Case
Case
DEMAM
Pembimbing
Dr. Lilly Sp.A
2
PENDAHULUAN
Kejang Demam
3
2-5%
Amerika serikat dan Eropa
8,3%-9,9%
Asia (Jepang)
0,64%-0,75%
Angka kematian
4
LAPORAN KASUS
5
IDENTITAS PASIEN
Ayah Ibu
Nama Tn. A Ny. S
Umur 28 tahun 23 tahun
Alamat Jl. Kebon Jeruk 15 06/08 Jl. Kebon Jeruk 15 06/08
No.16 E No.16 E
7
ANAMNESIS
▰Keluhan utama:
Kejang dengan demam 8 jam sebelum masuk rumah sakit.
▰Keluhan tambahan:
Batuk berdahak, nyeri menelan
8
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Gejala Gejala
• Demam 39 C
• batuk berdahak yang • Demam tinggi • Pre ictal :
sulit dikeluarkan, 39oC Kesadaran baik
• terdapat nyeri saat • Kejang :
2 menit
menelan sehingga 1x 24 jam
nafsu makan pasien Mata mendelik
menurun. Tubuh kelojotan
• disertai pilek dengan • Post ictal :
secret kehijauan Pasien langsung
9menangisdan lemas
Riwayat
Kehamilan dan
Kelahiran
10
Riwayat Perkembangan
Motorik kasar:
•Tengkurap : 4 bulan (Normal: 4-6 bulan)
•Duduk : 6 bulan (Normal: 7-9 bulan)
•Berdiri berpegangan : 10 bulan (Normal: 9-12 bulan)
•Berdiri tanpa berpegangan :12 bulan (Normal: 12 bulan)
•Berjalan : 12 bulan (Normal: 12-18 bulan)
•Lari naik tangga : 15 bulan (Normal: 12-18 bulan)
Pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia
11
Riwayat Makanan
12
Riwayat Makanan
13
Riwayat Imunisasi
14
Riwayat Penyakit
yang Pernah Diderita
15
Riwayat Pernikahan
16
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat darah tinggi
kencing manis
asma
penyakit ginjal
keganasan disangkal.
17
DATA PERUMAHAN
Rumah Kontrak :
▰Ditempati oleh 4 orang
▰2 kamar tidur
▰1 kamar mandi
▰jendela cahaya dapat masuk
▰Sampah dibersihkan tiap hari didalam rumah
▰Jarak septic tank ke rumah ± 10 meter
▰Bak mandi rutin dikuras tiap minggu.
18
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum:
Kesan Sakit : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Kesan Gizi : Normal
Data Antropometri:
Berat badan sekarang : 10 kg
Tinggi badan : 81 cm
Lingkar kepala : 49 cm
19
Status gizi:
BB // TB = Normal (WHO)
Lingkar kepala = Normosefali (WHO)
Tanda vital:
Nadi : 120x/menit
Nafas : 26x/menit
Suhu : 38,9oC
20
Status Generalis
KEPALA : Normosefali
RAMBUT : Warna hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut.
WAJAH : Wajah simetris, tidak tampak luka,
edema, maupun jaringan parut.
MATA :
Ptosis : -/- Nistagmus : -/-
Sklera : putih Kornea jernih : +/+
Lagofthalmus : -/-
Konjungtiva : Tidak anemis Pupil : Bulat isokor
Exophtalmus : -/- Lensa jernih : +/+
Strabismus : -/- Diameter pupil: 2.5 mm/2.5 mm
Enophtalmus : -/- RCL : +/+
RCTL : +/+
21
Status Generalis
22
Status Generalis
23
Status Generalis
24
Status Generalis
25
Status Generalis
26
Status Generalis
27
Status Generalis
28
Laboratorium
29
RESUME
Pasien An. MR dengan keluhan kejang disertai demam sejak 8 jam sebelum
masuk rumah sakit. Kejang terjadi sebanyak 1 kali pada waktu subuh. Kejang
terjadi selama ± 2 menit, saat kejang pasien kelojotan seluruh tubuh, mata
mendelik. Setelah kejang pasien menangis dan terlihat lemas. Sebelum dan
setelah kejang kesadaran pasien baik tidak ada penurunan kesadaran. Tidak
ada riwayat luka tusuk ataupun trauma, mual ataupun muntah disangkal, dan
tidak ada diare.
30
RESUME
31
RESUME
32
DIAGNOSIS
33
TATALAKSANA
▰Medikamentosa ▰Nonmedikamentosa
1.IVFD RL 10 tpm 1.Edukasi mengenai kejang demam
2.Inj. Ceftriaxone 1 x 1 g (IV) 2.Monitoring
3.Paracetamol 3 x cth1
4.Valium 3 x 2mg
34
EDUKASI
36
DIAGNOSIS AKHIR
Kejang demam Sedererhana
Faringitis akut
PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad functionam : ad bonam
Ad sanationam : ad bonam
37
ANALISIS KASUS
38
DIAGNOSIS PASIEN
39
Teori Pada kasus pasien
40
Teori Kejang Sederhana Pada kasus pasien
▰ pada umur antara 6 bulan ▰ Berumur 1 tahun 11 bulan
sampai 5 tahun
▰ Kejang 1x dalam 24 jam
▰Lama kejang (< 15 menit)
▰ Kejang umum tonik klonik
▰ Kejang umum tonik, klonik,
▰ Lama kejang 2 menit
tonik-klonik
▰ Tanpa kelainan neurologis
▰Tidak berulang dalam 24 jam
▰Tanpa kelainan neurologis
41
Pada kasus ini, berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik tidak didapatkan
kecurigaan pada proses intrakranial, seperti meningitis, ensefalitis atau
penyakit lainnya karena tidak didapatkan defisit neurologis seperti hemiparesis,
kelumpuhan nervus kranialis, penurunan kesadaran, dan tanda rangsal
meningeal yang positif, riwayat kejang demam sebelumnya.
42
PEMERIKSAAN PENUNJANG
43
PEMERIKSAAN PENUNJANG
44
FAKTOR RISIKO KEJANG DEMAM
BERULANG
Teori Kasus
▰ Riwayat kejang demam atau epilepsi
dalam keluarga (ambang kejang rendah) ▰Tidak ada riwayat kejang demam
▰ Usia kurang dari 12 bulan
dalam keluarga
▰ Suhu tubuh < 39oC saat kejang ▰Usia > 12 bulan
▰ Interval waktu < 16 jam dari awitan demam
dengan terjadinya kejang ▰Kejang demam pertama kejang
▰ Apabila kejang demam pertama demam sederhana
merupakan kejang demam kompleks.
45
sebagian kecil 2-7% kejang demam dapat berkembang menjadi epilepsi di
kemudian hari apabila terdapat:
46
TATALAKSANA
KEJANG
46