DISUSUN OLEH :
KELOMPOK PUSKESMAS BATUA
Pengertian Bayi Baru Lahir
1. Hipotermi
2. Hipoglikemia simtomatik
3. Hiperbilirubinemia
Penatalakasanaan Dismaturitas
Nama : By Ny “S”
Tanggal Lahir : 02 Juli 2019
Umur : 1 hari
Anak ke : 1 ( pertama )
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas Ibu/Suami
Nilai Menit
No. Tanda
0 1 2 I 5
1 Appearance Seluruh tubuh Badan merah dan seluruh tubuh 2 2
(warna kulit) biru / putih kaki biru merah
2 Pulse Tidak ada < 100 kali permenit > 100 kali 2 2
(Bunyi Jantung) permenit
Jumlah 8 9
3. Tanda-tanda Vital
Frekuensi jantunG : 140 x/ i
Pernapasan : 44 x/ i
Suhu : 36,6oc
4. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 2100 garam ( N : 2500-4000 gram )
Panjang badan : 43 cm
Lingkar kepala : 30 cm
Lingkar dada : 29 cm
Lingkar perut : 26 cm
D. Data Psikologis,Spiritual dan Ekonomi
1. Orang tua dan keluarga sangat senang dengan kelahiran bayinya.
2. Orang tua dapat bekerja sama dengan bidan dan dokter dalam perawatan bayinya.
3. Orang tua rajin shalat dan berdo’a agar anakanya segera sehat dan dapat berkumpul
dengan keluarganya.
4. Ibu belum dapat mengerjakan pekerjaannya sendiri, dibantu oleh keluarganya
5. Hubungan ibu dengan suami dan lingkungan sekitarnya baik.
E. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bayi
a. Nutrisi/Cairan
1. Kebutuhan nutrisi dan cairan bayi diperoleh dari pemberian Asi
2. Kemampuan mengisap dan menelan kurang baik
b. Eliminasi
1. BAK : bayi belum BAK selama pengkajian berlangsung
2. BAB : bayi sudah BAB
c. Personal Hygine
1. Bayi sudah dibersihkan
d. Kebutuhan tidur bayi
1. Bayi lebih banyak tidur
2. Bayi menangis ketika lapar dan basah
Pemeriksaan Fisik
1. keadaan umum baik
BBL : 2100 gram ( normal 2500-4000 gram )
2. TTV
DJB : 140 x/menit ( Normal 120-160 x/ menit )
P : 44 x/menit ( Normal 40-60x/menit )
S : 36,6 oc ( Normal 36,5oc – 37,5 oc )
3. Kepala
a. Rambut hitam tipis
b. Ubun-ubun besar tertutup
c. Sutura tampak jelas
d. Tidak ada benjolan
e. Lingkar kepala 30cm (Normal : 33-35cm)
4. Wajah
a. Simetris kiri dan kanan
b. Kulit tampak kemerahan
5. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Sclera tidak ikterus, konjungtiva merah muda,
6. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Telinga bersih tidak ada pengeluaran secret
7. Hidung
a. Terdapat dua lobang
b. Tidak ada polip
8. Mulut
a. Bibir merah muda
b. Bibir dan platum tidak ada kelainan
c. Refleks menghisap kurang baik
9. Leher
a. Tidak ada benjolan
b. Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, kelenjar thyroid dan vena jugularis
10. Dada
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada benjolan pada dada
c. Puting susu terbentuk
d. Ld : 29 cm
11. Abdomen
a. Tali pusat masih basah
b. LP: 26 cm
c. Punggung dan bokong
d. Tidak ada lipatan pada bokong
e. Tidak ada benjolan pada punggung
13. Genetalia
a. Uretra berlubang
b. Terdapat testis 2 buah didalam scrotum
14. Anus
a. Anus berlubang ditandai pengeluaran mekonium
15. Ekstremitas atas dan bawah
Tangan : jari-jari lengkap, refleks menggenggam baik
Kaki : jari-jari lengkap, refleks babysky kurang baik
16. Sistem saraf
Refleks morrow (+)
Refleks rooting (+)
Refleks swalowing (+)
Refleks sucking (+)
Refleks garps (+)
Refleks babysky (+)
17. Kulit
warna kulit kemerahan
18. Terapi yang diberikan
Vit K 1 mg/IM : 1 kali tanggal 02 juli 2019
Langkah II. Identifikasi Diagnosa / Masalah Aktual
1. Tujuan :
a. Tidak terjadi hipotermi
b. Tidak terjadi infeksi tali pusat
2. Kriteria :
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal : suhu tubuh bayi : (36,5 °C
– 37,5 °C), denyut jantung 120-160 x/menit, pernapasan 40-60
x/menit.
b. Tidak ada tanda-tanda infeksi yaitu: merah, bengkak, panas dan
nyeri pada daerah tali pusat.
Intervensi
Tanggal 02 juli 2019 Jam 16.05 wita
Nama : By Ny “S”
Tanggal Lahir : 02 Juli 2019
Umur : 1 hari
Anak ke : 1 ( pertama )
Jenis kelamin : Laki-laki
2. Identitas Ibu/Suami
1. Gl P0 A0
2. HPHT Tanggal 10 oktober 2018
3. Umur kehamilan 9 bulan
4. Pemeriksaan Anc dilaksanakan sebanyak 4x selama kehamilan.
5. Imunisasi TT sebanyak 2 kali selama kehamilan
TT 1 : 1 februari 2019
TT 2 : 24 maret 2019
6. Bayi lahir tanggal 02 juli 2019 jam 15.05 wita
7. Bayi lahir dengan berat badan rendah, segera menangis dengan
A/S : 8/9
Data Objektif (O)
1. Bayi lahir tanggal 02 juli 2019 jam 15.05 wita, Bayi lahir dengan berat badan rendah, segera menangis,
BBL : 2100 gr, PBL : 43 cm, A/S : 8/9
2. Keadaan umum bayi
TTV
DJB : 140 x/menit
P : 44 x/menit
S : 36,6 oc
3. Kepala
a. Rambut hitam tipis
b. Ubun-ubun besar tertutup
c. Sutura tampak jelas
d. Tidak ada benjolan
e. Lingkar kepala 30cm (Normal : 33-35cm)
4. Wajah
a. Simetris kiri dan kanan
b. Kulit tampak kemerahan
5. Mata
a. Simetris kiri dan kanan
b. Sclera tidak ikterus, konjungtiva merah muda,
6. Telinga
a. Simetris kiri dan kanan
b. Telinga bersih tidak ada pengeluaran secret
7. Hidung
a. Terdapat dua lobang
b. Tidak ada polip
8. Mulut
a. Bibir merah muda
b. Bibir dan platum tidak ada kelainan
c. Refleks menghisap kurang baik
9. Leher
a. Tidak ada benjolan
b. Tidak ada pembengkakan kelenjar limfe, kelenjar thyroid dan vena jugularis
10. Dada
a. Simetris kiri dan kanan
b. Tidak ada benjolan pada dada
c. Puting susu terbentuk
d. Ld : 29 cm
11. Abdomen
a. Tali pusat masih basah
b. LP: 26 cm
c. Punggung dan bokong
d. Tidak ada lipatan pada bokong
e. Tidak ada benjolan pada punggung
13. Genetalia
a. Uretra berlubang
b. Terdapat testis 2 buah didalam scrotum
14. Anus
a. Anus berlubang ditandai pengeluaran mekonium
15. Ekstremitas atas dan bawah
Tangan : jari-jari lengkap, refleks menggenggam baik
Kaki : jari-jari lengkap, refleks babysky kurang baik
16. Sistem saraf
Refleks morrow (+)
Refleks rooting (+)
Refleks swalowing (+)
Refleks sucking (+)
Refleks garps (+)
Refleks babysky (+)
17. Kulit
warna kulit kemerahan
18. Terapi yang diberikan
Vit K 1 mg/IM : 1 kali tanggal 02 juli 2019
Asessment (A)
Bayi Baru Lahir hari pertama dengan BBLR/BCB/KMK.
Planning (P)
Panning (P)
Panning (P)
Panning (P)
1.Menimbang berat badan bayi
2.Mengobservasi TTV
3.Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya secara
tidak terjadwal.
PEMBAHASAN
A. Asuhan Kebidanan hari I, tanggal 02 juli 2019
Dari anamnesis diperoleh data, berat badan bayi 2100 gram,dari hasil TTV frekuensi
jantung 140 x/menit, suhu 36,6 °C, pernapasan 44 x/menit, refleks menghisap dan menelan
masih lemah, tali pusat basah
Penatalaksanan yang diberikan pada kunjungan ini, dengan suhu : 36,6oc, merawat
bayi dengan tekhnik aseptik dan aseptik yaitu mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat
bayi dengan menggunakan alat/bahan yang steril, memberikan Asi Ekslusif sebanyak 20 cc/2
jam dengan menggunakan sendok dan susu sudah diberikan, menimbang berat badan bayi,
memantau keadaan bayi, melakukan perawatan tali pusat secara aseptik dan antiseptik,
mengganti pakaian basah dengan pakaian yang kering jika BAB/BAK.
Dismatur adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya
untuk masa gestasi itu. Berat bayi mengalami retrdasi pertumbuhan intrauterin dan
merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan (KMK), maka hal ini sesuai dengan data
yang ada yaitu penilaian umur kehamilan pada waktu bayi dilahirkan dihitung dari HPHT Ny.
“S” yaitu 37 minggu 6 hari menandakan bayi tersebut adalah bayi cukup bulan (BCB) berat
badannya 2100 gram yang mana berat badan tersebut tidak sesuai dengan masa gestasinya.
Oleh karena itu, ditemukan adanya kesesuaian antara teori dengan fakta yang ada.
Asuhan Kebidanan hari Ke-II, tanggal 03 juli 2019
Diawali dengan senyum, beri salam, mempelajari buku
status bayi serta menanyakan pada petugas tentang
perubahan yang terjadi pada bay
Dari hasil anamneses bayi masih mengalami dismatur, bayi
mengalami penurunan berat badan dari 2100 menjadi 1800 ,
TTV yaitu Suhu 36,6 °C, pernapasan 44 x/menit, denyut jantung
140 x/menit, refleks menghisap dan menelan masih lemah, tali
pusat masih basah.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil
pengkajian, tidak ada perbedaan antara tinjauan pustaka
dengan data yang ditemukan pada kasus, dimana penanganan
BBLR Dismatur sesuai dengan protap yang ada.
Asuhan Kebidanan hari ke-XII dengan kunjungan Rumah,
tanggal 13 juli 2019
1. Melakukan pengkajian dan analisa data dasar, didapatkan data subjektif yaitu
kehamilannya cukup bulan dan ini adalah anaknya yang pertama dan data objektif
yaitu bayi lahir tanggal 02 juli 2019 jam 15.05 wita, umur kehamilan 37 minggu 6 hari,
bayi segera menangis dengan BBL 2100 gram, PBL 43 cm, jenis kelamin laki-laki,
lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 29 cm, lingkar perut 26 cm, LILA 7 cm, tanda-
tanda vital normal, refleks menelan masih lemah, tali pusat masih basah.
2. Dari data-data subjektif dan objektif yang diperoleh, maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa diagnosa yang dapat ditegakkan pada studi kasus Bayi “S”
yaitu BBLR Dismatur/KMK dengan masalah aktual gangguan pemenuhan nutrisi.
3. Dari data-data subjektif dan objektif yang diperoleh, maka dapat diidentifikasi
adanya masalah potensial yaitu antisipasi terjadi hipotermi dan infeksi neonatorum.
4. Tidak ada data yang mendukung perlunya tindakan segera/kolaborasi
5. Rencana tindakan yang diberikan yaitu mempertahankan suhu tubuh bayi dengan
perawatan inkubator, merawat bayi dengan tekhnik aseptik dan antiseptik,
memberikan intake sesuai kebutuhan bayi, menimbang bayi setiap hari, memantau
keadaan umum, mengobservasi tanda-tanda vital dan pola eliminasi bayi,
melakukan perawatan tali pusat secara aseptik dan antiseptik, dan mengganti
pakaian setiap kali basah.
6. Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana yang
telah disusun sebelumnya.
7. Hasil yang di peroleh sampai dengan hari terakhir pengkajian
kunjungan klinik serta kunjungan rumah yang dilakukan penulis adalah
keadaan bayi baik, BBLR Dismatur teratasi yang di tandai dengan
terjadinya peningkatan berat badan dari 2100 gram berat badan lahir
menjadi gram
8. Pendokumentasian sangat penting dilakukan pada setiap tahap dari
proses asuhan kebidanan karena hal ini merupakan bukti tanggung jawab
bidan terhadap asuhan kebidanan yang telah diberikan kepada klien
9. Tidak ada kesenjangan antara teori dan studi kasus pada bayi “S”
Masalah dapat teratasi dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan kriteria
yang diharapkan.