Anda di halaman 1dari 38

Sesi.

7
Monitoring
and
Controlling
Dyah Batiar 1706105883
Nisrina Sajid 1806269221
Nur Ekawati 1706106274
Sri Anita Putri 1706106526
Sri Juliandari 1706106532
Yudha Asy’ari 1806269480
Pengertian

Monitoring/Pemantauan Controlling/Pengendalian
• Kegiatan mengamati perkembangan • Serangkaian kegiatan manajemen yang
pelaksanaan rencana pembangunan, dimaksudkan untuk menjamin agar suatu
mengidentifikasi, serta menagntisipasi program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai
permaslahan yang timbul dan/atau akan dengan rencana dan anggaran yang
timbul untuk dapat diambil tindakan sedini ditetapkan
mungkin

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 2
Pengertian

• Pengawasan disertai dengan pengendalian merupakan proses pengamatan secara terus


menerus pada pelaksanaan rencana kerja untuk selanjutnya diadakan pengoreksian
terhadap penyimpangan-penyimpangan yang telah terjadi.
• Schermerhorn (2002) mengemukaan bahwa:
“Controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired
results...”
• Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000) berpendapat bahwa:
“Control is the process of ensuring that actual activities conform the planned activities”

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 3
Function and
Importance of
Monitoring
Dyah Batiar

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 4
Fungsi
Mockler dalam Stoner, Freeman, dan Gilbert (2000)
mengemukaan fungsi pengawasan sebagai:

“... A systematic effort to set performance standards with


planning objectives, to design information feedback
systems, to compare actual performance with these
predetermined standards, to determine wheter there are
any deviations and to measure their significance, and to
take any action required to assure that all corporate
resources are being used in the most effective and efficient
way possible in achieving corporate objectives”

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 5
Manfaat
• Dijelaskan bahwa apabila pengawasan dan pengendalian
dilaksanakan secara tepat, maka organisasi akan memperoleh
manfaat berupa:
1. Mengetahui apakah suatu kegiatan telah dilaksanakan sesuai
dengan standar dan rencana kerja;
2. Mengetahui apakah terdapat penyimpangan terkait
pengetahuan dan penegrtian SDM dalam melaksanakan tugas;
3. Mengetahui apakah waktu serta sumber daya lainnya telah
mencukupi kebutuhan dan telah digunakan secara efisien;
4. Mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan;
5. Mengetahui staf yang perlu diberikan penghargaan, baik dalam
bentuk promosi maupun pelatihan lanjutan

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 6
Tujuan
Griffin (2000) menjelaskan bahwa terdapat 4 tujuan dari fungsi
pengawasan, antara lain:

1. Guna adaptasi lingkungan  internal maupun


eksternal
2. Meminimalkan kegagalan
3. Meminimumkan biaya
4. Mengantisipasi kompleksitas organisasi

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 7
Methods of
Monitoring,
Controlling, and
Evaluation
Nisrina Sajid

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 8
Proses dan Langkah-Langkah Pengawasan
dan Pengendalian

Menetapkan alat ukur


atau standar kriteria
maupun indikator

Mengadakan penilaian

Tindakan perbaikan

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Wijono, 1997.


Jens Martensson 9
Indikator
Menurut sistem kesehatan nasional dan RP3JK, untuk indikator
kesehatan dan dikelompokkan sebagai berikut:

Keadaan umum

Berhubungan dengan derajat kesehatan

Berhubungan dengan upaya kesehatan

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 10
Metode atau Cara Pengawasan Pengendalian

Pengawasan tidak langsung dengan mempelajari laporan-laporan


yang diperoleh secara aktif maupun pasif, tertulis maupun lisan

Melakukan observasi langsung di tempat atau inspeksi mendadak

Melalui wawancara

Kuisioner

Mempelajari data-data statistik

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Wijono, 1997.


Jens Martensson 11
Teknik dan Obyek Pengawasan Pengendalian

Control by exception

Control through cost

Control through process and procedurs

Control through time

Control through out put

Control through audit

Control through key personel

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Wijono, 1997.


Jens Martensson 12
Macam-macam Pengawasan Pengendalian

Internal control

External control

Audit control

Formal control

Informal control

Preventive control

Represive control

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan Wijono, 1997.


Jens Martensson 13
Principe and
Type of
Monitoring and
Evaluation
Sri Juliandari
Nur Ekawati

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 14
Principe of Monitoring and Evaluation

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 15
Type of Monitoring and Evaluation

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 16
Perencanaan

Ruang Lingkup Pelaksanaan


Monitoring and
Evalation Hasil program
Program
Dampak

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 17
Metode Pengumpulan Data dan
Instrumen Monitoring and Evaluation

Survei Observasi Wawancara Dokumenta


• Angket Tertutup • mengamati • tanya-jawab si
• Angket Terbuka secara antara • pengumpulan/pen
• Skala Likert
• Skala Semantic
langsung peneliti jaringan data
secara langsung
Defferential dengan dari responden
responden

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 18
Teknik Analisis Data dan Interpretasinya

• Permasalahan : Monev diharapkan dapat memenjawab permasalahan


yang dipilih.
• Jenis Data : kualitatif atau kuantitatif.
• Teknik analisis data baik kuali maupun kuanti
• Interprestasi data.

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 19
Hasil Analisis

• Hasil analisis data monev ditentukan oleh data yang ada


• Hasil analisis data juga ditentukan oleh tujuan monev (menilai
keberhasilan, mencari hambatan pelaksanaan, dan mengetahui cara
mengatasi hambatan pelaksanaan program)

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 20
Menyusun Kesimpulan dan
Rekomendasi
• Kesimpulan disusun dengan memperhatikan Model Evaluasi yang dipakai.
Cakupan kesimpulan disusun sesuai dengan cakupan CIPO (Context Input
Proses Output)
• Rekomendasi merupakan komponen yang paling banyak dilihat oleh
pengembang program. Rekomendasi memuat tindakan yang harus
dilakukan oleh pembuat keputusan, oleh karena itu harus disusun secara
cermat dalam suatu sesi diskusi yang dialokasikan khusus untuk
penyusunan rekomendasi.

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 21
Manajemen dan Kebijakan Kesehatan
Jens Martensson 22
Macam indikator (Supriyanto, 2007)
• Indikator yang berkaitan dengan status kesehatan
Contoh: indikator survival seperti angka kematian bayi, angka harapan hidup

• Indikator non kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup seperti: indikator sosial ekonomi, pendidikan, budaya,
lingkungan hidup dan perumahan, status kesehatan wanita.

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 23
Contoh Indikator Program Kesehatan (Notoadmodjo, 2006)
1) Indikator kebijakan kesehatan:
• Alokasi sumber daya yang cukup untuk layanan kesehatan dasar.
• Tingkat keterlibatan masyarakat dalam mencapai kesehatan bagi semua
2) Indikator status kesehatan
• Harapan hidup pada umur tertentu
• Angka kematian menurut jenis penyakit
• Angka kematian ibu
3) Indikator sistem manajemen kesehatan
• Indikator input → tersedianya sumber daya tenaga kesehatan, anggaran kesehatan,
perlengkapan, obat-obatan
• Indikator proses → perencanaan, pengorganisasian, pengendalian dan penilaian.
• Indikator output → ukuran-ukuran khusus bagi output program
• Indikator outcome → ukuran-ukuran dari berbagai dampak program

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 24
Model of
Monitoring and
Evaluation

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 25
Kaufman dan Thomas (1998) telah mengemukakan adanya 8 Model
Monitoring dan Evaluasi Program

Goal-oriented Evaluation Model

Goal-free Evaluation Model

Formatif-summatif Evaluation Model oleh Scriven.

Countenance Evaluation Model (Model Evaluasi) oleh Stake

Responsive Evaluation Model (Model Evaluasi Responsif) oleh Stake

CIPP Evaluation Model (Model Evaluation CIPP) oleh Stufflebeam

CSE-UCLA Evaluation Model (Center for the Study of Evaluation, University of

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 26
Pendekatan Monitoring and Evaluation

Deskriptif,
eksplanatif,
Survei
eksploratif,
dan prediktif
Pend. Monev

Expost Facto

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 27
Monitoring,
Controlling, and
Evaluation in
Healthcare
Sri Anita

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 28
Jens Martensson 29
Distribusi penanggungjawab dan pemantauan dan evaluasi PIS-PK

Unit organisasi Penanggungjawab

Tingkat pusat Penanggungjawab bina wilayah tingkat


pusat yang ditetapkan oleh menteri

Tingkat provinsi Penanggungjawab bina wilayah tingkat


provinsi yang ditetapkan oleh kepala
Dinkes Provinsi

Tingkat kabupaten/kota Penanggungjawab bina wilayah tingkat


Kab/Kota yang ditetapkan oleh Kepala
Dinkes Kab/Kota

Tingkat Puskesmas Kepala puskemas

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 30
Proses Monitoring dan Evaluasi
Berdasarkan Tahapan Pelaksanaan PIS PK

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 31
Verifikasi

Melalui telusur dokumen


implementasi seperti
Verifikasi Proses dokumen yg terkait serta
menghubungi dan mendtangi
keluarga yg sudah
dikunjungi petugas

Verifikasi informasi
kondisi kesehatan anggota
Verifikasi
keluarga yang dilakukan
kunjungan
dengan kunjungan keluarga
atau melalui telepon

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 32
Manajemen dan Kebijakan Kesehatan
Jens Martensson 33
Monitoring,
Controlling, and
Evaluation in
Health Policy
Yudha Asy’ari

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 34
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan JKN

Di era JKN tahun 2015, sektor kesehatan di


Indonesia membutuhkan dukungan penelitian
kebijakan, khususnya dalam rangka monitoring
dan evaluasi independen dalam pelaksanaan
berbagai kebijakan kesehatan. Sebagai
gambaran BPJS mengelola dana sekitar 40
triliun setiap tahun.
Saat itu diamati pelaksanaan dana sebesar Rp
40 Triliun dilakukan tanpa ada sistem monitoring
dan evaluasi oleh pihak independen sehingga
berpotensi penyimpangan dana.

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 35
Pada Januari 2017 dilakukan seminar pertama dengan
tema “Apakah perlu dilakukan Monev JKN?” Lalu
seminar kedua dilakukan pada 1 Februari 2017 dan
Seminar ketiga diselenggarakan pada 22 Februari
2017 dengan tema “Seminar dan Workshop
Stakeholders JKN dan Kemampuan Lobbying dalam
proses Kebijakan: Dimana Peran Asosiasi Fasilitas
Kesehatan dan Perhimpunan Profesi.”
Akhirnya pada 18 September 2018 terbitlah Perpres RI
No. 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan/

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 36
Daftar Pustaka
• Glaser BG, Strauss AL. 1967. The discovery of grounded theory. Hawthorne, NY: Aldine.
• Holloway I. 1997. Basic concepts for qualitative research. Oxford: Blackwell Science.
• Kemenkes RI. 2017. Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK). Diakses tanggal 18 Maret 2019
• Moerdiyanto. Teknik Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Dalam Rangka Memperoleh Informasi Untuk Pengambilan Keputusan Manajemen.
• Surya, Ede. 2016. Administrasi Kesehatan Masyarakat: Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada
• WHO. 2006. Monitoring And Evaluation of Health Systems Strengthening
• Wijono, Djoko. 1997. Manajemen Kepemimpinan dan Organisasi Kesehatan. Surabaya: Airlangga University Press.
• http://www.depkes.go.id/resources/download/lain/Buku%20Monitoring%20dan%20Evaluasi%20PIS-PK.pdf
• http://www.kebijakankesehatanindonesia.net/23-agenda/2228-monitoring-dan-evaluasi-kebijakan-dan-program-kesehatan-oleh-pihak-independen
• https://www.persi.or.id/arsip-webinar/102-rangkaian-monitoring-dan-evaluasi-kebijakan-jkn-2017-via-webinar
• http://kebijakankesehatanindonesia.net/component/content/article/3172-hasil-diskusi-monitoring-dan-evaluasi-kebijakan-jkn-di-tahun-2017-apakah-diperlukan
• http://manajemen-pembiayaankesehatan.net/index.php/reportase/2646-kupas-tuntas-klaim-pembayaran-rumah-sakit-oleh-bpjs-kesehatan-pasca-perpres-no-82-2018-jaminan-
kesehatan
• http://navyadvancement.tpub.com/14148/css/Methods-Of-Control-59.htm

Manajemen dan Kebijakan Kesehatan


Jens Martensson 37
Thank You
Kelompok 7

Anda mungkin juga menyukai