1.MENYUSUN INDIKATOR KLINIS 2. MENGARSIPKAN SPM 3. MENYUSUN MANUAL MUTU 4. PELAKSANAAN PDCA...UKM, UKP, ADMIN,KEPUASAN PPI (REGISTER RESIKO) 9.1.1. EP.9 KSP (kak ksp) 9.1.1. EP.10 5. Kepuasan: -BAP SK BUKAKOTAK REKAP HITUNG PDCA SEKRETARIS UMUM : Desi Maretta Wakil Ketua : ??? Masing2 tim tentukan wakil dan sekretaris msg2...untuk pelimpahan tugas BAB i : PENDAHULUAN - PROFIL PUSKESMAS....admin - POLA KETENAGAAN....admin -INVENTARIS ALKES DAN SARANA...admin+ukp -VISI ,MISI,MOTTO, TATA NILAI..... - STRUKTUR ORGANISASI -ALUR PELAYANAN - KEBIJAKAN MUTU BAB II BAB III BAB IV BAB V JENIS2 Pelayanan Dalam dan luar gedung Sarana transportasi Jam kerja Aturan pakaian dinas Aturan cuti Alur pelayanan Denah ruangan Pengendalian Dokumen Penomoran Dokumen Penyimpanan PenataanDokumen Pencarian kembali Penarikan dan pencetakan Perubahan/ revisi dan Pemusnahan dokumen PENGENDALIAN REKAMAN (SOP pengendalian dokumen) Komitmen Manajemen....SOP RTM Fokus pada pasien..... SOP Kepuasan Pelanggan SOP Penanganan Pengaduan Kebijakan mutu...............SOP Kebijakan Mutu Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran Kinerja / Mutu KOMUNIKASI INTERNAL ....hal 25 Rencana Strategi Rencana Usulan kegiatan Rencana Pelaksanaan Kegiatan AGENDA KEGIATAN: Pembukaan Sambutan kapus Pemaparan hasil audit internal Umpan balik / survey kepuasan pelanggan Capaian kinerja proses/hasil layanan Evaluasi kegiatan Tindakan koreksi Rencana tindak lanjut Rencana perbaikan sistem manajemen mutu Penutup MASUKAN TINJAUAN Hasil rapat tinjauan manajemen sebelumnya yang belum terselesaikan Hasil audit (baik internal maupun eksternal) Umpan balik dari pelanggan (baik saran maupun keluhan) Kinerja proses dan kesesuaian layanan Pencapaian sasaran mutu Status tindakan koreksi dan pencegahan yang dilakukan Tindak lanjut terhadap hasil tinjauan manajemen yang lalu Perubahan terhadap Kebijakan Mutu Perubahan yang perlu dilakukan terhadap sistem manajemen mutu/sistem pelayanan OUTPUT RTM Peningkatan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dan Prosesnya; Peningkatan jasa pelayanan yang berhubungan dengan persyaratan pelayanan; Kebutuhan sumber daya yang diperlukan; Kesesuaian terhadap aktifitas dan proses dari Sistem Manajemen Mutu, terhadap kebijakan mutu dan pencapaian sasaran mtu; Menetukan tindkanan pencegahan dan atau tindakan perbaikan secara terus menerus; Menentukan parameter peningkatan pelayanan UPTD Puskesmas , infrastruktur dan proses-prosesnya; Memperbaharui dan melaksanakan kajian-kajian terhadap ukuran-ukuran indikator dri proses pelayanan UPTD Puskesmas Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan perubahan- perubahan kebijakan UPTD Puskesmas dan penyediaan sumber daya manusia Menentukan tindakan-tindakan untuk melaksanakan terhadap perubahan- perubahan didalam Undang-undang dan peraturan-peraturan yang dtentukan; Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan kepuasan dan untuk mengurangi komplain pelnggan; Menentukan tindakan-tindakan untuk meningkatkan komunikasi dengan pelanggan; Menegembangkan tindakan pencegahan dan rencana penanganan terhadap resiko yang telah teridentifikasi Kepala Sub bagian tata usaha bertanggung jawab untuk Menentukan pelatihan yang diperlukan oleh setiap bawahannya Memastikan pelatihan dilaksanakan. Pelatihan dapat dilakukan dalam bentuk, atau kegiatan apapun yang bertujuan memberikan kompetensi pada karyawan Mengambil tindakan lainnya selain pelatihan yang sesuai dengan Mengevaluasi efektif/tidaknya tindakan yang telah diambil Meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnyaperanan setiap karyawan dalam pekerjaan mereka untuk mencapai sasaran mutu demi kepuasan pelakat Mengelolah arsip karyawan yang memuat informasi mengenai pelatihan, keterampilan dan pengalaman kerja karyawan Pemeliharaan bangunan Jadwal kalibrasi Jadwal senam Inventaris alat penunjang Keamanan dan kebersihan UKM SASARAN PROGRAM....BAB 3....SPM Komunikasi dengan sasaran
Informasi yang diberikan melalui poster, leaflet atau
lembar pemberitahuan yang ditempelkan ditempat-tempat umum; Kegiatan Posyandu yang dilakukan secara terjadwal; Lokakarya mini tribulanan atau lintas sektor yang dilakukan setiap tiga bulan sekali; Survei kepuasan pelanggan sekali setahun, kotak saran, masukan pada saat SMD, MMD dan pertemuan desa lainnya, dan keluhan pelanggan melalui media elektronik (SMS, Whatsapp, Facebook). Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) SK PEMEGANG program, SK petugas ruangan, SOP PROGRAM Validasi proses penyelenggaraan upaya Prosedur Tugas dan Wewenang Serta Tata Kerja Tim Audit Internal, Tim Manajemen resiko atau Tim Keselamatan Pasien serta Tim Survei atau Kepuasan Pelanggan (Dokumen Nomor....) bab 3- dokumen Kebijakan dan Prosedur Tata Cara Survei Kebutuhan Masyarakat (Dokumen Nomor...) bab 1 UKP HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN Kajian risiko: Kajian tingkat keparahan (severity assessment) risiko Root Cause Analysis: Jika terjadi suatu insiden yang masuk kategori risiko ekstrem dan risiko tinggi, maka perlu dilakukan investigasi lebih lanjut dengan membentuk tim RCA, jika kejadian termasuk risiko rendah atau risiko minimal maka dilakukan investigasi sederhana oleh atasan langsung Failure Modes and Effects Analysis: Untuk memperbaiki suatu proses pelayanan agar minim dari risiko dapat dilakukan analisis dengan menggunakan instrument FMEA Evaluasi risiko: Setiap risiko atau kejadian dievaluasi apakah memerlukan tindak lanjut atau tidak. Jika perlu tindak lanjut maka disusun rencana tindak lanjut terhadap risiko atau kejadian tersebut. Menyusun rencana dan melaksanakan tindakan/treatment terhadap risiko. KEPUASAN PELANGGAN...HAL38 AUDIT INTERNAL Prosedur Audit Internal Prosedur Penanganan Ketidaksesuaian dan Tindakan Koreksi Prosedur Pemantauan Kinerja dan Tindakan Pencegahan Prosedur Kepuasan Pelanggan Prosedur Komunikasi Internal Prosedur Penanganan Pengaduan Pelanggan Identifikasi dan ketelusuran dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut : Hasil audit internal dengan menggunakan daftar tilik diidentifikasi oleh auditor untuk diberikan dan ditanyakan kepada audit tentang permasalahandan kendala terjadinya ketidak sesuaian Auditor memberikan rekomendasi untuk perbaikan Audite berjanji untuk melaksanakan rekomendasi Auditor melakukan audit lagi secara berkala untuk mengecek apakah sudah dilaksanakan perbaikan Data dianalisis antara lain untuk memantau : Kepuasan pelanggan Kesesuaian terhadap persyaratan pelayanan Karakteristik dan kecenderungan proses serta pelayanan Kinerja Pemasok Sebagai dasar untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dokumen Terkait : Prosedur Audit Internal Prosedur Tinjauan Manajemen Prosedur Penanganan Produk Tidak Sesuai dan Tindakan Koreksi Prosedur Pemantauan Kinerja dan Tindakan Pencegahan Seluruh karyawan dan pimpinan wajib melakukan perbaikan secara terus menerus terhadap efektivitas dan efisiensi sistem manajemen mutu sesuai dengan tugas, tanggung jawab dan wewenangnya. Semua perbaikan mengacu pada komitmen yang tertuang dalam kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisa data, tindakan koreksi dan pencegahan, serta tinjauan manajemen. Penyebab-penyebab terjadinya ketidak-sesuaian dipastikan dieliminasi/ dihilangkan dan dicegah agar tidak terjadi lagi. Tujuan dari tindakan koreksi dan pencegahan adalah mencegah terulangnya masalah yang sama dan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas Selomerto I Kabupaten OKU secara keseluruhan. Upaya tindakan koreksi dan pencegahan dipastikan sesuai dengan skala dampak yang dapat ditimbulkan dari masalah tersebut. Agar proses tindakan koreksi dan pencegahan berjalan lancar dan hasilnya efektif, dipastikan prosedur tindakan koreksi dan pencegahan telah disediakan Compliance rate (CR)............PENILAIANINDIKATOR PELAYANAN KLINIS Pengukuran Pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien Apotik Kesalahan pemberian obat dengan target 0% Pemberian obat kadaluarsa kepada pasien dengan target 0% Diukur setiap terjadi kesalahan pemberian obat kadaluarsa kepada pasien Imunisasi Diukur dengan melihat tingkat kepahaman petugas terhadap VVM yang tertera di vial vaksin dengan target 100% KIA Diukur dengan setiap petugas memberikan informconcent tiap ada tindakan medis dengan target 100% Poli Umum Kesalahan pemberian resep dengan target 0 %. Diukur setiap terjadi kesalahan pemberian resep pada pasien. Pemberian informed concent dalam setiap tindakan medis dengan target 100%. Diukur dengan setiap petugasmemberikan imform concent tiap adatindakan medis Poli Gigi Kesalahan pemberian resep dengan target 0%. Diukur setiap terjadi kesalahan pemberian resep pada pasien. Pemberian imform concent dalam setiap tindakan medis dengan target 100% Diukur dengan setiap petugasmemberikan inform concent tiap ada tindakan medis. Laboratorium Kejadian hematoma saat pengambilan sampel darah pasien dengan target 0% Diukur setiap terjadi kejadian hematoma saat pengambilan sampel darah pasien kesalahan pemberian hasil laboratorium Diukur setiap terjadi kejadian kesalahan pemberian hasil laboratorium dengan target 0%