Anda di halaman 1dari 37

Chapter 7

SISTEM HIDRAULIK UNTUK


PERALATAN USAHA TANI
HARRIS PEARSON
SMITH, A.E. and
LAMBERT HENRY
WILKES, M.S. “FARM
MACHINERY AND
EQUIPMENT”
Sejarah Penggunaan Peralatan Usaha
Tani
 Sebelum abad ke-19 peralatan usahatani dihela oleh hewan, diarahkan dengan
tangan dan diangkat secara manual.
 Ketika peralatan dipasang di atas roda, unt menaikan dan menurunkan unit-unit
kerjanya digunakan tuas.
 Alat pengangkat mekanik dengan tenaga mesin
pertama unt bajak tarik yg diseret oleh traktor
diciptakan sekitar th 1910 (Gambar 7-1).
 Alat pengangkat dg tenaga mesin trakstor
dikembangkan pd th 1930 unt menaikan dan
menurunkan mesin tanam dan mesin pendangir
yg dipasang pd traktor.
 Alat pengangkat dg tenaga hidraulik unt
menaikan peralatan yg dipasang pd traktor
diperkenalkan pertama kali pd th 1935.
 Alat pengangkat dg tenaga hidraulik sekarang
digunakan unt menaikan, menurunkan, serta
mengendalikan hampir semua peralatan lpgn.
Dasar-dasar hidraulik
 Cabang hidraulika yg dpt diterapkan unt peralatan usaha tani menyangkut cairan dalam
ruang tertutup di bawah tekanan.
 Hukum dasar hidrostatika atau
mekanika zat cair ad spt
didefinisikan oleh Blaise Pascal pd
th 1635 sbb: “Tekanan pd benda
cair tertutup terpencar dg sama
rata tanpa berkurang ke setiap
bagian cairan dan permukaan
yg menahannya”.
 Penerapan hukum ini diperlihatkan
pd Gambar 7-2 dan 7-3.
 Benda berbobot 1 pon menekan
cairan pd perm 1 inci2 diimbangi
ol benda berbobot 10 pon pd
bidang perm 10 inci2.
 Gaya 1 pon yg bekerja pd bidang seluas 1 inci2 dpt digunakan unt
mengangkat beban 10 pon yg berada di atas bidang perm seluas 10 inci2.
 Perlu dicatat bhw di atas
perm yg luasnya 1 inci2
piston hrs bergeser 10 kali
lebih besar dari pada perm
yg luasnya 10 inci2.
Komponen Sistem Hidraulik
 Sistem hidraulik ad suatu cara unt memindahkan daya dari sumber daya ke
mesin atau komponen yg dioperasikan.
 Medium yg digunakan unt memindahkan daya dlm sistem hidraulik adalah
cairan yg terdpt dalam pipa antara penggerak dan anggota yg digerakan.
 Keuntungan utama sistem hidraulik ad bhw cara ini menyediakan sarana yg
sederhana unt memindahkan daya ke bagian-bagian mesin yg jauh, dan dg
mudah mengubah gerak putar sumber daya menjadi gerak dlm bentuk lain,
spt gerak bolak-balik yg terjadi dlm selinder.
 Sistem hidraulik yg modern akan mengandung beberapa komponen .
 Dua komponen dasar dlm semua sistem hidraulik mencakup :
1) Pompa, yg mengubah daya dari motor menjadi daya pd zat cair
2) Penggerak, yg mengubah daya zat cair menjadi gerak dan kerja yg ditampilkan
 Suku-suku lain dlm sistem hidraulik mencakup : bak tandon, pipa-pipa,
sambungan, saringan, dan berbagai tipe katup.
Pompa
 Pompa sering diacu sbg jantungnya sistem hidraulik.
 Biasanya pompa ini digerakan langsung oleh mesin traktor atau mesin berdaya sendiri.
 Pompa yg digerakan mesin bekerja secara kontinu dan menyediakan apa yg pd umumnya
disebut sbg sistem hidraulik yg hidup (live hydraulic system).
 Pompa digunakan unt membangkitkan aliran zat cair hidraulik dlm sistem.
 Tekanan dlm sistem terjadi krn adanya hambatan atau gangguan aliran zat cair.
 Blmn pd selinder tdk terdpt beban, maka hanya akan terdpt sedikit atau tdk ada
hambatan terhadap aliran zat cair dlm selinder.
 Namun, blmn beban ditambahkan pd selinder, akan terjadi hambatan thd aliran, dan
pompa harus mampu mengalirkan atau memompa zat cair dlm sistem, tdk peduli adanya
beban atau tekanan yg terjadi dlm sistem.
 Semua pompa yg digunakan dlm sistem hidraulik, disbt sbg pompa tipe dorong positif
(dirancang unt volume zat cair yg sama dlm kisaran tekanan yg luas).
 Pompa hidraulik dinilai berdsrkan banyaknya zat cair yg dialirkannya dlm jangka waktu
tertentu (galon/menit; atau liter/menit).
 Laju aliran ditentukan ol kecepatan putar pompa (rpm), dan ol ukuran fisik pompa.
 Faktor lain yg juga menentukan laju aliran ad tekanan yg digunakan dlm pengoperasian
pompa.
 Bahkan laju aliran akan sdkt berkurang blmn tekanan bertambah.
 Pompa yg dipakai pd peralatan usahatani biasanya memp ukuran yg berkisar 10
galon/menit (38 ltr/menit) – 50 galon/menit (190 ltr/menit).
 Pompa dpt juga dinilai berdsrkan volume zat cair yg dipindahkan oleh pompa
dlm satu kali putaran poros masukan pompa (inci3, cm3, galon, atau liter).
 Pompa dpt dibedakan : ada pompa dg daya pemindahan cairan tetap; dan yg
berubah-ubah.
 Ada berbagai tipe pompa yg
digunakan dlm sistem hidraulik pd
mesin usahatani dan traktor :
 Pompa tipe baling-baling (Gmbr 7-5),
yg dibedakan dlm yg setimbang dan
yg tak setimbang.
 Jenis pompa roda gigi digunakan
sgt luas pd mesin-mesin usahatani.
 Tipe pompa roda gigi yg sering
digunakan mencakup pompa roda
gigi luar spt pd Gambar 7-6, dan
pompa roda gigi dalam spt pd
Gambar 7-7.
 Gerakan pemompaan pd roda gigi
terjadi dg menjebak zat cair di
antara gigi-gigi roda gigi dg
dinding rumah pompa.
 Suatu penutup (real) positif di
antara gigi-gigi mencegah
mengalirnya kembali cairan ke arah
saluran masuk.
 Pompa tipe ini biasanya dpt
digerakan ke salah satu dr 2 arah yg
ada tanpa perlu mengadakan
perubahan dlm pompa.
 Pompa tipe ini hanya tersedia dlm
bentuk dg aliran tetap.
 Tipe pompa piston, spt pd Gb 7-8,
dipakai dlm sistem hidraulik yg dirancang
unt beroperasi di bawah tekanan tinggi.
 Gerakan pemompaan pada pompa ini
datang dr gerakan balasan piston dlm
selinder.
 Zat cair dihisap masuk dr saluran masuk
bersamaandg penarikan piston ke dlm
selinder dan didesak ke luar bersamaan
dg didorongnya piston ke luar.
Motor
• Motor hidraulik mengubah energi zat cair menjadi gerakan putar dan
seringkali digunakan pd komponen mesin yg terletak terpisah jauh dari sumber
dayanya.
• Motor jg sering digunakan dlm hal di mana perubahan kecepatan dan
perubahan arah komponen yg digerakan sering perlu dilakukan.
• Pd umumnya motor hidraulik mirip dg pompa hidraulik, dan dlm bbrp hal dpt
digunakan sbg pompa maupun sbg motor.
• Motor hidraulik dpt tersedia sbg motor roda gigi, motor baling-baling, atau
motor piston.
• Arah perputaran motor dpt diubah dg membalikan arah aliran zat cair ke dlm
motor.
• Kecepatan dpt diubah-ubah dg mengubah banyaknya cairan yg mengalir yg
masuk ke dlm motor, kedua sifat itu dpt tercapai dg penggunaan katup-katup.
• Besar putaran yg dihasilkan motor bergantung pada ukuran dan tipe motor dan
tekanan dlm sistem.
Selinder

 Selinder hidraulik praktis merup komponen yg universal pd mesin


usahatani.

 Alat ini digunakan unt menaikan


dan menurunkan batang
pemotong, bajak, cakram, dan
garu, serta unt mengatur tinggi
dan kedalaman kebanyakan
komponen mesin-mesin tsb
(Gambar 7-9).
 Selinder jg dipakai dlm sistem
kemudi berdaya.
• Selinder hidraulik spt pd Gb 7-10 pd dsrnya merup suatu alat sederhana.
• Alat ini terdiri dari suatu tabung selinder yg kedua ujungnya tertutup rapat oleh sumbat.
• Piston di dlm tabung dihubungkan dg tangkai yg memanjang keluar selinder menembus
salah satu tutup pd ujung selinder.
• Piston dilengkapi dg “seal” untuk mencegah keluarnya zat cair melewati piston.
• Gerakan piston terjadi dg mendorong zat cair masuk ke dlm selinder.
• Selinder hidraulik tersedia dlm bentuk yg bekerja tunggal atau ganda.
• Selinder kerja tunggal hanya memp sebuah pipa selang sbg penghubung yg dipasang pd
sisi piston di ujung selinder.
• Gaya dpt terjadi pd tangkai krn adanya desakan zat cair thd piston.
• Selinder hanya dpt digunakan unt pemanfaatan gaya ke satu arah saja.
• Selinder kerja ganda dilengkapi dg dua buah sambungan zat cair shg zat cair
dpt diarahkan ke sisi tangkai piston atau ke sisi pistonnya.
• Selinder jenis ini dpt memberikan gaya yg lebih besar pd wkt memanjang dr
pd wkt kembali ke kedudukan semula.
• Katup pengatur arah dipakai unt mengarahkan aliran minyak hidraulik ke
salah satu ujung selinder bergantung pd arah gerakan yg dikehendaki.
• Selinder kerja ganda ini banyk digunakan unt mengangkat mesin-mesin dan
unt memberikan gaya tekan ke bawah bila diperlukan.
• Bbrp macam selinder jg dilengkapi dg alat-alat mengatur jarak geser torak
beserta batang gesernya spt diperlihatkan pd Gambar 7-11.
• Besar gaya yg dpt diberikan oleh selinder bergantung pada diameternya dan
tekanan dlm sistem.
• Gaya yg dpt dihasilkan oleh selinder berbagai ukuran dan tekanan disajikan
dlm Tabel 7-1.
• Gaya yg dihasilkan selinder untuk tekanan tertentu dpt dinaikan dg
meningkatkan ukuran selinder, krn tekanan bekerja pd permukaan yg lbh luas.
• Unt selinder dg ukuran tertentu, gaya yg dihasilkan dpt dinaikan dg menaikan
tekanan.
• Selinder keja ganda tdk akan menghasilkan gaya yg sama besarnya ke kedua
arah gerakannya.
• Gaya yg lbh kecil dihasilkan pd wkt piston ditarik masuk ke dlm selinder drpd
sewaktu piston didorong ke luar.
• Laju perjalanan piston ditentukan oleh laju aliran zat cair ke dlm selinder.
• Selinder tersedia dlm ukuran panjang yg berbeda-beda dan biasanya
dinyatakan dlm panjang langkah piston, yaitu jarak perjalanan yg ditempuh
tangkai piston dari kedudukan ditarik kembali sepenuhnya sampai ke
kedudukan didorong keluar sepenuhnya.
• Panjang langkah baku unt selinder yg kebanyakan dipakai pd mesin pertanian
ad 8 inci (20,3 cm). Gaya selinder hidraulik khas yg diharapkan (Tabel 7-2
dan 7-3).
Katup
 Pd dsrnya katup digunakan untuk mengendalikan bbrp tugas dan tolok ukur
dlm sistem hidraulik agar sistem ini menjadi lbh luwes dan mampu
melaksanakan banyak fungsi yg berbeda-beda.
 Ada 3 kategori katup utama:
1) Sbg pengendali tekanan
2) Pengatur volume
3) Pengatur arah
 Katup pengendali tekanan dpt dirancang unt melaksanakan satu dr fungsi-
fungsi berikut :
1) Membatasi tekanan maksimal
2) Mengurangi tekanan unt suku khusus dalam sistem,
3) Meniadakan beban pompa, atau
4) Mengatur agar operasi dlm suatu sistem berlangsung dg urutan tertentu.
• Katup pembebas tekanan (Gambar 7-12) dipergunakan unt membatasi tekanan
maksimal.
• Katup ini dihubungkan dg pipa utama dr pompa dan mempunyai pipa yg
bersambung dg bak penampung (tandon) unt minyak yg berlebihan.
• Blmn tekanan maksimal tercapai, tekanan zat cair akan membuka katup yg
ditahan oleh suatu pegas. Tegangan pegas biasanya bisa diatur, dan katup
sering disbut sbg pengatur tekanan.
 Katup untuk menurnkan
tekanan spt diperlihatkan pd
Gambar 7-13 digunakan unt
mengurangi tekanan normal
yg merupakan tekanan
bekerjanya sistem utama,
menjadi tekanan yg lbh rendah
yg mungkin diperlukan oleh
sistem sekunder.

 Katup pelepas beban serupa dg katup pelepas tekanan, yaitu bhw katup inipun
akan membatasi tekanan maksimal.
 Keseluruhan aliran dr pompa dialihkan kembali ke bak tandon, dan bukan hanya
kelebihan aliran saja spt halnya dg katup baku pembebas tekanan.
• Katup penentu urutan digunakan unt urut-urutan berbagai fungsi yg dpt terjadi dlm
suatu sistem.
• Sbg contoh, pd sistem pengangkatan tertunda yg digunakan diantara mesin penyiang
traktor yg dipasang di depan dg yg dipasang di belakang spt diilustrasikan pd Gambar
7-14.
• Katup pengendali volume digunakan
unt mengendalikan yg cermat thd aliran
air dlm suatu sistem hidraulik tanpa
memperhatikan tekanan cairan.
• Katup-katup ini spt ditunjukan pd
Gambar 7-15, digunakan unt
mengendalikan kecepatan motor dpt dpt
digunakan unt mengendalikan laju
perjalanan selinder.
• Katup pengendali arah dirancang unt mengendalikan atau mengarahkan aliran
minyak dlm sistem hidraulik.
• Tipe katup ini bervariasi dr katup 2 arah yg sederhana yg digunakan unt
menghentikan dan menghidupkan aliran smp ke katup yg lbh rumit.
• Mekanisme pengendali pd katup dpt berupa cakram putar atau katup tipe
gelondong (Spool) spt dp Gambar 7-16.
• Katup tipe gelondong yg dijalankan
dg tangan merupakan tipe katup yg
paling umum digunakan dlm mesin
usahatani.
• Katup ini diklasifikasikan berdsrkan
lubang masuk yg ada.
• Katup 2 arah memp 2 luabng dan
biasanya dipakai unt membuka atau
menutup suatu perputaran.
• Tipe ini tdk lajim digunakan dlm
perputaran sistem hidraulik.
• Katup 3 arah sering dipakai pd
selinder kerja tunggal.
• Katup dilengkapi dg lubang unt
pompa, satu unt selinder, dan satu lg
dihubungkan dg tandon.
• Katup 4 arah digunakan pd selinder kerja ganda dan motor.
• Keempat lubang yg terdpt mencakup lubang untuk tekanan atau untuk pompa, unt
tangki atau bak tandon, dan 1 lubang pd masing-masing ujung selinder atau unt jalan
masuk dan jalan keluar motor.
• Katup ini memp 3 kedudukan unt pengoperasian. Pd kedudukan tengah atau netral, tdk
ada zat cair yg dialirkan ke alat penggerak.
• Bila katup digeser ke kanan atau ke kiri dr kedudukan netral, aliran ke penggerak
diarahkan oleh gelondong.
• Lambang-lambang spt pd Gambar 7-17 sering sgt membantu unt memahami bagmn
bekerjanya katup.
• Zat cair dimungkinkan unt mengalir dari pompa ke lobang selinder A.
• Zat cair dikembalikan dr ujung lain selinder kerja ganda melalui lubang B kembali ke
tangki.
• Bila katup digeser ke kanan, minyak diarahkan dari pompa ke lobang selinder B, dan
bersama itu menyebabkan piston bergeser ke arah berlawanan. Minyak dikembalikan
ke tangki melalui lubang selinder A.
Pipa-pipa dan Penyambung

 Cairan hidraulik dialirkan ke berbagai bagian dalam sistem melalui pipa-pipa


yg dibuat dari baja, tembaga, atau karet sintetik.
 Pipa-pipa hrs berukuran cukup unt menghantar volume yg digunakan dlm
sistem tanpa menyebabkan terjadinya perlawanan thd aliran.
 Pipa-pipa itu dirancang unt menahan tekanan cairan.
 Kebanyakan sistem hidraulik yg digunakan pd mesin usahatani memp tekanan
kerja maksimal 2000 pon/inci2 (140,6kg/cm2). Tekanan yg dpt memecahkan
pipa jauh lebih tinggi dari pd tekanan kerja.
 Selang-selang lentur spt pd Gambar 7-18 digunakan secara luas pd mesin-
mesin, krn pipa-pipa itu mudah dipasang dan mampu menahan guncangan dan
getaran.
 Kebanyakan selang-selang hidraulik mengandung inti dalam yg tahan thd
minyak, lapisan penguat yg terdiri atas kawat dan/atau kanvas, dan bungkus
luar yg jg tahan thd minyak.
 Kekuatan selang ditentukan oleh
jumlah lapisan anyaman penguat dan
diameter selang.
 Selang berdiameter kecil mampu
menahan tekanan yg lebih tinggi
dibandingkan selang berdiameter yg
lebih besar yg dibuat dg rancangan dan
konstruksi yg sama.
 Penyambung dipakai unt menyambung
selang ke suatu bagian dlm sistem.
 Kebanyakan selang pd mesin yg asli
dilengkapi dg tipe penyambung tetap,
spt pd Gambar 7-19.
 Dlm penggantian selang hrs
diperhatikan bhw pd selang pengganti
terdpt ulir yg tepat.
 Unt tinyambung yg tetap diperlukan
alat dan perlengkapan khusus, dan
penyambung itu tdk dpt dipakai
kembali.
 Dua tipe penyambung yg dpt dipakai
kembali diperlihatkan pd Gb 7-20
&22.
 Unt penyambung yg dipakai lagi tdk
diperlukan peralatan khusus unt
pemasangannya dan penyambung itu
sgt berguna dlm perbaikan di lapangan
bila terjadi kerusakan pd selang-selang
hidraulik.
 Penyambung mudah dilepas (Gb 7-
22) dipakai pd tempat-tempat dimana
pipa-pipa hidraulik sering dipasang
dan dilepas.
 Kedua bagian alat penyambung
dilengkapi dg katup pengontrol (katup
searah) yg dpt mencegah hilangnya zat
cait ketika pipa dilepas.
 Unt melepas atau memasang tdk
diperlukan peralatan khusus, tetapi dpt
dialami bbrp kesulitan pd bbrp tipe
tertentu, blmn dlm pipa terdpt tekanan.
 Hal itu dpt diatasi dg membebaskan
tekanan pd katup kontrol.
Bak Tandon atau Tangki
 Fungsi utama bak tandon ad unt menampung minyak atau cairan unt sistem hidraulik.
 Bak tandon dirancang unt memberikan pendinginan bagi sistem hidraulik.
 Pd tutup pengisi terdpt lubang nagin untuk memungkinkan terjadinya pemuaian dan
pengerutan ktk minyak dipanaskan dan didinginkan.
 Setiap tandon dilengkapi dg suatu peralatan unt menunjukkan tinggi permukaan minyak.
Pendingin
 Krn dlm kebanyakan mesin-mesin besar yg mempunyai sumber daya sendiri
spt mesin pemanen terpadu, dihasilkan panas yg cukup tinggi, maka diperlukan
gulungan pendingin khusus.
 Sebagian sistem yg ada menggunakan alat pendingin serupa dg radiator yg
dipakai pd sistem pendingin mesin dg air.
 Gulungan pendingin (koil) sering ditempatkan dekat dg radiator dan udara
dipaksa melewati gulungan oleh kipas angin.

Saringan
 Saringan dlm sistem hidraulik merup salah satu bagian yg paling penting sejauh
hal itu menyangkut penentuan umur pelayanan yg berguna bagi suku-suku lain
dlm sistem hidraulik.
 Pompa hrs dikonstruksi dg toleransi yg sgt cermat. Suku-suku lain harus
dipasang secara persis.
 Debu atau kotoran dlm jumlah sedikit saja, akan dpt merusak suatu sistem dlm wkt
singkat.
 Saringan biasanya dipasang pd pipa balik dan akan menyaring minyak sebelum
kembali ke tangki penampung.
 Bbrp sistem menggunakan saringan yg dipasang dlm pipa yg di bawah tekanan.
 Saringan dpt merup salah satu dari 2 tipe berikut:
1) Saringan aliran penuh, atau
2) Saringan aliran sebagian.
 Pd saringan aliran penuh semua cairan akan melalui saringan, sdg pd saringan
sebagian hny sebagian kecil cairan yg pd satu saat melewati saringan.
 Saringan yg kerap kali digunakan dlm sistem hidraulik memp unsur saringan yg dpt
diganti (Gambar 7-23).
 Unsur saringan yg dibuat dr logam yg dpt dipakai kembali jg dpt digunakan.
 Krn pentingnya saringan, mk saringan hrs diperiksa dan dirawat sesuai petunjuk.
Penimbun
(Akumulator)
 Akumulator digunakan dlm bbrp
sistem hidraulik unt menyimpan
minyak bertekanan guna
menambah yg disampaikan oleh
pompa dan untuk mengoperasikan
suatu penggerak.
 Akumulator jg digunakan sbg
penyerap dan bantalan thd gejolak
atau hentakan yg sering terjadi dlm
sistem.
 Dua tipe akumulator yg lazim
digunakan yaitu tipe piston dan tipe
bola dalam (Gambar 7-24)
 Gas yg lembam digunakan sbg media bantalan.
 Pd akumulator piston digunakan peluncur (Plunger) yg mengapung unt menjaga agar
gas dan cairan tetap terpisah.
 Pd akumulator tipe bola dalam, gas terkandung dlm bola yg lentur.
 Ruangan gas biasanya diisi dg gas nitrogen kering smp suatu tekanan tertentu.
 Tekanan gas memainkan peranan yg penting dlm pengoperasiannya.
Sistem Hidraulik
 Suatu sistem hidraulik mengandung sbg
besar suku-suku yg telah dibicarakan, dirakit
sedemikian unt dpt melaksanakan satu smp
bbrp fungsi pd sebuah mesin.
 Komponen lain yg terdpt pd mesin yg sama
yg mungkin dijalankan pula sec hidraulik,
adalah kemudi dan keranjang pemadat.
 Pompa yg sama jg digunakan unt
menjalankan berbagai rangkaian melalui
penggunaan katup pengendali arah.
 Ada 2 tipe pokok sistem hidraulik yg lazim
digunakan pd mesin usahatani :
1) Sistem pusat terbuka, dan
2) Sistem pusat tertutup.
 Perbedaan pokok antara kedua
sistem tsb terletak pd katup
pengatur arah yg digunakan.
 Sistem pusat terbuka dpt
menggunakan baik katup
pengendali pusat berurutan atau
katup pengendali pusat terbuka.
 Kedua tipe katup itu memungkinkan
adanya aliran bebas cairan dari
pompa ke tangki pd wkt katup tadi
dlm kedudukan di pusat atau dlm
posisi netral.
 Oleh krn itu, blmn tdk ada
komponen mesin yg digerakan ol
sistem hidraulik, dlm sistem tdk ada
tekanan sm skl atau adapun hny
kecil.
 Di sini digunakan pompa tipe dg volume keluaran tetap, yg berarti volume minyak
yg mengalir di dlm sistem bersifat konstan dan tekanan akan bervariasi sesuai
dengan beban yg ditempatkan pd selinder atau motor.
 Sistem hidraulik pusat tertutup menggunakan katup pengendali tipe pusat tertutup.
 Dlm posisi netral lubang pompa dan tangki terhalang pd tipe katup ini. Ol krn itu hrs
disediakan saran unt mengatur aliran minyak dari pompa.
 Ada 2 cara yg digunakan unt melepas beban pompa pd wkt semua katur berada dlm
kedudukan netral :
1) Menggunakan tipe pompa dg volume keluaran yg dpt berubah. Pompa sec automatik
bergeser ke kedudukan netral, dan tdk ada cairan yg dipompakan setelah diantara katup
dan pompa tercapai tekanan tertentu. Tekanan dijaga dlm keadaan tetap ol pompa. Bila
katup dioperasikan, pompa akan bergeser dari kedudukan netral dan memaksa minyak
mengalir dlm sistem yg sdg dioperasikan.
2) Dengan sistem pusat tertutup menggunakan pompa jenis volume keluaran tetap dg
katup pelepas beban dan sebuah akumulator. Pd wkt katup dipasang pd kedudukan
netral, pompa mengisi akumulator dg sdkt minyak. Katup pelepas beban, yg terletak
diantara pompa dan akumulator, terbuka sec automatik dan mengubah aliran dari
pompa kembali ke tangki. Sebuah katup kontrol yg dipasang diantara akumulator dan
katup pelepas beban mencegah terjadinya kehilangan tekanan dan cairan yg disimpan
oleh akumulator. Bila katup pengendali digerakan, cairan di bawah tekanan akan
mengalir ke dlm rangkaian yg sdg dioperasikan. Katup pelepas beban akan menutup
sec automatik bila tekanan dlm sistem turun smp tingkat tertentu, dan aliran dr pompa
akan dialihkan ke dlm sistem. Cairan dlm bagian sistem yg dioperasikan akan
dipertahankan dg tekanan tetap dlm kedua tipe sistem dg pusat tertutup, namun
demikian, laju aliran bervariasi sesuai dg tuntutan rangkaian yg dioperasikan.
Penggerak Hidrostatik
 Penggerak hidrostatik pd dsrnya merupkn suatu sistem pemindahan daya dari
mesin ke roda penggerak mesin dg cairan di bawah tekanan.
 Pompa digerakan oleh mesin, yg memaksa mendesak cairan ke sebuah motor
menggerakan rangkaian pemindah daya yg dipasang ps roda penggerak.
 Tipe penggerak ini dipakai secara luas pd mesin pemanen, dan mesin-mesin
lainnya dimana diperlukan unt mengubah kecepatan gerak tanpa mengganti
“perseneling” spt pd tipe transmisi roda gigi yg baku.
 Kebanyakan penggerak hidrostatik menggunakan pompa tipe volume
terpindahkan yg berubah yg memaksa cairan mengalir ke motor dg volume
terpindahkan yg tetap atau berubah-ubah.
 Tipe pompa dan motor yg lazim dipergunakan adalah tipe piston aksial.
 Volume terpindahkan pd kedua unit itu dpt diubah dg cara mengubah sudut
kedudukan lempeng pendorong.
 Arah aliran jg dpt dibalikan ol lempeng pendorong shg arah gerak mesin dpt
diubah bilamana diperlukan.
Cairan Hidraulik
 Ada banyak macam minyak atau cairan yg digunakan dlm sistem hidraulik.
 Krn cairan merup “darah kehidupan” sistem hidraulik, ad sgt penting unt menggunakan
cairan yg tepat.
 Cairan hrs mampu melaksanakan bbrp fungsi selain pemindahan daya di bawah tekanan
tinggi.
 Pelumasan suku-suku yg bergerak termasuk pompa, katup, dan penggerak, adalah sama
pentingnya.
 Cairan hrs mampu melindungi sistem dr bahaya karatan dan korosi, melawan pembusaan
dan mempertahankan kekentalan minyak pd kisaran suhu yg cukup besar.
 Prakstis semua cairan sistem hidraulik yg dipakai pd mesin usahatani didasarkan pd
minyak bumi.
 Ada beberapa tipe cairan yg dibuat dari bhn lain unt tujuan dan sistem tertentu.
 Termasuk di sini cairan khusus yg tahan api yg pd umumnya digolongkan sbg cairan
berbasis air atau cairan sintetik.
 Cairan sintetik itu hendaknya hanya digunakan pd sistem yg khusus unt cairan itu.
 Sistem hidraulik pd traktor dan mesin-mesin dpt dirancang unt menggunakan minyak yg
sama dg minyak yg digunakan unt bak mesin, minyak roda gigi, atau minyak hidraulik
khusus.
 Minyak-minyak tsb hendaknya jangan ditukar-tukar satu sama lain atau dicampur dlm
sistem hidraulik.
 Bila diperlukan unt mengganti atau menambah minyak dlm sistem hidraulik spy selalu
mengikuti petunjuk-petunjuk yg dianjurkan oleh pabrik pembuatnya.
 Viskositas minyak hidraulik ditentukan dg cara yg sama spt yg digunakan unt minyak
pelumas, tp lazimnya dinyatakan dlm satuan “Saybolt Second Universal” (SSU) dan
bukan dg SAE.
 Minyak hidraulik khusus biasanya mengandung zat anti busa, anti aus, anti oksidasi, dan
bhn tambahan yg dpt meningkatkan performa minyak dlm sistem.

Anda mungkin juga menyukai