RETRIBUSI PAJAK
DASAR HUKUM
enny, 2008
LATAR BELAKANG
IMPLIKASI DI DAERAH
1. Daerah berlomba-lomba menambah jenis pungutan daerah
untuk meningkatkan PAD
2. Timbul banyak Pungutan Daerah yang ’bermasalah’:
Perda bertentangan dengan peraturan per-UU-an
Perda bertentangan dengan kepentingan umum
Perda yang sudah dibatalkan tetap dipungut
Pungutan didasarkan pada Keputusan Kepala Daerah
Pungutan tanpa dasar hukum
3. Dampak:
Kepastian hukum kurang
Memberikan beban berlebihan bagi masyarakat
Menghambat kegiatan investasi di daerah
TUJUAN PERUBAHAN UU PDRD
UU 34/2000 UU 28/2009
Open-List: Closed List:
1. Provinsi boleh menambah 1. Daerah tidak boleh
jenis retribusi daerah, memungut pajak daerah
sepanjang memenuhi selain yang ditetapkan
kriteria yang ditetapkan dalam UU.
dalam UU. 2. Daerah tidak boleh
2. Kabupaten/Kota boleh memungut retribusi daerah
menambah jenis pajak selain yang tercantum
daerah dan retribusi dalam UU dan PP.
daerah, sepanjang
memenuhi kriteria yang
ditetapkan dalam UU.
PAJAK DAERAH
PAJAK PROVINSI :
a. Pajak Kendaraan Bermotor;
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor;
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor;
d. Pajak Air Permukaan; dan
e. Pajak Rokok.
PAJAK KABUPATEN/KOTA :
a. Pajak Hotel;
b. Pajak Restoran;
c. Pajak Hiburan;
d. Pajak Reklame;
e. Pajak Penerangan Jalan;
f. Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan;
g. Pajak Parkir;
h. Pajak Air Tanah;
i. Pajak Sarang Burung Walet;
j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan
k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
PERLUASAN OBJEK PAJAK
UU 34/2000 UU 28/2009
1. Retribusi Pemakaian Kekayaan 1. Retribusi Pemakaian Kekayaan
Daerah Daerah
2. Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 2. Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan
3. Retribusi Tempat Pelelangan 3. Retribusi Tempat Pelelangan
4. Retribusi Terminal 4. Retribusi Terminal
5. Retribusi Tempat Khusus Parkir 5. Retribusi Tempat Khusus Parkir
6. Retribusi Tempat Penginapan/ 6. Retribusi Tempat Penginapan/
Pesanggrahan/Villa Pesanggrahan/Villa
7. Retribusi Rumah Potong Hewan 7. Retribusi Rumah Potong Hewan
8. Retribusi Pelayanan 8. Retribusi Pelayanan
Kepelabuhanan Kepelabuhanan
9. Retribusi Tempat Rekreasi dan 9. Retribusi Tempat Rekreasi dan
Olahraga Olahraga
10. Retribusi Penyeberangan di Air 10. Retribusi Penyeberangan di Air
11. Retribusi Penjualan Produksi 11. Retribusi Penjualan Produksi Usaha
Usaha Daerah Daerah
enny, 2008
RETRIBUSI PERIZINAN TERTENTU
UU 34/2000 UU 28/2009
1. Retribusi Izin 1. Retribusi Izin Mendirikan
Mendirikan Bangunan Bangunan
2. Retribusi Izin Tempat 2. Retribusi Izin Tempat
Penjualan Minuman Penjualan Minuman
Beralkohol Beralkohol
3. Retribusi Izin 3. Retribusi Izin Gangguan
Gangguan 4. Retribusi Izin Trayek
4. Retribusi Izin Trayek 5. Retribusi Izin Usaha
Perikanan
TARIF MAKSIMUM PROVINSI
**Tarif PBB-KB yang ditetapkan dalam Perda dapat diubah dengan Perpres (dalam jangka waktu 3 tahun)
enny, 2008
TARIF MAKSIMUM KAB/KOTA
No UU 34/2000 UU 28/2009
.
1 -- Biaya Pemungutan --
Pajak Daerah
maksimum 5%
2 -- -- 1. Insentif Pemungutan
diberikan kepada
instansi yang
memungut PDRD atas
dasar kinerja tertentu.
2. Ditetapkan dalam
APBD
3. Diatur lebih lanjut
dalam PP
MASA BERLAKU
1 UU 28/2009 01-01-2010
2 BPHTB 01-01-2011