SIFAT- SIFAT UMUM

AKTIFITAS MANUSIA
 1. PERHATIAN
A. PENGERTIAN B. MACAM MACAM PERHATIAN
Perhatian (attention) adalah Atas dasar intensitasnya,
proses konsentrasi pikiran ▧ Perhatian intensif, dan
atau pemusatan akivitas
mental. Perhatian juga dapat ▧ Perhatian tidak intensif.
menunjuk pada proses Atas dasar cara timbulnya,
pengamatan beberapa
pesan sekaligus, kemudian ▧ Perhatian spontan (perhatian
mengabaikannya kecuali tidak sekehendak, perhatian tak
hanya satu pesan. disengaja)
▧ Perhatian sekehendak (perhatian
disengaja, perhatian refleksif)
Atas dasar luas objek yang dikenai
perhatian
▧ Perhatian terpencar (distributive)
▧ Perhatian terpencar
▧ Perhatian terpusat:
C. HAL HAL YANG MENARIK
PERHATIAN
▧ Dipandang dari segi objek: hal
yang menarik perhatian adalah
hal yang keluar dari
konteksnya/hal yang menarik
perhatian adalah hal yang lain
dari yang lain. Contoh: Sebuah
barisan salah seorang diantara
yang berbaris itu memakai baju
merah, sedang yang lain
memakai baju putih.
▧ Dipandang dari subjek yang
memperhatikan: hal yang
menarik perhatian adalah yang
sangat bersangkut-paut
dengan pribadi si subjek.
Contoh: hal-hal yang
bersangkut paut dengan
kebutuhan itu menarik
perhatian, iklan tentang obat-
obatan menarik pehatian orang
yang butuh membeli obat.
 2. PENGAMATAN

Pengertian Modalitas
Pengamatan merupakan proses
belajar mengenal segala
Pengamatan
sesuatu yang ada di sekitar kita ▧ Penglihatan
dengan menggunakan alat ▧ Pendengaran
indera kita. Pengamatan itu ▧ Rabaan
sendiri dalam pengertian
sempit merupakan proses ▧ Pembauan
menginterpretasikan sesuatu, ▧ Pengecapan
dengan jalan: mengenali
“tanda-tanda” sebagai alatnya,
dan pengertian-pengertian
tertentu sebagai tujuan
pengamatan
 3. TANGGAPAN
Pengertian
Tanggapan dapat diartikan
sebagai gambaran ingatan dari
pengamatan, ketika objek
yang diamati tidak lagi berada
dalam ruang dam waktu
pengamatan. Jadi, jika proses
pengamatan sudah berhenti,
dan hanya tinggal kesan-
kesannya saja, peristiwa
demikian ini disebut
tanggapan.
Perbedaan Antara
Tanggapan & Pengamatan
▧ Pengamatan terikat pada tempat
dan waktu, sedang pada tanggapan
tidak terikat waktu dan tempat.
▧ Objek pengamatan sempurna dan
mendetail, sedangkan objek
tanggapan tidak mendetail dan
kabur.
▧ Pengamatan memerlukan
perangsang, sedang pada
tanggapan tidak perlu ada
rangsangan.
▧ Pengamatan bersifat sensoris,
sedang pada tanggapan bersifat
imaginer.
 4. FANTASI
A. PENGERTIAN B. MACAM MACAM C. KEGUNAAN FANTASI
Fantasi atau biasa FANTASI ■ Dengan menggunakan daya
fantasi dimana seorang
yang orang sebut 1. Fantasi yang aktif
individu dapat melakukan
dengan hayalan 2. Fantasi yang aktif sesuatu yang lebih
adalah sebuah 3. Fantasi disadari bermanfaat.
gejala atau sebuah 4. Fantasi tidak disadari ■ Fantasi juga dapat
kondisi yang merencakan hidup di masa
biasanya terdapat di 5. Fantasi mencipta depan
dalam jiwa manusia, 6. Fantasi tuntunan ■ Fantasi pasif biasanya dapat
menjadi penghibur di sela-
dalam berfantasi 7. Fantasi abstrak sela waktu tertentu
juga dapat 8. Fantasi yang dikombinasi ■ Apabila melakukan sebuah
menimbulkan 9. Fantasi determinasi fantasi manusia juga masuk
khayalan yang ke dalam sebuah dunia
melihat suatu imajiner misalnya saja saat
kemungkinan yang membaca sebuah cerita
belum ada atau bisa ■ Melalui fantasi dapat
menimbulkan simpati pada
juga sesuatu yang sesama individu
baru.
 5. INGATAN
A. PENGERTIAN B. TAHAPAN INGATAN D. FAKTOR YANG
Ingatan adalah ▧ Ingatan sensorik MEMPENGARUHI
suatu sistem dalam ▧ Ingatan jangka pendek INGATAN
diri seseorang yang (short term memory = ▧ Usia
menerima, STM) ▧ Emosi seseorang
menyimpan, ▧ Ingatan jangka ▧ Aspek psikologis
mengatur, dan panjang (long term
mengeluarkan memory = LTM)
kembali informasi
yang sebelumnya C. FUNGSI INGATAN
yang telah diterima
dari luar. Ingatan ▧ Fungsi
(memory) adalah memasukkan
kekuatan jiwa untuk ▧ Fungsi menyimpan
menerima, ▧ Fungsi
menyimpan dan menimbulkan
memproduksi kembali
kesan-kesan.
 5. INGATAN

SIFAT SIFAT INGATAN STRATEGI PENINGKATAN

1. Ingatan yang cepat dan mudah INGATAN
2. Ingatan yang luas ▧ Guru jangan terlalu cepat pada
waktu menerangkan sesuatu bahan
3. Ingatan yang teguh pelajaran. Tetapi jangan pula terlalu
lambat agar anak yang ingatannya
4. Ingatan yang setia
cepat, tidak lekas bosan.
5. Ingatan mengabdi atau patuh ▧ Usahakan supaya tidak terlalu
banyak bahan yang diberikan
dalam satu jam pelajaran.
▧ Usahakan agar bahan pelajaran ini
harus diulang setiap ada
kesempatan.
▧ Usahakan menggunakan metode
pembelajaran yang sesuai dengan
materi pembelajaran.
▧ Memotivasi siswa
 6. BERFIKIR
A. PENGERTIAN B. JENIS BEERPFKIR C. PROSES BERFIKIR
Menurut Khodijah Menurut Floyd L. Ruch, ▧ Pembentukan
( 2006:117 ) berpikir ada tiga macam pengertian
mengatakan bahwa yaitu:
berpikir adalah ○ Berpikir deduktif adalah ▧ Pembentukan
sebuah representasi berpikir dari yang umum pendapat
simbol dari beberapa menuju yang umum.
peristiwa atau item ○ Berpikir induktif adalah
berpikir menarik
kesimpulan dari
berbagai kejadian
dengan observasi.
○ Berpikir Evaluatif adalah
berpikir kritis.
 7. PERASAAN
A. PENGERTIAN
Perasaan biasanya didefinisikan gejala psikis yang bersifat subjektif yang
umumnya berhubungan dengan gejala-gejala mengenal, dan dialami
dalam kualitas senang atau tidak senang dalam berbagai taraf.

B. MACAM MACAM MOTIF Penggolongan lain didasarkan atas

▧ Menurut Woodworth dan Marqiis
(1955:301-303) motif dapat
dibedakan menjadi tiga macam:
▧ Kebutuhan-kebutuhan organic,
▧ Motif-motif darurat,
▧ Motif-motif objektif.
terbentuknya motif-motif it dapat
dibedakan adanya dua macam motif,
yaitu:
Motif-motif bawaan,
Motif-motif yang dipelajari
Berdasarkan atas jalarannya
Motif-motif ekstrinsik
Motif-motif intrinsik
Ada juga ahli yang menggolongkan
motif-motif itu menjadi dua macam:
▧ Motif jasmaniah
▧ Motif rohaniah, yaitu kemauan.
 8. MOTIF MOTIF

A. PENGERTIAN B. MACAM MACAM

Motif adalah keadaan dalam
pribadi orang yang
mendorong individu untuk
melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu guna mencapai
sesuatu tujuan.
PERASAAN
▧ Perasaan-perasaan jasmaniah
(rendah)
▧ Perasaan-perasaan rohaniah
 Thanks!

Any questions?