Struktur Dan Organ Reproduksi Pria Kelompok 4 Biologi Xi Mipa 1 Freya
Struktur Dan Organ Reproduksi Pria Kelompok 4 Biologi Xi Mipa 1 Freya
REPRODUKSI PRIA
KELOMPOK : IV
NAMA ANGGGOTA : FREYA EKKLESIA MAYESTI
ARIF NURYANTO
RANI
MUHAMMAD CEVRIN DIO S.
OCTANDRI
YOSHE MARWANDA VERONIKA
Organ Reproduksi Pria
Organ Reproduksi Bagian Luar
1) Penis
Penis merupakan alat reproduksi yang berfungsi
untuk kopulasi (persetubuhan). Pada penis terdapat tiga
rongga, dua rongga di antaranya di bagian bawah. Ketiga
rongga tersebut dibentuk dari jaringan spons. Rongga
bagian atas tersusun dari jaringan spons korpus kavernosa
sedangkan rongga bagian bawah tersusun dari jaringan
spons korpus spongiosum. Di dalam penis terdapat saluran
yang disebut uretra. Ketika terjadi ejakulasi, sperma keluar
melalui saluran uretra dalam penis.
2) Vas deferens
Vas deferens merupakan sambungan dari epididimis.
Saluran ini tidak menempel pada testis dan ujung salurannya
terdapat di dalam kelenjar prostat. Fungsi saluran ini adalah
sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis
menuju kantung semen (kantung mani/ vesikula seminalis).
3) Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek
yang menghubungkan kantung semen dengan
uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan
sperma agar masuk ke dalam uretra.
4) Uretra
Uretra adalah saluran yang menghubungkan
kantung kemih ke lingkungan luar tubuh. Uretra
berfungsi sebagai saluran pembuangan baik pada
sistem kemih atau ekskresi maupun pada sistem
seksual.
Kelenjar Kelamin
1) Vesikula Seminalis
Vesikula seminalis terletak di belakang kantung kemih
disebut juga kantung semen. Dinding vesikula menghasilkan zat
makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
2) Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kantung kemih dan
merupakan pertemuan antara uretra dengan vas deferens.
3) Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper terletak di belakang kelenjar prostat dan
langsungmenuju uretra. Kelenjar prostat dan kelenjar Cowper
berfungsi untuk menghasilkan sekret (hasil produksi kelenjar)
untuk memberi nutrisi dan mempermudah gerakan spermatozoa
Proses Pembentukan Sperma
Pembentukan sperma berlangsung di dalam testis. Proses
pembentukan atau pemasakan sperma ini disebut spermatogenesis.
Spermatogenesis berawal dari sel spermatogonia yang
terdapat pada dinding tubulus seminiferus. Setiap
spermatogonia yang mengandung 23 pasang kromosom,
mengalami pembelahan mitosis menghasilkan spermatosit
primer yang juga mengandung 23 pasang kromosom.
Di antara scrotum kanan dan scrotum kiri dibatasi oleh sekat yang
berupa jaringan ikat dan otot polos.