Anda di halaman 1dari 22

Progestin dan

kontrasepsi hormonal

By. Ade Arinia Rasyad, M.Kes, Apt


Progestin
 Adalah senyawa dengan aktivitas biologi
yang mirip dengan progesteron
 Senyawa yang mempunyai 21 atom C
dengan aktivitas seletif yang sangat mirip
dengan progesteron adalah :
1. Medroksiprogesteron Asetat (MPA)
2. Megestrol Asetat
SENYAWA
MIRIP
PROGESTIN Senyawa Mirip
Progesteron
Progestin

Progestin alami Progestin sintetik


- Progesteron adalah progestin - Berbagai senyawa progestasional
terpenting pada manusia. telah berhasil disintesis.
Progesteron berfungsi sebagai Sekelompok baru progestin sintetik
prekursor untuk estrogen , generasi ke tiga telah diperkenalkan,
androgen, dan steroid teruta sebagai komponen dari
adrenokorteks. kontrasepsi oral.
- Secara umum, senyawa 21-karbon
(hidroksi progesteron, medroksi
progesteron, ,magestrol, dan
dimestiteron)
- Senyawa- senyawa steroid “19-
nor, 13- etil” mencangkup
desogestrel, gestoden, dan
norgestimat.
Biosintesis Dan Sekresi :
 Progesteron diproduksi dan disekresi di ovarium, terutama
dari korpus luteum pada fase luteal. Sintesis dan sekresinya
dirangsang oleh LH. Pertengahan fase luteal kadarnya
mencapai puncak kemudian akan menurun mencapai kadar
paling rendah pada akhir siklus haid, diakhiri dengan
perdarahan haid.

 Setelah pembuahan terjadi, trofoblas mengeluarkan


hormon gonadotropin karion (HCG) ke sirkulasi ibu dan
merangsang pengeluaran progesteron akibat kerja reseptor
LH pada korpus luteum.

 Bulan kedua dan ketiga plasenta mulai mensekresi estrogen


dan progesterone, yang terus diproduksi dalam jumlah
besar hingga saat persalinan.
Efek Farmakologi Progesteron :
1. Kerja Neuroendokrin : Tinggi nya
progesteron dalam darah memberikan umpan
balik negatif ke hipotalamus → hipofisa tidak
bisa menghasilkan LH dan FSH.

2. Saluran Reproduksi : Progesteron


menyebabkan terbentuknya sekret
endometrium, ketika tidak terjadi pembuahan,
zigot tdk terbentuk, akan terjadi peluruhan
endometrium → haid, progesteron juga
menghambat kontraksi uterus shg mencegah
aborsi
Lanjutan…
3. Kelenjar payudara. Progesteron dan estrogen
merangsang proliferasi asini payudara.
4. Efek Termogenik, progesteron menyebabkan
terjadinya peningkatan suhu tubuh selama
siklus mens (1°F = 0,56°C).
5. Efek Metabolik, Progesteron mampu
meningkatkan kadar insulin basal dan insulin
setelah masuknya KarboHidrat. Progesteron
menstimulasi aktivitas lipoprotein Lipase →
penimbunan lemak. Dapat mengurangi efek
aldosteron.
Indikasi :
 Kontrasepsi, tunggal atau kombinasi dengan estrogen
 Disfungsi Pendarahan Rahim
 Nyeri haid
 Endometriosis

Sediaan : (tugas sediaan yang beredar di


pasaran)
Derivat progestin memperlihatkan aktivitas yang
berbeda-beda. Sebagian menunjukkan efek estrogenik,
androgenic dan atau anabolik
Farmakokinetik Progesteron
 Progesteron mengalami First pass metabolism
yang cepat → biovaialibilitas rendah
→injeksi IM dalam minyak, Supositoria
vagina (ovula), dibuat derivatnya seperti
MPA (medroksi Progesteron Asetat) untuk
penggunaan oral.
 Waktu paruh eliminasi : 5 menit, dan
dimetabolisme di hati.Progesteron sintetik
mempunyai waktu paruh yang lebih
panjang. Umumnya eliminasi melalui urin.
Kontrasepsi Hormonal
 Kontrasepsi ialah pencegahan konsepsi atau pencegahan
kehamilan. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai
cara dilakukan, antara lain penggunaan obat per-oral,
suntikan, atau intravaginal; penggunaan alat dalam
saluran reproduksi (kondom, alat kontrasepsi dalam
rahim); operasi (tubektomi, vasektomi); atau dengan
obat topical intravaginal yang bersifat spermisid.
Jenis Kontrasepsi Hormonal :
 Sampai sekarang baru dikenal kontrasepsi hormonal ( KH) wanita.
untuk pria belum ada yang dapat diterima oleh pria. dalam hal
Kontrasepsi Hormonal kecuali harus efektif dan relatif aman, juga
harus mudah digunakan dan diterima baik oleh pria dan wanita .

Dikenal 3 cara pemberian KH pada wanita


:
1. Oral = preparat kombinasi, berisi derivate estrogen dan progestin;
yang hanya berisi progestin (linestrenol 0,5mg), minipil.
2. Suntikan = DMPA (Depo- Medroksi Progestron Asetat) berisi MPA
150mg diberikan 12minggu sekali; Cyclofem (MPA 50mg&estradiol
sipionat 10 mg )disuntikan setiap 30 hari.
3. Implant subkutan = satu implant nonbiodegradable yang berisi 68mg
estonogestrel (3-ketodesogetrel) untuk selama 3 tahun (implanon);
dan 6 implant yang total berisi 6x36 mg levonorgestrel, digunakan
selama 5 tahun (norplant).
Cara Penggunaan

 KH oral, baik kombinasi maupun minipil, harus


diminum setiap hari pada jam yang sama,mulai
pada waktu pendarahan haid,sampai habis
satu blister,yang terdiri dari 21-35 tablet yang
diminum dalam 1 siklus berkelanjutan.

 KH suntikan diberikan hari kelima Pendarahan


haid.KH implantasi diimplantasi di hari kelima
pendarahan haid; bila Sebelumnya
menggunakan pil oral langsung dipasangkan
sesudah pil oral dihentikan.
Mekanisme Kerja :
Ada beberapa mekanisme kontrasepsi preparat
hormonal yaitu :
 penggunaan estrogen dan progestin (kombinasi)
terus menerus terjadi penghambatan sekresi
GnRH dan menyebabkan hipofisa tidak
menghasil LH dan FSH (hormon gonad), hingga
tidak terjadinya perkembangan folikel dan ovulasi
tidak terjadi ;
 progestin akan menyebabkan bertambah mukus
serviks sehingga penetrasi sperma terhambat;
Efek samping
 Efek yang tidak diinginkan yang ringan :
mual, sakit kepala ringan, mustalgia,
edema, perubahan protein-protein serum
 Efek yang tidak dinginkan yang sedang :
pertambahan berat badan, peningkatan
pigmentasi kulit, pertumbuhan jerawat yang
menonjol, amenorea
 Efek yang tidak diinginkan yang berat :
gangguan- gangguan vaskular
(tromboemboli pada vena , infarktus
miokardium, serebrovaskular)
Kontraindikasi
Kehamilan wanita usia >40 tahun thrombosis/emboli ,
penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, hipertensi ,
gangguan fungsi hepar , ikterus kolestatik , hyperplasia ,
endometrium , porfiria , hiper lipoproteinnemia , suspeck/
sudah ada tumor esterogen – dependen, pendarahan pada
vagina yang tidak diketahui sebabnya, varises, sering
menderita migren .
Interaksi Obat
 Bila Kontrasepi Hormonal (KH) digunakan
bersama antikonvulsan barbiturate, rifampisin
, tetrasiklin , activated charcoal dapat terjadi
pendarahan atau kegagalan kontrasepsi . pada
diabetes mellitus, KH oral dapat menurunkan
test toleransi glukosa dan meningkatkan
kebutuhan insulin atau antidiabetik oral .
Preparat dan Dosis
Medroksiprogesteron Asetat

Indikasi Kontrasepsi

Pendarahan di vagina atau kelainan patologis


Kontraindikasi
yang tidak diketahui penyebabnya; kehamilan.

Efek Samping Reaksi anafilaktik, tromboembolik, tromboflebitis

Sediaan Beredar
Cyclofem ( tunggal idaman abdi ), Cyclogeston
Etonogestrel

Indikasi Kontrasepsi jangka panjang yang reversible.

Kehamilan, perdarahan vagina yang tidak


Kontraindikasi
terdiagnosis, hipersensitivitas.

Keuntungan penggunaan progestogen harus


ditimbang dengan kemungkinan risiko untuk setiap
Efek Samping kasus individual dan dibahas dengan wanita clon
akseptor sebelum memutuskan menggunakan
implanon.

Sediaan Beredar Implanon ( Organon ).


INHIBITOR DAN ANTAGONIS
ESTROGEN DAN PROGESTERON
A. Tamoksifen dan agonis parsial terkait

Tamoksifen, suatu inhibitor agonis parsial kompetitif


estradiol direseptor estrogen, adalah modulator
selektif reseptor estrogen (selectife estrogen receptor
modulator, SERM) pertama yang dikenalkan. Kadar
plasma puncak dicapai dalam beberapa jam.
Tamoksifen memiliki waktu paruh inisial 7-14 jam
dalam darah yang terutama diekskresikan oleh hati.
Obat ini digunakan dalam dosis 10-20 mg 2 kali sehari.
Hot flushes mual dan muntah terjadi pada 25%
pasien, dan dijumpai banyak efek samping minor
lainnya.
B. Mifepriston (RU-486), banyak digunakan aborsi
Mifepriston adalah suatu 19-norsteroid yang
berikatan secara kuat dengan reseptor progesteron
dan menghambat aktivitas progesteron.

C. Danazol
Danazol, suatu turunan isoksazol etisteron (17α-
e.inil,es tosteron) dengan aktivitas progestasional,
androgenic, dan glukokortikoid yang lemah, digunakan
untuk menekan fungsi ovarium.

D. Inhibitor lain
 Andalan , yasmin dan diane, beda di jenis
progestin nya
 Andalan progestinnya levonorgestrel
meyebabkan jerawat (peningkatan androgen),
pil kondar : darurat setelah 12 jam
 Yasmin , Drospirenon , menurunkan kadar
androgen shg gejala pms menurun, no
jerawat
 Diane , (CPA) cyproterenon acetat , sda
yasmin

Anda mungkin juga menyukai