Anda di halaman 1dari 16

Divisi Thallophyta (Algae)

Disusun Oleh :

1. Vidia Nur Vadilla (1820 )


2. Arienda Vatiaza Hendri (1830207070)
3. Andini Putri Mayang Sari (18302070 )

Dosen Pembimbing :
Weni Lestari, S. Pd, M. Si

PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
PALEMBANG
2019
A. Algae
Algae merupakan tumbuhan talus yaitu tumbuhan yang
belum mempunyai akar, batang dan daun. Algae adalah
organisme ber-kloroplas yang dapat menghasilkan oksigen
melalui proses fotosintesis.
Alga dalam istilah Indonesia sering disebut sebagai
ganggang yang merupakan tumbuhan talus karena belum
memiliki akar, batang dan daun sejati
1. Klasifikasi Algae

Algae diklasifikasikan menjadi 6 divisi, yaitu :


1. Divisi Chlorophyta (Algae Hijau)
2. Divisi Pyrrophyta
3. Divisi Chrysophyta (Algae Keemasan)
4. Divisi Phaeophyta (Algae Coklat)
5. Divisi Rhodophyta (Algae Merah)
6. Algae Cyanophyta (Algae Biru)
a) Divisi Chlorophyta (Algae Hijau)
Alga hijau adalah kelompok alga yang paling maju dan memiliki banyak sifat-
sifat tanaman tingkat tinggi. Kelompok ini adalah organisme prokariotik dan
memiliki struktur-struktur sel khusus.
Alga tersebut memiliki kloroplas, letak DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) berada
dalam sebuah nukleus, dan beberapa jenisnya memiliki flagella. Dinding sel alga
hijau sebagian besar berupa selulosa, meskipun ada beberapa yang tidak mempunyai
dinding sel. Alga ini mempunyai klorofil dan beberapa karatenoid serta biasanya
berwarna hijau rumput.
Contoh Species Algae Hijau :
Divisi : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Cladophorales
Famili : Anadyomenaceae
Genus : Anadyomene
Spesies : Wrightii
Gambar 1. Anadyomene wrightii

Anandyomene wrightii mempunyai thallus berwarna hijau segar, tumbuh menyerupai selada, bagian tepinya
kadang-kadang bergelombang, membentuk rumpun daun dimana semua batang daunnya menyatu dengan alat pelekat,
hidup pada substrat karang mati, melekatkan diri dengan alat pelekat pada substrat keras di daerah intertidal.
b) Divisi Pyrrophyta
Pyrrophyta adalah alga uniselular (bersel satu) dengan dua flagel
yang berlainan, berbentuk pita, keluar dari sisi perut dalam suatu
saluran. Mengandung pigmen (klorofil A,C2 dan piridinin,sementara
yang lain memiliki klorofil A,C1,C2 dan fucosantin) yang dapat
berfotosintesis. Hanya dinoflagellata yang memiliki kemampuan untuk
berfotosintesis. Berwarna kuning coklat. Alga yang termasuk
Pyrrophyta ini disebut Dino Flagellata, tubuh tersusun atas satu sel
memiliki dinding sel dan dapat bergerak aktif. Ciri yang utama bahwa di
sebelah luar terdapat celah dan alur, masing-masing mengandung satu
flagel
Contoh Divisi Pyrrophyta :
Divisi : Miozoa
Kelas : Dinophyceae
Ordo : Peridiniales
Family : Peridiniaceae
Genus : Peridinum
Spesies : Peridinum umbonatum
Gambar 2. Peridinium umbonatum

Berdasarkan pengamatan, bentuknya seperti telur dengan permukaan rata.


Literatur lain menyebutkan spesies ini memiliki bentuk ovoid atau bulat telur.
c) Divisi Chrysophyta (Algae Keemasan)

Alga keemasan sebagian besar termasuk jenis alga yang hidup di air tawar,
namun ada juga yang hidup di air laut. Beberapa anggota kelompok alga ini
memiliki flagella dan motil. semua memiliki kloroplas dan memiliki DNA yang
terdapat di dalam nukleus. Alga ini hanya memiliki klorofil a dan c serta beberapa
karotenoid seperti fucoxanthin yang memberikan warna kecoklatan. Alga ini
seringkali dibudidayakan dalam bentuk uniseluler pada usaha budidaya sebagai
sumber pakan.
contoh spesies alga keemasan :
 Divisi : Chrysophyta
 Kelas : Crisophyceae
 Ordo : Pennales
 Famili : Naviculaceae
 Genus : Navicula
 Spesies : Navicula sp Gambar 3. Naviculla sp
 Ciri khas Navicula sp bagian pinggirnya bergerigi pada bagian dalam yaitu
dinding sel terdiri atas dua belahan atau katup yang saling menutup. Pigmen
dominan karoten berupa xantofil yang memberikan warna keemasan. pigmen
lainnya adalah fukoxantin, klorofil dan klorofil c. Memiliki dinding sel yang
mengandung selulosa, silika, kalsium karbonat dan beberapa kitin.
Phaeophyta (alga cokelat)
Phaeophyta atau ganggang coklat adalah salah satu
kelas dari dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Pigmen yang lebih dominan adalah
pigmen xantofil yang menyebabkan ganggang
berwarna coklat. Pigmen lain yang terdapat dalam
Phaeophyceae adalah klorofil A dan C serta karoten
contoh spesies alga cokelat :

 Divisi : Phaeophyta
 Kelas : Phaeophyceae
 Ordo : Dictyotales
 Famili : Dictyotaceae
 Genus : Padina
 Spesies : australis Gambar 4. Padina australis
 Padina australis memiliki thallus seperti kipas membentuk segmen-segmen
lembaran tipis (lobus), berwarna cokelat kekuningan, terdiri dari
beberapa cuping-cuping dengan lebar 3,2 cm, memiliki garis konsentrik
ganda pada permukaan bahwa dimana mempunyai jarak sama satu
dengan yang lain berkisar 2-3 mm. Pengapuran terjadi di bagian
permukaan daun, hidup pada substrat berpasir, karang mati di daerah
intertidal.
Rhodophyta (alga merah)
 Alga merah merupakan tumbuhan tingkat rendah yang umumnya
melekat pada substrat tertentu seperti karang, lumpur, pasir, batu
dan benda keras lainnya. Salah satu potensi yang dimiliki oleh alga
merah yang tumbuh dihutan mangrove ialah sebagai sumber
sebagai senyawa pelindung kulit, terdapat berbagai senyawa
yang tersapat dalam alga ini yang memiliki potensi untuk
dikembangkan selanjutnya sebagai produk pelindung kulit
contoh spesies alga merah :
 Divisi : Rhodophyta
 Kelas : Rhodophyceae
 Ordo : Bonnemaisoniales
 Famili : Galaxauraceae
 Genus : Galaxaura
 Spesies : oblongata Gambar 5. Galaxaura oblongata
 Thallus berbentuk rimbun, dengan ukuran tinggi total thallus yang
diukur dari alat pelekat sampai ke apeks 6-9 cm. sedangkan thallus
yang diukur dari alat pelekat sampai ke percabanganpertama 0,5-
1,0 cm, memiliki percabangan dikotom dan multiaksial, pada
bagian cabang bundar dan lebar daun adalah 0,2 cm, pada saat
masih segar spesies ini kemerah-merahan, hidup pada batu
didaerah rataan terumbu.
Cyanophyta (alga biru)
 Cyanophyta adalah kelompok alga yang paling primitif dan
memiliki sifat-sifat bakterial. Kelompok ini adalah organisme
prokariotik yang tidak memiliki struktur-struktur sel seperti yang ada
pada alganya, contohnya nukleus dan kloroplas. Mereka hanya
memiliki klorofil a, namun mereka juga memiliki variasi fikobilin
seperti halnya karotenoid. Pigmen-pigmen ini memiliki beragam
variasi sehingga warnanya bisa bermacam-macam dari mulai
hijau sampai ungu bahkan merah. Alga biru hijau tidak memiliki
flagella, namun memiliki filamen yang membuat mereka bergerak
ketika berhubungan dengan permukaan
contoh spesies alga biru :
 Divisi : Cyanophyta
 Kelas : Cyanophyceae
 Ordo : Oscillatoriales
 Famili : Oscillatoriaceae
 Genus : Oscillatoria
 Spesies : Oscillatoria sp Gambar 6. Oscillatoria sp

 Ciri khas Oscillatoria sp yaitu berwarna hijau kebiru-biruan,


membentuk filamen panjang, lurus dan halus. Pigmen fotosintesis
yaitu klorofil a, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari
fikosianin dan fikoeritin.
Manfaat atau Peranan Alga di Kehidupan

 Sumber Utama Energi dan Makanan  Bahan Pupuk


 Makanan Manusia  Antibiotik
 Agar  Obat-Obatan
 Keraginan  Penelitian Biologi
 Alginat  Penanggulangan Limbah
 Funori  Reklamasi Tanah
 Sumber Mineral
 Makanan Ternak

Anda mungkin juga menyukai