Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK III

GIZI MASYARAKAT
 ANITA SALAMBA  VIKTORIA
 BONAVENTURA  SEPLIN DESI
 HEFNI H  EDY
 SRI RAHAYU  MUKMIN NASRI
 SUSI JALUNG
 ZAINI
 JONI
 NONI
 TIORNAEL
 TOPIK
PENDAHULUAN
Makanan dan Gizi merupakan salah satu
determinan penting yang menentukan
kesehatan seseorang, lebih luas lagi
masyarakat.

Secara global permasalahan gizi adalah


undernutrition (pada bayi, balita, anak,
remaja dan dewasa) serta defisiensi
mikronutient (seperti zat besi, yodium,
vitamin A dan asam folat).
MASALAH GIZI NASIONAL
 Keadaan gizi yang baik merupakan syarat utama dalam
mewujudkan SDM yang berkualitas, masalah gizi terjadi di
setiap siklus kehidupan dimulai dari sejak kandungan sampai
usia lanjut. (Pedoman strategi gizi KIE keluarga sadar gizi,
Depkes 2007)
Cont’
Dalam depkes RI 2019, upaya kementrian kesehatan dalam
program indonesia sehat melalui pendekatan keluarga difokuskan
pada 4 prioritas :
1. Percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI)
2. Angka kematian bayi (AKB)
3. Penurunan pervalensi stunting
4. Penurunan penyakit menular dan tidak menular
MASALAH GIZI DITINJAU DARI SEGI
KEPENDUDUKAN
 Proses yang terjadi akibat dari faktor lingkungan dan manusia
(host) yang di dukung oleh kekurangan asupan zat gizi. Akibat
kekurangan zat gizi, maka simpanan zat gizi pada tubuh di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan.
 Apabila keadaan ini berlangsung lama maka simpanan zat gisi
akan habis dan akhirnya terjadi kemerosotan jaringan.
(Merryanaa, bambang, 2016)
DEFINISI
1. Ilmu yang mempelajari zat-zat dari pangan yang bermanfaat bagi kesehatan
dan proses yang terjadi pada pangan sejak dikonsumsi, dicerna, diserap
sampai dimanfaatkan oleh tubuh serta dampaknya terhadap pertumbuhan,
perkembangan, dan kelangsungan hidup manusia serta faktor yang
mempengaruhinya (National Academy of Sciences,1994)
2. Gizi Masyarakat/Community Nutrition merupakan bagian dari kesehatan
masyarakat yang berfokus pada promosi kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat dengan menyiapkan pelayanan yang berkualitas dan program yang
berdasar kebutuhan masyarakat. Community nutrition mencakup promosi
kesehatan, kebijakan dan legislasi, prevensi primer dan sekunder dan
pelayanan kesehatan disemua daur kehidupan (Spark, 2007) Senada dengan
definisi diatas, Gibney et al. (2009) menyatakan gizi masyarakat adalah
peningkatan kesehatan melalui gizi dan pencegahan primer (sekunder)
penyakit yang berkaitan dengan gizi di dalam populasi.
PENGERTIAN GIZI SEIMBANG
Gizi seimbang merupakan susunan pangan sehari-hari yang
mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh dengan memperhatikan prinsip
keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih
dan memantau BB secara teratur dalam rangka
mempertahankan BB normal untuk mencegah masalah gizi.
(Depkes, 2016)
TUMPENG
GIZI
SEIMBANG

Panduan
Konsumsi
Sehari Hari
PENYEBAB KEKURANGAN GIZI PADA
MASYARAKAT

 Ada 3 jenis penyebab permasalahan gizi dalam masyarakat.


1. Ketahanan pangan keluarga yang memadai
2. Pola pengasuhan anak kurang memadai
3. Pelayanan kesehatan kurang memadai
(Indonesian-Publichealth.com,2016)
TANDA TANDA KEKURANGAN
GIZI
 Perubahan fungsi tubuh seperti tanda-tanda syaraf, yaitu
kelemahan, pusing, kelelahan, napas pendek, dan lain-lain.
(Merryanaa, bambang, 2016)
 Tanda klinik, konjungtiva pucat, gusi berdarah, pembesaran
kelenjar gondok. (maftuhah nurbeti, 2012)
PENANGANAN UNDERNUTRITON DI
NEGARA BERKEMBANG

Cara yang paling utama adalah


mengentaskan kemiskinan dan
memperkuat cadangan makanan dan
menjamin kesediaan bahan pangan
sampai tingkat rumah tangga.
Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan kebijakan di tingkat
makroekonomi, untuk meningkatkan investasi dalam produksi
pangan; kebijakan diverifikasi bahan pangan; penyediaan
lapangan kerja; perbaikan pendidikan perempuan, perbaikan
nutrisi anak dan jaminan pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
 Merryanaa, bambang, 2016, Buku pengantar gizi masyarakat, cetakan ke 4 ,
kencana
jakarta.https://books.google.co.id/books?id=kqhADwAAQBAJ&printsec=fro
ntcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=true
 KEMENKES, 2014, Pedoman Gizi Seimbang,
https://www.academia.edu/25314413/Pedoman_Gizi_Seimbang_oleh_KEM
ENKES
 DEPKES, 2019, Perbaikan gizi bangsa,
http://www.depkes.go.id/article/view/19011800004/perbaikan-gizi-bangsa-
terus-dioptimalkan.html
 Ulfani, Dian Hani, dkk. (2011). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi dan
Kesehatan Masyarakat Kaitannya dengan Masalah Gizi Underweight,
Stunted dan Wasted di Indonesia : Pendekatan Ekologi Gizi. Bogor. Jurnal
 Nurbeti, Maftuhah, dkk (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk
Kompetensi Dokter Umum.Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai