Anda di halaman 1dari 27

PUSKESMAS TEMBOKREJO

• PERMENKES 21 TAHUN 2013: PENCEGAHAN


& PENANGGULANGAN HIV/ AIDS
1

• PERMENKES 74 TAHUN 2014: PEDOMAN


LAYANAN KT-HIV
2

• PERMENKES 87 TAHUN 2014: PEDOMAN


PENGGUNAAN OBAT ARV
3
• PERMENKES 43 TAHUN 2016: STANDART
PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
4
 Human
 Immunodeficiency
 Virus
Virus yang merusak sistem
kekebalan tubuh manusia dan
menyebabkan AIDS
HIV menyerang sel darah putih yg
mempunyai peran penting dlm
kekebalan tubuh manusia, sehingga
bila kekebalan tubuh sudah sangat
rendah berbagai penyakit akan timbul
AIDS atau
Acquired
Immuno
Deficiency
Syndrom

adalah sekumpulan gejala penyakit yg timbul akibat


menurunnya kekebalan tubuh manusia yg
disebabkan virus HIV
(Human Immunodeficiency Virus )
Cairan darah
Cairan sperma
Cairan vagina
Air susu ibu
Homoseksual

Oral seks
2. Melalui perantara Jarum
(suntik, tato, tindik)
3. Tranfusi darah yang tercemar
HIV (tidak melalui screening PMI)
4. Kehamilan (dari ibu HIV)
5. Ibu dg HIV yg menyusui (ASI yang
tercemar HIV)
Penderita AIDS

PENGIDAP HIV yang


masih nampak sehat
Ditunjukkan dengan penyakit yang timbul
akibat penurunan kekebalan tubuh, yaitu :

Gangguan Susunan Syaraf

Radang Paru
Hanya dapat diketahui
dengan pemeriksaan
darah (laborat)
Gejala AIDS baru muncul beberapa
tahun setelah seseorang tertular HIV
(antara 2 sampai 10 tahun)

Orang yang telah terinfeksi HIV tapi


masih tampak sehat disebut
PENGIDAP HIV

Orang yang telah terinfeksi HIV dan


sudah memperlihatkan gejala AIDS
disebut PENDERITA AIDS
•Timbul
Masa antara masuknya HIV kedalam •Minum obat
•Tanpa gejala infeksi
tubuh sampai terbentuknya antibody ARV untuk
•Tampak sehat oportunistik
terhadap HIV atau disebut juga HIV+. menekan
Fase ini sudah bisa menularkan HIV •Dapat pertumbuhan
kepada orang lain walaupun hasil tes beraktifitas virus tapi tidak
masih negatif menghilangkan
dari tubuh
PENDERITA AIDS AKAN MENINGGAL 1
– 2 TAHUN SETELAH ADANYA GEJALA.
Merupakan beban fisik & mental
baik bagi penderita maupun
keluarga.
Merupakan beban sosial
lingkungannya

Nurhadi, S.Sn.
Rasa lelah yang
berkepanjangan

Sesak nafas dan batuk


berkepanjangan
Sering demam ( >38o C )
disertai keringat malam
tanpa sebab yang jelas

Bercak merah kebiruan


pada kulit (kanker kulit)

Berat badan turun


secara mencolok
Pembesaran kelenjar
(di leher, ketiak, lipatan
paha)
tanpa sebab yang jelas

Bercak putih
atau luka di mulut

Mencret (diare)
lebih dari satu bulan
tanpa sebab yang jelas
 Berat badan dibawah normal
 Demam berkepanjangan tanpa sebab
 Diare kronis / berulang
 Tumbuh kembang dibawah normal
 Batuk & atau radang paru-paru
 Riwayat orang tua beresiko tinggi
Status HIV hanya dapat diketahui melalui
Konseling* & testing HIV Sukarela
 Konseling & Testing HIV
Sukarela dilakukan dengan
prinsip tanpa paksaan,
rahasia, tidak membeda-
bedakan serta mendapat
informasi, pelayanan &
perawatan sesuai
kebutuhan masing-masing
sedini mungkin
HIV cepat mati diluar tubuh
Untuk menularkan perlu kontak
langsung antara cairan vagina,
sperma atau darah seseorang
dengan pasangannya
Mengucilkan penderita TIDAK
BERMANFAAT karena :
 AIDS tidak menular melalui hubungan
sosial biasa.
 Dengan pengucilan timbul rasa ketakutan
sehingga penderita cenderung
bersembunyi. Akibatnya bahkan
memudahkan penularan
1. Mencegah penularan terhadap diri
sendiri dan keluarga
2. Menyebar luaskan informasi
kepada orang lain secara benar
3. Menghimpun dana maupun sarana
untuk penanggulangan AIDS
4. Tidak perlu mengucilkan
penderita
 Atasidorongan berhubungan seks di
luar nikah

 Berlaku setia kepada pasangan

 Cegah HIV/AIDS dengan kondom pada


risiko tinggi
Semoga kita menjadi golongan orang
bertagwa. Amin.

Anda mungkin juga menyukai