmHg
HR : 90x/i
RR : 17x/i
Temp : 36,9°C
BB : 50 kg
VAS :6
Status Lokalisata
Faring Tenang
Pemeriksaan Leher : Pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Rujukan
• Laboratorium
Hemoglobin 13,4 g/ dL 13-18
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Jumat, 18 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, mual muntah (-)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Sabtu, 19 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, mual muntah (-)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Minggu, 20 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, mual muntah (-)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Senin, 21 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, mual muntah (-)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Selasa, 22 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, mual muntah (-), kejang 1 x (pk.07.45)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD + susp. Abses serebri
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
- Inj. Diazepam 5 mg (saat kejang)
- Konsul Anak divisi Neurologi
Selasa, 22 Oktober 2019
Anak Divisi Neurologi
S : Penurunan kesadaran tidak dijumpai, nyeri kepala berat dijumpai, kejang dijumpai 1x, demam
naik turun, riwayat infeksi telinga kanan sejak kecil, 4 hari ini tidak mau bicara
O: Sens: GCS E4 V5 M6, suhu: 36,8º C
Kepala: Mata: pupil isokor 3 mm/3 mm, RC +/+
Dada: simetris fusiformis, retraksi (-)
HR: 90x/i, reg, murmur (-)
RR: 24x/i, reg, ronki -/-
Perut: soepel, peristaltik normal
Anggota gerak, akral hangat, CRT < 2
Pemeriksaan neurologi:
Rangsangan meningeal: kaku kuduk (-)
Refleks fisiologis: APR +/+, KPR +/+, Refleks patologis: -/-
A: Abses serebri
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
- Inj. Diazepam 5 mg (saat kejang)
- Konsul Anak divisi Penyakit Tropis Infeksi
Kamis, 24 Oktober 2019
THT
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, kejang (-)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD + susp. Abses serebri
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
Kamis, 24 Oktober 2019
Divisi PTI Anak
S : Nyeri telinga dijumpai, sekret minimal liang telinga kanan, demam subfebris naik turun, riwayat
keluar cairan dari telinga kanan, nyeri kepala dijumpai
O: Sens: GCS 15 (E4 V5 M6
TD : 120/70 mmHg, Nadi : 96x/i, RR : 18 x/i, T : 36,7ºC
Mata: RC (+/+), pupil isokor, conj. Palp. Inf. Pucat (-/-). H/T/M: dbn/dbn/dbn
Leher: Pembesaran KGB (-)
Thorax: Simetris fusiformis, retraksi (-), stem fremitus ka= ki, sonor di kedua lapangan paru
Abdomen: simetris, soepel, peristaltik (+) N, hepar dan lien tidak teraba, organomegali (-), asites (-),
edema (-)
BB 50 kg
A: OMSK + Sangkaan meningitis + sangkaan sepsis
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Menunggu hasil kultur darah dan kultur sekret telinga
- Konsul Anak divisi Neurologi (hasil CT scan kepala sudah keluar)
Infratemporal, pons, cerebellum, ventricle IV tampak
normal
Supratentorial tampak lesi hypodense tegas di
cerebellopontine kanan lesion
Tidak tampak mass effect ataupun midline shift
Ventricular system dan cortical sulci normal
Kes: Right CPA mass, usul MRI
Jumat, 25 Oktober 2019
Anak Divisi Neurologi
S : Penurunan kesadaran tidak dijumpai, nyeri kepala berat dijumpai, kejang dijumpai 1x
O: Sens: GCS E4 V5 M6, suhu: 36,8º C
Kepala: Mata: pupil isokor 3 mm/3 mm, RC +/+
Dada: simetris fusiformis, retraksi (-)
HR: 90x/i, reg, murmur (-)
RR: 24x/i, reg, ronki -/-
Perut: soepel, peristaltik normal
Anggota gerak, akral hangat, CRT < 2
Pemeriksaan neurologi:
Rangsangan meningeal: kaku kuduk (-)
Refleks fisiologis: APR +/+, KPR +/+, Refleks patologis: -/-
A: Abses serebri
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
- Menunggu hasil kultur darah dan kultur sekret telinga
Sabtu, 26 Oktober 2019, pk. 23.00
THT
S : Penurunan kesadaran, sekret minimal liang telinga kanan, kejang (+)
O: Telinga Kanan Kiri
Daun telinga Normal Normal
Liang telinga Sekret minimal Lapang
Membrana timpani. Perforasi total Intak
A: OMSK AD + susp. Abses serebri
P: - IVFD RL 20 gtt/I
- Inf. Fenitoin 900 mg dalam 90 cc NaCl 0,9% habis dalam 20 menit
- Memanggil tim code blue
- Konsul anak CITO
- Konsul bedah saraf
Sabtu, 26 Oktober 2019, pk. 23.00
Kardiologi
S : Pasien dilaporkan code blue, penurunan kesadaran, henti napas, kejang (+)
O: Irama Asistole, TD: -, HR: -
P: - Dilakukan RJPO sebanyak 5 siklus, bolus epineprin 4 ampul bradikardi, TD: 80/60 mmHg, HR: 49x/i
- Diberikan SA sebanyak 6 ampul Irama sinus ritme, TD: 90/60 mmHg, HR: 89 x/i, RR: bagging,
SpO2: 90% (ROSC)
- Advis: konsul anestesi untuk advance management airway
Sabtu, 26 Oktober 2019, pk. 23.00
Anestesi
S : Penurunan kesadaran dialami dengan kejang, 10 menit kemudian pasien henti napas dan bradikardi
O: SP: vesikuler, ST: -/-
SpO2: 99%
S : Penurunan kesadaran dialami 4 jam yang lalu, penurunan kesadaran dialami dengan kejang 10 menit kemudian pasien bradikardi
dan henti napas
O: - Sistem SSP: Belum stabil, sens: GCS: 3 (E1 V1 M1)
Mata: RC tidak dijumpai, pupil ⌀ 5 mm/ 5 mm
- Sistem respirasi: Belum stabil
Fungsi napas: 0, VTP: 20x/ i, dada SF tanpa retraksi, saturasi 45%
- Sistem kardiovaskular: Belum stabil
Fungsi jantung: 110 x/i, lemah tanpa murmur
Nadi: tidak teraba, TD: 50/ 0 mmHg
- Sistem metabolik: Stabil
- Sistem infeksi: Belum stabil, demam tidak ada, temp.: 36º C
- Sistem urogenitalia: Belum stabil, UOP: kesan cukup
- Sistem hematologi: Stabil, perdarahan spontan tidak dijumpai, anemia(-)
- Sistem muskuloskeletal: Belum stabil, kejang dijumpai 1x
P: - IVFD RL 20 gtt/i
- Inj. Ketorolac 30 mg / 8 jam
- Omeprazole 20 mg capsul 2x20 mg
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam (IV)
- Inj. Gentamisin 80 mg/ 8 jam (IV)
- Inf. Metronidazole 500 mg/ 8 jam
Minggu, 27 Oktober 2019
Bedah Saraf
S : Penurunan kesadaran dialami 4 jam yang lalu, penurunan kesadaran dialami dengan kejang 10 menit kemudian bradikardi dan pasien henti napas